Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LINGKUNGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah
ini
yang
alhamdulillah
tepat
pada
waktunya
yang
berjudul
PENDAHULUAN
Dewasa ini, bersamaan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang
semakin global, kondisi lingkungan hidup juga semakin berubah. Lingkungan
hidup sebagai tempat melaksanakan segala aktifitas kehidupan, kini menunjukan
perkembangan menuju ke arah yang memprihatinkan. Semakin maraknya
kebutuhan manusia yang harus mutlak dipenuhi tanpa memandang dampak
terhadap kondisi lingkungan hidup hayati itulah salah satu penyebab semakin
kritisnya kondisi lingkungan hidup tersebut.
Khususnya di Negara Indonesia ini, padahal Negara Indonesia adalah
negara yang agraris. Sebuah kebanggaan bagi yang merasa sebagai warga negara
Indonesia karena mempunyai kekayaan baik Sumber Daya Alam maupun Sumber
Daya Manusia begitu melimpah dari tanah Indonesia ini. Dan juga semakin
dibanggakan karena kekayaan Indonesia bukan hanya dapat digunakan sebagai
mata pencaharian atau sumber kehidupan dan penghasilan, namun juga menjadi
tempat tinggal yang nyaman dan aman secara ekologis.
Akan tetapi itu semua merupakan kondisi terdahulu, eksploitasi yang
berlebihan, pembabatan hutan liar, budaya membuang sampah sembarangan, dan
hal-hal lainnya yang berjalan tanpa memperhatikan keberlanjutan sebuah sistem
yang utuh dan menyeluruh dan akhirnya merusak bahkan bisa dibilang
menghancurkan alam. Secara menyeluruh, hal ini dapat menimbulkan
penderitaan, penyakit, bencana, hingga akhirnya kemiskinan masyarakat.
Banyak sekali hal ataupun kejadian yang dapat dilihat dan akhirnya jelas
dirasakan akan adanya sebuah kerugian. Hutan Kalimantan yang rusak sehingga
mengganggu siklus maupun habitat dari beberapa spesies dan keanekaragama
hayati, eksploitasi tambang yang berlebihan yang hanya menghasilkan rusaknya
struktur tanah juga polusi, eksploitasi air.Belum lagi sampah yang membludak
di tiap sungai, pemakaian AC, dan asap kendaraan.
Akibat yang kemudian muncul, bukan hanya menjadi keprihatinan
bersama yang cukup untuk direnungkan saja, namun juga menyangkut mentalitas
masing-masing individu atau pribadi yang menunjukkan rendahnya kesadaran
akan Peduli Lingkungan Hidup.Untuk itu perlu digerakkan upaya
pemberdayaan lingkungan hidup dan pemantapan atau perubahan mentalitas tiap
individu secara mendasar. Karena perlu disadari bahwa Semua makhluk dan
ciptaanNya merupakan sebuah proses hidup yang saling berkesinambungan.
Limbah, diakibatkan oleh pabrik, sangat menimbulkan bau yang tidak sedap.
Solusinya, menurut saya limbah limbah tersebut jangan dibuang diselokan tetapi di
tampung dan dikubur dalam dalam.
1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah semakin meningkatnya
kadar CO2 di udara. Karbon dioksida itu berasal dari pabrik, mesin-mesin
yang menggunakan bahan bakar fosil (batubara, minyak bumi), juga dari
mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar
CO2 di udara tidak segera diubah menjadi oksigen oleh tumbuhan karena
banyak hutan di seluruh dunia yang ditebang. Sebagaimana diuraikan diatas,
hal demikian dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
2. Karbon monoksida (CO)
yaitu Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak mudah larut
dalam air beracun dan berbahaya..Dapat bertahan lama di muka bumi karena
kemampuan atmosfer untuk menyerapnya adalah antara 1 dan 5 tahun.
Di kota-kota besar, sumber utama penghasil CO adalah kendaraan
bermotor seperti mobil, truck, bus, dan sepeda motor karena pembakaran
BBM yang tidak sempurna . CO dapat terbentuk secara alamiah maupun
sebagai
hasil
sampingan
kegiatan
manusia.
Di lingkungan rumah dapat pula terjadi pencemaran. Misalnya,
menghidupkan mesin mobil di dalam garasi tertutup. Jika proses
pembakaran di mesin tidak sempurna, maka proses pembakaran itu
menghasilkan gas CO (karbon monoksida) yang keluar memenuhi ruangan.
Hal ini dapat membahayakan orang yang ada di garasi tersebut. Selain itu,
menghidupkan AC ketika tidur di dalam mobil dalam keadaan tertutup juga
berbahaya. Bocoran gas CO dari knalpot akan masuk ke dalam mobil,
sehingga dapat menyebabkan kematian
3. Timbal (Pb)
4. NO
5. Ozon
6. dll
c. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah saling terkait dengan pencemaran udara. Sampah-sampah
yang tak bisa terurai ditimbun langsung ditanah menyebabkan rusaknya tanah
bagi terutama bagi kegiatan pertanian. Belum lagi pencemaran udara yang
mengkontaminasi udara dan dibawa air hujan ke tanah. Sehingga tanah
menyerap bahan-bahan pencemar tersebut. Jika tumbuh-tumbuhan menyerap
bahan pencemar tersebut maka akan terjadi akumulasi pada tubuh tanaman dan
seterusnya dikonsumsi manusia. Kebanyakan sampah buangan rumah tangga
juga sering ditimbun pada tanah, seperti yang terjadi di seluruh kota di
Indonesia di TPA (tempat pembuangan akhir) sampah. Padahal tanah tidak bisa
merubah segala bahan pencemar tersebut secara alami karena kemampuan
tanah terbatas.
Tanah yang manusia butuhkan untuk tanaman bagi kebutuhan makanan adalah
sangatlah vital. Kegiatan pertanian dewasa ini juga umumnya menggunakan
bahan-bahan kimia untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan
tanaman. Di sisi lain suatu saat pertanian secara intensif akan berakhir karena
tanah tidak berdaya lagi mendukung tanaman tumbuh. Seperti pestisida dapat
memproteksi tanaman dari hama dan penyakit.
Di pabrik-pabrik, kantor, hotel, restoran, juga di rumah, manusia
memproduksi berton-ton sampah. Selama bertahun-tahun hak ini menjadi
masalah yang masih belum terpecahkan. Sampah dapat dibakar, tetapi dapat
mengakibatkan pencemaran udara. Juga dapat dibuang di sungai atau di laut,
namun dapat mengakibatkan pencemaran air dan laut. Namun, sampah harus
diletakkan di suatu tempat. Kebanyakan sampah tanpa dipilah langsung
ditimbun dalam tanah (landfill). Tanah digali kemudian sampah diletakkan,
ketika suatu tempat telah penuh ditimbun kembali dan lokasi ini tentunya tidak
bisa dijadikan lahan pertanian.
Di dalam tanah terjadi proses dimana terjadi pembusukan kotoran yang
memproduksi gas beracun methane yang bisa terlepas ke permukaan tanah.
Bahan-bahan kimia lainnya dalam sampah tersebut larut dalam lapisan air
tanah dan lewat jalur air (drainase) bawah tanah akan tersebar ke tempat lain.
Aliran air dalam tanah yang telah terkontaminasi ini akan terbawa dan
mencemari sumber-sumber mata air, sungai dan laut sehingga air tidak bisa
diminum. Hal inilah yang secara tidak langsung menjadi sumber bagi
pencemaran di sungai dan laut. Pada tanah tumbuhan yang hidup tak bisa
dimakan, demikian pula halnya pada organisme di sungai dan di laut, begitu
seterusnya.
Biasanya bersumber dari :
Aktivitas Rumah Tangga/Pribadi
1. Sampah Dapur
2. Tas Belanjaan
3. Limbah cucian
4. Sampah kosmetik
5. Pembalut
Aktivitas di tempat kerja/sekolah
1. Kertas
2. Karbon
3. Pita Mesin Ketik
4. Wadah bekas tinta/printer/tip ex
5. Plastik
d. Pencemaran Suara :
Meskipun pengaruh suara banyak kaitannya dengan faktor-faktor psikologis
dan emosional, ada kasus-kasus di mana akibat-akibat serius seperti kehilangan
pendengaran terjadi karena tingginya tingkat kenyaringan suara pada tingkat
tekanan suara atau karena lamanya telinga terpasang terhadap kebisingan
tersebut. Sangat penting mengetahui tingkatan intensitas suara yang dapat
menimbulkan pencemaran suara.
Unit yang digunakan untuk menguku intensitas suara dalam lingkungan disebut
decibel (dBA). Skala decibel dimulai dari 0 yaitu kurang lebih suara terhalus
yang dapat didengar manusia. Skala ini meningkat secara logaritmik setiap 10
desibel. Contohnya suara mesin blender 90 desibel, mesin pabrik 100 desibel,
konser rock dan subway 120 desibel, suara pesawat jet 150
desibel
dan
suara
peluncuran
roket
190
desibel.
Standar yang dikeluarkan OHSA (Occupational Safety and Health
Administration) mengindikasikan bahwa mendengarkan terus suara lebih dari
85 dBA dapat merusak sistem pendengaran. Jika frekwensi suara 95 dBA
6. Hindari plastik.
- Plastik terbuat dari Polyethylene yang sulit terurai.
- Saat berbalanja, bawa dan gunakanlah tas atau keranjang belanja sendiri
yang terbuat dari bahan ramah lingkungan, misalnya eceng gondok atau
serat tebu.
- Jika ada mintalah bungkus atau kantong yang terbuat dari bahan kertas
kepada toko tempat berbelanja
- Minimalkan penggunaan barang-barang dari plastik.
7. Daur ulang
# Bahan-bahan yang bisa didaur ulang :
- kardus
- koran,majalah, buku telepon, kertas-kertas bekas pekerjaan kantor dan
sekolah, brosur-brosur iklan.
- Karton bekas susu dan jus
- Botol kaca dan toples
- Wadah plastik dengan kode PETE (1), HDPE (2) dan V (3). Kode lain
dianggap kurang berkualitas dan harus ditaruh di tempat sampah
biasa.
- Kaleng aerosol, aluminium foil yang bersih.
# Tips Untuk Sampah Daur Ulang
- bersihkan toples dan kaleng dari sisa makanan yang menempel
- penyokkan botol plastik dan kaleng untuk menghemat tempat
- gunting boks kardus yang besar sehingga dapat keluar dari tempat
sampah dengan mudah
- pisahkan tutup botol plastik dan tutup botol kaca, keduanya harus
masuk ke tempat sampah biasa
# Bahan yang tidak bisa didaur ulang :
- kantong plastic, jangan membungkus sampah daur ulang dengan
kantong plastik
- pecahan kaca jendela, gelas, atau peralatan makan lainnya
- kardus mengandung lapisan lilin
- kardus atau karton bekas pizza atau makanan lainnya yang menempel
- polystyrene (wadah foam putih).
- wadah bekas minyak untuk mesin atau bahan kimia sampah hijau
(dari pohon)
- wadah plastik yang tidak bisa didaur ulang seperti wadah es krim,
margarin dan pot tanaman.
8. Kembali ke alam
9. Ayo tanam pohon dan berkebun
Hutan merupakan potensi yang sangat besar untuk mendukung
pembangunan; dan di lain pihak, hutan mempunyai fungsi yang sangat vital
bagi kehidupan kita. Dengan memanfaatkan hasil hutan, tidak sedikit
lapangan kerja yang dapat kita buka dan tidak sedikit pula devisa yang dapat
kita hasilkan. Perlindungan hutan dan pelestariannya diarahkan untuk
memberikan perlindungan terhadap proses ekologi yang dapat menunjang
dan memelihara sistem penyangga kehidupan umat manusia.Hal itu
merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberadaan dn
menjamin pemanfaatan dan kelestarian plasma nutfah keanekaragaman
sumber daya alam beserta ekosistemnya, dari kemungkinan terjadinya
Merupakan salah satu sumber daya alam yang harus dikelola secara
lestari untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Dampak yang luar
biasa terhadap kerusakan hutan akibat penjarahan menyisakan derita
10. Produksi Tanaman pangan dalam Kawasan Hutan
Manfaat langsung lainnya yang dihasilkan dari kawasan hutan adalah
produksi tanaman pangan yang terdiri dari jagung, padi, ketela pohon,
kacang-kacangan dll, yang ditanam dengan pola tumpangsari. Produksi
tanaman pangan ini dipengaruhi oleh keluasan hutan yang direboisasi setiap
tahunnya. Kontribusi Perhutani kepada Kab. Grobogan yang notabene
adalah lumbung pangannya Propinsi Jawa Tengah berupa Hasil panen Padi,
Jagung, Kacang, Ketela pohon, Kedelai dll nilainya cukup tinggi. Tahun
2003 kontribusi yang diberikan sebesar Rp. 133,5 milyar, Th. 2004 sebesar
Rp. 109,09 milayar dan Tahun 2005 sebesar Rp. 99,5 milyar. Tahun 2006
kontribusinya mencapai senilai Rp. 213,3 milyar.
11. Pemberdayaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK)
Guna mendukung implementasi Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat
(PHBM)dalam pemberdayaan masyarakat desa hutan, Perhutani KPH
Purwodadi secara simultan telah melaksanakan program kerja yaitu
pemberian bantuan modal Pemberdayaan Usaha Kecil dan Koperasi secara
langsung dengan maksud memacu perputaran roda perekonomian di desa
hutan agar pendapatan mereka meningkat dan terjadi perguliran modal.
12. Makan makanan yang sehat
- Konsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan makanan yang
berasal dari nabati. Sehingga manusia mendapatkan tujuh kali lipat
nutrisi daripada bahan nabati diberikan sebagai pakan ternak yang
dikonsumsi dagingnya.
- Kurangi konsumsi makanan kemasan, selain mengandung bahan kimia
yang berbahaya bagi tubuh, tetapi juga bungkus atau kemasan yang
digunakan dapat menjadi sumber sampah yang tidak ramah lingkungan.
- Mengembangkan bioteknologi yang sangat diharapkan membantu
menemukan bibit unggul tahan hama dan kekeringan yang pada lahan
yang sama dapat menghasilkan pangan lebih banyak dalam waktu yang
lebih singkat, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif penghematan
air dan lahan. Namun berbagai manipulasi transgenik membuat ketakutan
tersendiri akan munculnya spesies baru yang justru dalam jangka panjang
tidak ramah lingkungan.
13. Berlibur dengan berpiknik.
14. Gunakan produk lokal ramah lingkungan.
15. Jadilah pejuang lingkungan.
# Tujuannya :
- untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya alam,
- mencegah terjadinya prncemaran lingkungan
- mengurangi terbentuknya limbah mulai dari sumbernya sehingga
dapat memperkecil resiko terhadap kesehatan dan keselamatan
manusia serta kerusakan lingkungan.
# Manfaat Produksi Bersih
- Penggunaan sumberdaya alam lebih efisien.
- Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar.
- Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media ke media
lainnya.
- Terhindar dari biaya pemulihan lingkungan.
- Produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasar internasional.
- Mengurangi resiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
- Mendorong dikembangkannya teknologi pengurangan limbah pada
sumbernya dan produk akrab lingkungan.
PENUTUP
yang
ada
hubungannya
dengan
judul
makalah
ini.