YAYASAN PENDIDIKAN KARTINI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN R.A. KARTINI

KELOMPOK : PARIWISATA
STATUS TERAKREDITASI A
JL. KARTINI NO. 12 TELP. (022) 4234279 BANDUNG 40112
KISI-KISI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER
Satuan
Pendidikan
Mata Pelajaran
Program/Jurusan
Kurikulum
Acuan
N
O
1.

: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BentukSoal

: Uraian

: Biologi
: Perawat
: Kurikulum 2013

Banyak Soal
Alokasi Waktu
Penyusun

: 10 butir
: ........menit
: Ranti Budiarti, S.Pd.

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah memiliki rasa

Sistem pencernaan dan

ingin tahu, objektif, jujur, cermat, tekun, hatihati, bertanggung-jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.

Sistem pernapasan

INDIKATOR SOAL
-

Mampu menyebutkan enzim

yang terdapat pada usus halus
dan peranannya

Mampu mengetahui fungsi

rambut halus dan selaput lendir
yang terdapat pada hidung

Mampu mengetahui bagian

cincin tulang rawan tidak
tersambung dengan trakea

Mampu membedakan proses

pernapasan inspirasi pada
pernapasan dada dan
pernapasan perut

NO.
SOAL
3, 7, 8,
9

KUNCI JAWABAN
-

Amilase : memecah amilum

menjadi disakarida
Enterokinase : mengubah
tripsinogen menjadi tripsin
Tripsin : memecah protein
menjadi polipeptida
Erepsin : memecah peptida
menjadi asam amino
Lipase : memecah
lemakmenjadi asam lemak
dan gliserol
Disakarida : memecah
disakarida menjadi
monosakarida

Fungsi rambut halus dan

selaput lendir pada hidung

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

KUNCI JAWABAN
adalah untung menyaring
debu, melekatkan kotoran
pada rambut hidung,
mengatur suhu udara
pernapasan, dan mencium
adanya bau.

3.3 Mendeskripsikan struktur

jaringan penyusun organ pada
sistem pencernaan

Sistem pencernaan

1, 2, 4

Cincin tulang rawan di

bagian belakang trakea tidak
tersambung karena sebagai
tempat melekat trakea
menempel pada esofagus.

Pernapasan dada adalah

Mulut : Makan, mengunyah,

menelan, dan tempat
dimulainya pencernaan
kimiawi zat tepung. Pangkal
kerongkongan (faring) :
Membawa makanan ke
kerongkongan.
Kerongkongan (esofagus) :
Membawa makanan ke
lambung dengan gerak
peristaltik. Lambung
(ventrikulus) : Menghasilkan
asam lambung, mengubah
makanan menjadi bentuk
chyme (seperti bubur),
tempat pencernaan protein
dimulai. Usus halus
(intestine) : Mencampur

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

KUNCI JAWABAN

chyme dengan cairan

empedu, dengan enzim yang
dihasilkan di usus halus dan
pankreas. Usus besar (colon)
: Membusukkan sisa
makanan yang tidak tecerna,
dibantu oleh bakteri,
penyerapan kembali air dari
kotoran (feses). Anus :
Defekasi (pembuangan sisasisa makanan)
-

rumus gigi susu dan gigi

tetap
-

Usus besar
Sekum : Sekum adalah
bagian dari usus besar yang

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

KUNCI JAWABAN
menyediakan hubungan
antara usus kecil dan kolon
usus besar. Kantong kecil ini
terhubung ke usus kecil oleh
katup yang mengontrol
jumlah bahan yang bergerak
ke dalam usus besar. Saat
bahan memasuki sekum,
kantong mengembang dan
mulai memindahkan
makanan yang tidak
tercerna, vitamin dan air ke
dalam usus besar.
Usus buntu : Melekat pada
sekum, usus buntu adalah
tonjolan kecil yang mungkin
telah sebagai produsen
antibodi utama. Dalam
manusia modern, usus buntu
tampaknya tidak memiliki
fungsi apapun. Ketika
terinfeksi, itu dikenal sebagai
apendisitis yang
disembuhkan dengan
penggunaan operasi.
Kolon : Kolon adalah bagian
terbesar dari usus besar
yang terhubung dengan
sekum di bagian perut kanan
bawah. Usus asendens
bergerak naik melalui perut
dan menjadi kolon
tranversum ketika bergerak
melintasi perut dari sisi
kanan ke kiri. Ketika usus
besar ternyata turun di sisi

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

KUNCI JAWABAN
kiri perut, itu menjadi usus
desent. Akhirnya, kolon
sigmoid adalah hubungan
antara kolon desens dan
rektum atau anus. Usus
besar adalah di mana
sebagian besar fungsi dari
usus besar terjadi air dan
vitamin yang diserap dan
larutan basa dan antibodi
yang dihasilkan. Tinja yang
akan diekskresikan
terbentuk di sini. Pada ujung
usus besar, kontraksi kolon
sigmoid secara paksa
menyebabkan tinja untuk
dipindahkan ke dalam
rektum.
Rektum : Akhirnya, rektum
menyimpan feses sampai
dikeluarkan dari tubuh.

4.3 Menyajikan data hasil

pengamatan terhadap struktur dan
fungsi jaringan pada organ-organ
pencernaan yang menyebabkan
gangguan sistem pencernaan
manusia

3.4 Mendeskripsikan struktur

Sistem
pencernaan

Sistem pernapasan

Mampu menyebutkan
gangguan sistem pencernaan
pada manusia

Diare : penyerapan air di

kolon terganggu sehingga
kerja kolon dipercepat

Konstipasi : sulit buang air

besar karena penyerapan air
di kolon terlalu banyak

Ulkus : peradangan pada

lambung akibat produksi HCL
lebih banyak daripada
makanan yang masuk ke
lambung

Hidung : alat pernapasan

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

jaringan penyusun organ pada

sistem respirasi

4.4 Menyajikan data hasil

pengamatan terhadap kelainan
pada struktur dan fungsi jaringan
organ pernapasan yang
menyebabkan gangguan sistem
respirasi manusia

KUNCI JAWABAN
dan indera pembau

Sistem pernapasan

Mampu menyebutkan
gangguan sistem pernapasan
pada manusia

10

Faring : persimpangan jalan

masik udara dan makanan

Laring : pangkal tenggorokan

Trakea : tabung tulang yang

menghubungkan hidung dan
mulut ke paru-paru

Bronkus : cabang batang

tenggorokan yang jumlahnya
sepasang.

Bronkiolus : cabang dari

bronkus, dindingnya lebih
tipis dan salurannya lebih
kecil

Alveolus : saluran akhir dari

alat pernapasan yang
berupa gelembunggelembung udara

Paru-paru : Paru-paru pada

dasarnya merupakan
cabang-cabang suatu
saluran yang ujungnya
bergelembung

Asma : gangguan pada

saluran pernapasan yang
diakibatkan oleh kontraksi
otot polos pada trakea.

TBC : akibat infeksi bakteri

Mycobacterium tubercolosis
yang ditandai denganflek
pada alveolus

N
O

KOMPETENSI DASAR

MATERI POKOK

INDIKATOR SOAL

NO.
SOAL

KUNCI JAWABAN
-

Bronkitis : peradangan
bronkus oleh infeksi
mikroorganisme