Вы находитесь на странице: 1из 5

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR


Alamat : Jln Raya Karanganyar Kertanegara Nomor 03 0281 758287

Email: puskaranganyar@gmail.com,

Website:http://www.puskaranganyar.wordpress.com

KERANGKA ACUAN
ADVOKASI
TAHUN 2015
A. Pendahuluan

Advoksai secara harfiah berarti pembelaan,sokongan atau bantuan terhadap seseorang yang
mempunyai permasalahan.Istilah advokasi mula-mula digunakan di bidang hukum atau pengadilan.
Menurut Johns Hopkins (1990) advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui
bermacam-macam bentuk komunikasi persuasif.
B. Latar Belakang

Istilah advocacy/advokasi di bidang kesehatan mulai digunakan dalam program kesehatan


masyarakat pertama kali oleh WHO pada tahun 1984 sebagai salah satu strategi global Pendidikan
atau Promosi Kesehatan.WHO merumuskan bahwa dalam mewujudkan visi dan misi Promosi
Kesehatan

secara

efektif

menggunakan

strategi

pokok,yaitu

:1).Advocacy,2).Social

support,3).Empowerment.
Advokasi diartikan sebagai upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap mempunyai
pengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan.Oleh karena itu
yang menjadi sasaran advokasi adalah para pemimpin atau pengambil kebijakan( policy makers) atau
pembuat keputusan(decision makers) baik di institusi pemerintah maupun swasta.
C.

Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


Tujuan Umum

Upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang
berwawasan kesehatan (melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan, dukungan suasana dan
lain-lain di berbagai bidang/sektor, sesuai keadaan).
Tujuan Khusus

1. Komitmen politik ( Political commitment )


Komitmen para pembuat keputusan atau penentu kebijakan sangat penting untuk mendukung
atau mengeluarkan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan
kesehatan
masyarakat,misalnya untuk pembahasan kenaikan anggaran kesehatan,contoh konkrit

pencanangan Indonesia Sehat 2010 oleh presiden.Untuk meningkatkan komitmen ini sangat
dibutuhkan advokasi yang baik.
2. Dukungan kebijakan ( Policy support )
Adanya komitmen politik dari para eksekuti,maka perlu ditindaklanjuti dengan advokasi lagi
agar dikeluarkan kebijakan untuk mendukung program yang telah memperoleh komitmen
politik tersebut.
3. Penerimaan sosial ( Social acceptance )
Penerimaan sosial artinya diterimanya suatu program oleh masyarakat.Suatu
program
kesehatan yang telah memperoleh komitmen dan dukungan
kebijakan,maka langkah
selanjutnya adalah mensosialisasikan program tersebut untuk memperoleh dukungan
masyarakat.
4. Dukungan sistem ( System support )
Agar suatu program kesehatan berjalan baik maka perlunya sistem atau prosedur

Tata Nilai Program


Tata Nilai petugas dalam pelaksanaan kegiatan Program Promosi Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Santun
2) Empati
3) Mengayomi
4) Amanah
5) Responsif
6) Aspiratif
7) Kompeten
D. Tata hubungan kerja/Pembagian peran LP/LS
Program Promosi Kesehatan dalam pelaksanaannya tidak bisa lepas dari kerjasama Lintas Program maupun
Lintas Sektor. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor adalah sebagai berikut :
No
1 Camat

LP/LS

Peran
Menggerakkan dan memotivasi Kepala Desa/Lurah dan masyarakat
untuk berperan aktif dalam pemberdayaan bidang kesehatan

2
3

Polsek
UPPK

Menetapkan kebijakan/regulasi di tingkat Kecamatan


Berperan aktif dalam kampanye anti Narkoba
Koordinator dalam pelaksanaan promosi kesehatan di sekolah
Berperan aktif di Tim Pembina UKS Kecamatan

Berperan aktif dalam pengawasan kegiatan UKS di sekolah

Kepala Sekolah

Penggerak dalam mewujudkan sekolah yang berPHBS


Berperan aktif dalam pembinaan Dokter kecil/kader kesehatan
sekolah
Kampanye ABAT HIV AIDS
Sebagai koordinator dalam persiapan dan pelaksanaan penjaringan

Kepala Desa/Lurah

kesehatan siswa
Penggerak dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di
wilayahnya
Menetapkan kebijakan/regulasi di tingkat desa

Program KIA

Berperan aktif dalam mewujudkan desa siaga


Sebagai fasilitator pemberdayaan kesehatan dibidang KIA
Memberikan data masalah kesehatan dan sasaran risiko di bidang

Program Gizi

KIA
Sebagai fasilitator pemberdayaan kesehatan dibidang Gizi
Memberikan data masalah kesehatan dan sasaran risiko di bidang

Program P2P

Gizi
Sebagai fasilitator pemberdayaan kesehatan dibidang P2P
Memberikan data masalah kesehatan dan sasaran risiko di bidang

Program Kesling

P2P
Sebagai fasilitator pemberdayaan kesehatan dibidang Kesling
Memberikan data masalah kesehatan dan sasaran risiko di bidang

Program Yankes

Kesling
Sebagai fasilitator pemberdayaan kesehatan dibidang Pelayanan
Kesehatan dan Kefarmasian
Memberikan data masalah kesehatan dan sasaran risiko di bidang

10

Radio

Yankes
Penyebarluasan informasi kesehatan melalui radio spot dan siaran

11

Koran

interaktif
Penyebarluasan informasi kesehatan melalui kolom kesehatan

E. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan.


No
1
2

Kegiatan Pokok
Advokasi Program DSM
Advokasi Masalah Kesehatan
Prioritas

Rincian Kegiatan
Pembentukan Tim Pembina DSM
Pertemuan FKD
Pertemuan SMD,MMD
Kampanye PHBS di sekolah
Penyuluhan PHBS Rumah Tangga
Penyuluhan di tempat kerja
Penyuluhan di pondok pesantren

F. Cara melaksanakan kegiatan.


a) Tatap Muka
b) Survey
c) Diskusi
d) Roleplay
e) Audio visual
f) Media elektronik (Radio, TV)
G. Sasaran
Sedangkan Indikator Sasaran Kinerjanya adalah sebagai berikut :

No

Indikator Sasaran

Kondisi
Tahun
2014

Target
Tahun
2015

Target
Tahun
2016

Target
Tahun
2017

Meningkatnya
capaian Rumah
Tangga Sehat
Cakupan Desa Siaga
Aktif
Meningkatnya
Strata Desa Siaga
Mandiri
Meningkatnya
Sekolah yang
BerPHBS
Frekwensi
Penyebarluasan
Informasi Kesehatan
Jumlah Kegiatan
Advokasi
Penjaringan
Kesehatan Siswa
Pendidikan Dasar

62 %

67,5%

68%

69%

2
3
4
5
6
7

Targe
t
Tahun
2018
70%

100%

100%

100%

100%

100%

1,5%

2%

2,5%

3%

3,5%

40%

42%

44%

46%

48%

52

52

52

52

52

100%

100%

100%

100%

100%

H. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan dimulai pada Bulan Januari s/d Desember 2015
I. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan terhadap jadual yang direncanakan dilakukan setiap sebulan sekali oleh
Penanggungjawab Program Promkes.

Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan Program Promkes setiap Bulan (Hari Selasa Minggu I) kepada Kepala
Puskesmas.

J. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan hasil kegiatan Program Promkes sesuai dengan instrumen dan format laporan yang sudah ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.
Pelaporan hasil kegiatan Program promosi kesehatan dituangkan dalam bentuk laporan bulanan, laporan tiga
bulanan dan laporan tahunan yang diketahui oleh Kepala Puskesmas dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Purbalingga.
Evaluasi kegiatan promosi kesehatan dilakukan secara periodik tiga bulanan, melalui kajian berdasarkan gap
antara capaian dengan target yang telah ditentukan. Hasil Evaluasi Kegiatan dipaparkan dan dibahas bersama
melalui pertemuan lokakarya mini puskesmas.
Karanganyar, .
Mengetahui,
Mengetahui,

Pengelola Program Promosi Kesehatan

Kepala Puskesmas Karanganyar

Puskesmas Karanganyar

Dr H Sri Wahyudi WD

Saraswati

NIP. 19710711 200212 1 005

NIP. 19731015 200212 2 004

Вам также может понравиться