Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Awal mulanya dioda adalah sebuah piranti kristal Cats Wahisker
dan tabung hampa. Sedangkan pada saat ini, dioda sudah banyak dibuat
dari bahan semikonduktor.
contohnya : Silikon dan Germanium.
Di karenakan pengembangannya yang dilakukan secara terpisah, dioda
kristal (semikonduktor) lebih populer di bandingkan dengan dioda
termionik. Dioda termionik pertama kali ditemukan oleh Frederick
Guthrie pada tahun 1873, sedangkan dioda kristal ditemukan pada tahun
1874 oleh peneliti asal jerman, Karl Ferdinand Braun.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DIODA
Dioda merupakan komponen aktif yang memiliki dua kutub dan
bersifat semikonduktor. Dioda juga bisa dialiri arus listrik ke satu arah
dan menghambat arus dari arah sebaliknya. Dioda sebenarnya tidak
memiliki karakter yang sempurna, melainkan memiliki karakter yang
berhubungan dengan arus dan tegangan komplek yang tidak linier dan
seringkali tergantung pada teknologi yang digunakan serta parameter
penggunaannya.
Gambar 1
Gambar 2
7
Gambar 3
Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7
F. KONSEP DASAR
Konsep dasar penyearah gelombang yang dimaksud dalam
makalah ini adalah konsep penyearah gelombang dalam suatu power
supply atau catu daya. Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian
dari power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah sinyal
tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC (Direct
Current). Komponen utama dalam penyearah gelombang adalah diode
yang dikonfigurasikan secara forward bias. Dalam sebuah power supply
tegangan rendah, sebelum tegangan AC tersebut di ubah menjadi
tegangan DC maka tegangan AC tersebut perlu di turunkan
menggunakan transformator stepdown. Ada 3 bagian utama dalam
penyearah gelombang pada suatu power supply yaitu :
penurun tegangan (transformer)
penyearah gelombang / rectifier (diode)
dan filter (kapasitor).
Pada dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu,
Penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh.
Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave rectifier)
Penyearah setengah gelombang (half wave rectifer) hanya menggunakan
1 buah diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang
AC.
G. DIODA PHOTO
PENGERTIAN PHOTO DIODA
Photo dioda adalah suatu jenis dioda yang resistansinya berubah-ubah
kalau cahaya yang jatuh pada dioda berubah-ubah intensitasnya.Dalam
gelap nilai tahanannya sangat besar hingga praktis tidak ada arus yang
mengalir.Semakin kuat cahaya yang jatuh pada dioda maka makin kecil
nilai tahanannya, sehingga arus yang mengalir semakin besar. Jika
photodioda persambungan p-n bertegangan balik disinari, maka arus
akan berubah secara linier dengan kenaikan fluks cahaya yang dikenakan
pada persambungan tersebut. Photo dioda terbuat dari bahan
semikonduktor. Biasanya yang dipakai adalah silicon (Si) atau gallium
arsenide (GaAs), dan lain-lain termasuk indium antimonide (InSb),
indium arsenide (InAs), lead selenide (PbSe), dan timah sulfide (PBS).
Bahan-bahan ini menyerap cahaya melalui karakteristik jangkauan
panjang gelombang, misalnya: 250 nm ke 1100 untuk nm silicon, dan
800 nm ke 2,0 m untuk GaAs.Photo Dioda adalah jenis dioda yang
berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan diode biasa, komponen
elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang
dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya
tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X. Aplikasi diode foto mulai
dari penghitung kendaraan di jalan umum secara otomatis, pengukur
cahaya pada kamera serta beberapa peralatan di bidang medis.
Alat yang mirip dengan Photo Dioda adalah Transistor foto
(Phototransistor).Transistor foto ini pada dasarnya adalah jenis
transistor bipolar yang menggunakan kontak (junction) base-collector
untuk menerima cahaya. Komponen ini mempunyai sensitivitas yang
lebih baik jika dibandingkan dengan photo dioda.Hal ini disebabkan
karena elektron yang ditimbulkan oleh foton cahaya pada junction ini diinjeksikan di bagian Base dan diperkuat di bagian Kolektornya. Namun
demikian, waktu respons dari Transistor-foto secara umum akan lebih
lambat dari pada photo dioda. Photo diode digunakan sebagai
komponen pendeteksi ada tidaknya cahaya maupun dapat digunakan
untuk membentuk sebuah alat ukur akurat yang dapat mendeteksi
intensitas cahaya dibawah 1pW/cm2 sampai intensitas diatas
9
Photo dioda terbuat dari bahan semikonduktor yaitu silicon (Si), atau
Galium Arsenida, dan yang lain adalah Insb, InAs, PbSe. Materialmaterial ini meyerap cahaya dengan karakteristik panjang gelombang
mencangkup: 2500 11000 untuk silicon, 8000 20,000 untuk
GaAs. Ketika sebuah photon (satu satuan energi dalam cahaya) dari
sumber cahaya diserap, hal tersebut membangkitkan suatu elektron dan
menghasilkan sepasang pembawa muatan tunggal, sebuah elektron dan
sebuah hole, di mana suatu hole adalah bagian dari kisi-kisi
semikonduktor yang kehilangan elektron.
10
penyusunnya adalah warna Merah, Hijau dan Biru, atau lebih dikenal
dengan istilah RGB (Red-Green-Blue).Gambar2 memperlihatkan
beberapa sampel warna dan komposisi RGB-nya terskala 8 bit.
Perancangan dan Pembuatan Sensor ,Sistim sensor yang digunakan
adalah sensor warna.Rangkaian sensor terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian
pemancar cahaya dan penerima cahaya. Rangkaian pemancar terdiri dari
resistor sebagai pembatas arus serta LED sebagai piranti yang
memancarkan cahaya. Sedangkan rangkaian penerima terdiri dari
resistor sebagai pull-up tegangan dan photodioda sebagai piranti yang
akan menerima pantulan cahaya LED obyek. Rangkaian komparator
akan membandingkan tegangan input dari sensor dengan tegangan
referensi untuk menghasilkan logika 0 dan 1 untuk membedakan
warna merah dan warna hijau.LED akan memancarkan cahaya ke obyek
dan photodioda akan menerima cahaya yang dipantulkan oleh obyek
tersebut.
Intensitas cahaya yang diterima oleh photo dioda akan
mempengaruhi nilai reistasinya. Obyek berupa Warna merah dan Warna
biru akan memantulkan cahaya dengan intensitas yang berbeda. Warna
merah akan memantulkan cahaya dengan intensitas yang lebih tinggi
daripada Warna hijau, sehingga nilai resistansinya akan berbeda.
Semakin besar intensitas cahaya yang diterima oleh photodioda, maka
nilai 15 resistansinya akan semakin kecil dan nilai tegangan outputnya
akan Semakin kecil pula. Perbedaan nilai tegangan output dari photo
dioda saat menerima cahaya pantulan dari Warna merah atau Warna hijau
akan dideteksi oleh rangkaian komparator. Tegangan referensi dapat
diatur dengan memutar variabel resistor.untuk dapat membedakan Warna
merah atau Warna hijau, nilai tegangan referensi diatur sehingga
memiliki nilai diantara nilai tegangan output dari photo dioda saat
menerima pantulan cahaya dari obyek.
Untuk mendapatkan hasil yang baik maka pemasangan sensor
warna harus tertutup dan dipasang tegak lurus terhadap obyek .Untuk
mendeteksi warna merah maka digunakan sensor photo dioda yang
disinari dengan LED superbright warna merah. Pada saat photodioda
menerima pantulan cahaya dari Warna merah, nilai tegangan output pada
12
photodioda akan lebih kecil dari tegangan referensi, sehingga output dari
komparator akan bernilai 0. Sedangkan saat photo dioda menerima
pantulan cahaya dari Warna hijau, nilai tegangan outputnya akan lebih
besar dari tegangan referensi, sehingga output dari komparator bernilai
1.Sebaliknya, Untuk mendeteksi warna hijau maka digunakan sensor
photo dioda yang disinari dengan LED superbright warna hijau.
13
Gbr . 1
GBR . 2
14
I. DIODA INFRA
PENGERTIAN DIODA INFRA
DIODA Infra merupakan salah satu jenis LED (Light Emiting Diode)
yang dapat memancarkan cahaya infra merah yang tidak kasat mata.
Cahaya infra merah merupakan gelombang cayaha yang berapa pada
spectrum cahaya tak kasat mata. LED infra merah dpat memacarkan
cahaya infra merah pada saat diode LED ini diberikan tegangan bias
maju pada anoda dan katodanya. LED infra merah ini dapat
memancarkan gelombang cahaya infra merah karena dibuat dengan
bahan khusus untuk memendarkan cahaya infra merah. Bahan
pembuatan LED infra merah tersebut adalah bahan Galium Arsenida
(GaAs). Secara teoritis LED infra merah mempuyai panjang gelombang
7800 dan mempuyai daerah frekuensi 3.104 sampai 4.104 Hz. Dilihat
dari jangkah frekuensi yang begitu lebar, infra merah sangat fleksibel
dalam pengunaanya. LED ini akan menyerap arus yang lebih besar dari
pada dioda biasa. Semakin besar arus yang mengalir maka semakin besar
daya pancarnya dan semakin jauh jarak sapuannya. Bentuk LED Infra
Merah LED Infra Merah,Cahaya infra merah,Bentuk LED Infra
Merah,Aplikasi dari LED infra merah,pembuatan LED infra
merah,Aplikasi cahaya infra merah,definisi LED Infra Merah,teori LED
Infra Merah,artikel LED Infra Merah,dasar teori LED Infra
Merah,prinsip kerja LED Infra Merah,harga LED Infra Merah,jual LED
Infra Merah,harga beli LED Infra Merah,cara menggunakan LED Infra
Merah,mengoperasikan LED Infra Merah,tegangan kerja LED Infra
Merah,arus bias LED Infra Merah,pancaran cahaya LED Infra
Merah,kemampuan LED Infra Merah,kelebihan LED Infra
Merah,manfaat LED Infra Merah,fisik LED Infra Merah,simbol LED
Infra Merah,modul LED Infra Merah Cahaya infra-merah tidak mudah
15
16
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
KESIMPULAN PHOTO DIODA
Saat photo dioda tidak menerima sinar inframerah maka arus
photo dioda kecil dan tegangan outputnya mendekati Vc.
Saat photo dioda menerima pantulan sinar inframerah, arus
photodioda menjadi besar menyebabkan tegangan ouput menjadi
kecil mendekati 0.
Semakin jauh jarak sumber cahaya yang dapat ditangkap oleh
photodioda,maka semakin kecil arus pada photo dioda
(kemampuan photodiode menerima cahaya dipengaruhi oleh
jarak).
Cahaya inframerah merupakan sumber cahaya paling baik yang
cahayanya bisa ditangkap oleh photo dioda karena inframerah
mempunyai intensitas cahaya paling rendah (semakin rendah
intensitas cahaya, maka arus bocor .
KESIMPULAN DIODA INFRA
Deteksi jarak menggunakan modul infra merah ini menggunakan 2
sumber infra merah sejajar dengan detektor. 2 LED infra merah ini
menghasilkan intensitas infra merah yang cukup besar
dibandingkan dengan intensitas infra merah rata-rata harian dalam
ruangan namun tetap cukup setara jika dikaitkan dengan batas
17
19
20