Вы находитесь на странице: 1из 9

Tugas 1

Carilah contoh uraian jabatan (Job Description) maupun Spesifikasi Jabatan (Job
Spesification) pada sebuah perusahaan tambang pada tingkatan :
A. MANAGER

B. MINE SUPERINTANDANT
Mine superintendent menduduki posisi tertinggi dalam sistem manajemen
tambang. Ia harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya pada manajemen yang
berada di atasnya yang terdiri dari :
Keselamatan lingkungan kerja termasuk para pekerja
Akurasi dan efisiensi biaya
Teknik operasi yang efektif
Membuat kelompok supervisor sebaik mungkin
Pembuatan ketentuan dan prosedur keuangan yang efektif
Pembuatan program pelatihan yang efektif
Batas minimum produksi per hari, bulan dan tahun
Tanggung jawab terbesar yang dimiliki oleh seorang Mine Superintendent adalah

dalam hal keselamatan kerja yang dapat dinilai dari jumlah kecelakaan yang
terjadi yang dilaporkan oleh Mine Safety and Health Administration (MSHA).
Dalam kegiatan sehari-hari, Mine Superintendent biasanya datang lebih awal
untuk memeriksa laporan shift sebelumnya (foremen dan kepala shift) dan
membandingkannya dengan laporan shift pada saat itu, kemudian menyusun
kegiatan (tugas kerja) yang harus dikerjakan pada shift selanjutnya.
Setelah menyelesaikan tugas-tugas utamanya, Mine Superintendent dapat
berkomunikasi dengan para bawahannya untuk membicarakan hal-hal yang
berhubungan dengan operasi penambangan. Komunikasi yang efektif dapat
meningkatkan produktifitas.
C. SENIOR ENGINER
Mine Foreman atau Shift Mine Foreman bertanggung jawab terhadap aktivitas
selama shift berlangsung. Ia bertugas untuk mengarahkan produksi pada shift
tersebut agar sesuai dengan rencana kerja yang telah ditentukan oleh
superintendent. Selain itu, ia juga bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja
pada shift tersebut. Pada tambang yang berskala kecil, Mine Forman juga
bertanggung jawab dalam transportasi, perawatan dan semua masalah konstruksi
yang ada di tambang bawah tanah. Oleh karena itu, seorang Mine Foreman harus :
1. Memiliki pengetahuan dalam perencanaan dan rancangan tambang
2. Memiliki pengetahuan mengenai aturan kesehatan dan keselamatan kerja
beserta aplikasinya di lapangan
3. Mengetahui dan menguasai peralatan tambang dan pengoperasiannya secara
aman
4. Dapat membuat keputusan saat diperlukan
5. Konsisten
6. Mau menerima ide dari para pekerja
Sedangkan pada tambang yang berskala besar, maka mine foreman bisa dibagi
menjadi
1. Pit foremen

Bertanggung jawab dalam hal-hal yang berhubungan dengan stripping, coal


loading, road building dan mine drainage, bekerja sama dengan master mechanic
dan chief electrician dalam menjadwalkan perawatan alat dan melaporkan hasil
pekerjaannya pada mine superintendent.
2. Blasting foreman
Bertanggung jawab dalam drilling dan blasting, bertugas merencanakan, mencatat
operasi drilling dan blasting, mengarahkan drillers, pemuatan lubang tembak dan
peledakan.
3. Preparation plant foreman
Bertanggung jawab dalam operasi dan perawatan coal preparation plant, fasilitas
pemuatan batubara (stockpiling, truck loading, dan barge loading) dan dalam
pengawasan kualitas batubara.
4. Truck and tractor foreman
Bertanggung jawab dalam perawatan alat angkut, kompresor dan pompa. Bertugas
mencatat semua peralatan yang ada dalam pengawasannya dan membuat program
perawatan pencegahan.
D. JUNIOR ENGINER
Section Foreman bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan para
pekerja yang berada di bawah pengawasannya. Section Foremen lebih banyak
menghabiskan waktunya untuk mengarahkan dan berkomunikasi dengan para
pekerja yang berada pada shiftnya untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih
baik, bertukar pendapat dan menciptakan kepercayaan. Hal ini terutama akan
sangat berguna bagi section foreman yang masih muda dan tidak berpengalaman.
Uraian Jabatan (Job Description) PT. ANTAM (persero) Tbk:
a. Satuan

Kerja

Bidang

Operasi

berperan

untuk

melaksanakan

dan

mengembangkan operasional dan pengolahan emas.


b. Satuan Kerja Bidang Keuangan Dan Sumber Daya Manusia berperan
mengelola dan mengawasi seluruh aktifitas keuangan serta meningkatkan
kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mendukung strategi bisnis dan
operasi perusahaan sesuai dengan kebijakan yang tidak ditetapkan oleh
perseroan.

c. Satuan Kerja Penambang berperan melaksanakan operasional produksi emas


sesuai dengan penggarisan yang ditetapkan oleh perusahaan;
d. Satuan Kerja Pengolahan Emas berperan melaksanakan pengolahan bijih emas
melalui teknologi proses sehingga menjadi bullion untuk selanjutnya diproses
menjadi logam mulia;
e. Satuan Kerja Penunjang operasi mengelola distribusi dan pemeliharaan listrik
perkerjaan sipil dan bengkel umum, serta operasi peralatan.
f. Satuan Kerja Enjinering berperan melakukan kajian

rekayasa

dan

mengkoordinasikan pemecahan masalah pada bidang operasi.


g. Satuan Kerja Pengawasan Kualitas berperan mengelola pekerjaan pengawasan
kadar dan laboratorium.
h. Satuan Kerja Keuangan berperan melakukan seluruh aktifitas keuangan untuk
mendukung strategi bisnis dan operasi perusahaan sesuai dengan penggarisan
yang ditetapkan perusahaan.
i. Satuan Kerja Sumber Daya Manusia berperan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia pada setiap jenjang jabatan guna terciptanya nilai-nilai
perusahaan agar setiap pegawai mempunyai kemampuan yang sesuai dengan
kebutuhan bisnis perusahaan.
j. Satuan Kerja Pengembangan

Kemasyarakatan

Dan

Humas

berperan

melaksanakan pembinaan terhadap masyarakat disekitar wilayah operasi


penambangan dan mengelola komunikasi terhadap pelanggan dilingkungan
Unit Binis Pertambangan Emas.
k. Satuan Kerja Pusat Kesehatan berperan mengelola pelayanan kesehatan
pegawai dilingkungan Unit Bisnis Pertambangan Emas guna menunjang
peningkatan produktifitas pegawai.
l. Satuan Kerja Pemasaran berperan mengembangkan dan mengimplmentasikan
strategi bisnis dan bidang pemasaran yang dirancang untuk memperluas
pemasaran sehingga memungkinkan perusahaan untuk merencanakan kegiatan
usahanya untuk jangka pendek dan jangka panjang.
m. Satuan Kerja Pengadaan berperan melakukan negosiasi dengan rekanan guna
penyediaan kebutuhan barang dan jasa untuk keperluan operasional, pelayanan
umum, dan satuan kerja lainnya dalam perusahaan .
n. Satuan Kerja Audit Operasional berperan mengevaluasi kinerja perasional,
keuangan perusahaan dan memberikan masukan kepada manajemen untuk
meningkatkan kualitas kinerja sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi
perusahaan.

o. Satuan

Kerja

Keselamatan

Dan

Kesehatan

Kerja

Dan

Lingkungan

Pertambangan berperan mengelola aspek keselamatan kerja dan lingkungan


pertambangan wilayah Unit Bisnis Pertambangan Emas.
B. JOB SPESIFICATION
Persyaratan Formal
Anggota

Direksi

adalah

orang

perseorangan

yang

memenuhi

persyaratan sebagai berikut:


1) Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;
2) Cakap melakukan perbuatan hukum;
3) Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita
yang dapat

menghambat

pelaksanaan

Perseroan) yang dibuktikan

tugas

suatu penyakit

sebagai

Direksi

dengan surat keterangan sehat dari Dokter.

4) Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:


a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang

dinyatakan

bersalah

menyebabkan

perusahaan dinyatakan pailit;


c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
merugikan

keuangan

negara

dan/atau

yang

suatu

pidana yang

berkaitan

dengan

sektorkeuangan;dan
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris yang selama menjabat:
1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan;
2. Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris pernah tidak diterima

oleh RUPS atau pernah

tidak memberikan

sebagai anggota Direksi

pertanggungjawaban

dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS;dan


3. Pernah menyebabkan
perusahaan yang memperoleh
persetujuan,

atau pendaftaran

memenuhi

kewajiban

izin,

dari Otoritas Jasa Keuangan tidak

menyampaikan laporan

tahunan dan/atau

laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan.


5) Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan;dan
6) Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu sepenuhnya untuk melakukan

tugasnya
7) Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan
Perseroan
8) Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku, sepanjang tidak bertentangan dengan
persyaratan tersebut dalam butir 1 sampai dengan butir 7.
Pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi

persyaratan

sebagaimana dimaksud dalam persyaratan formal diatas ini batal karena


hukum sejak

saat

anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisaris

mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan terse but.


b. Persyaratan Materiil
1) Setiap anggota Direksi harus berintegritas, mempunyai pengalaman
dan kecakapan yang diperlukan

untuk menjalankan tugasnya dan

memenuhi kualifikasi lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar


Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Setiap anggota
Direksi diangkat
berdasarkan pertimbangan
keahlian, integritas,
yang

kepemimpinan,

pengalaman, jujur,

baik, serta dedikasi yang tinggi

perilaku

untuk memajukan

dan

mengembangkan Perseroan.
c. Persyaratan Independensi
1) Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap sebagai:
a) Anggota

Direksi BUMN lain, Badan Usaha Milik Daerah atau

Badan Usaha Milik Swasta;


b) Anggota Dewan Komisaris pada BUMN;
c) Jabatan struktural dan fungsional lainnya dalam instansi/lembaga
pemerintah pusat dan atau daerah;
d) Jabatan lain sesuai dengan ketentuan

peraturan

undangan, pengurus partai politik dan/atau langgota

perundang
legislatif

dan atau kepala daerah/wakil kepala daerah dan atau;


e) Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.
2)

Para anggota

Direksi dan antara anggota

Direksi dengan anggota

Dewan Komisaris tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan
derajat ke-3 (ke tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping
ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan.

3) Setiap adanya perubahan

portofolio

kepemilikan

saham pribadi

maupun anggota keluarga baik di ANTAM atau diluar ANTAM harus


dilaporkan
kepada

melalui

penyerahan

daftar

Corporate Secretary untuk

khusus kepemilikan

selanjutnya

Otoritas Pasar Modal selambat-Iambatnya

saham

disampaikan

kepada

3 (tiga) hari sejak terjadinya

transaksi.
4) Anggota

Direksi

kepentingan yang

harus

sedang

benturan kepentingan

mengungkapkan

dihadapi

atau

seluruh

benturan

maupun

yang

berpotensi menjadi

sesuatu

yang

dapat menghambat

segala

anggota Direksi untuk bertindak independen;


5) Pengungkapan
dilakukan secara

benturan
periodik

pernyataan mengenai

kepentingan
dalam

benturan

seperti

Laporan

dimaksud

Tahunan

kepentingan

(conflict

di atas

dan

dalam

of

interest

declaration) sesuai dengan format yang ditetapkan oleh Perseroan;


6) Anggota

Direksi dilarang

mencalonkan

diri

menjadi

Anggota

d. Masa Jabatan
Para anggota
sejak tanggal

Direksi diangkat

yang ditetapkan

untuk jangka waktu terhitung

oleh RUPSyang mengangkatnya

dan

berakhir pada penutupan RUPSTahunan ke-5 (kelima) pada akhir 1 (satu)


periode masa jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa
jabatan anggota

Direksi adalah 5 (lima) tahun, dengan

peraturan perundang-undangan
demikian

dengan tidak

memberhentikan
masa

bidang

mengurangi

anggota Direksi

jabatannya

di

Pasar Modal.

hak

terse but

memperhatikan
Namun

RUPS tersebut
sewaktu-waktu

berakhir sesuai dengan ketentuan

untuk
sebelum

Anggaran Dasar

Perseroan;
a) Setelah

masa jabatannya

berakhir

anggota

Direksi terse but

dapat diangkat kembali oleh RUPSuntuk 1 (satu) kali masa jabatan ;


b) Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
1) masa jabatannya berakhir
2) tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3)
diberhentikan
berdasarkan keputusan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan

di bidang pasar

modal
4) meninggal dunia; dan atau
5) diberhentikan
berdasarkan keputusan RUPS
Anggaran Dasar Perseroan.
c) Seorang anggota Direksi
jabatannya dengan

berhak

sesuai dengan

mengundurkan

memberitahukan

diri

secara tertulis

dari

mengenai

maksudnya tersebut kepada Perseroan.


d) Perseroangan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan
permohonan

pengunduran

dimaksud paling

diri anggota

Direksi sebagaimana

lambat 90 (sembi Ian puluh)

hari setelah

diterimanya permohonan pengunduran diri dimaksud.


e) Perseroan wajib melakukan keterbukaan
informasi

kepada

masyarakat dan menyampaikan kepada otoritas yang bertanggung


jawab

dalam bidang pasar modal paling lambat 2 (dua) hari kerja

setelah :
1) diterimanya

permohonan

pengunduran

diri

Direksi

sebagaimana dimaksud dalam ayat ini; dan


2) hasil penyelenggaraan RUPSsebagaimana dimaksud dalam ayat
ini.
f) Anggota

Direksi dapat

diberhentikan

RUPSsebelum masa jabatannya

sewaktu-waktu

oleh

berakhir apabila anggota Direksi

yang bersangkutan antara lain:


1) tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah disepakati dalam
kontrak manajemen;
2) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;
3) melanggar
ketentuan
peraturan
perundang-undangandan/atau
ketentuan Anggaran Dasar;
4) telah ditetapkan sebagai tersangka atau terdakwa dalam tindakan
yang merugikan Perseroan dan/atau negara;
5) melakukan tindakan yang melanggar etika dan/atau kepatutan yang
seharusnya dihormati sebagai Direksi Perseroan;
6) alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan dan
tujuan

Perseroan, antara

lain karena terjadinya ketidakharmonisa

diantara anggota direksi


7) dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum yang tetap; atau
8) mengundurkan

diri

Perseroan. Pemberhentian

sesuai
anggota

ketentuan

dalam

Direksi sebagaimana

Anggaran
dimaksud

Dasar
pada

nomor

e.1 sampai dengan

nomor

e.6 dapat dilakukan

setelah anggota

Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPSguna


membela diri. Pemberhentian
yang memutuskan pemberhentian
oleh RUPS.

demikian

berlaku sejak penutupan

tersebut, kecuali apabila ditentukan

RUPS
lain

Вам также может понравиться