Вы находитесь на странице: 1из 19

Berbagi Ilmu

Sekelumit pengalaman yang semoga bermanfaat untuk ditularkan

Bank soal

Buku Tamu

Daftar isi

Galeri

Try out sandi

UN 2012

Download

Oleh: kang Ja'far | 13 Maret 2012

TEORI BELAJAR MATEMATIKA MENURUT 23 AHLI


1. Teori Thorndike
Teori belajar stimulus-respon yang dikemukakan oleh Thorndike disebut juga dengan
koneksionisme. Teori ini menyatakan bahwa pada hakikatnya belajar merupakan proses
pembentukkan hubungan antara stimulus dan respon.
Terdapat beberapa dalil atau hukum kesiapan (lawofreadiness), hukum latihan(lawofexercise)
dan hukum akibat(lawofeffect).

2. Teori Skinner

Burhus Frederic Skinner menyatakan bahwa ganjaran atau penguatan mempunyai


peranan yang sangat penting dalam proses belajar.

Ganjaran merupakan respon yang sifatnya menggembirakan dan merupakan tingkah


laku yang sifatnya subjektif.

Pengutan merupakan sesuatu yang mengakibatkan meningkatnya kemungkinan


suatu respon dan lebih mengarah kepada hal-hal yang sifatnya dapat diamati dan
diukur.

Dalam teori Skinner dinyatakan bahwa penguatan terdiri atas penguatan positif dan
penguatan negatif.Contoh penguatan positif diantaranya adalah pujian yang diberikan
pada anak setelah berhasil menyelesaikan tugas dan sikap guru yang bergembira pada
saat anak menjawab pertanyaan.

Skiner menambahkan bahwa jika respon siswa baik(menunjang efektivitas


pencapaian tujuan)harus segera diberi penguatan positif agar respon tersebut lebih
baik lagi,atau minimalnya perbuatan baik itu dipertahankan

3. Teori Ausubel

Teori ini terkenal dengan belajar bermaknanya dan pentingnya pengulangan sebelum
belajar dimulai.

Bahan pelajaran akan lebih mudah dipahami jika bahan itu dirasakan bermakna bagi
siswa

Kebermaknaan: sesuai dengan struktur kognitif, sesuai struktur keilmuan, memuat


keterkaitan

Seluruh bahan (ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan/bahan/peta)

Peta konsep adalah bagan / struktur tentang keterkaitan seluruh konsep secara
terpadu / terorganisir (herarkhis, distributive/menyebar)

Ausubel membedakan antara belajar menemukan dan belajar menerima.Dalam


belajar menerima siswa hanya menerima dan tinggal meghapalkan materi.Sedangkan
pada belajar menemukan,siswa tidak menerima pelajaran begitu saja,tetapi konsep
ditemukan oleh siswa.

Belajar bermakna lebih dilakukan dengan metode penemuan (discovery). Namun


demikian, metode ceramah (ekspositori) bisa juga menjadi belajar bermakna jika
berlajarnya dikaitkan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari, tidak hanya sampai
pada tahap hapalan; bahan pelajaran harus cocok dengan kemampuan siswa dan
sesuai dengan struktur kognitif siswa.

4. Teori Gagne

Menurut Gagne ada dua objek belajar matematika, yaitu:


a. Objek langsung (fakta, keterampilan, konsep, dan aturan-aturan
(principle)

b. Objek tak langsung (kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, mandiri,


bersikap positif terhadap matematika, tahu
bagaimana semestinya belajar)

Delapan tipe belajar Gagne:


a. Isyarat
b. Stimulus respon
c. Rangkaian gerak
d. Rangkaian verbal
e. Belajar membedakan
f. Pembentukan konsep
g. Pembentukan aturan
h. Pemecahan masalah

5. Teori Pavlov
Pavlov mengemukakan konsep pembiasaan(conditioning). Dalam kegiatan belajar, agar
siswa belajar dengan baik maka harus dibiasakan. Misalnya, agar siswa mengerjakan
Pekerjaan Rumah dengan baik, biasakanlah dengan memeriksanya, menjelaskannya, atau
member nilai terhadap hasil pekerjaannya.

6.

Teori baruda (Belajar dengan Meniru)

Baruda melihat juga adanya kelemahan dalam teori Skinner, yaitu bahwa respon yang
diberikan siswa yang kemudian diberi penguatan tidaklah esensial, menurutnya yang
eseinsial adalah bahwa seseorang akan belajar dengan baik melalui peniruan, melalui apa
yang dilihatnya dari seseorng, tayangan, dll yang menjadi model untuk ditiru. Pengertian
meniru ini bukan berarti mencontek,tetapi meniru hal-hal yang dilakukan oleh orang
lain,terutama guru.
Jika tulisan guru baik, guru berbicara sopan santun dengan menggunakan bahasa yang baik
dan benar,tingkah laku yang terpuji,menerangkan dengan jelas dan sistematik,maka siswa

akan menirunya. Jika contoh-contoh yang dilihatnya kurang baik iapun menirunya.Dengan
demikian guru harus menjadi manusia model yang professional.

7. Teori Piaget
Jean Piaget menyebutkan bahwa struktur kognitif sebagai Skemata(Schemas), yaitu
kumpulan dari skema- skema.Seorang individu dapat mengikat, memahami, dan memberikan
respon terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya schemata ini.
Skemata ini berkembang secara kronologis,sebagai hasil interaksi individu dengan
lingkungannya,sehingga individu yang lebih dewasa memliki struktur kognitif yang lebih
lengkap dari pada ketika iamasih kecil.

Tahap perkembangan kognitif:


Tahap Sensori Motor (sejak lahir sampai dengan 2 tahun)
Bagi anak yang berada pada tahap ini,pengalaman diperoleh melalui perbuatan fisik(gerakan
anggota tubuh)dan sensori(koordinasi alat indra).
Tahap Pra Operasi(2 tahunsampaidengan7 tahun)
Ini merupakan tahap persiapan untuk pengorganisasian operasi konkrit.Operasi konkrit
adalahberupa tindakan- tindakan kognitif seperti mengklasifikasikan sekelompok
objek,menata letak benda berdasarkan urutan tertentu,dan membilang.
Tahap Operasi Konkrit(7 tahunsampaidengan11 tahun)
Umumnya anak-anak pada tahap ini telah memahami konsep kekekalan, kemampuan
mengklasifikasi, mampu memandang suatu objek dari sudut pandang yang berbeda secara
objektif, dan mampu berfikir reversible.

Tahap Operasi Formal (11 tahundanseterusnya)


Tahap ini merupakantahap akhir dari perkembangan kognitif secara kualitas. Anak pada tahap
ini sudah mampu malakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal yang abstrak. Anak
mampu bernalar tanpa harus berhadapan dengan objek atau peristiwanya langsung, dengan
hanya menggunakan simbol-simbol, ide-ide, abstraksi dan generalisasi.

8. Teori Bruner

Jerome Brunner menyatakan bahwa belajar matematika akan lebih berhasil jika proses
pengajaran anak diarahkan pada konsep-konsep dan struktur- struktur yang termuat dalam
pokok bahasan yang diajarkan,disamping hubungan yang terkait antara konsep-konsep dan
struktur-struktur tersebut.
Bruner menyarankan keaktifan anak dalam proses belajar secara penuh agar anak dapat
mengenal konsep dan struktur yang tercakup dalam bahan yang sedang
dibicarakan,sehinggaanakan memahami materi yang harus dikuasai.
Dalam proses pembelajaran hendaknya siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi bendabenda dengan menggunakan media pembelajaran matematika.Melalui penggunaan media
pembelajaran matematika yang ada,siswa akan melihat langsung keteraturan dan pola strukur
yang terdapat dalam penggunaan media pembelajaran matematika yang diperhatikannya.

Tahapan belajar menurut Brunner


1. Tahap enaktif
Dalam tahap ini siswa secara langsung terlibat dalam memanipulasi objek.
2. Tahap ikonik
Tahapan dimana kegiatan siswa berhubungan dengan mental, merupakan gambaran dari
objek yang dimanipulasinya.
3. Tahap simbolik
Tahapan dimana anak-anak memanipulasi simbol-simbol atau objek tertentu.

9. Teori Gestalt
Gestalt menyatakan bahwa penguasaan akan diperoleh apabila ada prasyaratndan latihan
hafal atau drill yang diulang-ulang sehingga tidak mengherankan jika ada topic-topik di tata
secara urut seperti perkalian bilangan cacah kurang dari sepuluh ( Rosseffendi,19993:115116).

Tokoh aliran ini adalah John Dewey.Ia mengemukakan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar yang diselenggarakan oleh guru harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Penyajian konsep harus lebih mengutamakan pengertian
b. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harus memperhatikan kesiapan intelektual siswa.

c. Mengatur suasana kelas agar siswa siap belajar.

10. Teori belajar W. Brownell


Brownell mengemukakan bahwa belajar matematika merupakan belajar bermakna dan
pengertian hal ini sesuai dengan teori Gestalt yang menyatakan bahwa latihan hafal atau drill
sangat penting dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan setelah tertanamnya pengertian
(Ruseffendi, 1993: 117).

11. Teori Dienes (Joyfull Learning)


Zoltan P.Dienes adalah seorang matematikawan yang memfokuskan perhatiannya pada cara
pengajaran.Dienes menekankan bahwa dalam pembelajaran sebaiknya dikembangkan suatu
proses pembelajaran yang menarik sehingga bisa meningkatkan minat siswa terhadap
pelajaran matematika.

12. Teori Polya


Pemecahan masalah merupakan aktivitas intelektual yang paling tinggi. Pemecahan masalah
harus didasarkan atas adanya kesesuaian dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa, supaya
tidak terjadi stagnasi.
Tahapan pemecahan masalah:
1) Memahami masalah
2) membuat rencana/cara penyelesaian masalah
3) menjalankan rencana/menyelesaikan masalah
4) melihat kembali/recek.

13. Freudenthal dan Treffers (RME: Realistic Mathematics Education)

pematematikaan: horizontal (H), diteruskan Vertikal (V);

realistic (H+,V+)

mekanistik (drill & practice: (H- dan V-); empiris (H+, V-);

strukturilistik (H-, V+)

14. Teori Van Hiele


Tahap perkembangan siswa dalam memahami geometri:
1) Pengenalan
2) analisis
3) pengurutan
4) deduksi
5) keakuratan (rigor)

Menurut Van Hiele ada tiga unsure dalam pengajaran matematika yaitu waktu,materi
pengajaran danmetode pengajaran,jika ketiganya ditata secara terpadu maka akan terjadi
peningkatan kemampuan berfikir anak kepada tingkatan berfikir lebih tinggi

15. John Dewey (CTL)

mengkaitkan bahan pelajaran dengan situasi dunia nyata

mendorong siswa menghubungkan yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari,


pengalaman sesungguhnya dan penerapannya / manfaatnya

strategi: authentic, inkuiri, praktek kerja, pemecahan masalah

16. Aliran latihan mental


Otak diibaratkan seperti otot, jika ingin kuat harus sering dilatih, makin keras dan sulit
latihannya akan lebih baik hasilnya.

17. Teori Tollman


Sesungguhnya, pada tahun 1930 pakar psikologi AS Edward C. Tolman sudah meneliti proses
kognitif dalam belajar dengan penelitian eksperimen bagaimana tikus belajar mencari jalan
melintasi maze (teka-teki berupa jalan yang ruwet). Ia menemukan bukti bahwa tikus-tikus
percobaannya membentuk peta kognitif (atau peta mental) bahkan pada awal eksperimen,
namun tidak menampakakan hasil belajarnya sampai mereka menerima penguatan untuk
menyelesaikan jalannya melintasi mazesuatu fenomena yang disebutnya latent learning
atau belajar latent. Eksperimen Tolman
menunjukkan bahwa belajar adalah lebih dari sekedar memperkuat respons melalui
penguatan.

18. Teori Clark Hull


Clark Hull mengemukaan konsep pokok teorinya yang sangat dipengaruhi oleh teori evolusi.
Menurutnya tingkah laku seseorang berfungsi untuk menjaga kelangsungan hidup.

19. Teori Bloom dan Krathwohl


Teori Bloom dan Krathwohl mengemukakan tiga hal yang bisa dikuasai oleh siswa, meliputi:
ranah kognitif, ranah psikomotor dan ranah Afektif. Tiga ranah itu tercakup dalam teori yang
lebih dikenal sebagai Taksonomi Bloom.

20. Teori Kolb


Kolb membagi tahapan belajar ke dalam empat tahapan, yaitu:
a. pengalaman konkret
b. pengamatan aktif dan reflektif
c. konseptualisasi
d. eksperimentasi aktif

21. Teori Habermas


Habermas berpendapat bahwa belajar sangat dipengaruhi oleh interaksi, baik dengan
lingkungan maupun dengan sesama manusia. Lebih lanjut ia mengelompokkan tipe belajar
menjadi tiga bagian, yaitu:

a. belajar teknis
b. belajar praktis
c. belajar emansipatoris

22. Teori Landa


Menurut Landa ada dua proses berpikir. Pertama disebut proses berpikir algoritmik, yaitu
proses berpikir linier, konvergen, lurus menuju ke satu sasaran. Jenis kedua adalah cara
berpikir heuristik, yakni cara berpikir divergen menuju ke beberapa sasaran sekaligus.

23. Teori Pask dan Scott


Pask dan Scott juga membagi proses berpikir manjadi dua macam. Pertama pendekatan
serialis yang menyerupai pendekatan algoritmik yang dikemukakan Landa. Jenis kedua
adalah cara berpikir menyeluruh yaitu berpikir yang cenderung melompat ke depan, langsung
ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi.
About these ads

Share this:

Share

Like this:
Suka
One blogger likes this.


Ditulis dalam Artikel Pendidikan | Kaitkata: cara mengajar matematika, sikap guru, TEORI
BELAJAR MATEMATIKA
UJIAN NASIONAL vs KEJUJURAN
bank soal mat 2012

Tanggapan
1.
thanks banget artikelnya dah sangt membantu,semaga artikel ini semakn banyk yang
membutuhkan dan menyukainya,,,,,,
o

Oleh: Lucyanti Macih Milikmu on 29 Maret 2012


at 10:09 pm
Masuk untuk membalas

Tinggalkan Balasan

Kategori

Agama

Artikel Pendidikan

Bank Soal (latihan)

Di jual .

informasi terkini

Komputer

Masakan

Materi mapel

Nilai Mapel

nilai UN 2012

Tutorial

Uncategorized

DIMANA SALAHNYA ???


Diketahui: x = 1,
maka x2 = 1, (x2 = x kwadrat)
sehingga
x2 = x
x2 1 = x 1
(x 1)(x + 1) = x 1
(x 1)(x + 1) = (x 1).1
(x + 1) = 1
(1 + 1) = 1
2 = 1 ??? cek ulang
Your browser does not support iframes.

Maret 2012
R

Feb
4
11
18
25

5
12
19
26

Arsip

Januari 2013

Desember 2012

6
13
20
27

7
14
21
28

K
Mei
1
8
15
22
29

J
2
9
16
23
30

S
3
10
17
24
31

November 2012

Oktober 2012

Agustus 2012

Juli 2012

Juni 2012

Mei 2012

Maret 2012

Februari 2012

Januari 2012

Desember 2011

November 2011

Oktober 2011

Agustus 2011

Juli 2011

Mei 2011

April 2011

Januari 2011

November 2010

Oktober 2010

September 2010

Agustus 2010

Juni 2010

Mei 2010

April 2010

Maret 2010

Februari 2010

Januari 2010

Desember 2009

November 2009

Oktober 2009

September 2009

Agustus 2009

Juli 2009

Juni 2009

Mei 2009

April 2009

Maret 2009

Januari 2009

Desember 2008

November 2008

Blogroll

akhmadsudrajat.wordpress.com

aplikasi gratis

bengkel komputer

boloplekcd

buntet-cirebon-1

Dedi Dwitagama

dokternasir.web.id

fathurrohim.wordpress.com

fathurrohim.wordpress.com

gus mus

inovasipendidikan

islam NU

jogjabelajar

kitabklasik.co.cc

lalescu.ro

majelisrasulullah

NU

opinimerdeka.blogspot.com

perangkat matematika

pondok tampin

schoolforge.net

smpn3tarakan

smpn3tarakan.co.cc

sulae

Unika

wikipedia

WordPress.com

WordPress.org

www.eramuslim.com

e-learning

boloplekcd

duniabelajar.com

e-pendidikan.com

islam NU

jogjabelajar

kitabklasik.co.cc

lalescu.ro

matematika-ui

P4TK Matematika Yogya

romisatriawahono.net

schoolforge.net

Tutorial

bengkel komputer

boloplekcd

Mat

Matematika

photoshop-7

widhiarso.staff.ugm.ac.id

Kategori

Agama (103)
o humor sufi (10)

Artikel Pendidikan (96)

Bank Soal (latihan) (10)

Di jual . (2)

informasi terkini (16)

Komputer (38)

Masakan (1)

Materi mapel (22)


o matematika (11)
o Mulok Ilmu Komp (2)
o TIK (excel) (5)

Nilai Mapel (4)


o matematika (1)
o TIK (1)

nilai UN 2012 (1)

Tutorial (12)
o Grafis (2)
o PDF (2)

Uncategorized (136)

Klik tertinggi

mjafareffendi.files.wordp

cyberholic18.blogspot.com

mjafareffendi.files.wordp

Kang Jafar

kang Ja'far
o coba soal online
o coba soal on line
o Diproteksi: Nilai UAS ganjil Matematika 2012-2013

Terima kasih atas kunjungannya. Anda pengunjung ke:

109,056 kali

Komentar Terakhir
Luqman Alhakim on Buku Tamu
Karaeng Idhul on HUKUMAN DALAM DUNIA PENDIDIKA
Matematika dan Infor on Daftar situs matematika dan
Gun Sikasep Rupawan on Cara Meningkatkan Trafik
Lucyanti Macih Milik on TEORI BELAJAR MATEMATIKA MENUR

Meta

Daftar

Masuk

RSS Entri

RSS Komentar

WordPress.com

SMS
silahkan upgrade browser anda

Langganan Surel

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan
tulisan-tulisan baru melalui email.
Bergabunglah dengan 114 pengikut lainnya.

Kiriman naskah 10 terakhir

coba soal online

coba soal on line

Diproteksi: Nilai UAS ganjil Matematika 2012-2013

Contoh Soal Perbaikan UAS Ganjil 2012-2013

Contoh Soal Perbaikan UAS

Kelompok 8 kelas 8-7

Diproteksi: Soal UH SPLDV-1

Nilai UH SPLVD

Tugas MTK

jwb kel 1-86no 2

Galeri

More Photos

facebook awali dg bismillah


Please upgrade your browser
Blog pada WordPress.com. | Tema: Ocean Mist oleh Ed Merritt.
Ikuti

Follow Berbagi Ilmu


Get every new post delivered to your Inbox.
Bergabunglah dengan 114 pengikut lainnya.
Powered by WordPress.com

Вам также может понравиться