Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
menghasilkan
nilai
tambah
yang
bermutu
untuk
menunjang
sektor
industri
yang
perkembangannya
telah
mengalami
Cilacap dengan kapasitas produksi sebesar (270.000 ton/tahun) dan PT. TPPI
dengan kapasitas produksi sebesar (550.000 ton/tahun). Paraxylene yang di
hasilkan oleh PT. Pertmina UP IV Cilacap tersebut akan dikirim langsung ke PT.
Pertamina UP-II Plaju sebagai bahan baku pembuatan PTA untuk kebutuhan
personal saja. Sedangkan, Paraxylene yang dihasilkan oleh PT TPPI dikirim ke
pabrik PTA lainnya seperti PT Mitsubishi Chemical Indonesia dengan kapasitas
produksi (640.000 ton/tahun), PT British Petrochemical dengan kapasitas
produksi (460.000 ton/tahun), PT Indorama Venture dengan kapasitas produksi
(450.000 ton/tahun) PT Asia Pasific Fibers dengan kapasitas produksi (340.000
ton/tahun). Dan Sebagian masih mengandalkan impor paraxylene dari luar negeri.
Sehingga, keberadaan pabrik paraxylene dengan kapasitas besar masih sangat
dibutuhkan di Indonesia. Kebutuhan paraxylene semakin meningkat dari tahun ke
tahun, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
Berikut ini, data konsumsi paraxylene dari berbagai sektor industri pada tahun
2013
Kapasitas Produksi
Pabrik Paraxylene ini direncanakan akan didirikan pada tahun 2021. Dalam
Tahun
(X)
1
2
3
4
5
6
2010
2011
2012
2013
2014
2015
777.529
623.773
643.406
723.503
935.987
899.201
Metode Grafik
Analisa penentuan kapasitas impor paraxylene dapat dilakukan dengan
menggunakan metode grafik, dimana data impor yang telah diperoleh
diplot kedalam grafik sebagai nilai Y dan tahun sebagai nilai X, akan
diperoleh persamaan yang akan digunakan untuk menentukan kapasitas
produksi. Berikut grafik dan persamaan dari data impor yang telah
diperoleh.
600000
Impor Paraxylene
Kapasitas Produksi (Ton)
Tahun
(X)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Tabel 1.3 Data Proyeksi Impor Paraxylene Menggunakan Metode Least Square
No
1
2
3
4
5
6
TOTAL
Tahun (X)
2010
2011
2012
2013
2014
2015
12075
Berat (Y)
777529
623773
643406
723503
935987
899201
4603399
x. yn x . y
x . xn x 2
X.Y
1562833290
1254407503
1294532872
1456411539
1885077818
1811890015
9265153037
X^2
4040100
4044121
4048144
4052169
4056196
4060225
24300955
Y^2
604551345841
389092755529
413971280836
523456591009
876071664169
808562438401
3615706075785
46431
x A x
n
= -92675959
Maka diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y
= AX+ B
= 46431 X -92675959
Berdasarkan persamaan tersebut, diperoleh proyeksi kebutuhan akan
Tahun
(X)
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Pertamina UP-IV Cilacap, PT. Styrene Mono Indonesia dan sebagian diimpor dari
Indian Petrochem (India). Sedangkan, bahan baku pendukung seperti katalis
ZSM-5 dari ACS material, hidrogen dari PT. Air Liquid Indonesia dan refrigerant
Etilen dari PT. Chandra Asri Petrochemical.
3
INDUSTRI
KAPASITAS (ton/tahun)
270.000
PT TPPI
550.000
TOTAL
820.000
paraxylene. Dimana bahan baku tersebut di peroleh dari PT. Pertamina UP-IV
Cilacap, PT. Styrindo Mono Indonesia dan sebagian impor dari negara lain.
Bojonegara dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik paraxylene karena
mempunyai letak yang sangat strategis dan dekat dengan pelabuhan Bojonegara
yang terletak di Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang,
Provinsi Banten, Selain itu, daerah ini mempunyai fasilitas transportasi yang
sangat mendukung sehingga mudah dijangkau oleh jenis transportasi apa pun,
dimana transportasi yang akan dipilih melalui jalur laut dan jalur darat.
b.
Pemasaran Produk
Produk paraxylene yang dihasilkan direncanakan untuk menekan kebutuhan
dalam negeri, yaitu digunakan sebagai bahan baku industri PTA (terephthalate
acid) dan DMT (dimethyl terephthalate) yang banyak terdapat di Cilegon-Banten.
Seperti PT. Pertamina UP-II Plaju dengan kapasitas produksi PTA sebesar
(225.000 ton/tahun), PT. British Petrochemical dengan kapasitas produksi
(460.000 ton/tahun), PT. Indorama Venture dengan kapasitas produksi (450.000
ton/tahun) dan
ton/tahun).
c.
Utilitas
Utilitas yang diperlukan adalah listrik, air, dan bahan bakar. Bojonegara
merupakan kawasan industri yang memiliki sarana tersebut. Sarana air di peroleh
dari PT. Krakatau Tirta Industri dan sarana listrik diperoleh dari PT. Indonesia
Power Suralaya Merak-Banten.
d.
Tenaga kerja
Tenaga kerja yang dibutuhkan dapat dipenuhi dari wilayah provinsi Banten,
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil bukanlah hal yang sulit.
Jumlah angkatan kerja di kota Serang dan Cilegon berjumlah 435.999 jiwa,
sedangkan angkatan kerja di provinsi Banten sebesar 5.146.305 jiwa. Daerah
Serang dan Cilegon memiliki jumlah penduduk perempuan sebesar 496.103 jiwa
dan penduduk laki-laki sebesar 521.003 jiwa. Pendidikan masyarakat Serang dan
Cilegon juga cukup tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga kerja yang ahli
dan kompeten [3].
e.
Transportasi
Daerah Bojonegara merupakan perbatasan sebelah utara antara Cilegon dan
: Teluk Banten.
Timur
Barat
Selatan
mobilitas
manusia
dan
barang.
Pabrik
ini
Rumusan Masalah
1. Bagaimana ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan?
2. Teknologi apa yang digunakan pada pra-rancang pabrik paraxylene ini?
3. Dilihat dari perhitungan ekonomi, apakah pabrik paraxylene ini
mengalami keuntungan atau kerugian?
4. Bagaimana prospek perkembangan pabrik pembuatan paraxylene? Apakah
layak didirikan atau tidak?
1.3
disproporsionasi
toluene
dengan
kapasitas
produksi
diharapkan:
1. Mampu menambah pendapatan devisa negara
350.000
ton/tahun
kelayakan
keekonomian
pra-rancang
pabrik
paraxylene di Indonesia
5. Mengaplikasikan materi kuliah yang telah diserap oleh mahasiswa
selama masa perkuliahan sebagai acuan dasar pra-rancang dan
pembangunan pabrik
1.4