Вы находитесь на странице: 1из 2

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Sistem Pemilu Distrik dan Proportional

Representative
Sistem pemilu distrik adalah sistem pemilu yang menekankan pada pembagian daerah
pemilihan yang jumlahnya sama dengan kursi yang ada di badan legislatif, dimana setiap
daerah atau wilayah geografis akan memiliki 1 perwakilan (di badan legislative) yang
menang secara mayoritas di wilayah tersebut. 1 Dari sistem ini, ada beberapa kelemahan,
seperti:
1. Karena pemilihan ini benar-benar mengandalkan suara mayoritas di tiap daerah,
oleh karenanya partai besar akan mendapat keuntungan yang lebih dibanding yang
kecil. Sehingga partai minoritas tidak terlalu diperhatikan.
2. Mubadzir suara, karena suara bagi calon yang tidak terpilih otomatis hilang.
3. Karena menang di salah satu dapil, ada kemungkinan wakil hanya akan
memperhatikan kepentingan distrik yang bersangkutan ketimbang kepentingan
nasional.
Tentu saja sistem ini juga memiliki keuntungan, seperti:
1. Karena terbagi di distrik tertentu, pemilih jadi lebih mudah mengenali calon
2. Akan ada penyederhanaan partai dengan berkurangnya partai menjadi lebih
integrative karena hanya memperebutkan 1 kursi setiap distrik
3. Sistemnya mudah, sederhana, hemat waktu, dan biaya
4. Adanya integrasi partai akan meningkatkan stabilitas politik negara
Sistem pemilu perwakilan proporsional (Proportional Representative) juga menganut
daerah pemilihan, namun cangkupannya lebih luas daripada sistem distrik dan pemilih
juga tidak hanya memiliuh 1 wakil saja. Prosentase jumlah kursi yang didapat partai juga
sama dengan prosentase suara partai, setiap wakil bisa terpilih dari daftar atau urutan
yang ditentukan oleh partai atau jumlah suara terpenuhi dari partai yang bersangkutan
bisa mendapat berapa kursi.2 Hal tersebut menyebabkan beberapa kelemahan, yaitu:
1. Karena persaingan yang kuat antar partai, oleh karenanya akan menghambat
integrasi antar partai dan munculnya partai baru yang sifatnya lebih plural
2. Wakil rakyat dan konstituen hubungannya tidak akan erat dan wakil yang terpilih
akan lebih loyal terhadap partai
3. Kemungkinan stagnansi kebijakan akan lebih besar karena kurangnya integrasi
partai
4. Sistemnya kebih rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama
Ada beberapa kelebihannya, seperti:
1. Tidak ada suara yang terbuang sia-sia karena akan terkonversi menjadi 1 kursi
2. Akan lebih representative karena jumlah kursi ditentukan sesuai dengan jumlah
suara yang didapat oleh partai
3. Akan ada kesempatan bagi partai kecil untuk mendapatkan kursi di parlemen
1

ElectionsNWT, diunduh dari http://www.electionsnwt.ca/electoral-districts

Electoral Reform Society, Diunduh dari http://www.electoral-reform.org.uk/proportional-representation

Вам также может понравиться