Вы находитесь на странице: 1из 13

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar

Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

METODE DEMONTRASI DAN KERJA KELOMPOK DAPAT


MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS III (TIGA)
SDN-1 KALAMPANGAN PADA MATA PELAJARAN IPA
Oleh:
Ara
Abstract: It is called working and performing the duty professionally when: 1)
Teacher mastered the learning material; 2) Conveying professionally
the learning material to the students; and 3) Teacher has mature
personality. This study aims to describe the learning application
technique and group work in classroom at SDN-1 Kalampangan, beside
it also aims to prove that demonstration method learning and group
work can improve the result of learning of 3rd grade students at SDN1 Kalampangan. The result of study shows that by applying the
demonstration method learning and group work can improve the result
of learning of 3rd grade students at SDN-1 Kalampangan.
Keywords: demonstration method, group work
Pendahuluan
Berdasarkan pengalaman penulis di lapangan, kegagalan dalam belajar ratarata dihadapi oleh sejumlah siswa yang tidak memiliki dorongan belajar. Untuk itu
dibutuhkan suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan upaya membangkitkan
motivasi belajar siswa.
Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik,
motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari
suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan
kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan
proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu
akan menyerap dan mengendapan materi itu dengan lebih baik
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk Mengetahui Hasil Belajar
Siswa Dengan Menerapkan Metode Metode Demontrasi dan Kerja Kelompok Di
Kelas III SDN-1 Kalampangan Pada Materi Macam-macam Gerak Benda; (2)
Untuk Mengetahui Pengelolaan Pembelajaran Dengan Menerapkan Metode
Demontrasi dan Kerja Kelompok Di Kelas III SDN-1 Kalampangan Pada Materi
Macam-macam Gerak Benda; dan (3) Untuk Mengetahui Aktivitas Siswa Dengan

81 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Menerapkan Metode Demontrasi Di Kelas III SDN-1 Kalampangan Pada Materi


Macam-macam Gerak Benda.
Pembelajaran ialah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Pembelajaran sebagai usaha memperoleh perubahan perilaku. Prinsip ini
mengandung makna bahwa ciri utama proses pembelajaran itu adalah adanya
perubahan perilaku dalam diri individu. Artinya seseorang telah mengalami
pembelajaran akan berubah perilakunya
Metode kerja kelompok adalah suatu cara penyajian vahan pelajaran dimana
guru menugaskan siswa atau kelompok siswa melakukan tugas secara bergotongroyong. Metode kerja kelompok merupakan salah satu strategi belajar mengajar
yang memiliki kadar CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) tetapi pelaksanaannya
menuntun kondisi serta persiapan yang jauh berbeda dengan format belajar yang
menggunakan pendekatan ekspositori, misalnya ceramah. Metode kerja kelompok
hampir bersamaan dengan metode pemberian tugas dan metode diskusi yang
penting adalah interaksi di antara anggota kelompok dengan harapan terjadi
perbaikan pada diri siswa yang mengalami kesulitan belajar karena: (1) Adanya
pengaruh anggota kelompok yang cakap dan berpengalaman; (2) Kehidupan
kelompok dapat meningkatkan minat belajar; dan (3) Kehidupan kelompok dapat
memupuk tanggung jawab saling memahami diri.
Belajar

secara

berkelompok

adalah

metode

mengajar

dengan

mengelompokan siswa menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan atau


membahas tugas yang dibebankan kepada kelompok tersebut. Menurut Moedjiono
(Johar Permana dan Mulyani Sumantri, 1999:148) disebutkan bahwa metode ini
"menitik beratkan kepada interaksi antara anggota yang lain dalam suatu kelompok
guna menyelesaikan tugas-tugas belajar secara bersama-sama''.
Pembelajaran dengan menerapkan metode belajar secara bersama dengan
membentuk kelompok-kelompok kecil di SD masih merupakan suatu dilema
terutama dirasakan oleh guru-guru yang masih kurang terampil dalam
menggunakan metode dan teknik belajar semacam ini. Siswapun akan merasakan

82 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

bahwa pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil yang terapkan guru bukan


merupakan pembelajaran yang sebenarnya. Para siswa pada umumnya masih
menyangka bahwa belajar bersama dalam kelompok-kelompok kecil ini adalah
suatu pembelajaran yang harus berlangsung untuk menunggu pembelajaran yang
akan dilakukan guru dengan metode ceramah. Padahal metode pembelajaran yang
sama dalam kelompok-kelompok kecil seperti ini merupakan metode pembelajaran
yang mempunyai kekuatan yang efektif untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan. Sulit bahkan tak mungkin bagi guru untuk belajar secara bersama
satu sama lain apabila siswa hanya belajar secara klasikal saja. Lagi pula dalam
pembelajaran yang bersifat klasikal hampir tak mungkin siswa dapat mengutarakan
pendapat dan opininya kepada teman yang lainnya. Siswa yang terlibat diskusi
dalam suatu pembelajaran klasikal harus menunggu lama untuk mendapatkan
kesempatan berbicara (Welton dan Millan, 1988).

Metode
Metode penelitian ini termasuk penelitian semu dengan jenis penelitian
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan mengambil
subjek penelitian adalah Siswa Kelas VI-A di SDN-11 Langkai; dengan subjek
penelitian sebanyak 20 orang yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 9 orang
siswa perempuan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data
deskriftif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan
kenyataan atau fakta dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui
prestasi atau hasil belajar yang dicapai siswa. Instrumen dalam penelitian ini ada 2
yaitu: (1) Hasil dari lembar pengamatan yang dilakukan oleh guru Observer dengan
menggunakan lembar pengamatan; dan (2) Hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
terdiri dari LKS pada Siklus 1 dan LKS pada Siklus 2.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas
VI-A SDN-11 Langkai

83 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Untuk penilaian RPP ada 13 instrumen dapat dilihat pada sajian data pada
tabel di bawah ini:
Tabel 4.1. Data Lembar Pengamatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
dan Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran IPA di Kelas III SDN-1
Kalampangan Pada Siklus 1 dan Siklus 2
No

Kegiatan Guru
A

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Kemampuan Guru Melakukan


Apersepsi (membuka pelajaran)
Kemampuan Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
Kemampuan Guru memberikan
motivasi dan penguatan
Kesesuaian RPP yang disusun guru
Guru memberikan umpan balik
Siswa aktif bertanya
Siswa aktif menjawab pertanyaan
guru
Interaksi guru dengan siswa
Interaksi siswa dengan siswa
Guru menggunakan alat peraga
Kemampuan Guru dalam
menggunakan media yang tepat
Guru mengadakan evaluasi atau
penilaian
Kemampuan Guru dalam menutup
pelajaran

Kriteria Penilaian
Siklus 1
Siklus 2
B C D E A B C D
80
85
80

90

85

95

85

95
70

85
75
75

65
65
75

85
70
80

65
75
75

85

75

85

80

90

Sumber Data: Lembar Penilaian RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran


Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 1 yaitu: Kemampuan
Guru Melakukan Apersepsi (membuka pelajaran) pada Siklus 1 diperoleh Nilai 80
dengan Kriteria Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 85 dengan Kriteria Sangat Baik.
Dari data tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 5 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 2 yaitu: Kemampuan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada Siklus 1 diperoleh Nilai 80 dengan
Kriteria Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 90 dengan Kriteria Sangat Baik. Dari
data tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 3 yaitu: Kemampuan
Guru memberikan motivasi dan penguatan pada Siklus 1 diperoleh Nilai 85 dengan

84 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Kriteria Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 95 dengan Kriteria Sangat Baik. Dari
data tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 4 yaitu: Kesesuaian
RPP yang disusun guru pada Siklus 1 diperoleh Nilai 85 dengan Kriteria Sangat
Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 90 dengan Kriteria Sangat Baik. Dari data
tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 5 yaitu: Guru
memberikan umpan balik pada Siklus 1 diperoleh Nilai 70 dengan Kriteria Baik.
Pada Siklus 2, hasil penilaian Guru memberikan umpan balik diperoleh Nilai 85
dengan Kriteria Baik.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 6 yaitu: Siswa aktif
bertanya pada Siklus 1 diperoleh Nilai 65 dengan Kriteria Cukup. Pada silkus 2
mendapat Nilai 75 dengan Kriteria Baik. Dari data tersebut di atas terdapat
peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 7 yaitu: Siswa aktif
menjawab pertanyaan guru pada Siklus 1 diperoleh Nilai 65 dengan Kriteria Cukup.
Pada silkus 2 mendapat Nilai 75 dengan Kriteria Baik. Dari data tersebut di atas
terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 8 yaitu: Interaksi guru
dengan siswa pada Siklus 1 diperoleh Nilai 75 dengan Kriteria Baik. Pada silkus 2
mendapat Nilai 85 dengan Kriteria Baik. Dari data tersebut di atas terdapat
peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 9 yaitu: Interaksi siswa
dengan siswa pada Siklus 1 diperoleh Nilai 65 dengan Kriteria Cukup. Pada silkus
2 mendapat Nilai 70 dengan Kriteria Baik. Dari data tersebut di atas terdapat
peningkatan nilai yaitu sebesar 5 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 10 yaitu: Guru
menggunakan alat peraga pada Siklus 1 diperoleh Nilai 75 dengan Kriteria Baik.
Pada silkus 2 mendapat Nilai 80 dengan Kriteria Baik. Dari data tersebut di atas
terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 5 poin.

85 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 11 yaitu: Kemampuan
Guru dalam menggunakan media yang tepat pada Siklus 1 diperoleh Nilai 75
dengan Kriteria Sangat Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 85 dengan Kriteria
Sangat Baik. Dari data tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10
poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 12 yaitu: Guru
mengadakan evaluasi atau penilaian pada Siklus 1 diperoleh Nilai 75 dengan
Kriteria Sangat Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 85 dengan Kriteria Sangat Baik.
Dari data tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Data pada tabel 4.1 di atas hasil penilaian nomor urut 13 yaitu: Kemampuan
Guru dalam menutup pelajaran pada Siklus 1 diperoleh Nilai 80 dengan Kriteria
Baik. Pada silkus 2 mendapat Nilai 95 dengan Kriteria Sangat Baik. Dari data
tersebut di atas terdapat peningkatan nilai yaitu sebesar 10 poin.
Lembar Pengamatan (Observasi) Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran di Kelas III
SDN-1 Kalampangan.
Hasil penilaian pengamatan terhadap siswa yang terdiri dari 9 indikator yang
harus diamati oleh guru pengamat (Observer) seperti diuraikan serta disajikan pada
tabel analisis data di bawah ini:
No
A
B
C
D

Tabel 4.2. Siswa Memperhatikan Penjelasan Guru


Kriteria
Siklus 1
Siklus 2
Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
Selalu
4
18,18
18
90,91
Sering
16
81,82
2
9,09
Jarang Sekali
0
0
0
0
Tidak Pernah
0
0
0
0
20
100
20
100
JUMLAH
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 1

Berdasarkan hasil data pada tabel 4.2 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 4 atau 18,18%; jawaban Sering sebanyak 16
atau 81,82%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak pernah
sebanyak 0 atau 0%. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 18 atau 90,91%; jawaban Sering sebanyak 2 atau 9,09%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu dan Sering

86 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Memperhatikan Penjelasan Guru. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu
sebanyak 18 atau 90,91%; dan Sering sebanyak 2 atau 9,09%.
Siswa dapat menyesuaikan diri dalam kelompok dapat dilihat pada sajian
tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.3. Siswa Cepat Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok
Kriteria
Siklus 1
Siklus 2
No
Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A Selalu
2
9,09
20
100
B Sering
13
68,18
0
0
C Jarang Sekali
5
22,73
0
0
D Tidak Pernah
0
0
0
0
20
100
20
100
JUMLAH
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 2

Berdasarkan hasil data pada tabel 4.3 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 2 atau 9,09%; jawaban Sering sebanyak 13
atau 68,18%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 5 atau 22,73%; dan jawaban Tidak
Pernah sebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 20 atau 100%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu dan Sering Cepat
Menyesuaikan Diri Dalam Kelompok. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu
sebanyak 100 atau 100%; dan Sering sebanyak 0 atau 0%.
Keterlibatan Siswa Dalam Kelompok dapat dilihat pada sajian tabel analisis
data di bawah ini:
Tabel 4.4. Keterlibatan Siswa Dalam Kelompok
Kriteria
Siklus 1
Siklus 2
No
Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A Selalu
8
36,36
18
90,91
B Sering
12
63,64
2
9,09
C Jarang Sekali
0
0
0
0
D Tidak Pernah
0
0
0
0
20
100
20
100
JUMLAH
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 3

Berdasarkan hasil data pada tabel 4.4 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 8 atau 90,91%; jawaban Sering sebanyak 12
atau 9,09%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah

87 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

sebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu sebanyak
18 atau 90,91%; jawaban Sering sebanyak 2 atau 9,09%; jawaban Jarang Sekali
sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%. Berdasarkan
data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu dan Sering Keterlibatan
Dalam Kelompok secara aktif. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu
sebanyak 18 atau 90,91%; dan Sering sebanyak 2 atau 9,09%.
Siswa bertanya hal atau materi yang belum dimengerti kelompoknya kepada
guru dapat dilihat pada sajian tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.5. Siswa Bertanya Hal atau Materi yang Belum Dimengerti Kelompoknya
Kepada Guru
No
Kriteria
Siklus 1
Siklus 2
Penilaian
Frekuensi Persen (%) Frekuensi Persen (%)
A Selalu
0
0
0
0
B Sering
0
0
0
0
C Jarang Sekali
18
90.91
2
9,09
D Tidak Pernah
2
9,09
18
90,91
20
100
20
100
JUMLAH
Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 4

Berdasarkan hasil data pada tabel 4.5 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 0 atau 0%; jawaban Sering sebanyak 0 atau
0%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 18 atau 90,91%; dan jawaban Tidak Pernah
sebanyak 2 atau 9,09%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu sebanyak
0 atau 0%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 2
atau 9,09%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 18 atau 90,91%. Berdasarkan data
diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Jarang Sekali dan Tidak Pernah Bertanya
Hal atau Materi yang Belum Dimengerti Kelompoknya Kepada Guru, karena siswa
dapat bertanya kepada teman dalam kelompoknya. Hal ini terbukti untuk kriteria
jawaban Jarang Sekalisebanyak 2 atau 9,09%; dan Tidak Pernah sebanyak 18 atau
90,91%.
Siswa aktif berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya dapat dilihat pada
sajian tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.6 Siswa Aktif Berdiskusi Dengan Teman Dalam Kelompoknya
No
A

88 |

Kriteria
Penilaian
Selalu

Siklus 1
Frekuensi Persen (%)
9
40,91

Siklus 2
Frekuensi Persen (%)
19
95,45

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

B
C
D

Sering
Jarang Sekali
Tidak Pernah
JUMLAH

11
0
0
20

59,09
0
0
100

1
0
0
20

4,55
0
0
100

Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 5


Berdasarkan hasil data pada tabel 4.6 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 9 atau 40,91%; jawaban Sering sebanyak 11
atau 59,09%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak
Pernahsebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 19 atau 95,45%; jawaban Sering sebanyak 1 atau 4,55%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu dan Sering Siswa
Aktif Berdiskusi Dengan Teman Dalam Kelompoknya. Hal ini terbukti untuk
kriteria jawaban Selalu sebanyak 19 atau 95,55%; dan Sering sebanyak 1 atau
4,55%.
Siswa bekerja sama dengan kelompoknya untuk menjawab LKS yang akan
dipresentasikan dapat dilihat pada sajian tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.7. Siswa Bekerja Sama Dengan Kelompoknya Untuk Menjawab
LKS Yang Akan Dipresentasikan
No
A
B
C
D

Kriteria
Penilaian
Selalu
Sering
Jarang Sekali
Tidak Pernah
JUMLAH

Siklus 1
Frekuensi Persen (%)
16
81,82
4
18,18
0
0
0
0
20
100

Siklus 2
Frekuensi Persen (%)
20
100
0
0
0
0
0
0
20
100

Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 6


Berdasarkan hasil data pada tabel 4.7 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 16 atau 81,82%; jawaban Sering sebanyak 4
atau 18,18%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak
Pernah sebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 22 atau 100%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu Bekerja Sama
Dengan Kelompoknya Untuk Menjawab Lembar Kerja Siswa(LKS) Yang Akan

89 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Dipresentasikan. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu sebanyak 20 atau
100%.
Siswa mencatat materi yang penting atau essensial dapat dilihat pada sajian
tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.8 Siswa Mencatat Materi Yang Penting Atau Essensial
No
A
B
C
D

Kriteria
Penilaian
Selalu
Sering
Jarang Sekali
Tidak Pernah
JUMLAH

Siklus 1
Frekuensi Persen (%)
16
81,82
4
18,18
0
0
0
0
20
100

Siklus 2
Frekuensi Persen (%)
20
100
0
0
0
0
0
0
20
100

Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 7


Berdasarkan hasil data pada tabel 4.8 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 16 atau 81,82%; jawaban Sering sebanyak 4
atau 18,18%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak
Pernah sebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 20 atau 100%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu Mencatat Materi
Yang Penting Atau Essensial. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu
sebanyak 20 atau 100%.
Siswa mengerjakan soal-soal pada LKS dapat dilihat pada sajian tabel analisis
data di bawah ini:
Tabel 4.9. Siswa Mengerjakan Soal-Soal Pada LKS
No
A
B
C
D

Kriteria
Penilaian
Selalu
Sering
Jarang Sekali
Tidak Pernah
JUMLAH

Siklus 1
Frekuensi Persen (%)
12
72,73
6
27,27
0
0
0
0
20
100

Siklus 2
Frekuensi Persen (%)
20
100
0
0
0
0
0
0
20
100

Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 8


Berdasarkan hasil data pada tabel 4.9 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 12 atau 72,73%; jawaban Sering sebanyak 6

90 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

atau 27,27%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak
Pernah sebanyak 0 atau 0%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 20 atau 100%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang
Sekali sebanyak 0 atau 0%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 0 atau 0%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Selalu Mengerjakan
Soal-Soal Pada LKS. Hal ini terbukti untuk kriteria jawaban Selalu sebanyak 20
atau 100%.
Siswa berbuat yang tidak sopan pada saat kegiatan pembelajaran dapat dilihat
pada sajian tabel analisis data di bawah ini:
Tabel 4.10 Siswa Berbuat Yang Tidak Sopan Pada Saat Kegiatan Pembelajaran
No
A
B
C
D

Kriteria
Penilaian
Selalu
Sering
Jarang Sekali
Tidak Pernah
JUMLAH

Siklus 1
Frekuensi Persen (%)
0
0
0
0
6
27,27
14
72,73
20
100

Siklus 2
Frekuensi Persen (%)
0
0
0
0
2
9,09
18
90,91
20
100

Sumber Data: Hasil Pengamatan Nomor 9


Berdasarkan hasil data pada tabel 4.10 tersebut diatas pada siklus 1 diperoleh
data untuk jawaban Selalu sebanyak 0 atau 0%; jawaban Sering sebanyak 0 atau
0%; jawaban Jarang Sekali sebanyak 6 atau 27,27%; dan jawaban Tidak Pernah
sebanyak 16 atau 72,73%. Pada siklus 2 diperoleh data untuk jawaban Selalu
sebanyak 0 atau 0%; jawaban Sering sebanyak 0 atau 0%; jawaban Jarang Sekali
sebanyak 2 atau 9,09%; dan jawaban Tidak Pernah sebanyak 18 atau 90,91%.
Berdasarkan data diatas diperoleh kesimpulan bahwa siswa Jarang Sekali dan Tidak
Pernah Berbuat Yang Tidak Sopan Pada Saat Kegiatan Pembelajaran. Hal ini
terbukti untuk kriteria jawaban Jarang Sekali sebanyak 2 atau 9,09%; dan Tidak
Pernah sebanyak 18 atau 90,91%.

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Untuk data hasil Lembar Kerja Siswa (LKS) pada siklus 1 dan siklus 2 yang
dianalisis adalah nilai siswa dengan membandingkan nilai rata-rata siswa pada
Mata Pelajaran IPA di Kelas III SDN-1 Kalampangan. Kegiatan pembelajaran pada

91 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

siklus 1 adalah menggunakan Metode Ceramah, Tanya Jawab, dan Pemberian


Tugas. Pada siklus 2 guru menggunakan Metode Demontrasi, Ceramah, Diskusi,
Kerja Kelompok, Unjuk Kerja dan Pemberian Tugas. Nilai yang diambil adalah
dari jawaban Lembar Kerja Siswa yang dijawab secara individual atau perorangan.
Hasil nilai Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Siklus 1 dan Siklus 2 dapat dilihat
dalam sajian data pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.6. Nilai Mata Pelajaran IPA Kelas III SDN-1 Kalampangan Pada Siklus 1
dan Siklus 2 Dari Hasil LKS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Nama Siswa
A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
A11
A12
A13
A14
A15
A16
A17
A18
A19
A20
JUMLAH
NILAI RATA-RATA KELAS

Nilai LKS Bahasa Indonesia


Siklus 1
Siklus 2
70
90
70
90
65
85
60
85
65
85
70
100
70
90
70
95
65
85
80
100
65
85
65
85
70
85
70
100
70
80
60
85
70
85
60
90
70
95
70
95
1355
1790
67,75
89,5

Sumber Data: Hasil LKS Siklus 1 dan Siklus 2


Berdasarkan data nilai Mata Pelajaran IPA Kelas III SDN-1 Kalampangan
pada Tabel 4.16 tersebut di atas diperoleh bahwa pada siklus 1 Nilai Rata-rata Kelas
adalah sebesar 67,75. Dan pada siklus 2 diperoleh Nilai Rata-rata Kelas Mata
Pelajaran IPA di Kelas III SDN-1 Kalampangan adalah sebesar 89,5 dan jika
dibandingkan antara Nilai rata-rata Kelas pada Siklus 1 dan siklus 2 terdapat
peningkatan yaitu sebesar 21,75

92 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat Meningkatkan Hasil belajar


Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan Pada Mata Pelajaran IPA | 2015

Simpulan
Dengan menerapkan Metode Demontrasi dan Kerja Kelomok pada Materi
Macam-macam Gerak Benda di Kelas III SDN-1 Kalampangan, berdasarkan hasil
penelitian membuktikan bahwa Metode Demontrasi dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas III SDN1 Kalampangan. Peningkatan Hasil Belajar siswa Kelas III SDN-1 Kalampangan
dilihat dari Nilai Rata-rata Kelas Hasil Jawaban pada Lembar Kerja Siswa (LKS)
pada siklus 1 dibandingkan dengan Siklus 2 yaitu meningkat sebesar 21,75.

Daftar Pustaka
Ali, Mohammad. (1997). Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung
Angkasa.
Choiril Azmiyawati, Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati, 2008. IPA
Salingtemas 5 Untuk SD/MI Kelas V, Pusat Perbukuan Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto. (2007). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nana Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdikarya.
Priyono dan Titik Sayekti. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas
III. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Prasetio Eka Wahyu. (2009). Metode Demontrasi dan Kerja kelompok Dapat
Meningkatkan Hasil belajar Siswa di Kelas III (tiga) SDN-1 Kalampangan
Pada Mata Pelajaran IPA. Skripsi Penelitian Tindakan Kelas. Tidak
diterbitkan. Universitas Palangka Raya.
Oemar Hamalik. (2006). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Yeyensi. (2008). Penerapan Model PBI (Problem Based Intraction) Untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Proses Ilmiah Siswa Pada Sub Konsep
Zat-Zat Makanan di Kelas XI Semester II SMA Kristen Palangka Raya Tahun
Ajaran 2007/2008. Tidak diterbitkan. Universitas Palangka Raya.

93 |

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi IV, ISSN: 2355-1526

Вам также может понравиться

  • Wawan Kartiwa
    Wawan Kartiwa
    Документ15 страниц
    Wawan Kartiwa
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Документ8 страниц
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Effrata
    Effrata
    Документ9 страниц
    Effrata
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Ruseniwatie
    Ruseniwatie
    Документ12 страниц
    Ruseniwatie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Yunsie
    Yunsie
    Документ17 страниц
    Yunsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Документ4 страницы
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Gesuriasi
    Gesuriasi
    Документ9 страниц
    Gesuriasi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Marine
    Marine
    Документ11 страниц
    Marine
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 10 Zainah
    10 Zainah
    Документ13 страниц
    10 Zainah
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Seniansi
    Seniansi
    Документ15 страниц
    Seniansi
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Betsie
    Betsie
    Документ9 страниц
    Betsie
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Lendang
    Lendang
    Документ12 страниц
    Lendang
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 05 Hendrawati
    05 Hendrawati
    Документ12 страниц
    05 Hendrawati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 09 Puji Arini Wasiyati
    09 Puji Arini Wasiyati
    Документ9 страниц
    09 Puji Arini Wasiyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 07 Musleha
    07 Musleha
    Документ11 страниц
    07 Musleha
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Документ13 страниц
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Halimah & Asih
    Halimah & Asih
    Документ11 страниц
    Halimah & Asih
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 08 Atik Fibrianti (Revisi)
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Документ11 страниц
    08 Atik Fibrianti (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 02 Rangkap
    02 Rangkap
    Документ14 страниц
    02 Rangkap
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 04 Rokmini
    04 Rokmini
    Документ12 страниц
    04 Rokmini
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Kuswari
    Kuswari
    Документ10 страниц
    Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Alis
    Alis
    Документ13 страниц
    Alis
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • 06 Mulyati
    06 Mulyati
    Документ16 страниц
    06 Mulyati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Документ4 страницы
    Cover, Team Pengelola, Daftar Isi (Revisi)
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Harawaty
    Harawaty
    Документ11 страниц
    Harawaty
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Femmy Dan Mariane Tinse
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Документ9 страниц
    Femmy Dan Mariane Tinse
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Surina
    Surina
    Документ7 страниц
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Sumiati
    Sumiati
    Документ12 страниц
    Sumiati
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Dina Mardiana & H. Kuswari
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Документ10 страниц
    Dina Mardiana & H. Kuswari
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет