Вы находитесь на странице: 1из 1

Masihkah Anda Menuntut Allah ?

Syeikh Ibnu Athaillah As-Sakandary


Sepanjang anda menuntut balasan atas amal anda, maka anda pun dituntut agar benar dalam
amaliyah itu sendiri. Maka cukuplah bagi orang yang masih ragu atas
balasan Allah, bahwa ia dapatkan keselamatan dari siksa.
Apabila Allah swt, hendak menampakkan anugerah keutamaanNya padamu, maka Allah
menciptakan amal bagimu, dan mengaitkan amal itu kepadamu.
Yakni, Allah menciptkana kemampuan untukmu untuk beramal dan beribadah dan
memberikan pertolongan agar dirimu menuju kepadaNya, bahkan mengembalikan amaliyah
itu kepadamu. Allah swt, menciptakan taat, dan mengaitkan taat itu kepada kita, memberi
pahala kepada kita, padahal seseungguhnya itu tidak layak bagi kita.
Anugerah luar biasa, bagaimana sampai Allah swt, memberikan anugerah itu, seakan-akan itu
amal baik dan taat kita, padahal itu semua ciptaan Allah Taala pada kita, bukan ciptaan kita,
bukan kreasi dan ikhtiar kita.
Disinilah Ibnu Athaillah as-Sakandary mengingatkan:
Tak habis-habisnya engkau mencaci dirimu, manakala semua itu dikembalikan padamu. Dan
tidak habis-habisnya pujianmu manakala Allah swt, itu menampakkan kemurahanNya
kepadamu.
Sebab, diri kita, ditinjau dari eksistensi kita yang asli, tak lebih dari wujud kekurangan, wujud
keragu-raguan, wujud kehinaan dan wujud kefakiran. Sedangkan jika dipandang dari segi
anugerahNya keada kita, maka segalanya adalah wujud kebajikan dan keutamaan.
Begitu pula kelak di akhirat, manakala yang muncul adalah diri kita, maka kita berada dalam
timbangan KeadilanNya, lalu menjadi wajar kalau KeadilanNya yang tampak, justru kita
semua masuk neraka, apa pun amal dan ibadah yang kita lakukan. Karena dosa itu, sebesar
apa pun sesungguhnya bukan menjadi penyebab seseorang masuk neraka. Manusia masuk
neraka karena keadilanNya. Dan jika KeadilanNya yang tampil, maka seluruh kebaikan kita
tak berartri, karena sesungguhnya buila ditimbang dengan KeadilanNya, amal perbuatan kita,
ternyata bukan dari diri kita, bukan produksi dan ciptaan kita, namun ciptaan Allah swt,
kehendakNya dan KuasaNya.
Sebaliknya bila yang dimunculkan adalah Anugerah dan RahmatNya, maka seluruh amal kita
yang tampak adalah enugerah Ilahi semua, dan disanalah tiket ke syurga, karena anugerah
dan rahmatNya pastilah menyertai perjalanan kita menuju Allah swt. Segala apa pun yang
disadari karena bersamaNya, anugerah dan rahmatNya, akan menjadi mudah. Dan sebaliknya
apa pun mudahnya kalau kita hanya bersama diri kita, mengandalkan diri dan amal perbuatan
kita, pastilah gagal dan mengamali kesulitan luar biasa

Вам также может понравиться