Вы находитесь на странице: 1из 7

Homemade toy: Car (and Airport) Play Mat dari karton bekas

Ini adalah salah satu proyek mainan saya yang mandeg cukup lama. Dari sejak saya
mendapatkan bahan utamanya (karton lembaran), memulai membuat, sampai akhirnya
menyelesaikannya, memakan waktu lama, sekitar 1,5 bulan tertunda. Padahal biasanya saya tipe
orang yang nggak berhenti kalo belum selesai. Nggak lain karena play mat ini dari segi ukuran
memang lebih besar dari proyek-proyek sebelumnya, ditambah dengan keterbatasan waktu saya
sehari-hari, tidak mungkin untuk diselesaikan dalam satu hari, jadilah dia sempat di-anak-tirikan. bahkan untuk si airport yang sudah lebih dulu dibuat, juga belum sepenuhnya kelar sampai
dimainkan oleh Arvin.
Inspirasi membuat car mat ini banyak sekali saya lihat di berbagai situs blog para mama yang
super crafty dan keren, antara lain dari Oopsey daisy Blog dan juga a girl and a glue gun. Namun
semuanya berbahan dasar kain felt (memang jauh lebih bagus karena lebih awet, mudah
dibersihkan, mudah disimpan dsb). Itu tentu bukan pilihan saya, mengingat harga kain felt yang
(bagi saya) relatif mahal. Inti dari mainan-mainan yang saya buat selalu bermodal murah (bahkan
gratis! hehe) karena kebanyakan hanya memanfaatkan barang-barang bekas (ingat the real mak
irit?). Untuk membuat play mat ini saya nggak keluar uang SAMA SEKALI karena semua
bahannya ada di rumah, eits ada sih sekitar 6000 rupiah, itupun buat beli glue stick karena milik
saya sudah habis ;p

Si sulung sempat bantuin mama bikin si car mat


Bahan-bahan:
- 1 lembar besar karton (saya menggunakan kardus bekas kotak pigura ukuran sekitar 85x70cm)

- berbagi kertas warna


- stiker label polos
- alat tulis
- penggaris
- lem
- cutter dan gunting
- spidol hitam permanen
Cara membuat:
1. Pertama-tama dan yang terpenting ukur karton dan tentukan desain letak dan bentuk jalan
yang akan dibuat. Saya memilih bentuk jalanan yang super sederhana, hanya jalan lurus dan
belok, nggak ada putaran ataupun terowongan dsb.
2. Setelah desain ditentukan, mulailah mengukur dan memotong-motong kertas warna
disesuaikan dengan ukuran karton. Proses ini cukup melelahkan karena setelah cukup pusing
berpikir, tangan pun cukup pegal mengukur, menggaris dan memotong-motong kertas seharian ;p
(kok curcol?)
3. Intinya dengan melihat gambar di foto, cukup jelas bahwa modal utama membuatnya adalah
ketekunan dan kreativitas saja. Siapkan bahan-bahan, desain, dan yang terpenting WAKTU (saya
menyelesaikannya dengan cara nggak tidur sampai jam 5 pagi. Jangan ditiru!).
Akhirnya jadi juga deh.. Ta da!

hasil akhir si car mat

Fitur-fitur yang ada di mat sebagian saya sesuaikan dengan koleksi mainan anak (fire fighter set,
construction set, dll) , sebagian lagi adalah tempat-tempat yang saya sering didatangi
anak/familiar (school, church, mall)
Betapa senangnya saya karena saat saya berikan car mat (dan airport mat)-nya Arvin senang
sekali. dengan semangat dia langsung cari lokasi, mengumpulkan mainan-mainan mobil dan
pesawatnya dan ia pun bermain untuk waktu yang cukup lama. Mama puas banget dan capekcapek begadangnya? ah, sudah lupa tuh! ;)
Arvin sempat kasih saran, menurut dia kok kurang 'hijau' alias nggak ada pepohonan dan bungabunga (I love this kid!). Oke lah nak, renovasi selanjutnya akan mama tambahkan hijauhijauannya.
Saran berikutnya cenderung 'menantang' saya, katanya dia mau sama-sama mama bikin kota
yang 3D, jadi bangunan-bangunannya menjulang ke atas, dibuat dari kotak-kotak bekas yang
digambari jadi gedung-gedung dan rumah, "Jadi kita harus mulai kumpulin kotak-kotak bekas,
ma!" hehehe (I TOTALLY love this kid!)
Beberapa foto yang sempat diambil waktu Arvin sedang asyik memainkan Car and Airport play
mat-nya:

Saya paling suka melihat Arvin serius menyusun-nyusun mainan ;)

Construction set yang sibuk ;)

Armada fire fighter yang lagi siaga

Police station yang juga sibuk dan selalu siaga

Airport yang padat di peak season awal tahun


Ah, senangnya jadi mama.

Вам также может понравиться