Вы находитесь на странице: 1из 10

MAKALAH

AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
AL-QURAN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

DISUSUN OLEH:
NAMA

: NOPIYANTI

NIM

: 105610489314

SEMESTER/ KELAS : II B

ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat, hidayah
serta inayah-Nya sehingga Penulis dapat menyusun makalah ini. Dan tak lupa shalawat
serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman jahiliah menuju zaman islamiah sekarang ini.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai tugas dari mata
kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan II. Tidak lupa Penulis ucapkan terima kasih
kepada :
1. Orang tua yang selalu mendoakan Penulis,
2. Teman teman yang selalu memberikan semangat dan menuangkan ide ide
kreatif dalam membantu penyusunan makalah.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun sangat
Penulis harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik selanjutnya. Dan semoga
dengan hadirnya makalah ini dapat memberi manfaat bagi pembaca sekalian.

Makassar , Mei 2015

Penulis

iii

DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ..................................................................................................

Halaman Judul.......................................................................................................

ii

Kata Pengantar .....................................................................................................

iii

Daftar Isi ...............................................................................................................

iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................

A. Latar Belakang ..................................................................................

B. Tujuan ..............................................................................................

C. Manfaat ............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................

A. Fungsi Al-Quran sebagai Podaman Hidup .......................................

B. Kedudukan Al-Quran sebagai Podaman Hidup ................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................

B. Saran ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

iv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hidup merupakan anugrah yang telah diberikan oleh Allah swt. dan merupakan
suatu tanggungjawab yang telah diberikan kepada manusia. Kehidupan di dunia
merupakan suatu yang penuh dengan kenikmatan dan cobaan. Tidak hanya itu,
sebagai hamba Allah kehidupan dunia merupakan suatu tempat persinggahan
untuk berbuat suatu kebajikan yang nantinya tidah hanya berdampak pada dunia
saja melainkan berdampak juga di akhirat kelak.
Dunia bukanlah suatu tempat yang kekal dan bukanlah sebagai tempat tujuan.
Sesungguhnya tempat yang kekal dan merupakan tempat terakhir manusia yaitu
akhirat. Karena dunia hanyalah tempat persinggahan yang hanya merupakan
tempat untuk melakukan kebajikan demi kebahagiaan dunia dan akhirat maka
manusia dalam melakukan aktivitas harus lah ada suatu landasan dan pedoman
untuk menjalani kehidupan di dunia sebagai suatu amal baik yang nantinya sebagai
tiket untuk kehidupan yang kekal.
Allah swt. telah menurunkan Al-Quran melalui malaikat jibril kepada Nabi
Muhammad saw. untuk disampaikan kepada umatnya. Al-Quran merupakan
pedoman bagi manusia sebagai petunjuk untuk menemukan makna dari kehidupan
yang sebenarnya. Al-Quran mengandung beberapa ayat yang didalamnya berisi
mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan, kisah-kisah, dan
dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan pedoman bagi
manusia dalam menjalani kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah fungsi al-Quran sebagai podaman hidup?
2. Bagaimana kedudukan al-Quran sebagai podaman hidup?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui fungsi al-Quran sebagai podaman hidup
2. Untuk mengetahui kedudukan al-Quran sebagai podaman hidup

BAB II
PEMBAHASAN
A. Fungsi Al-Quran sebagai Podaman Hidup
Al-Quran diturunkan untuk mengajar manusia tentang pengesaannya kepada
Allah (tauhid). Konsep ibadat yang jelas dan menyeluruh agar manusia senantiasa
mendapat bekalan yang baru dan segar. Al-Quran sebagai dasar hukum yang
pertama, dan tidak di ragukan lagi oleh umat islam bahwa al-quran adalah sumber
yang asasi bagi syariat islam. Dari al qur'an inilah dasar-dasar hukum islam beserta
cabang-cabangnya digali. Agama islam, agama yang dianut oleh umat muslim di
seluruh dunia, merupakan way of life yang menjamin kebahagian hidup
pemeluknya di dunia dan di akherat kelak.
Agama Islam datang dengan al-Quran nya membuka lebar-lebar mata manusia
agar mereka menyadari jati diri dan hakekat keberadaan manusia di atas bumi ini.
Juga, agar manusia tidak terlena dengan kehidupan ini, sehingga manusia tidak
menduga bahwa hidup mereka hanya di mulai denga kelahiran dan kematian saja.
Al qur'qn mengajak manusia berpikir tentang kekuasaan Allah SWT. Dan dengan
berbagai dalil, al qur'an juga mengajarkan kepada manusia untuk membuktikan
keharusan adanya hari kebangkitan, dan bahwa kebahagiaan manusia pada hari itu
akan di tentukan oleh sikap persesuaian hidup mereka dengan apa yang
dikehendaki oleh Sang Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa.
Adapun fungsi Al-Quran dalam Islam dari sudut subtansinya, fungsi AlQuran sebagaimana tersurat nama-namanya dalam Al-Quran adalah sebagai
berikut :
1. Al-Huda (petunjuk), Dalam al-Qur'an terdapat tiga kategori tentang posisi alQur'an sebagai petunjuk. Pertama, petunjuk bagi manusia secara umum.
Kedua, al-Qur'an adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Ketiga, petunjuk
bagi orang-orang yang beriman.4

2. Al-Furqon (pemisah), Dalam al-Qur'an dikatakan bahwa ia adalah ugeran


untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang batil,
atau antara yang benar dan yang salah.
3. Al-Asyifa (obat). Dalam al-Quran dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai obat
bagi penyakit-penyakit yang ada dalam dada (mungkin yang dimaksud disini
adalah penyakit Psikologis)
4. Al-Mauizah (nasihat), Didalam Al-Quran di katakan bahwa ia berfungsi
sebagai penasihat bagi orang-orang yang bertakwa.
Berikut ini merupakan fungsi Al-Quran di lihat dari realitas kehidupan manusia:
1. Al-Quran sebagai petunjuk jalan yang lurus bagi kehidupan manusia
2. Al-Quran sebagai mukjizat bagi Rasulallah SAW
3. Al-Quran

menjelaskan

kepribadian

manusia

dan

ciri-ciri

umum

yang membedakannya dari makhluk lain


4. Al-Quran sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya
5. Menjelaskan kepada manusia tentang masalah yang pernah di perselisikan
ummat Islam terdahulu
6. Al-Quran berfungsi memantapkan Iman
7. Tuntunan dan hukum untuk menempuh kehidupan
B. Kedudukan Al-Quran sebagai Pedoman Hidup
Al-Quran berfungsi sebagai pedoman bagi umat Islam. Al-Quran juga
mengandung dan membawakan nilai-nilai yang membudayakan manusia, hamper
dua pertiga ayat-ayat Al-Quran mengandung motivasi kependidikan bagi umat
Islam. Al-Quran sebagai minhajul hayah (pedoman hidup), konsepsi inilah yang
pada akhirnya dapat mengeluarkan umat manusia darikejahiliyahan menuju cahaya
Islam. Dari kondisi tidak bermoral menjadi memilikimoral yang sangat mulia.

Dan Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi
orang-orang yang beriman, dan (Alquran itu) tidaklah menambah kepada orangorang yang zalim selain kerugian. (Al-Isra' (17): 82).

Sebagai pedoman hidup Al-Quran memiliki keistimewaan, yaitu:


1. Berlaku umum untuk seluruh umat manusia sepanjang masa
2. Ajaran Al-Quran mencangkup seluruh aspek kehidupan manusia seperti aspek
ekonomi, politik, hukum, budaya, seni dan lain-lain.
3. Mendapat jaminan pemeliharaan dari Allah swt dari segala

bentuk

penambahan pengurangan dan pemalsuan.


4. Allah swt menjadikan Al-Quran mudah untuk dipahami, dihapalkan dan
diamalkan.
5. Al-Quran berfungsi sebagai Nasikh, Muhaimin dan Mushaddiq terhadap kitabkitab sebelumnya.
6. Al-Quran sebagai mukjizat terbesar Nabi Muhammad saw.

Berikut merupakan kedudukan Al-Quran dalam Islam:


1. Al-Quran sebagai sumber berbagai disiplin ilmu keislaman, antaranya yaitu:
a. Ilmu Tauhid (Teologi)
b. Ilmu Hukum
c. Ilmu Tasawuf
d. Ilmu Filasafat Islam
e. Ilmu Sejarah Islam
f. Ilmu Pendidikan Islam
2. Al-Quran sebagai Wahyu Allah SWT yaitu seluruh ayat Al-Quran adalah
wahyu Allah; tidak ada satu kata pun yang datang dari perkataan atau pikiran
Nabi.
3. Kitabul Naba wal akhbar (Berita dan Kabar) arinya, Al-Quran merupakan
khabar yang di bawah nabi yang datang dari Allah dan di sebarkan kepada
manusia.
4

4. Minhajul Hayah (Pedoman Hidup), sudah seharusnya setiap Muslim


menjadikan Al-Quran sebagai rujukan terhadap setiap problem yang di hadapi.
5. Sebagai salah satu sebab masuknya orang arab ke agama Islam pada zaman
rasulallah dan masuknya orang-orang sekarang dan yang akan datang.
6. Al-Quran sebagai suatu yang bersifat Abadi artinya, Al-Quran itu tidak akan
terganti oleh kitab apapun sampai hari kiamat baik itu sebagai sumber hukum,
sumber ilmu pengetahuan dan lain-lain.
7. Al-Quran di nukil secara mutawattir artinya, Al-Quran disampaikan kepada
orang lain secara terus-menerus oleh sekelompok orang yang tidak mungkin
bersepakat untuk berdusta karena banyaknya jumlah orang dan berbeda-bedanya
tempat tinggal mereka.
8. Al-Quran sebagai sumber hukum, seluruh mazhab sepakat Al-Quran sebagai
sumber utama dalam menetapkan hukum, dalam kata lain bahwa Al-Quran
menempati posisi awal dari tertib sumber hukum dalam berhujjah
9. Al-Quran di sampaikan kepada nabi Muhammad secara lisan artinya, baik lafaz
ataupun maknanya dari Allah SWT.
10. Al-Quran termaktub dalam Mushaf, artinya bahwa setiap wahyu Allah yang
lafaz dan maknanya berasal dari-Nya itu termaktub dalam Mushaf (telah di
bukukan).
11. Agama Islam datang dengan Al-Quran nya membuka lebar-lebar mata manusia
agar mereka manyadari jati diri dan hakikat hidup di muka bumi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kedudukan Al-Quran sangat utama dalam hukum Islam karena langsung
diturunkan oleh Allah SWT. Di dalamnya memuat jawaban segala persoalan,
baik yangmenyangkut hubungan antara manusia dengan Allah (hablun minallah)
maupun antar sesama manusia (hablun minannas).
Allah swt. telah menurunkan Al-Quran melalui malaikat jibril kepada Nabi
Muhammad saw. untuk disampaikan kepada umatnya. Al-Quran merupakan
pedoman bagi manusia sebagai petunjuk untuk menemukan makna dari
kehidupan yang sebenarnya. Al-Quran mengandung beberapa ayat yang
didalamnya berisi mengenai akidah, ibadah, akhlak, hukum-hukum, peringatan,
kisah-kisah, dan dorongan untuk berfikir. Maka dari itulah Al-Quran merupakan
pedoman bagi manusia dalam menjalani kehidupan.
B. Saran
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan sebagai acuan dalam
pembelajaran. Namun, makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai pembangun untuk
Penulis demi kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Gorang, Hesti Trimurti dkk. 2015. Makalah AL-Islam tentang Memahanmi Iman
Kepada Kitab-Kibat Allah. Online :
https://www.academia.edu/10245002/ppt._kelompok_3_al_islam. Diakses pada
tanggal 14 Mei 2015 pukul 04:07 WITA.
Khotimah, Khusnaeni dkk. 2011. Makalah Fungsi dan Kedudukan Al-Quran dalam
Islam. Online : http://abdullahqiso.blogspot.com/2013/12/fungsi-dankedudukan-al-quran-dalam.html. Diakses pada tanggal 14 Mei 2015 pukul
03:04 WITA.
Nurjanah, Anisah dkk. 2014. Makalah Al-Islam Kemuhammadiyahan IV. Online :
http://www.slideshare.net/nina_indah_l/aik-iv-fix. Diakses pada tanggal 14 Mei
2015 pukul 03:31 WITA.

Вам также может понравиться