KEUNTUNGAN DAN KETERBATASAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

KEUNTUNGAN :
1. Mengumpulkan informasi yang berdasar dari berbagai sistem informasi yang ada dalam
perusahaan, baik informasi operasional maupun informasi statistik.
2. Menggabungkan data internal dan eksternal (statistik dari pemetintahan, basis data industry, dan
layanan berita online).
3. Membantu senior eksekutif dalam membaca informasi yang ada dengan grafik-grafik atau
gambar-gambar serta warna-warna dan juga dapat membaca secara drill down.
4. Aplikasi sistem informasi eksekutif dapat dikembangkan dengan fitur-fitur yang baru dengan
lebih cepat
5. Dapat menyaring data rutin, untuk mendapatkan peringatan-peringatan pada saat terdapat
indikator yang diluar kondisi normal. Pesan-pesan tersebut dapat diberikan dalam bentuk pesan,
email, ataupun suara.
6. Meningkatkan komunikasi dalam organisasi.
7. Sebagai alat untuk mengumpulkan informasi strategis mengenai konsumen yang berasal dari
berbagai sumber.
8. Meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan. Kemampuan EIS dalam melakukan penyaringan
data dapat menemukan tren atau penyimpangan yang pada akhirnya dapat digunakan oleh
perusahaan untuk membuat strategi-strategi.
KETERBATASAN :
1. Masalah keamanan, dapat terjadi apabila akses data antar departemen tidak dibuat dengan baik,
sehingga dapat menimbulkan masalah (password).
2. Keterkaitan data keuangan, terkadang data keuangan yang sebelumnya tidak dirancang sesuai
dengan kebutuhan sistem informasi eksekutif, sehingga data-data yang seharusnya ada tidak
dapat diperoleh dan diperlukan perbaikan.
3. Informasi eksekutif, informasi yang ada didesain untuk kebutuhan senior eksekutif, sehingga ada
beberapa bagian dari perusahaan yang tidak dapat menggunakan sistem informasi eksekutif.
4. Drill down, analisis ini sangat berguna dalam menganalisis data, namun fokusnya dapat bergeser
dari data-data kuantitatif ke data-data kualitatif.
5. Pandangan integrasi yang terbatas, pandangan integrasi yang disediakan hanya terbatas pada
ketersediaan data yang mampu dikumpulkan oleh sistem, sehingga kemampuan sistem dalam
memberikan pandangan integrasi akan terganggu apabila database yang dapat diakses oleh sistem
terbatas pada bagian kecil dari database yang ada dalam perusahaan.
6. Keterlibatan eksekutif, eksekutif harus menjadi bagian dalam proses pengembangan sistem
informasi eksekutif, namun keterlibatan eksekutif dalam pengembangan sistem ini tidaklah
mudah.
7. Dukungan jaringan, ketika suatu sistem beroperasi maka perusahaan menggunakan jaringan yang
akan menghubungakan perusahaan diseluruh dunia. Perusahaan bisa saja dihadapkan pada
jaringan yang tidak stabil sehingga menghambat proses yang berjalan dalam perusahaan. Untuk
itu, diperlukan adanya tambahan dukungan jaringan untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak
akan terjadi.
8. Biaya, biaya yang dikeluarkan dalam mengembangkan sistem ini tidaklah sedikit. Sehingga cost
and benefit analysis perlu dipertimbangkan.