Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 1 :
Anugerah Widyastuti
Dheni Wahyudi
Fahrudin
Farah Matantu
Ferry Fahmi
Habibi Dukhri
Prama Mulyati
Tuti Herawati
Vera Indrawati
2014
BAB I
PENDAHULUAN
Agama Islam mengandung ajaran yang mencakup semua aspek hidup dan
kehidupan manusia termasuk didalamnya ajaran yang berkaitan dengan kesehatan
jasmani, rohani, sosial dan spiritual. Pengamalan ajaran Islam dalam bidang
kesehatan wajib dilaksanakan oleh umat sebagai perwujudan ibadahnya kepada Allah
SWT dan sesama umat manusia, diantaranya melalui pelayanan/asuhan keperawatan
sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan.
Islam menaruh perhatian yang besar terhadap dunia kesehatan. Kesehatan
merupakan modal utama untuk bekerja, beribadah dan melaksanakan aktivitas
lainnya. Ajaran Islam yang selalu menekankan agar setiap orang memakan makanan
yang baik dan halal menunjukan apresiasi Islam terhadap kesehatan, sebab makanan
merupakan salah satu penentu sehat tidaknya seseorang. Sebagaimana firman Allah
yang berbunyi sebagai berikut: Wahai sekalian manusia, makanlah makanan yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi. Wahai orang yang beriman, makanlah
dari apa yang baik-baik yang Kami rizkikan kepadamu, (QS. Al Baqarah 168).
Anjuran Islam untuk bersih juga menunjukan obsesi Islam untuk
mewujudkan kesehatan masyarakat, sebab kebersihan pangkal kesehatan, dan
kebersihan dipandang sebagian dari iman. Itu sebabnya ajaran Islam sangat melarang
pola hidup yang mengabaikan kebersihan, seperti buang kotoran dan sampah
sembarangan, membuang sampah dan limbah disungai atau sumur yang airnya tidak
mengalir dan sejenisnya, dan Islam sangat menekankan kesucian atau toharoh, yaitu
kebersihan atau kesucian lahir dan batin. Dengan hidup bersih, maka kesehatan akan
semakin terjaga, sebab selain bersumber dari perut sendiri, penyakit seringkali berasal
dari lingkungan yang kotor.
BAB II
KONSEP SEHAT DALAM ISLAM
A. Pengertian Kesehatan
Sehat merupakan sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit
akan tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik,
emosi, sosial dan spiritual. Definisi sehat menurut WHO adalah suatu keadaan
sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari
penyakit atau kecacatan. Kesehatan jiwa pun bukan hanya sekedar bebas dari
gangguan tetapi lebih kepada perasaan sehat, sejahtera dan bahagia, ada
keserasian antara pikiran, perasaan, perilaku dapat merasakan kebahagiaan dalam
sebagian besar kehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup seharihari, (Kesehatan Masyarakat, 2009).
B. Sehat Dalam Islam
Dalam Islam dikatakan sehat apabila memenuhi tiga unsur, yaitu
kesehatan jasmanim kesehatan rokhani dan kesehatan sosial. Kesehatan jasmani
merupakan bentuk dari keseimbangan manusia dengan alam. Kesehatan rokhani
dimana ada keseimbangan dan hubungan baik secara spiritual antara khalik atau
pencipta yang diwujudkan dari aktivitas makhluk dalam memenuhi semua
perintah sang khalik. Yang terakhir adalah kesehatan sosial, dimana kesehatan
yang bersifat psikologis. Dimana ada keharmonisan antara sebuah tatanan
masyarakat. Bila ketiga unsur ini terpenuhi maka akan tercipta sebuah keadaan
baik fisik, mental, maupun spiritual yang produktif dan sempurna untuk
menjalankan aktivitas kemahlukan.
Kata-kata sehat memang tidak terdapat di dalam Al Quran, namun ini
bukan berarti Islam tidak peduli dengan kesehatan. Islam lebih menekankan pada
sebab-sebab yang dapat menimbulkan kesehatan, seperti perintah makan dan
minum yang halal dan baik, tidak berlebih-lebihan, tidak meminum dan
Sebagai contoh daging yang baik untuk dikonsumsi antara lain dilihat dan
ditentukan pula dari bagaimana proses penyembelihannya, apakah sudah
sesuai dengan ajaran Allah atau tidak, (QS. Al Maidah ayat 5).
3. Memohon perlindungan dan kesehatan kepada Allah atas apa yang telah
kita konsumsi.
Setiap kali memulai kegiatan makan atau minum secara proporsional,
makan dan minumlah, dan jangan berlebihan, sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebihan, demikianlah peringatan dari Allah
SWT. Kemudian dahuluilah dengan permohonan kepada Allah, semoga
apa yang hendak kita konsumsi akan mendatangkan kesegaran dan
kebugaran tubuh. Sebab pada dasarnya makan serta minum itu bvertujuan
untuk menyehatkan tubuh dan mengganti sel-sel yang diperlukan oelh
setiap organ tubuh.
F. Metode Untuk Menjaga Kesehatan
1. Kesehatan jasmani
Manusia adalah makhluk yang selalu ingin memenuhi seluruh
kebutuhannya, keinginan manusia yang tidak terbatas kadang mebuat
manusia menjadi rakus. Makan berlebih, pola hidup yang tidak baik,
penggundulan hutan untuk bahan bangunan, eksploitasi laut yang tidak
bertanggungjawab, semuanya itu akan membuat keseimbangan alam
terganggu. Disadari maupun tidak, manusia maerupakan bagian dari alam.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kesehatan jasmani
berhubungan dengan alam.
Kesehatan fisik merupakan keadaan yang sangat penting dalam
mendukung aktivitas lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam perintah
Allah pada manusia banyak yang berupa aktivitas fisik yang memerlukan
kondisi yang prima, seperti sholat, puasa, ibadah haji dan ibadah lainnya.
Ajaran Islam untuk menjaga kesehatan fisik terlihat dalam beberapa
perintah Allah, seperti sholat yang mampu meregangkan otot. Karena
setiap gerakan sholat seperti mempunyai kunci tubuh, sehingga sendi-
sendi bisa lentur dan menyehatkan. Wudhu yang menurut penelitian bisa
merangsang syaraf-syaraf pada daerah yang terserap air wudhu, puasa
yang menyehatkan, ibadah haji yang merupakan puncak dari ibadah yang
membuat tubuh kuat, karena rukun-rukunya yang melatih kondisi stamina
tubuh.
2. Kesehatan mental
Kesehatan rohani dapat diartikan sebagai keadaan rohani yang sehat yang
dapat merespon berbagai pengalaman pada kehidupan dengan fleksibel.
Al-Quran berpendapat bahwa orang yang lemah iman dinilai orang yang
memiliki penyakit di dadanya.
Diungkapkan oleh beberapa pakar ilmu jiwa, sebagian kompleks kejiwaan
yang diderita orang dewasa disebabkan perlakuan yang diterimanya
sebelum dewasa. Penyakit-penyakit kejiwaan pun beraneka ragam. Sikap
angkuh, benci, dendam dan fanatisme, dan kikir disebabkan bentuk
kelebihan seseorang. Sedangkan rasa takut, cemas, pesimis, rendah diri
disebabkan oleh kekurangan. Penyakit rohani tersebut harus diatasi
dengan merubahnya menjadi sikap yakin, optimis, penuh motivasi, rajin,
berani, dermawan, tidak punya hutang, dan memiliki relasi yang kuat dan
luas.
3. Kesehatan sosial
Hidup bermasyarakat dalam arti yang seluas-luasnya adalah salah satu
naluri manusia. Menurut Aristoteles menyebutkan manusia adalah Zone
Polition, yaitu manusia yang selalu membutuhkan kehadiran orang lain.
Oleh karena itulah dalam Islam dikenal istilah Ukhwah (persaudaraan)
yang akan mendatangkan muamalah (saling menguntungkan), hal ini
sesuai dengan QS. AL Hujarat :13 yang berbunyi: Hai manusia,
sesunguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu salig kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah adlah orang yang paling bertaqwa
terhambat juga.
Otak kecil, jika otak kecil mendapat tekanan, maka cara berfikir kita
menjadi terhambat walaupun hanya beberapa detik saja.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Keperawatan sebagai bentuk layanan yang ditujukan bagi klien (individu, keluarga,
kelompok atau masyarakat) dilandasi oleh suatu keyakinan yang dibangun
berdasarkan pandangannya yng kokoh yakni paradigma keperawatan. Paradigma
keperawatan
diyakini
menjadi
pegangan
dalam
melakukan
layanan/asuhan
DAFTAR PUSTAKA