Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Aplikasi pupuk organik Nasa sangat efektif mengatasi mati getah pada tanaman karet.
Menyambung artikel mengenai Cara Pemupukan Tanaman Karet, berikutnya ada
pertanyaan dari beberapa pelaku perkebunan karet mengenai bagaimana solusi untuk
mengatasi tanaman karet yang tiba-tiba mati getah?
Baiklah, berikut ini akan diuraikan kiat mengatasi tanaman karet mati getah padahal usia dan
fisik tanaman karet masih sangat bagus dan mestinya masih bisa produksi getah dengan baik.
Tips memyembuhkan mati kulit atau mati getah pada tanaman karet dengan pupuk organik
Nasa adalah :
1. Siapkan air 15 liter
2. Larutkan 3 sendok makan SUPERNASA ditambah pupuk urea 3 gelas.
3. Per pohon berikan 1 2 liter. Siram di sekitar lingkar batang tanaman karet.
4. Lakukan pemupukan ini setidaknya 2 minggu sekali. Maka dalam jangka waktu 15 hari
sudah mulai normal hasil produksi getah karetnya. Berangsur-angsur produksi getah
karet pun akan terus meningkat.
Tips menyembuhkan luka bekas sadapan pada kulit tanaman karet, kulit sadapan menghitam,
memberantas jamur, sekaligus menyembuhkan mati kulit.
Caranya : Air 1 tangki semprot + POC NASA 6 tutup + HORMONIK 2 tutup + PESTONA 10
tutup + AERO 1 tutup. Semprotkan merata ke batang sadapan dengan interval 3 hari sekali.
Tips mengatasi penyakit JAP (Jamur Akar Putih) : Air 15 liter + GLIO 100 gr +
SUPERNASA 4 sendok makan + UREA 3 gelas. Per pohon berikan 1 2 liter dengan cara
disiramkan pada pangkal batang. Interval aplikasi setidaknya 2 minggu sekali. Dan ulangi
sampai 3 kali aplikasi berikutnya.
Selama masa terapi penyembuhan penyakit jamur akar putih pada tanaman karet ini jangan
menyemprotkan pestisida atau herbisida. Dan air yang digunakan untuk terapi juga disarankan
menggunakan air sungai atau sumur yang tidak mengandung kaporit.
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)
Hubungi segera INTI GROW Distributor Resmi PT Natural Nusantara
Jl. Wahid Hasyim No. 63 B Yogyakarta
Telp : (0274) 389986, 4546304
Layanan konsultasi dan order :
0812 2652 3400, 0812 2763 4646
0818 0422 2527, 0856 0096 2544
www.produknaturalnusantara.com
ome Agensia Hayati Hama Penyakit Karet Mengatasi Jamur Putih pada Karet
Home Agensia Hayati Hama Penyakit Karet Pengendali Penyakit Cara Mengatasi Jamur
Akar Putih Pada Tanaman Karet
Tanaman karet sangat rentan terhadap serangan penyakit jamur akar putih
atau dalam bahasa latin adalah Rigidoporus lignosus. Penyakit ini akibat
serangan patogen dan di Sumatera Utara dan Aceh tingkat serangannya
terhadap tanaman karet adalah 4-7%.
Morfologi Jamur akar putih
Jamur Rigidoporus lignosus membentuk tubuh buah berbentuk kipas
tebal, agak berkayu, mempunyai zona-zona pertumbuhan, sering
mempunyai struktur serat yang radier, mempunyai tepi yang tipis. Warna
permukaan tubuh buah dapat berubahtergantung dari umur dan kandungan
airnya. Pada permukaan tubuh buah benangbenang jamur berwarna kuning
jingga, tebalnya 2,8-4,5 m, mempunyai banyak sekat (septum) yang tebal.
Pada waktu masih muda berwarna jingga jernih sampai merah
kecokelatandengan zona gelap yang agak menonjol. Permukaan bawah
berwarna jingga, tepihnyaberwarna kuning jernih atau putih kekuningan.
Jika menjadi tua atau kering tubuh buah.
2. Permukaan akar yang ditumbuhi jamur dikerok dengan alat yang tidak
melukai akar. Bagian akar yang busuk dipotong dan dibakar. Bekas
kerokan dan potongan diberi ter dan Izal kemudian seluruh permukaan
akar dioles dengan fungisida yang direkomendasikan.
3. Setelah luka mengering, seluruh perakaran ditutup kembali dengan
tanah.
4. Pemakaian Agensi hayati nasa yang berupa Natural GLIO yang sudah
di fermentasikan dengan pupuk kandang selama 2 minggu,cara
fermentasinya 1 kotak Natural Glio di campurkan dengan 50 Kg pupuk
kandang. taburkan 200gram di sekitar tanaman yang terkena jamur
akar putih.
5. Tanaman yang telah diobati diperiksa kembali 6 bulan setelah
pengolesan dengan membuka perakaran, apabila masih terdapat
benang jamur maka dikerok dan dioles dengan fungisida kembali.
6. Tanaman yang terserang berat atau telah mati/tumbang harus segera
dibongkar, bagian pangkal batang dan akarnya dikubur diluar areal
pertanaman, menggunakan wadah agar tanah yang terikut tidak
tercecer di dalam kebun.
7. Bekas lubang dan tanaman di sekitarnya ditaburi campuran Natural
Glio yang telah di fermentasi dengan pupuk kandang sekitar 200 gr
per lubang atau tanaman.