Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KEWIRAUSAHAAN
(TAHAPAN, SIKLUS DAN HASIL PRODUKSI)
OLEH :
1.
2.
3.
4.
14030174028
14030174029
14030174030
14030174047
2014-A
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN UNIVERSITAS ALAM
JURUSAN MATEMATIKA
2016
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan kemudahan sehingga kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang sekitar, diantaranya orang
tua, dosen pengajar, dan teman-teman, sehingga kendala-kendala yang kami
hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca khususnya calon guru dan guru dapat
memperluas materi tentang Kewirausahaan yang akan diaplikasikan pada proses
belajar mengajar.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya.Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pengajar, kami
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................................ii
A. TAHAPAN PRODUKSI........................................................................................1
B. SIKLUS PRODUKSI.............................................................................................3
1.
Desain Produk.....................................................................................................3
2.
3.
Operasi Produksi.................................................................................................6
4.
Akuntansi Biaya.................................................................................................8
KEWIRAUSAHAAN
A. TAHAPAN PRODUKSI
Secara sederhana tahapan pada produksi meliputi : (Luthfiyanti Putri Wulandari,
2015 : 4)
1. Persiapan
a. Rencana produksi
Untuk merencanakan
produksi
seorang
wirausaha
harus
Seorang
wirausahawan
perkembangan/kemajuan
dan
harus
kelancaran
selalu
produksi
dapat
melihat
agar
perolehan
B. SIKLUS PRODUKSI
Siklus produksi adalah rangkaian proses aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan
produk. Adapun Jenis proses tersebut adalah sebagai berikut (Hendro, 2011 :
336).
1) Proses Produksi secara terus- menerus (Continous Proses)
Pola produksi yang urutannya pasti, tidak berubah-ubah dan
berkelanjutan.
2) Proses Produksi Terputus-putus (Intermittent Process)
Dalam proses produksi terdapat beberapa pola dan urutan
pelaksanaan proses produksi. Pola pada urutan bulan ini mungkin
tidak digunakan untuk pola dan urutan bulan depan sehingga jenis
prodk yang dihasilkan setiap bulan berbeda. Sebagai Contoh, pada
bulan ini proses produksi pembuatan kerupuk menggunakan bahan
baku udang dan bulan depan menggunakan bahan baku ikan tuna, dan
seterusnya.
Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, Keempat aktivitas dasar
tersebut yaitu desain produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi,
serta akuntansi biaya. :
1. Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi
permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara bersamaan
meminimalkan biaya produksi. Aktivitas desain produk menciptakan dua
dokumen utama,
1) Daftar bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi,
serta jumlah masing-masing komponen bahan baku yang digunakan
dalam satu unit produk jadi.
3
MRP
sering
disebut
sebagai
push
(melakuan
barang
proses
diproduksi
produksi
sebagai
menunggu
tanggapan
atas
oleh
komputer,
disebut
sebagai computer-intergrated
b.
c.
d. D
e.
4. Akuntansi Biaya
Langkah
terakhir
dalam
siklus
produksi
adalah akuntansi
untuk
perencanaan,
pengendalian,
dan
2. Klasifikasi Produk
Klasifikasi Produk Pemasaran biasanya juga mengklasifikasikan produk
berdasarkan macam macam karakteristik produk, seperti daya tahan dan
wujud juga penggunaan menurut Kotler & Keller dalam A Rizki (2014: 22) :
a. Daya Tahan
Klasifikasi produk bisa dilakukan atas berbagai macam sudut pandang.
Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua
kelompok utama yaitu sebagai berikut: (Ivan Riady, 2011)
1) Barang
Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat,
diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan
fisik lainnya.
Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang yaitu:
b. Penggunaan
Konsumen membeli sangat banyak macam barang. Menurut Kotler dan
Keller dalam dalam A Rizki (2014: 22) dapat diklasifikasikan berdasarkan
penggunaannya, yaitu :
1) Klasifikasi Barang konsumen
Barang kebutuhan sehari-hari (Convenience Goods)
Barang kebutuhan sehari-hariadalah barang-barang yang
biasanya sering dibeli konsumen dengan cepat dengan upaya yang
sangat sedikit.
10
sebagainya.
Barang Toko (Shopping Goods)
Barang toko adalah barang-barang yang karakteristiknya
dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya
sebagainya.
Barang yang tidak dicari (Unsought Goods)
Barang yang tidak dicai adalah barang-barang yang tidak
diketahui konsumen atau diketahui namun secara normal
konsumen tidak berfikir untuk membelinya.
Contoh :
- barang yang benar-benar baru sehingga tidak dikatahui
-
11
memperbaiki/meningkatkan
efisiensi
tenaga
kerja
dan
mesin/peralatan produksi.
2. Waktu Pemrosesan Produktif, yaitu persentase total waktu produksi yang
digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Waktu pemrosesan
produktif dapat diefisienkan dengan meningkatkan pemeliharaan untuk
mengurangi waktu kegagalan mesin atau dengan cara lebih efisien
menjadwalkan kiriman bahan baku dan perlengkapan untuk mengurangi
waktu tunggu.
3. Perolehan, yaitu persentase unit barang (barang utuh/yang tidak rusak)
yang dihasilkan. Perolehan ini dapat ditingkatkan dengan menggunakan
bahan baku berkualitas lebih baik, dengan kata lain dengan
meningkatkan kualitas bahan baku atau meningkatkan keahlian tenaga
kerja.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, Ahmad., dkk. Siklus Produksi. DocSlide. Volume 1, No. 1,
http://dokumen.tips/documents/siklus-produksi-56203ca449613.html, 8
September 2016.
Ginting, Rosnani. 2007. Sistem Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan.Jakarta : PT Glora Aksara Pratama.
Longenecker, Justin G., dkk. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta
: Penerbit Salemba Empat
Riady, Ivan. 2011. Pengaruh Sertivikasi Makanan Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen.. ePrints@UNY. Volume 1, No. 1,
http://ejournal.uajy.ac.id/2639/3/2EM16695.pdf, 12 September 2016.
Rizki, A. 2014. Aplikasi Analisis Regresi Data Panel Pada Ketahanan Pangan
Provinsi Lampung Tahun 2010 - 2013. Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Digital Repository Unila. Volume
1, No. 1, http://digilib.unila.ac.id/1994/9/BAB%202.pdf, 12 September 2016.
Wulandari, Luthfiyanti Putri., dkk. 2015. Produksi. Unesa. Volume 1, No. 1.
13