Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Data Hasil
Pengamatan Sel
Daun Rhodiscolor
Data hasil
Pengamatan
Sel Daun
Rhodiscolor
berupa
gambar sel
yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel daun
Rhodiscolor
3.2 Pembahasan
Hasil Pengamatan
Satuan
terkecil
dalam
tumbuhan
adalah sel,
suatu wadah kecil berisi substansi hidup, yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh
dinding sel. Dalam setiap sel hidup berlangsung proses metabolisme. Dinding sel
melekat pada yang lain dengan adanya perekat antar sel. Pengelompokkan sel
seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya atau keduanya dari kelompok sel
lain, disebut jaringan. Jaringan secara umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk
serta fungsinya disebut jaringan sederhana. Jaringan yang terdiri atas lebih dari
satu macam sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleks majemuk.
Sel bawang merah memang tampak sangat sederhana, namun sebenarnya sel
bawang merah sangatlah kompleks.
Dinding sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat.
Tersusun dari lapisan lipid (lemak) dan lipoprotein yang sangat teratur. Hanya zat
tertentu saja yang bisa keluar masuk sel dengan mudah, seperti air dan ion-ion
mineral (K, Cl dan Ca) sedangkan zat-zat lain harus melewati screening dinding
sel yang sangat ketat.
Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah.
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di
bawah mikroskop yaitu :
- Dinding Sel
- Epidermis
- Nukleus
- Membran inti
- Sklereid
Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel bawang merah adalah :
Dinding Sel,
berfungsi sebagai pelindung sel. Batang tumbuhan pada umumnya lebih keras
dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Khal ini disebabkan karena bagian
luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras. Bahan utama penyusun
dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa. Selain selulosa,
dinding sel juga mengandung zat lain, misalnya pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.
Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di
bawah mikroskop yaitu :
- Dinding Sel
- Epidermis
- Stomata
- Sel penjaga
Fungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel Daun Rhodiscolor adalah :
Dinding Sel,
adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri,
fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya
berbeda.
Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas,
layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dindingdinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi
struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke
dalam sel.
Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan
organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh
polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun
penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel.
Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel
alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).racun
Jaringan Epidermis,
yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang
dan daun, bunga, buah, dan biji . Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
1. Tersusun dari sel-sel hidup.
2. Terdiri atas satu lapis sel tunggal.
3. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak
ada ruang antar sel.
4. Tidak memiliki klorofil.
5. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara
mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian
dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.
Stomata,
adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi
kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.
Fungsi stomata:
-Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis
-Sebagai jalan penguapan (transpirasi)\
-Sebagai jalan pernafasan (respirasi)
Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan
dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.
Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel
epidermis lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut
faneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut
kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas dan kloroplas yang
secara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel penjaga sebagian
berlapis lignin.
Berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata
dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:
Stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama.
Stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan
dengan sel induk stomata.
Stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang
satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang
lainnya tidak demikian.
Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping
sel penutup dibedakan menjadi empat tipe stomata, yaitu:
Anomositik, sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak beda ukuran dan
bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umum pada Ranuculaceae, Cucurbitaceae,
Mavaceae.
Anisositik, sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar. Misalnya
pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.
Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih dengan sumbu panjang
sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Pada Rubiaceae,
Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.
Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang tegak lurus terhadap sumbu
panjang sel penutup dan celah. Pada Caryophylaceae, Acanthaceae.
Sel Penjaga,
sel penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata. Pada
epidermis terdapat suatu lubang yang sangat kecil, bernama stoma (stomata).
bagian ini adalah celah yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel
penjaga. Jadi, stomata terdiri atas sel penjaga yang berkloroplas, sel tetangga yang
tidak berkloroplas dan celah stomata.
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis.
2. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :
- Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.
- Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap
organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi
sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan
epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya
penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat
makanan.
Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk
Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel,
Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA, Mengatur
kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan
diakhiri.
Membran Inti yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam
(membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat
ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.
Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau
bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.
Jaringan Epidermis, yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap
organ tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji).
Stomata, adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel
penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang
berlainan dengan epidermis.