Вы находитесь на странице: 1из 5

Nadya Yosvara 03012183

PEMASANGAN INFUS
Selamat pagi, Dok. Nama saya ......... dengan NIM ........ akan
melaksanakan ujian pemasangan infus. Apakah diizinkan Dok?
MENCUCI TANGAN:
Saya mencuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
membilasnya dengan alkohol 70%
PERSIAPAN ALAT-ALAT:
Kemudian saya akan mempersiapkan alat-alat yang digunakan,
yaitu:

Standar/tiang infus

Meja dorong

Perlak 1 buah

Bengkok / Nierbeken 2 buah

a. Bengkok / Nierbeken A
o
o
o
o
o
o
o
o
o

Kapas dalam kom


Alkohol 70%
Tourniquet / pembendung
Abbocath
Kasa steril
Sarung tangan / Handscone
Povidon/Iodine dalam kom
Plester
Gunting

b. Bengkok / Nierbeken B
o Cairan infus
o Selang infus
PERSIAPAN PASIEN:
1. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
Selamat pagi Ibu, saya dokter muda ... yang bertugas hari
ini. Namanya siapa bu? Usianya berapa?
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Saya akan memasangkan infus di lengan ibu agar tidak
kekurangan cairan, apakah Ibu bersedia?
3. Menyiapkan lingkungan dan mengobservasi reaksi pasien
Kemudian saya menyiapkan lingkungan dengan menutup
tirai dan pintu dan mengobservasi pasien. Baik Bu, apakah
Ibu sudah siap?
Periksa botol cairan : bocor / tidak, warna cairan, tanggal
kadaluarsa, nama cairan
Menghitung cairan infus dengan rumus:
Rumatan atau Vol. Cairan x Faktor tetesan
Jam x 60 menit
Menyambungkan selang infus ke dalam botol cairan, mengatur
selang infus dengan teknih mempertahankan sterilisasi dengan
cara :
a. Dekatkan klem ke chamber, lalu Kunci klem
b. Sambungkan selang infus dengan botol infus dan
gantung dengan label menghadap kedepan
c. Isi chamber 1/3 sampai bagian
d. Alirkan cairan ke ujung selang dengan membuka klem
lalu cek hingga selang tidak ada gelembung udara
Matikan aliran cairan pada selang dengan mengunci klem dan
melindungi ujung selang dengan jarum untuk mencegah
kontaminasi
Memberi label pada botol infus (tanggal, jam, terapi, tetesan,

inisial yang memasang)


Menentukan ukuran abbocath/kanul IV yang sesuai
Memilih dan mengkaji vena bagian distal, tidak ada hematom,
tidak bercabang, lurus, dan besar. Memilih vena yang besar
dengan cara :
a. Mengayunkan bagian distal ekstremitas ke proximal
b. Menutup buka telapak tangan
c. Pukulan ringan pada vena
d. Kompres dengan kain hangat
Menyiapkan 3 lembar plester
Menyiapkan 1 kasa steril, basahi dengan povidon/iodine
Meletakan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan
pemasangan infus
Memperhatikan posisi pasien dan penyinaran cahaya untuk
memudahkan insersi : Bagaimana Bu apakah posisinya sudah
nyaman?
Memasang tourniquet
Membuka kom kapas beralkohol
Pakai sarung tangan/Handscone (hand to hand, glove to glove)
Menghapus hama lokasi tusukan dengan kapas alkohol yang
telah diperas dengan cara melingkar dari dalam keluar dengan
diameter 3-5 cm
Menyiapkan tempat penusukan (mulai dari vena distal)
Menusukkan jarum perlahan hingga setengah kanul, lalu tarik
sedikit jarum untuk memastikan jarum sudah masuk ke vena.
Bila darah sudah masuk ke vena, masukkan sisa kanul hingga ke
pangkalnya
Cabut jarum, segera fiksasi kateter IV dengan ibu jari agar darah
tidak keluar dari kateter IV
Lepaskan tourniquet
Hubungkan selang infus dengan kateter, buka klem selang infus
Mulai jalankan cairan infus dan memastikan cairan infus
menetes dengan baik
Plester kateter infus dengan metode criscros ( chevron )
Letakan kasa yang dibasahi povidon/iodine di atas tempat
penusukan vena
Menghitung tetesan infus dengan seksama sesuai program
Mencatat tanggal, jam pemasangan, nomor abbocath pada
plester di atas balutan
Merapikan alat-alat
Melepas sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Mengevaluasi pasien:
Terima kasih Ibu, pemasangan infus telah selesai. Maaf apabila
ada rasa sakit atau tidak nyaman. Apabila tetesan tidak jalan
atau bengkak di sekitar tempat pemasangan infus, harap
laporkan kedokter atau perawat ya Bu.
Mencuci Tangan
Mencatat hasil tindakan dibuku pendokumentasian (Nama,
Umur, Tanggal, Jam, Terapi cairan, Tetesan, Inisial yang
memasang)

PENGAMBILAN DARAH VENA


Selamat pagi, Dok. Nama saya ......... dengan NIM ........ akan
melaksanakan ujian pengambilan darah vena. Apakah
diizinkan?
MENCUCI TANGAN:
Saya mencuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
membilasnya dengan alkohol 70%
PERSIAPAN ALAT-ALAT:
Kemudian saya akan mempersiapkan alat-alat yang digunakan:

Ketrampilan Klinik Dasar KETERAMPILAN UMUM FKU TRISAKTI

Nadya Yosvara 03012183

Meja dorong
Perlak 1 buah
Bengkok / Nierbeken 1 buah
o
Kapas dalam kom
o
Alkohol 70%
o
Tourniquet / pembendung
o
Plester
o
Tabung darah
Bak suntik 1 buah
o
Spuit 3cc 1 buah
o
Sarung Tangan/handscone
o
Gunting 1 buah
PERSIAPAN PASIEN:
1. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
Selamat pagi Ibu, saya dokter muda ... yang bertugas hari
ini. Namanya siapa bu? Usianya berapa?
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Saya akan melakukan pengambilan darah dari lengan ibu
yang akan digunakan untuk pemeriksaan laboratorium,
apakah Ibu bersedia?
3. Menyiapkan lingkungan dan mengobservasi reaksi pasien
Kemudian saya menyiapkan lingkungan dengan menutup
tirai dan pintu dan mengobservasi pasien. Baik Bu, apakah
Ibu sudah siap?
Menentukan lokasi penusukan di daerah fossa cubiti
Meletakan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan
punksi
Menyiapkan plester
Melakukan pembendungan dengan tourniquet
Membuka kom kapas beralkohol
Memakai sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Menghapus hama lokasi tusukan dengan kapas alkohol yang
telah diperas dengan cara melingkar dari dalam keluar dengan
diameter 3-5 cm
o
Memasukkan jarum dengan sudut 15-30
Pastikan jarum masuk ke pembuluh darah dengan cara
mengaspirasi sedikit hingga terlihat ada darah di ujung spuit.
Lepas tourniquet
Ambil darah sejumlah yang dibutuhkan
Mencabut jarum perlahan-lahan sambil menyiapkan kapas
beralkohol yang telah diperas dan meletakannya di atas tempat
punksi
Tutup jarum dengan satu tangan
Menekan bekas punksi dengan kapas lalu plester
Memasukkan darah ke dalam tabung darah
Merapikan alat-alat dan mengembalikan pada tempatnya
Melepas sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Mengevaluasi reaksi pasien :
Ibu, pengambilan darah telah selesai. Maaf ibu apabila ada rasa
sakit atau tidak nyaman. Bila ada bengkak atau keluar darah
harap dilaporkan ke dokter atau perawat ya Bu.
Mencuci tangan
Menulis label pada tabung darah dan mencantumkan (Nama,
Umur, Tanggal, Ruang rawat pasien)
Mengirim tabung darah ke laboratorium

INJEKSI SUBKUTAN DARI VIAL/FLACON


Selamat pagi, Dok. Nama saya ......... dengan NIM ........ akan
melaksanakan ujian injeksi subkutan dari vial/flacon. Apakah
diizinkan Dok?
MENCUCI TANGAN:
Saya mencuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
membilasnya dengan alkohol 70%
PERSIAPAN ALAT-ALAT:
Kemudian saya akan mempersiapkan alat-alat yang digunakan:

Meja dorong

Tromol dan Korentang

Perlak

Bengkok/ Nierbeken 1 buah


o Kapas dalam kom
o Alkohol 70%
o Plester

Bak Instrumen 1 buah


o Gunting non steril
o Pinset non steril

Bak Suntik 1 buah


o
Spuit
o
Jarum steril pengganti
o
Handscone

Aquades dalam vial

Obat dalam vial

Kasa steril 2 lembar


LANGKAH-LANGKAH STERILISASI:
1. Membasahi alat-alat yang akan disterilkan (gunting dan
pinset) dengan alkohol sampai merata bagian dalamnya
2. Nyalakan korek api
3. Kemudian setelah api menyala beberapa lamatutup bak
instrumen setengahnya, lalu apabila apinya padam tutup
semuanya
4. Ambil kassa steril, lebarkan, lalu letakkan di bak suntik
menggunakan korentang
5. Pindahkan gunting dan pinset dari bak instrumen ke bak
suntik menggunakan korentang
6. Keringkan gunting dan pinset dengan kasa steril
7. Masukkan handscone ke dalam bak suntik
8. Siapkan spuit, kencangkan jarum dan buang udara dalam
spuit, lalu buka dan masukkan ke dalam bak suntik
9. Masukkan jarum steril pengganti ke dalam bak suntik
10. Ambil pinset dengan korentang
11. Buka tutup vial dengan pinset lalu desinfeksi dengan kapas
beralkohol
12. Ambil spuit dengan korentang, isi udara 1cc lalu tusukan ke
vial aquadeshempaskan udara dan hisap aquades sesuai
dosis yang dibutuhkantarik jarum dari vial aquades
13. Masukkan aquades ke dalam vial obatcabut jarumtutup
jarum
14. Kocok vial obat hingga larut
15. Buka spuit, isi udara 1cc lalu tusukan ke vial
obathempaskan udara dan hisap cairan obat sesuai yang
dibutuhkan
16. Ambil jarum steril pengganti dengan korentangganti

Ketrampilan Klinik Dasar KETERAMPILAN UMUM FKU TRISAKTI

Nadya Yosvara 03012183


jarum pada spuittutup jarumbuang udara dalam
spuitletakkan di bak suntik
17. Bawa alat-alat ke dekat pasien
PERSIAPAN PASIEN:
1. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
Selamat pagi Ibu, saya dokter muda ... yang bertugas hari
ini. Namanya siapa bu? Usianya berapa?
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Saya akan menyuntikkan obat melalui lengan, apakah Ibu
bersedia?
3. Menyiapkan lingkungan dan mengobservasi reaksi pasien
Kemudian saya menyiapkan lingkungan dengan menutup
tirai dan pintu dan mengobservasi pasien. Baik Bu, apakah
Ibu sudah siap?
Menentukan lokasi penusukan di daerah volar lengan bawah
(sedikit pembuluh darah)
Meletakan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan
punksi
Menyiapkan plester
Membuka kom kapas beralkohol
Memakai sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Menghapus hama lokasi tusukan dengan kapas alkohol yang
telah diperas dengan cara melingkar dari dalam keluar dengan
diameter 3-5 cm
o
Memasukkan jarum dengan sudut 45
Melakukan aspirasi untuk mencek apakah jarum tidak masuk
pembuluh darah
Masukkan obat secara perlahan-lahan
Mencabut jarum perlahan-lahan sambil menyiapkan kapas
beralkohol yang telah diperas dan meletakannya di atas tempat
punksi
Tutup jarum dengan satu tangan
Menekan bekas punksi dengan kapas lalu plester
Spuit ditaruh ke nierbeken setelah ditutup dahulu
Merapikan alat-alat dan mengembalikan pada tempatnya
Melepas sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Mengevaluasi reaksi pasien :
Ibu, penyuntikkan telah selesai. Maaf ibu apabila ada rasa sakit
atau tidak nyaman. Bila ada bengkak atau hal lainnya harap
dilaporkan ke dokter atau perawat ya Bu.
Mencuci tangan
Mencatat hasil tindakan dibuku pendokumentasian (Nama, Usia,
Tanggal, Obat, Dosis, Cara penyuntikkan, inisial yang memasang)

INJEKSI INTRAVENA DARI AMPUL


Selamat pagi, Dok. Nama saya ......... dengan NIM ........ akan
melaksanakan ujian injeksi intravena dari ampul. Apakah
diizinkan Dok?
MENCUCI TANGAN:
Saya mencuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
membilasnya dengan alkohol 70%
PERSIAPAN ALAT-ALAT:
Kemudian saya akan mempersiapkan alat-alat yang digunakan:

Meja dorong

Tromol dan Korentang

Perlak

Bengkok/ Nierbeken 1 buah


Kapas dalam kom
Alkohol 70%
Plester
Pembendung / tourniquet

Bak Instrumen 1 buah


Gunting non steril
Bak Suntik 1 buah
o
Spuit
o
Jarum steril pengganti
o
Handscone
Obat injeksi dalam ampul
Kassa steril 3 lembar
LANGKAH-LANGKAH STERILISASI:
1. Membasahi alat-alat yang akan disterilkan (gunting) dengan
alkohol sampai merata bagian dalamnya
2. Nyalakan korek api
3. Kemudian setelah api menyala beberapa lamatutup bak
instrumen setengahnya, lalu apabila apinya padam tutup
semuanya
4. Ambil kassa steril, lebarkan, lalu letakkan di bak suntik
menggunakan korentang
5. Pindahkan gunting dari bak instrumen ke bak suntik
menggunakan korentang
6. Keringkan gunting dengan kasa steril
7. Masukkan handscone ke dalam bak suntik
8. Siapkan spuit, kencangkan jarum dan buang udara dalam
spuit, lalu buka dan masukkan ke dalam bak suntik
9. Siapkan kapas alkohol
10. Ambil ampul dan ketuk bagian atas ampul dengan jari untuk
menurunkan cairan obat ke bagian bawah ampul.
11. Desinfeksi ampul dengan kapas beralkohol di leher ampul
12. Siapkan 1 lembar kasa steril untuk mematahkan leher
ampul, lalu patahkan ampul
13. Ambil spuit dan masukkan jarum ke ampul dengan posisi
tegak lalu hisap dari ampul dengan spuit sampai obat
terhisap semuanya
14. Tutup jarum dan buang udara dalam spuit lalu letakkan di
bak suntik
15. Bawa alat-alat ke dekat pasien
PERSIAPAN PASIEN:
1. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
Selamat pagi Ibu, saya dokter muda ... yang bertugas hari

Ketrampilan Klinik Dasar KETERAMPILAN UMUM FKU TRISAKTI

Nadya Yosvara 03012183


ini. Namanya siapa bu? Usianya berapa?
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Saya akan menyuntikkan obat melalui lengan, apakah Ibu
bersedia?
3. Menyiapkan lingkungan dan mengobservasi reaksi pasien
Kemudian saya menyiapkan lingkungan dengan menutup
tirai dan pintu dan mengobservasi pasien. Baik Bu, apakah
Ibu sudah siap?
Menentukan lokasi penusukan di daerah fossa cubiti
Meletakan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan
punksi
Menyiapkan plester
Pasang tourniquet
Membuka kom kapas beralkohol
Memakai sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Menghapus hama lokasi tusukan dengan kapas alkohol yang
telah diperas dengan cara melingkar dari dalam keluar dengan
diameter 3-5 cm
o
Memasukkan jarum dengan sudut 15-30
Melakukan aspirasi untuk mencek apakah jarum masuk
pembuluh darah
Lepas tourniquet
Masukkan obat secara perlahan-lahan
Mencabut jarum perlahan-lahan sambil menyiapkan kapas
beralkohol yang telah diperas dan meletakannya di atas tempat
punksi
Tutup jarum dengan satu tangan
Menekan bekas punksi dengan kapas lalu plester
Spuit ditaruh ke nierbeken setelah ditutup dahulu
Merapikan alat-alat dan mengembalikan pada tempatnya
Melepas sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Mengevaluasi reaksi pasien :
Ibu, penyuntikkan telah selesai. Maaf ibu apabila ada rasa sakit
atau tidak nyaman. Bila ada bengkak, kemerahan, atau hal
lainnya harap dilaporkan ke dokter atau perawat ya Bu.
Mencuci tangan
Mencatat hasil tindakan dibuku pendokumentasian (Nama, Usia,
Tanggal, Obat, Dosis, Cara penyuntikkan, inisial yang memasang)

INJEKSI INTRAMUSKULAR DARI VIAL/FLACON


Selamat pagi, Dok. Nama saya ......... dengan NIM ........ akan
melaksanakan ujian injeksi intramuskular dari vial/flacon.
Apakah diizinkan Dok?
MENCUCI TANGAN:
Saya mencuci tangan di air mengalir dengan sabun dan
membilasnya dengan alkohol 70%
PERSIAPAN ALAT-ALAT:
Kemudian saya akan mempersiapkan alat-alat yang digunakan:

Meja dorong

Tromol dan Korentang

Perlak

Bengkok/ Nierbeken 1 buah


Kapas dalam kom
Alkohol 70%
Plester

Bak Instrumen 1 buah


Gunting non steril
Pinset non steril

Bak Suntik 1 buah

Spuit

Jarum steril pengganti

Handscone

Aquades dalam vial

Obat dalam vial

Kasa steril 2 lembar

Kartu suntik pasien


LANGKAH-LANGKAH STERILISASI:
1. Membasahi alat-alat yang akan disterilkan (gunting dan
pinset) dengan alkohol sampai merata bagian dalamnya
2. Nyalakan korek api
3. Kemudian setelah api menyala beberapa lamatutup bak
instrumen setengahnya, lalu apabila apinya padam tutup
semuanya
4. Ambil kassa steril, lebarkan, lalu letakkan di bak suntik
menggunakan korentang
5. Pindahkan gunting dan pinset dari bak instrumen ke bak
suntik menggunakan korentang
6. Keringkan gunting dan pinset dengan kasa steril
7. Masukkan handscone ke dalam bak suntik
8. Siapkan spuit, kencangkan jarum dan buang udara dalam
spuit, lalu buka dan masukkan ke dalam bak suntik
9. Masukkan jarum steril pengganti ke dalam bak suntik
10. Ambil pinset dengan korentang
11. Buka tutup vial dengan pinset lalu desinfeksi dengan kapas
beralkohol
12. Ambil spuit dengan korentang, isi udara 1cc lalu tusukan ke
vial aquadeshempaskan udara dan hisap aquades sesuai
dosis yang dibutuhkantarik jarum dari vial aquades
13. Masukkan aquades ke dalam vial obatcabut jarumtutup
jarum
14. Kocok vial obat hingga larut
15. Buka spuit, isi udara 1cc lalu tusukan ke vial
obathempaskan udara dan hisap cairan obat sesuai yang
dibutuhkan

Ketrampilan Klinik Dasar KETERAMPILAN UMUM FKU TRISAKTI

Nadya Yosvara 03012183


16. Ambil jarum steril pengganti dengan korentangganti
jarum pada spuittutup jarumbuang udara dalam
spuitletakkan di bak suntik
17. Bawa alat-alat ke dekat pasien
PERSIAPAN PASIEN:
1. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien
Selamat pagi Ibu, saya dokter muda ... yang bertugas hari
ini. Namanya siapa bu? Usianya berapa?
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
Saya akan menyuntikkan obat pada bokong Ibu, apakah Ibu
bersedia?
3. Menyiapkan lingkungan dan mengobservasi reaksi pasien
Kemudian saya menyiapkan lingkungan dengan menutup
tirai dan pintu dan mengobservasi pasien. Baik Bu, apakah
Ibu sudah siap?
Mengatur posisi pasien :
Ibu, nyaman dengan posisi duduk, berbaring miring, atau
berdiri bu? Sebelah kanan atau kiri?
Meletakan perlak kecil dibawah lengan yang akan dilakukan
punksi
Menentukan lokasi penyuntikkan:
Mengukur 3 jari di bawah pinggang sejajar dengan SIAS, tarik
ke arah coxigis lalu tarik kembali secara horizontal ke 1/3
nya SIAS. Ambil titik perpotongan antara kedua garis
SIAS
1/3 SIAS
coxigis

Menyiapkan plester
Membuka kom kapas beralkohol
Memakai sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Menghapus hama lokasi tusukan dengan kapas alkohol yang
telah diperas dengan cara melingkar dari dalam keluar dengan
diameter 3-5 cm
o
Memasukkan jarum dengan sudut 90
Melakukan aspirasi untuk mencek apakah jarum tidak masuk
pembuluh darah
Masukkan obat secara perlahan-lahan
Mencabut jarum perlahan-lahan sambil menyiapkan kapas
beralkohol yang telah diperas dan meletakannya di atas tempat
punksi
Tutup jarum dengan satu tangan
Menekan bekas punksi dengan kapas lalu plester
Spuit ditaruh ke nierbeken setelah ditutup dahulu
Merapikan alat-alat dan mengembalikan pada tempatnya
Melepas sarung tangan (hand to hand, glove to glove)
Mengevaluasi reaksi pasien :
Ibu, penyuntikkan telah selesai. Maaf ibu apabila ada rasa sakit
atau tidak nyaman. Bila ada bengkak atau hal lainnya harap
dilaporkan ke dokter atau perawat ya Bu.
Mencatat di kartu suntik tanggal dan bulan kembali
Mengembalikan semua alat ketempatnya
Mencuci tangan
Mencatat hasil tindakan dibuku pendokumentasian (Nama, Usia,
Tanggal, Obat, Dosis, Cara penyuntikkan, inisial yang memasang)

Ketrampilan Klinik Dasar KETERAMPILAN UMUM FKU TRISAKTI

Вам также может понравиться