Cara Pencegahan Kanker Serviks atau Kanker Rahim

On Friday, April 6th, 2012

0 Comments | By GiCy

Berikut ini cara pencegahan kanker serviks atau

kanker rahim, Penyakit mematikan yang membawa banyak korban bagi wanita adalah Kanker
serviks atau kanker leher rahim, jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan.
sepertiganya dari penderita kanker di indnonesia adalah penderita kanker serviks.
Dr. Toto Imam, Sp.OG dalam talkshow kesehatan dan kecantikan di Mabes TNI Cilangkap,
menjelaskan beberapa fakta mengenai kanker serviks dan bagaimana cara pencegahan kanker
serviks atau kanker rahim yang sudah merenggut jutaan nyawa wanita di dunia itu.
Menurutnya, penyebab kanker serviks adalah virus yang dibawa oleh pasangan ketika sedang
berhubungan intim. Selain itu pengaruh lingkungan dan senyawa kimia yang sering digunakan
juga bisa menjadi penyebab terjadinya kanker serviks.
Penyebabnya adalah virus HPV atau Human Papiloma Virus yang dibawa ketika berhubungan
badan. Virus ini dibawa oleh alat, bisa alat kelamin pria, atau aksesori yang berhubungan dengan
seks, jelasnya.
Lebih lanjut, Toto menjelaskan ketika melakukan hubungan badan, mulut rahim pasti terkena
dan menyebabkan lecet. Lecet itu tidak menjadi berbahaya ketika bisa sembuh dengan sendirinya
karena mulut rahim mempunyai daya regenerasi yang cepat. Yang menjadi masalah adalah
ketika lecet itu lama sembuh dan dimasuki kuman atau virus HPV, tambahnya.
Ditambahkan Toto, semua wanita berisiko terkena kanker serviks. Beberapa faktor risiko
tersebut antara lain berhubungan seks di usia muda, makin muda usia, mulut rahim makin mudah
lecet. Berhubungan badan dengan banyak orang juga bisa menjadi penyebab kanker tersebut.
Begitu juga jika tidak merawat kebersihan alat kelamin dengan baik. Selain itu, wanita perokok
juga berisiko terkena kanker serviks.
Namun, saat ini ada cara yang sangat mudah untuk mendeteksi kanker serviks. Menurut Toto,
sebelum terjadi kanker terdapat masa pra-kanker yang hampir tidak ada keluhan. Maka

menurutnya lebih baik memeriksa sejak dini menggunakan pap smear. Pap smear mendeteksi
pra-kanker, alat ini tidak terlalu besar dan proses pemeriksaan tidak memakan waktu lama.
Bagi wanita yang sudah menikah atau dari usia 18 sampai 65 tahun disarankan melakukan pap
smear setahun sekali. Pemeriksaan sangat sederhana, tidak sakit, tidak lebih dari 10 menit, dan
relatif murah, ujarnya menjelaskan.
Ada beberapa syarat sebelum melakukan pap smear. Pertama, tidak boleh dilakukan saat haid,
jangan mencuci daerah kewanitaan menggunakan sabun pencuci yang memiliki bahan antiseptik,
dan jangan berhubungan seksual selama 3 hari.
Selain melakukan pap smear, kanker serviks juga bisa dihindari dengan menggunakan pengaman
ketika berhubungan badan dan melakukan suntik vaksinasi. Vaksin ini sangat perlu untuk
melakukan pencegahan, bisa diaplikasikan kepada wanita berusia 10 sampai 55 tahun. Vaksin
bernama Cervarix, yaitu suntik dasar yang dilakukan sebanyak tiga kali.
Bulan ini, bulan depannya lagi, dan lima bulan selanjutnya, ungkap Dr. Toto lebih lanjut.
Incoming search terms for the article:

Bahaya penggunaan softlens

bolehkah berhubungan badan bila mulut rahim lecet

Tips Cara Menghiasi Kuku dengan Kutek

On Friday, April 6th, 2012

0 Comments | By GiCy

Tips Cara Menghiasi Kuku dengan

Kutek adalah jalan pintas untuk mendapatkan kuku indah. Bahkan Anda dapat memilih
warna atau menghiasnya dengan berbagai motif yang diinginkan. Tetapi apakah kuku
Anda juga termasuk kuku yang sehat?
Goodhousekeeping menjelaskan bahwa keindahan kuku juga berawal dari kuku yang
bebas dari masalah kuku yang mudah robek, rapuh, dan bersisik. Nia Terezakis, MD,

profesor dermatologi klinis dari Tulane University, New Orleans ini memiliki Tips Cara
Menghiasi Kuku dengan Kutek yang sebelumnya harus diperhatikan adalah 3hal:
1. Kuku robek
kuku yang tipis, biasanya akan mudah rusak saat menarik ritsluiting pada dress atau
celana, akibatnya kuku rusak.
Saran dari Nia Terezakis gunakan lem khusus untuk kuku untuk merapikannya. Caranya,
gunakan tusuk gigi untuk mengambil sedekit lem, kemudian oleskan pada bagian bawah
kuku yang bermasalah.
2. Kuku rapuh
Penggunaan kutek bening yang berfungsi untuk menguatkan kuku, menurut. Vic A.
Narurkar, MD, asisten profesor sebuah klinik dermatologi di UC Davis Medical School,
California mengatakan bahwa produk- produk tersebut banyak yang menggunakan
formalin di dalamnya. Kuku memang menjadi lebih tebal, tetapi akan menjadi rapuh
setelah jangka waktu tertentu.
Cara yang lebih disarankan adalah dengan mengkonsumsi suplemen dengan kandungan
biotin yang dapat menjaga kekuatan dan kesehatan kuku.
3. Kuku mengelupas
Pengelupasan pada lapisan atas kuku terjadi karena sel- sel kuku yang tumbuh dengan
arah miring sehingga terlihat seperti sisik ikan. Ini karena secara tidak sadar Anda
menggosok kuku dengan arah yang berlawanan dengan pertumbuhan sel, jelas Dr
Terezakis.
Misalnya saja, Anda terlalu sering merogohkan tangan ke kantong, ternyata ini juga
menjadi pemicu kerusakan kuku.
Nah, lapisan kuku yang mengelupas perlu segera diatasi untuk membantu regenerasi
sehingga sel baru akan tumbuh dengan baik. Anda dapat menggunakan file penghalus
untuk mengatasinya. Gosokkan dengan gerakan teratur dari kutikula ke ujung kuku.
Untuk menjaga kelembaban kuku, setiap selesai mandi Anda dapat mengoleskan minyak
pada bagian bawah kuku sambil memijatnya dengan lembut. Sedangkan untuk kuku
bagian atas, gunakan lotion yang mengandung alpha hydroxy acids untuk membantu
pertumbuhan sel kuku secara normal.