Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial
oleh:
Devi F. Sembiring (135020300111047)
Yulia Lestari (135020300111048)
Rifdah Yuri Khairunnisa (135020300111050
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Malang
2015
responsibility
Kesadran akan masalah lingkungan dan sosial
Corporate Social Reporting sendiri adalah sebuah area akuntansi yang yang
mencakup pengungkapan baik secara voluntary maupun mandatory yang dibuat
oleh perusahaan-perusahaan mengenai masalah-masalah yang dianggap penting di
dalam masyarakat dan bukan sekedar perekonomiannya.
Pengungkapan Social Perusahaan (Corporate Social Disclosure) adalah sebuah
proses untuk mengkomunikasikan dampak sosial dan lingkungan yang
ditimbulkan dari kegiatan perekonomian perusahaan kepada baik pihak-pihak
tertentu maupun secara luas ke masyarakat (Gray et al., 1987).
Secara umum pengungkapan sosial tersebut dapat didefinisikan sebagai pelaporan
lingkungan, etikal, dan aktivitas manusia (Adams et al., 1998; Branco &
Rodrigues, 2007; Gray et al., 1995; Hackston & Milne, 1996).
Setiap bagian pengungkapan sosial itu pun masih dibagi lagi menjadi aspek-aspek
tertentu yang terkandung di dalamnya yang dijabarkan di dalam guideline standar
laporan sustainability.
Standar paling baru yang dikeluarkan oleh GRI dan digunakan kini merupakan
G4. Berikut merupakan gambaran aspek-aspek yang menjadi bagian pelaporan di
dalam G4
CSR
menurut World
Business
Council
on
Sustainable
2. Model CSR
Ada empat model atau pola CSR yang umumnya diterapkan oleh perusahaan di
Indonesia, yaitu:
a. Keterlibatan langsung.
Perusahaan
menjalankan
program
CSR
secara
langsung
dengan
.
c. Bermitra dengan pihak lain.
2.
4.
5.
Mereduksi Biaya
Banyak contoh penghematan biaya yang dapat dilakukan dengan melakukan
Corporate Social Responsibility. Misalnya: dengan mendaur ulang limbah pabrik
ke dalam proses produksi. Selain dapat menghemat biaya produksi, juga
membantu agar limbah buangan ini menjadi lebih aman bagi lingkungan.
6.
7.
9.
ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan
kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan
menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang
lain.
Daftar Pustaka
Bebbington, J., and Gray, R., Collison D. 2001. Environmental and Social
Accounting & Reporting.
Miqdad, Muhammad. 2014. Mengungkap Praktek Kecurangan (Fraud) Pada
Korporasi Dan Organisai Publik Melalui Audit Forensik. Jurnal Ilmu Ekonomi
(Journal Of Economics): 1-9
S.O. Idowu, W.L. Filho (eds.). 2009. Professionals Perspectives of Corporate
Social 11 Responsibility Flinders University: 1-9
Tri, Christina. 2012. Corporate Social and Environmental Reporting: A Case of
Mimetic Isomorphism. American International Journal of Contemporary
Research: 2
Tilling, Matt. 2006. Corporate Social Reporting: A Cooks tour. School of
Commerce
Unknown. 2007. Corporate Social Responsibility (CSR). From: http://jurnalsdm.blogspot.co.id/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html diakses pada:
23 Oktober 2015
Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Wikipedia. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan From:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan diakses pada:
23 Oktober 2015
Wikipedia. Global Reporting Initiative From:
https://en.wikipedia.org/wiki/Global_Reporting_Initiative diakses pada: 23
Oktober 2015