Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
c.
d.
e.
f.
nikel, kobalt;
timah
3. Bahan galian yang tidak termasuk bahan galian Strategis dan Vital berarti
karena sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat
internasional.
Dari penggolongan bahan galian di atas, terlihat bahwa bahan galian industri
sebagian besar termasuk ke dalam bahan galian golongan C, walaupun beberapa
jenis termasuk dalam bahan galian golongan yang lain.
2.2. Bahan Galian Industri
2.2.1. Penggolongan bahan galian industri berdasarkan cara terbentuknya
Penggolongan bahan galian industri berdasarkan atas asosiasi dengan batuan
tempat terdapatnya, dengan mengacu pada Tushadi dkk [1990, dalam
Sukandarumidi, 1999] adalah sebagai berikut :
a.
b. Kelompok II, BGI yang berkaitan dengan batuan gunung api : obsidian, perlit,
pumice, tras, belerang, trakhit, kayu terkersikkan, opal, kalsedon, andesit dan
basalt, paris gunung api, dan breksi pumice.
c. Kelompok III, BGI yang berkaitan dengan intrusi plutonik batuan asam &
ultra basa : granit dan granodiorit, gabro dan peridotit, alkali felspar, bauksit,
mika, dan asbes
d. Kelompok IV, BGI yang berkaitan dengan batuan endapan residu &
endapan letakan : lempung, pasir kuarsa, intan, kaolin, zirkon, korundum,
kelompok kalsedon, kuarsa kristal, dan sirtu
e. Kelompok V, BGI yang berkaitan dengan proses ubahan hidrotermal :
barit, gipsum, kaolin, talk, magnesit, pirofilit, toseki, oker, dan tawas.
Deskripsi fisik yang ditunjukkan kobalt adalah bersifat brittle, keras, dan
merupakan transisi logam dengan magnet. Kobalt juga terdapat dalam
meteorit. Endapan mineralnya dijumpai di Zaire, Morocco dan Canada.
Cobalt-60 (60Co) dapat membentuk isotop buatan dengan tembakan sinar
gamma (energy radiasi tinggi). Garam kobalt salts berwarna biru gelap dan
seperti gelas atau bening. Banyak digunakan dalam industri. Digunakan
juga untuk bahan dasar perasa makanan yang mengandung vitamin B12
dalam kadar yang tinggi.
2. Batubara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan
batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga
inkolent yang terbagi menjadi dua, yaitu prose biokimia dan proses metamorfosis
Daerah-daerah penghasil batubara adalah :
Selain itu, tambang batubara terdapat juga di Bengkulu, Jawa Barat, Papua dan
Sulawesi Selatan. Tambang batubara dusahakan oleh PN Batubara.
1. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, telukteluk, rawa-rawa dan laut-laut dangkal. Sesudah mati mikroplankton berjatuhan
dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat
tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, dan terjadilah proses
destilasi hingga terjadi minyak bumi kasar.
Tambang
Minyak Bumi
Babo : Papua
Cepu : Jawa Tengah
Dumai : Riau
Klamano
: Papua
Lhokseumawe : DI Aceh
Majalengka : JawaBarat
Peureuk
Surolangun : Jambi
Sorong : Papua
Tanjungpura : SumatraUtara
: Jawa Barat
: Jawa Tengah
Pangkalan
Plaju
Brandan : SumatraUtara
: Sumatra Selatan
Sungai Gerong
Wonokromo
: Sumatra Selatan
: Jawa Timur
Dari minyak bumi dapat diolah menjadi bensol, bensin. Minyak tanah, premium,
vaselin, parafin, malam, malariol, kerosin dan aspal.
Pelabuhan-Pelabuhan Minyak
1. Timah
Tambang timah terdapat di :
Bangkinang : Riau
Dabo : Pulau Singkep
Gas alam Juga terdapat di daerah Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra
Selatan.
1. Uranium
Uranium adalah bahan yang bersifat radioaktif. Uranium telah digunakan untuk
membuat bom atom. Sekarang uranium digunakan untuk membangkitkan tenaga
listrik dan menjadi bahan bakar yang berharga.
Bijih uranium tersebut diolah menjadi bubuk kuning untuk diangkut.
Kemudian bubuk kuning itu diolah menjadi bentuk-bentuk yang berlainan
sesuai dengan penggunaannya. Uranium digunakan sebagai bahan bakar
dalam reaktor nuklir dan digunakan sebagai isotop radioaktif untuk
mengobati orang yang sakit kanker.
1. Bahan galian B yaitu golongan bahan galian vital yang memiliki nilai
ekonomis tang tinggi.
Bauksit
Bauksit adalah bahan baku almunium. Tambang bauksit terdapat di pulau
Bintan (Riau) dan Singkawang (Kalimantan Barat). Selain itu, terdapat
pula di Kalimantan Tengah.
Emas
Tempat ditemukan : Sulida, Sumatra Barat
Sistem Kristal : Isometrik
Warna : Kuning Emas
Goresan : Kuning
Kilap : Metalik
Belahan dan pecahan : Tak ada ; hakli ( pecahan bergerigi dengan
ujung yang tajam ).
Kekerasan : 2,5 3
Berat jenis : 19,3
Intan
Tempat Ditemukan : Martapura, Kalimantan
Sistem Cristal : isometrik.
Warna : umumnya kuning pucat, atau tak berwarna, dapat pula coklat,
putih
sampai putih kebiruan, jingga, merah muda, biru, merah, hijau, atau
hitam.
Goresan : putih
Belahan dan pecahan : sempurna pada ( 111 ) ; konkoidal.
Kekerasan : 10
Berat jenis : 3,50
Genesis : intan terbentuk pada pembentukan batuan beku ultrabasa,
yaitu porfiri-olivin, atau porfiri kaya-flogopit; batuan ini dikenal
sebagai kimberlit. Dapat dijumpai dalam deposit aluvial, baik di sungaisungai maupun di pantai.
Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca,
pengasah, dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan dijadikan batu
permata.
o
Belerang
Yodium
Tambang Yodium terdapat di Semarang( Jawa Tengah) dan Jombang
(Jawa Timur). Yodium digunakan untuk bahan obat dan peramu garam
dapur.
o
Mangan
Tambang mangan terdapat di Kliripan (DI Yogyakarta) dan
Tasikmalaya (Jawa Barat). Tambang mangan juga terdapat di
Lampung, Maluku, NTB dan Sulawesi Utara.
7. Tembaga
Tambang tembaga terdapat di :
o
o
Cikotok : JawaBarat
Kompara : Papua
Marmer
Tambang marmer terdapat di Besok, daerah Wijak, Tulungagung (Jawa
Timur). Tambang marmer juga terdapat di DI Yogyakarta, Lampung,
Papua dan Sumatra Barat.
2. Garam Batu
Garam batu digunakan untuk bahan obat-obatan. Garam batu banyak
terdapat di Kepulauan Kei.
3. Mika
Tambang mika terdapat di Pulau Paleng (Sulawesi Selatan) dan Donggala
(Sulawesi Tengah).
4. Gips
Granit
Tambang granit terdapat di DI Yogyakarta, Lampung dan Riau.
6. Asbes
Tambang asbes terdapat di :
o
o
Grafit
Tempat Ditemukan : Kepulauan Semrau, Sanggau, Kal-Bar
Sistem Cristal : Heksagonal .
Warna : Hitam.
Goresan : Hitam.
Belahan dan pecahan : Sempurna pada ( 0001 ) ; tak ada
Kekerasan : 1 2.
Berat jenis : 2,09 2,23Genesis : terbentuk pada lingkungan batuan
metamorf, baik pada metamorf fisme regional, atau kontak. Dapat
dijumpai pada batu gamping kristalin, genes, sekis, kuarsit, dan lapisan
batubara termetamorf.
Manfaat : digunakan dalam industri sebagai alat pemotong kaca, pengasah,
dipasang pada mata bor untuk eksplorasi; dan dijadikan batupermata.
Grafit digunakan sebagai bahan pembuat pensil.
Tras
Tras adalah sejenis batu truf. Banvak ditampung di Gunung Mulia (Jawa
Tengah) dan daerah Priangan (Jawa Barat) selain itu terdapat juga di
Sumatra Barat. Tras adalah batuan gunung api yang telah mengalami
perubahan komposisi kimia yang disebabkan oleh pelapukan dan pengaruh
kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih kekuningan
hingga putih kecoklatan, kompak dan padu dan agak sulit digali dengan
alat sederhana. Kegunaan tras adalah untuk bahan baku batako, industri
semen, campuran bahan bangunan dan semen alam. Pada saat ini belum
dimanfaatkan secara optimal, namun secara lokal telah dimanfaatkan
penduduk untuk pembuatan batako.