Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
pengorganisasian,
pengkoordinasiaan,
penggerakan,
dan
1|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
2|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
8.
9.
10.
11.
Menurut para ahli, faktor pemuas (satisfaction) adalah faktor yang secara
langsung berhubungan dengan kepuasaan kerja seseorang. Sehingga faktor ini
sering disebut juga sebagai faktor motivasi. Sedangkan faktor ketidakpuasan
(dissatisfaction) adalah faktor yang berfungsi sebagai pemelihara perasaan puas
(kepuasan) yang telah dimiliki seseorang.
Keterampilan manajerial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
keterampilan konseptual, keterampilan teknis, dan keterampilan mengadakan
hubungan kemanusiaan (insani). Keterampilan konseptual memiliki tekanan pada
hal-hal yang berkaitan dengan kemampuan kognitif kepala sekolah dalam
memahami kejadian atau peristiwa di lingkungan dan membuat kebijakan yang
lebih komplek demi kemajuan sekolah. Pernyataan tersebut sejalan dengan
pendapat Davis dan Thomas, (1989) yang mengatakan keterampilan konseptual
adalah kesanggupan berpikir dan mengartikan berbagai istilah dan kerangka kerja.
Dengan kata lain sebagai kemampuan atau ketajaman berpikir untuk memahami
fenomena yang berkaitan dengan pekerjaannya (Meggison, 1992). Sedangkan
yang dimaksud dengan keterampilan teknis adalah kemampuan manajer kepala
sekolah dalam menggunakan pengetahuannya secara aplikatif untuk mengelola
sarana dan prasarana dalam bidang tugas tertentu. Menurut Wagner dan
Holenbeck (1992) keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan
pengetahuan dan pemahaman yang khusus mengenai prosedur kerja dan
penggunaan alat yang diperlukan untuk meningkatkan layanan. Pengertian ini
menunjukkan bahwa kepala sekolah harus memiliki kemampuan dalam memilih
dan menggunakan prosedur, strategi, metode dan fasilitas serta cara kerja di
sekolah.
Pada hakikatnya manajer adalah seseorang yang harus memiliki
kemampuan dalam menggunakan sumberdaya yang ada dan bekerjasama dengan
orang lain dalam mencapai tujuan organisasi. Hal ini menegaskan bahwa seorang
manajer termasuk kepala sekolah harus dapat menciptakan lingkungan kerja yang
3|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
kondusif, salah satunya dengan menciptakan hubungan yang baik dengan semua
warga sekolah. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Meggison (1992) dan juga
Wagner dan Hoolenbeck (1992) yang mengatakan keterampilan hubungan
manusiawi merupakan kemampuan manajer memahami orang lain dan dalam
bekerjasama secara efektif.
Kegiatan penelitian ini dilakukan bermula dari pengalaman peneliti,
khsusunya hasil observasi terhadap beberapa sekolah dasar (SD) di Kota Palangka
Raya. Pengalaman yang dimaksud diperoleh dari kegiatan-kegiatan peneliti
seperti pada saat membimbing PPL mahasiswa, membimbing Pendidikan Profesi
Guru (PPG) Pra Jabatan, dan melaksanakan program kemitraan di SD yaitu
Program Hibah Kompetisi CLCC.
4|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
Metode
Ditinjau dari data penelitian, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif dan apabila dilihat dari tujuannya, penelitian ini termasuk
penelitian korelasional (Hadi, 1991. , Gay, 1996. , Ary, Jacobs & Razavich,
2002). Sebagai populasi penelitian adalah seluruh sekolah dasar yang ada di kota
Palangka Raya sebanyak 120 sekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan
teknik simple random sampling (Arikunto, 1991), dengan 50% dari populasi atau
sebesar 60. Data penelitian dikumpulkan dengan cara menyebarkan angket kepada
kepala sekolah dan juga kepada guru. Analisis data yang digunakan adalah teknik
korelasi Product Moment yang dilakukan dengan bantuan program SPSS seri 15,
0. Selanjutnya hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: ho yaitu: tidak
terdapat hubungan keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kepuasan kerja
guru, serta ha yaitu: terdapat hubungan keterampilan manajerial kepala sekolah
dengan kepuasan kerja guru
5|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
kalangan para guru, dari pihak yang berkompeten. Pentingnya upaya peningkatan
kepuasan guru merupakan hal yang penting, mengingat posisi guru dalam sebuah
sekolah adalah sangat penting dalam mengelola proses pendidikan dan
pengajaran. Pentingnya peran guru banyak ditegaskan oleh para ahli, diantaranya
Zahera (dalam Sion, H, 2006) yang mengatakan sumberdaya manusia yang
penting mendapat prioritas peningkatan adalah guru. Pernyataan ini menjelaskan
bahwa upaya yang dilakukan adalah mengadakan faktor-faktor pemuas (satisfier)
yang dilakukan secara bersamaan dengan memelihara/menjada kepuasan yang
telah dimiliki guru, atau mengurangi faktor-faktor
yang menimbulkan
mengatakan bahwa guru yang lebih puas akan melakukan pekerjaan lebih baik
dibandingkan dengan guru yang tidak puas.
Selain didukung oleh beberapa teori yang menyebutkan kepuasan kerja
adalah hal penting, terdapat juga beberapa hasil penelitian yang membuktikan
bahwa masalah kepuasan kerja adalah sesuatu yang perlu diperhatikan karena
berdampak positif terhadap kinerja. Robbins (2001) didalam kesimpulan
penelitian yang dilakukan, menyatakan kepuasan kerja memiliki hubungan yang
positif dengan pekerjaan pada umumnya. Dalam kesimpulan penelitian Handoko
(1997) juga menyimpulkan karyawan yang mendapat kepuasan akan berprestasi
lebih baik dibandingkan dengan karyawan yang tidak puas. Hasil penelitian
tersebut selanjutnya dibuktikan dalam kesimpulan Sion, H (2005) yang didalam
kesimpulan penelitian menyebutkan kontribusi kepuasan kerja guru terhadap
performansi mengajar guru sebesar 10, 94%.
Berdasarkan hasil analisis korelasi ditemukan koefisien korelasi antara
keterampilan manajerial kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sebesar 0,
032 dengan sig. (2-tailed) 0, 807. Sebagai konsekuensi dari hasil analisis data ini,
maka ho yang menyatakan: tidak terdapat hubungan keterampilan manajerial
kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, diterima. Dengan demikian ha yang
6|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
7|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
Penutup
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan:
1) Secara umum keterampilan manajerial kepala sekolah dasar di kota Palangka
Raya masih dalam kualifikasi cukup.
2) Secara umum kepuasan kerja guru sekolah dasar di kota Palangka Raya
berada pada kualifikasi kurang.
3) Keterampilan kepala sekolah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan
kepuasan guru sekolah dasar di kota Palangka Raya.
8|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
Saran
Berdasarkan hasil penelitian disarankan:
1) Kepada para pembuat kebijakan disarankan agar selalu merencanakan dan
melaksanakan program peningkatan kualitas kemampuan para kepala sekolah
secara khusus dalam bidang manajerial sekolah.
2) Kepada para kepala sekolah agar selalu mengembangkan kemampuan
profesionalitas dan komitmen secara mandiri dan berkelanjutan, sehingga
dapat menciptakan lingkungan yang dapat membuat para guru merasa senang
terhadap tugas dan lingkungan sekolah dimana yang bersangkutan bertugas.
Daftar Pustaka
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Ary, D. L., & Razavich, A. 1985. Introduction to Research in Education. New
York : Holt Reinhard and Winston.
Davis dan Thomas, M. A. 1989. Effective School an Effective Teachers.
Boston: Allyn and Bacon, Inc Co.
Gay, L. R. 1987. Educational Research: Competencies for Analysis and
Application. Columbus: Merril Publishing Company.
Gorton, R. A. 1976. School Administration. Dubuque Iowa: Wm. C. Brown
Company Publisher.
Hadi, S. 1991. Analisis Butir untuk Instrumen. Yogyakarta: BPFE.
Handoko, H. 1999. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia
(edisi 2). Yogyakarta: BPFE.
Herzberg, F. 1959. The Motivation to Work. Secon Edition. London: Chapman
& Hall Limited.
Hoy, WK. & Miskel. 1987. Educational Administration: Theory, Research and
Practice. New York: Random House.
Mantja, W. 1998. Manajemen Pendidikan dalam Era Reformasi. Malang: Ilmu
Pendidikan Edisi Mei 2000 Jilid 7 LPTK dan ISPI. UM.
9|
Hubungan Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Dengan Kepuasan Kerja Guru | 2015
10 |