Вы находитесь на странице: 1из 16

PENCEMARAN

LINGKUNGAN

NURUL NUR OKTAVIA


VII.C / 17

SMP NEGERI 1 PARANG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah

ini

yang

alhamdulillah

tepat

pada

waktunya

yang

berjudul

PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN SOLUSINYA Makalah ini berisikan


tentang informasi pencemaran lingkungan dan solusinya. Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang pencemaran lingkungan dan
solusinya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

PENDAHULUAN
Dewasa ini, bersamaan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang
semakin global, kondisi lingkungan hidup juga semakin berubah. Lingkungan
hidup sebagai tempat melaksanakan segala aktifitas kehidupan, kini menunjukan
perkembangan menuju ke arah yang memprihatinkan. Semakin maraknya
kebutuhan manusia yang harus mutlak dipenuhi tanpa memandang dampak
terhadap kondisi lingkungan hidup hayati itulah salah satu penyebab semakin
kritisnya kondisi lingkungan hidup tersebut.
Khususnya di Negara Indonesia ini, padahal Negara Indonesia adalah
negara yang agraris. Sebuah kebanggaan bagi yang merasa sebagai warga negara
Indonesia karena mempunyai kekayaan baik Sumber Daya Alam maupun Sumber
Daya Manusia begitu melimpah dari tanah Indonesia ini. Dan juga semakin
dibanggakan karena kekayaan Indonesia bukan hanya dapat digunakan sebagai
mata pencaharian atau sumber kehidupan dan penghasilan, namun juga menjadi
tempat tinggal yang nyaman dan aman secara ekologis.
Akan tetapi itu semua merupakan kondisi terdahulu, eksploitasi yang
berlebihan, pembabatan hutan liar, budaya membuang sampah sembarangan, dan
hal-hal lainnya yang berjalan tanpa memperhatikan keberlanjutan sebuah sistem
yang utuh dan menyeluruh dan akhirnya merusak bahkan bisa dibilang
menghancurkan alam. Secara menyeluruh, hal ini dapat menimbulkan
penderitaan, penyakit, bencana, hingga akhirnya kemiskinan masyarakat.
Banyak sekali hal ataupun kejadian yang dapat dilihat dan akhirnya jelas
dirasakan akan adanya sebuah kerugian. Hutan Kalimantan yang rusak sehingga
mengganggu siklus maupun habitat dari beberapa spesies dan keanekaragama
hayati, eksploitasi tambang yang berlebihan yang hanya menghasilkan rusaknya
struktur tanah juga polusi, eksploitasi air.Belum lagi sampah yang membludak
di tiap sungai, pemakaian AC, dan asap kendaraan.
Akibat yang kemudian muncul, bukan hanya menjadi keprihatinan
bersama yang cukup untuk direnungkan saja, namun juga menyangkut mentalitas
masing-masing individu atau pribadi yang menunjukkan rendahnya kesadaran
akan Peduli Lingkungan Hidup.Untuk itu perlu digerakkan upaya
pemberdayaan lingkungan hidup dan pemantapan atau perubahan mentalitas tiap
individu secara mendasar. Karena perlu disadari bahwa Semua makhluk dan
ciptaanNya merupakan sebuah proses hidup yang saling berkesinambungan.

PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP


Lingkungan hidup adalah Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
Kebutuhan masyarakat meningkat
Berdampak pada terwujudnya perilaku masyarakat yang eksploitatif terhadap
Sumber Daya Alam (SDA) yang ada sehingga berakibat pada menurunnya tingkat
maupun kualitas SDA di Indonesia secara cepat.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting
untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan
kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran
lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita
sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama
diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan,
kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan
lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus
mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan
peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan
oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun). Ilmu lingkungan biasanya
membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat
dicegah dan dikendalikan.
Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. Pencemaran
lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah
mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan
kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak
mencemari lingkngan.
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syaratsyarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian
terhadap makluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di
udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat
memberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada di tempat yang tidak tepat.

Sifat polutan adalah :


Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak
merusak lagi.
Merusak dalam waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya
rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam
tubuh sampai tingkat yang merusak.
SUMBER PENCEMARAN
a. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya atau di masukannya makhluk hidup, zat, energi
dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkanya.

Limbah, diakibatkan oleh pabrik, sangat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Solusinya, menurut saya limbah limbah tersebut jangan dibuang diselokan tetapi di
tampung dan dikubur dalam dalam.

Pencemaran air dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu: Sumber


Sumber Langsung Tidak Langsung Pencemaaran Air
# Sumber sumber langsung
adalah buangan (effluent) yang berasal dari sumber pencemarnya yaitu limbah
hasil pabrik atau suatu kegiatan dan limbah domestik berupa buangan tinja dan
buangan air bekas cucian,serta sampah. Pencemaran terjadi karena buangan ini
langsung di buang ke dalam badan air, (system) seperti sungai , kanal, parit atau
selokan.
# Sumber Tidak Langsung
adalah kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat adanya pencemaran pada
air permukaan baik dari limbah industri maupun dari limbah domestik...

Sumber & Karakteristik Limbah Cair

# Sumber Limbah Cair


Limbah cair domestik terdiri dari air limbah yang berasal dari perumahan dan
pusat perdagangan maupun perkantoran, hotel, rumah sakit, tempat umum,
lalu lintas, dll. BOD5 (biological oxygen dmand)
Limbah Cair Industri adalah limbah yang berasal dari industri. Sifat-sifat air
limbah industri relative bervariasi tergantung dari bahan baku yang di
gunakan, pemakaian air dalam proses, dan bahan aditif yang digunakan
selama proses produksi.
Limbah Cair Pertanian berasal dari buangan air irigasi yg disalurkan kembali
ke saluran drainase atau meresap ke dalam tanah. Limbah ini akan
mempengruhi tingkat kekeruhan BOD5, COD ,pH . tetapi juga kadar unsure
N, P, dan pestisida, insektisida
Limbah Pertambangan berasal dari buangan pemrosesan yang terjadi diarea
pertambangan misalnya tambang emas. Limbah ini akan mempengaruhi
tingkat kekeruhan BOD5,COD,pH, tetapi juga kadar kimia yg digunakan
dalam proses penambangan
# Karakteristik Limbah Cair
Karakteristik limbah cair dinyatakan dalam bentuk kualitas limbah cair dan
jumlah aliran limbah cair yang dihasilkan.
Kualitas limbah cair diukur terhadap kadar fisik, kimiawi dan biologis.
Parameter yang diukur antara lain sebagai berikut:
Parameter fisik
berupa padatan (partikel padat) yang ada dalam air (padatan total,padatan
tersuspensi dan
padatan
terlarut) ;warna;bau dan
temperature
Parameter kimia
selain berupa kadar BOD5,COD, dan TOC yang menggambarkan kadar bahan
organik dalam limbah, juga senyawa yg terkait dengan anomia bebas, nitrogen
organik,
nitrit,
nitrat,
fosfor
organik
dan
fosfor
anorganik,sulfat,klorida,belerang,logam berat (Fe,Al,Mn dan Pb), dan gas
(H2O,CO2,O2, dan CH4)
Parameter biologis
merupakan hal penting karena ada beribu-ribu bakteri per millimeter
dalam air limbah yang belum diolah. Jenis bakteri yang diukur adalah
bakteri golongan Coli.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang disebabkan oleh aktivitas manusia dapat ditimbulkan
dari 6 (enam) sumber utama, yaitu:
1. pengangkutan dan transportasi
2. kegiatan rumah tangga
3. pembangkitan daya yang menggunakan bahan bakar fosil
4. pembakaran sampah
5. pembakaran sisa pertanian dan kebakaran hutan
6. pembakaran bahan bakar dan emisi proses
7. Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil
pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok

Pencemaran Udara, diakibatkan oleh pabrik Industri di kota kota besar.


yang tersebar diseluruh Dunia.
Menurut saya solusinya Kurangi Industri di dunia.

1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya
kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin
yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari
mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar
CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena
banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas,
hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
2. Karbon monoksida (CO)
yaitu Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah larut
dalam air beracun dan berbahaya..Dapat bertahan lama di muka bumi karena
kemampuan atmosfer untuk menyerapnya adalah antara 1 dan 5 tahun.
Di kota-kota besar, sumber utama penghasil CO adalah kendaraan
bermotor seperti mobil, truck, bus, dan sepeda motor karena pembakaran
BBM yang tidak sempurna . CO dapat terbentuk secara alamiah maupun
sebagai
hasil
sampingan
kegiatan
manusia.
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya,
menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses
pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu
menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan.
Hal ini dapat membahayakan orang yang ada di garasi tersebut. Selain itu,
menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga
berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil,
sehingga dapat menyebabkan kematian
3. Timbal (Pb)
4. NO
5. Ozon
6. dll

c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah saling terkait dengan pencemaran udara. Sampah-sampah
yang tak bisa terurai ditimbun langsung ditanah menyebabkan rusaknya tanah
bagi terutama bagi kegiatan pertanian. Belum lagi pencemaran udara yang
mengkontaminasi udara dan dibawa air hujan ke tanah. Sehingga tanah
menyerap bahan-bahan pencemar tersebut. Jika tumbuh-tumbuhan menyerap
bahan pencemar tersebut maka akan terjadi akumulasi pada tubuh tanaman dan
seterusnya dikonsumsi manusia. Kebanyakan sampah buangan rumah tangga
juga sering ditimbun pada tanah, seperti yang terjadi di seluruh kota di
Indonesia di TPA (tempat pembuangan akhir) sampah. Padahal tanah tidak bisa
merubah segala bahan pencemar tersebut secara alami karena kemampuan
tanah terbatas.

Sampah plastik sangat sulit dihancurkan .


Kita harus membuang sampah pada tempatnya, atau dengan diolah kembali
(daur ulang) menjadi barang siap pakai

Tanah yang manusia butuhkan untuk tanaman bagi kebutuhan makanan adalah
sangatlah vital. Kegiatan pertanian dewasa ini juga umumnya menggunakan
bahan-bahan kimia untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan
tanaman. Di sisi lain suatu saat pertanian secara intensif akan berakhir karena
tanah tidak berdaya lagi mendukung tanaman tumbuh. Seperti pestisida dapat
memproteksi tanaman dari hama dan penyakit.
Di pabrik-pabrik, kantor, hotel, restoran, juga di rumah, manusia
memproduksi berton-ton sampah. Selama bertahun-tahun hak ini menjadi
masalah yang masih belum terpecahkan. Sampah dapat dibakar, tetapi dapat
mengakibatkan pencemaran udara. Juga dapat dibuang di sungai atau di laut,
namun dapat mengakibatkan pencemaran air dan laut. Namun, sampah harus
diletakkan di suatu tempat. Kebanyakan sampah tanpa dipilah langsung
ditimbun dalam tanah (landfill). Tanah digali kemudian sampah diletakkan,
ketika suatu tempat telah penuh ditimbun kembali dan lokasi ini tentunya tidak
bisa dijadikan lahan pertanian.
Di dalam tanah terjadi proses dimana terjadi pembusukan kotoran yang
memproduksi gas beracun methane yang bisa terlepas ke permukaan tanah.
Bahan-bahan kimia lainnya dalam sampah tersebut larut dalam lapisan air
tanah dan lewat jalur air (drainase) bawah tanah akan tersebar ke tempat lain.
Aliran air dalam tanah yang telah terkontaminasi ini akan terbawa dan
mencemari sumber-sumber mata air, sungai dan laut sehingga air tidak bisa

diminum. Hal inilah yang secara tidak langsung menjadi sumber bagi
pencemaran di sungai dan laut. Pada tanah tumbuhan yang hidup tak bisa
dimakan, demikian pula halnya pada organisme di sungai dan di laut, begitu
seterusnya.
Biasanya bersumber dari :
Aktivitas Rumah Tangga/Pribadi
1. Sampah Dapur
2. Tas Belanjaan
3. Limbah cucian
4. Sampah kosmetik
5. Pembalut
Aktivitas di tempat kerja/sekolah
1. Kertas
2. Karbon
3. Pita Mesin Ketik
4. Wadah bekas tinta/printer/tip ex
5. Plastik
d. Pencemaran Suara :
Meskipun pengaruh suara banyak kaitannya dengan faktor-faktor psikologis
dan emosional, ada kasus-kasus di mana akibat-akibat serius seperti kehilangan
pendengaran terjadi karena tingginya tingkat kenyaringan suara pada tingkat
tekanan suara atau karena lamanya telinga terpasang terhadap kebisingan
tersebut. Sangat penting mengetahui tingkatan intensitas suara yang dapat
menimbulkan pencemaran suara.

Asap kendaraan bermotor akan mengganggu saluran pernapasan kita,oleh


menurut saya.
Kita harus menjaga kelestarian bumi kita ini dengan menanam pohon
( GO GREEN INDONESIA ).

Unit yang digunakan untuk menguku intensitas suara dalam lingkungan disebut
decibel (dBA). Skala decibel dimulai dari 0 yaitu kurang lebih suara terhalus
yang dapat didengar manusia. Skala ini meningkat secara logaritmik setiap 10
desibel. Contohnya suara mesin blender 90 desibel, mesin pabrik 100 desibel,
konser rock dan subway 120 desibel, suara pesawat jet 150
desibel
dan
suara
peluncuran
roket
190
desibel.
Standar yang dikeluarkan OHSA (Occupational Safety and Health
Administration) mengindikasikan bahwa mendengarkan terus suara lebih dari
85 dBA dapat merusak sistem pendengaran. Jika frekwensi suara 95 dBA

didengarkan terus selama lebih dari 4 jam maka akan mengakibatkan


pendengaran hilang. Pada frekwensi 115 dbA yang didengarkan hanya 15
menit setiap hari dapat pula menghilangkan pendengaran. Demikian pula orang
yang mendengarkan musik setiap hari, walaupun hanya beberapa jam lambat
laun sisem pendengaran akan berkurang. Pada komunitas kita, setiap saat kita
dibombardir oleh suara. Suara mobil, kemacetan lalu lintas, mesin, alarm, suara
kendaran dan pesawat dan lain-lain. Bahkan pada suasana rekreasi seperti
mendengarkan konser musik dan mendengarkan stereo dari radio dan tape.
Tidak hanya itu transportasi umum juga selain menghasilkan pencemaran udara
juga menghasilkan pencemaran suara dari suara mesin sampai suara tape stereo
di dalam mobil yang sering terdengar keras. Dan ironisnya sopir tidak
menghiraukan pencemaran yang ditimbulkannya bagi penumpang dan orang
sekitarnya
Berbagai penelitian menunjukan bahwa kebisingan menjadi penyebab utama
kehilangan pendengaran 28 juta orang di Amerika Serikat. Karena kehilangan
pendengaran berdampak pada komunikasi maka hal ini menimbulkan efek
bergelombang. Dengan dampak negative pada keberadaan emosional dan sosial
seseorang. Kebisingan akan menghilangkan pendengaran secara permanent.
Bahkan pada hewan, kebisingan dapat mempengaruhi tingkah lakunya dan
pada
akhirnya
berdampak
pada
ekosistem.
Penelitian lanjut yang berhubungan juga mengindikasikan bahwa kebisingan
mempengaruhi perkembangan kognitif, tingkah laku sosial dan juga
pembelajaran. Dan ini mempengaruhi perubahan fisiologi waktu tidur, darah
tinggi dan pencernaan. Seperti kita ketahui, stress terjadi juga akibat dari
kebisingan. Bahkan kebisingan kurang dari 85 dBA selama 8 jam perhari yang
menjadi standar kebisingan dapat membuat kita marah dan naik darah.
Sebagai suatu isu lingkungan bagi kesehatan manusia, kebisingan di berbagai
tempat tidak diberi prioritas status oleh pemerintah namun teramat penting.
Kebisingan sebenarnya dapat dicegah dan dikurangi, dengan mengenal sumbersumber kebisingan di dalam lingkungan dan memproteksi diri kita dari dampak
sumber ini. Sumber-sumber kebisingan sebenarnya dapat dikontrol manusia
relatif mudah dan hal ini tergantung pada penguasaan dan perkembangan
teknologi
yang
telah
ada.
Ternyata tidak ada cara yang benar-benar dipakai untuk tidak merusak
lingkungan. Pencemaran telah merambah dalam semua aspek kehidupan
manusia lewat udara, tanah, air bahkan suara. Segala aktifitas manusia
berdampak pada kerusakan lingkungan dan manusia akhirnya menuai akibat
tersebut.

SOLUSI PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP


Pengendalian pencemaran adalah upaya dalam mencapai produksi bersih.
Dalam konsep ini limbah didefinisikan sebagai sumber daya yang tidak pada
tempatnya.
Upaya/kegiatan pencegahan dan atau pemulihan terhadap pencemaran dan atau
penanggulangan dan atau pemulihan terhadap pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan hidup, meliputi perencanaan, penataan, pemanfaatan,
pengembanagn, pemeliharaan, pemulihan, monitoring, evaluasi, dan
pengawasan serta penataan.
# Skema Penanganan Limbah Di Kawasan Industri Sistem Terpusat.
1. Daerah Pemukiman
2. Daerah Instalasi Industri Bak Jaringan Rlool Pengelolaan Badan Air
3. Daerah Kontrol Kota Limbah Cair Penerima Perdagangan
4. Daerah Perkantoran Pencemaaran Air
# Pengendalian Lingkungan Hidup dapat dilakukan dengan kita lebih peduli
terhadap Lingkungan Hidup sekitar kita masing-masing. Dengan cara sebagai
berikut:
1. Mulai dari diri sendiri
- Peduli hidup dan masa depan lingkungan
- Selalu menambahkan dan mencari tahu pengetahuan tantang perubahan
iklim dan cara pencegahannya.
- Sebarkan dan tularkan kepada orang dimana dan kapan saja
2. Hemat energi listrik
- Segera padamkan lampu bila sudah tidak dipakai
- Gunakan lampu yang hemat energi
- Gunakan pangkal listrik yang memiliki tombol On dan Off
- Matikan alat elektronik kita walau dalam kondisi Stand By
- Buat penerangan alami di rumah
3. Habis manis, sepah di daur ulang
- Pilih sampah organic dan non organic
- Jangan bakar sampah
- Galakan garage sale jika bosan dengan barang-barang lama
4. Hemat BBM dan bijak gunakan moda transportasi
- Jangan ngebut di jalan raya
- Gunakan Transport ramah lingkungan, emeisi rendah dan hemat BBM
- Berangkat dengan keluarga/teman dalam jalur searah
5. Hemat air
- Mandi sesuai kebutuhan
- Saat gosok gigi atau sedang menggosok badan dengan sabun, matikan air
terlebih dahulu.
- Siram tanaman pada waktu malam hari sehingga air tidak menguap
banyak.
- Buat sumur resapan di rumah untuk menampung air hujan, yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga.

6. Hindari plastik.
- Plastik terbuat dari Polyethylene yang sulit terurai.
- Saat berbalanja, bawa dan gunakanlah tas atau keranjang belanja sendiri
yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, misalnya eceng gondok atau
serat tebu.
- Jika ada mintalah bungkus atau kantong yang terbuat dari bahan kertas
kepada toko tempat berbelanja
- Minimalkan penggunaan barang-barang dari plastik.
7. Daur ulang
# Bahan-bahan yang bisa didaur ulang :
- kardus
- koran,majalah, buku telepon, kertas-kertas bekas pekerjaan kantor dan
sekolah, brosur-brosur iklan.
- Karton bekas susu dan jus
- Botol kaca dan toples
- Wadah plastik dengan kode PETE (1), HDPE (2) dan V (3). Kode lain
dianggap kurang berkualitas dan harus ditaruh di tempat sampah
biasa.
- Kaleng aerosol, aluminium foil yang bersih.
# Tips Untuk Sampah Daur Ulang
- bersihkan toples dan kaleng dari sisa makanan yang menempel
- penyokkan botol plastik dan kaleng untuk menghemat tempat
- gunting boks kardus yang besar sehingga dapat keluar dari tempat
sampah dengan mudah
- pisahkan tutup botol plastik dan tutup botol kaca, keduanya harus
masuk ke tempat sampah biasa
# Bahan yang tidak bisa didaur ulang :
- kantong plastic, jangan membungkus sampah daur ulang dengan
kantong plastik
- pecahan kaca jendela, gelas, atau peralatan makan lainnya
- kardus mengandung lapisan lilin
- kardus atau karton bekas pizza atau makanan lainnya yang menempel
- polystyrene (wadah foam putih).
- wadah bekas minyak untuk mesin atau bahan kimia sampah hijau
(dari pohon)
- wadah plastik yang tidak bisa didaur ulang seperti wadah es krim,
margarin dan pot tanaman.
8. Kembali ke alam
9. Ayo tanam pohon dan berkebun
Hutan merupakan potensi yang sangat besar untuk mendukung
pembangunan; dan di lain pihak, hutan mempunyai fungsi yang sangat vital
bagi kehidupan kita. Dengan memanfaatkan hasil hutan, tidak sedikit
lapangan kerja yang dapat kita buka dan tidak sedikit pula devisa yang dapat
kita hasilkan. Perlindungan hutan dan pelestariannya diarahkan untuk
memberikan perlindungan terhadap proses ekologi yang dapat menunjang
dan memelihara sistem penyangga kehidupan umat manusia.Hal itu
merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberadaan dn
menjamin pemanfaatan dan kelestarian plasma nutfah keanekaragaman
sumber daya alam beserta ekosistemnya, dari kemungkinan terjadinya

penurunan kuantitas maupun kualitasnya dan dalam pengendalian semua


bentuk gangguan,ancaman, hambatan , dan tantangan terhadap kelestarian
sumber daya hutan.
Akibat rusaknya hutan:
- akan mengakibatkan bertambah luasnya tanah gundul, tandus dan tidak
produktip.
- tidak akan mampu lagi menjalankan berbagai fungsi yang sangat vital
bagi kehidupan kita tadi
- mengakibatkan cepatnya kedangkalan sungai sehingga menimbulkan
ancaman banjir di musim hujan dan ancaman kekeringan di musim
kemarau.
Upaya pemeliharaan, pengamanan, perlindungan, dan
pengawetansumber daya alam, baik yang berada di dalam maupun di luar
kawasan hutan, dilakukan antara lain melalui pembinaan hutan lindung
dan suaka alam, pembangunan hutan wisata, taman hutan raya dan taman
nasional, rehabilitasi flora dan fauna, pemantauan dmpak lingkungan,
pembinaan cinta alam, serta kegiatan pengamanan dan perlindungan
hutan.
Upaya pelestarian hutan:
1. Upaya Pengamanan hutan
2. Reboisasi Hutan
Contohnya; Penanaman hutan kembali dengan tanaman Mindi di
Perhutani KPH Purwodadi tahun 2007 menjadi seluas 1.930,7 ha.

Merupakan salah satu sumber daya alam yang harus dikelola secara
lestari untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Dampak yang luar
biasa terhadap kerusakan hutan akibat penjarahan menyisakan derita
10. Produksi Tanaman pangan dalam Kawasan Hutan
Manfaat langsung lainnya yang dihasilkan dari kawasan hutan adalah
produksi tanaman pangan yang terdiri dari jagung, padi, ketela pohon,
kacang-kacangan dll, yang ditanam dengan pola tumpangsari. Produksi
tanaman pangan ini dipengaruhi oleh keluasan hutan yang direboisasi setiap
tahunnya. Kontribusi Perhutani kepada Kab. Grobogan yang notabene
adalah lumbung pangannya Propinsi Jawa Tengah berupa Hasil panen Padi,
Jagung, Kacang, Ketela pohon, Kedelai dll nilainya cukup tinggi. Tahun

2003 kontribusi yang diberikan sebesar Rp. 133,5 milyar, Th. 2004 sebesar
Rp. 109,09 milayar dan Tahun 2005 sebesar Rp. 99,5 milyar. Tahun 2006
kontribusinya mencapai senilai Rp. 213,3 milyar.
11. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
Guna mendukung implementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
(PHBM)dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan, Perhutani KPH
Purwodadi secara simultan telah melaksanakan program kerja yaitu
pemberian bantuan modal Pemberdayaan Usaha Kecil dan Koperasi secara
langsung dengan maksud memacu perputaran roda perekonomian di desa
hutan agar pendapatan mereka meningkat dan terjadi perguliran modal.
12. Makan makanan yang sehat
- Konsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan makanan yang
berasal dari nabati. Sehingga manusia mendapatkan tujuh kali lipat
nutrisi daripada bahan nabati diberikan sebagai pakan ternak yang
dikonsumsi dagingnya.
- Kurangi konsumsi makanan kemasan, selain mengandung bahan kimia
yang berbahaya bagi tubuh, tetapi juga bungkus atau kemasan yang
digunakan dapat menjadi sumber sampah yang tidak ramah lingkungan.
- Mengembangkan bioteknologi yang sangat diharapkan membantu
menemukan bibit unggul tahan hama dan kekeringan yang pada lahan
yang sama dapat menghasilkan pangan lebih banyak dalam waktu yang
lebih singkat, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif penghematan
air dan lahan. Namun berbagai manipulasi transgenik membuat ketakutan
tersendiri akan munculnya spesies baru yang justru dalam jangka panjang
tidak ramah lingkungan.
13. Berlibur dengan berpiknik.
14. Gunakan produk lokal ramah lingkungan.
15. Jadilah pejuang lingkungan.
# Tujuannya :
- untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam,
- mencegah terjadinya prncemaran lingkungan
- mengurangi terbentuknya limbah mulai dari sumbernya sehingga
dapat memperkecil resiko terhadap kesehatan dan keselamatan
manusia serta kerusakan lingkungan.
# Manfaat Produksi Bersih
- Penggunaan sumberdaya alam lebih efisien.
- Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar.
- Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media ke media
lainnya.
- Terhindar dari biaya pemulihan lingkungan.
- Produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar internasional.
- Mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
- Mendorong dikembangkannya teknologi pengurangan limbah pada
sumbernya dan produk akrab lingkungan.

PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi


pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi

yang

ada

hubungannya

dengan

judul

makalah

ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga
makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang
budiman pada umumnya.

Вам также может понравиться