Вы находитесь на странице: 1из 3

Pemeriksaan Klinis

Rambut Liat warna (pirang / hitam) ; kualitas(kering / ga) ; distribusi (tebel /


tipis)
Kalo malnutrisi rambutnya pirang, kering, rontok.
Wajah liat asimetris ga, ada abses apa ga (kumpulan nanah), abnormalitas
(contohnya : sindrom down), warna kulit wajah.
Malnutrisi : difused depigmentation (kayak panu gitu), moonface.
Mata konjungtiva pucat (indikasi : anemia)
Konjungtiva xerosis (indikasi : kurang vit. A) konjungtiva kering, tebal,
transparan.
Xerosis di kornea (indikasi : kurang vit. A)
Bitots spot di sklera ada item2 / coklat2nya (sklera itu bagian mata
yang warnanya putih)
biasanya karena kurang vit. A
Keratomalasia kornea rusak karena kurang vit. A
Palpebra angularis radang kelopak mata pada sudut2 mata.
Bibir bilateral angularis (radang di sudut bibir biasanya karena kurang vit. B /
infeksi candida)
Angularis grafting tissue (jaringan parut / bekas luka di angularis / sudut
bibir)
Lidah ada edema ga, warnanya gimana (pucat / merah), teksturnya gimana
(kaku / keras / lembek ga), papil athropy (alus / kasar ada papilnya gitu)
Malnutrisi lidah licin / papil athropy
Gigi ada bercak pada email gigi ga
Gusi ada pendarahan / inflamasi di gusi ga kalo ada biasanya karena kurang
vit. C
Kelenjar ada perbesaran kelenjar thyroid (gondok di leher kurang Iodium)
ga atau ada perbesaran kelenjar parotis (gondong samping bawah dagu
inflamasi / peradangan)
Kulit xerosis (kering) ; hyperxeratosis folicularis (kering cz keratin numpuk
keratin itu ada di epidermis) ; pellagra (biasanya karena kurang vit. A) ;
dermatosis (peradangan / adanya tanda inflamasi di kulit)
Kuku kukunya bentuknya gimana, kayak sendok (koilonkia) atau cembung
kayak pada semua orang normal.

Jaringan subkutan ada edema ga.


Otot dan tulang ada kelemahan otot / ga ; tulang ubun2 uda nutup belum
(normalnya nutup pada usia 18 bulan kalo malnutrisi masih membuka),
bentuk tulang dada, bentuk tulang kaki, dll.
Organ2 dalam dengan palpasi dan perkusi apakah ada hepatomegali,
cardiomegali.
Antropometrical
A. Berat
- Menggambarkan status gizi anak pada saat itu
- Caranya dengan meletakkan anak di atas timbangan
o Untuk interval lahir 36 bulan bayi ditimbang tanpa pakaian
o Bila anak belum bisa berdiri maka menggunakan timbangan bayi
(tidur) dan tidak rewel
o Bila anak sudah bisa berdiri, maka menggunakan timbangan
yang biasa digunakan (timbangan mekanik)
o Bila anak rewel dan belum bisa berdiri maka dalam melakukan
penimbangan, anak digendong ibu kemudian ditimbang
selanjutnya BB yang didapatkan dikurangi dengan BB ibu.
- BB lebih bagus di pantau sesuai dengan interval waktu penimbangan
tiap umrnya
o < 1 tahun 1 bulan 1x
o > 1 tahun - < 3 tahun 3 bulan 1x
o > 3 tahun - < 5 tahun 6 bulan 1x
o 5 tahun 1 tahun 1x
B. Panjang
- Bertambah tinggi sejak lahir dan periode bayi, kemudian secara
perlahan, dan berhenti pada umur 18-20 th
- Caranya :1. Anak melepaskan sandal / sepatunya
2. kaki menapak lantai, tumit +betis+pantat+bahu+kepala
bagian belakan anak menempel pada dinding
3. pandangan anak lurus ke depan, paralel dengan lantai.
4. tangan kanan pemeriksa menarik papan yang fleksibel dan
meletakkannya di atas kepala anak.
5. untuk bayi yang belum bisa berdiri dan atau tertidur bisa
dilakukan dengan posisi tidur / terlentang, pengukurannya
dari kepala sampai tumit. Biasanya dilakukan oleh 2 orang
pemeriksa, satunya memegang alat pengukur, satunya
meluruskan posisi anak.

C. Mengukur kepala dan dada


1. Kepala
- menggambarkan pertumbuhan (ukuran) otak
- biasanya untuk mendeteksi hidrosefalus / mikrosefali

- ukuran otak meningkat pada tahun pertama, sehingga lingkar kepala


lebih menggambarkan usia daripada status nutrisi
- caranya : # dengan menggunakan pita yang flkesibel, sempit, tidak
mudah molor biasanya dari fiberglass / metal (jawanya : meteran)
# anak dalam posisi tegak / relaks
# pengukur di sebelah kiri sehingga posisi pita dapat diketahui dengan
benar
# lingkarkan pita melalui supraorbital sejajar ke belakang melewati
prominentia occipitalis externa (bagian paling menonjol di belakang
kepala)
# eratkan pita
# dibaca dengan ketelitian mm
[ bayi lahir = 35 cm ; bayi 6 bulan = 43 cm ; bayi 1 tahun = LK lahir +
12 ]
2. Dada
# alatnya sama kayak mengukur lingkar kepala
# pita dilingkarkan di dada anak dengan melewati puting susu si anak,
kemudian di baca hasilnya.
[ bayi lahir ukurannya lebih kecil dari kepala, selisihnya 2 cm ]
3. Lingkar Lengan Atas
# perkembangan jaringan lemak dan otot
# caranya :
- lengan terbebas dari pakaian
- dengan menggunakan pita penggaris (mistar) dari bahu
(acromion) sampai siku (olecranon) dicari garis tengah kemudian dicari
ukuran LLA nya.

Вам также может понравиться