Вы находитесь на странице: 1из 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah

: SMA N 2 Bukittinggi

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: XI MIPA/1

Materi Pokok

: Laju Reaksi

Alokasi Waktu

: 12 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan
untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.

3.7 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan
reaksi kimia.
4.7 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktorfaktor yang mempengaruhi laju reaksi dan orde reaksi.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian laju reaksi dan merumuskannya
2. Menentukan orde reaksi, persamaan laju reaksi dan konstanta laju reaksi
3. Menjelaskan syarat-syarat terjadinya suatu reaksi
4. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
5. Melakukan percobaan faktor-faktr yang mempengaruhi laju reaksi
6. Menganalisis faktor-faktor yang mempegaruhi laju reaksi
7. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia yang menggunakan katalis dan
yang tidak menggunakan katalis.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan
mengomunikasikan diharapkan peserta didik dapat:

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian laju reaksi berdasarkan diagram yang disajikan
dalam modul.
2. Siswa dapat menuliskan ungkapan laju reaksi berdasarkan pengertian laju reaksi
3. Siswa dapat menentukan orde reaksi, konstanta laju reaksi, dan persamaan laju reaksi
berdasarkan data hasil percobaan.
4. Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat terjadinya suatu reaksi berdasarkan gambar yang
ditampilkan pada modul.
5. Siswa dapat membedakan diagram energi potensial antara reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm berdasarkan gambar yang ditampilkan dalam modul
6. Siswa dapat melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi sesuai penuntun yang diberikan dalam modul
7. Siswa dapat menganalisis dan menyimpulkan pengaruh konsentrasi, luas permukaan,
suhu, dan katalis terhadap laju reaksi berdasarkan hasil percobaan
8. Siswa dapat menjelaskan pengertian katalis dan pengaruhnya terhadap energi aktivasi
dengan menggunakan diagram
E.

Materi Pembelajaran
1. Fakta

: Reaksi kimia berlangsung dengan laju yang berbeda-beda. Misalnya laju

reaksi apel teroksidasi dengan udara terbuka lebih cepat dibandingkan dengan laju reaksi
besi yang berkarat.
2. Konsep

a. Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan.
b. Laju reaksi menyatakan ukuran kelajuan berlangsungnya reaksi kimia.
c. Laju rerata adalah rerata laju untuk interval waktu tertentu.

d. Laju sesaat adalah laju pada saat tertentu. Laju sesaat adalah kemiringan garis singgung
pada kurva laju.
e. Katalis adalah zat yang dapat mempercepat laju reaksi tetapi zat itu bukan salah satu
pereaksi.
f. Orde reaksi adalah pangkat konsentrasi pereaksi dalam persamaan laju reaksi.
3. Prinsip

a. Kemolaran
M=

n
V

b. Laju reaksi
v=

[R ] + [ P]
=
t
t

c. Laju reaksi dapat dipercepat dengan cara:

Memperbesar konsentrasi pereaksi

Menaikkan suhu

Memperkecil ukuran zat padat

Menggunakan katalis

d. Kelajuan reaksi bergantung pada:

Frekuensi tumbukan

Energy partikel pereaksi

Arah tumbukan

4. Prosedur
4.1.

Luas permukaan

Reaksi antara CaCO3 dengan HCl.


a. Sediakan 2 tabung reaksi , isilah setiap tabung dengan larutan HCl 0,1M sampai
setengahnya.
b. Ambillah 2 keping CaCO3 ukurannya sama. Haluskan salah satu keeping dengan
menggunakan alu dan lumping dan satunya dibiarkan dalam bentuk keeping.
c. Masukkan kepingan CaCO3 dalam tabung pertama dan CaCO3 yang telah
dihaluskan dalam tabung kedua (lakukan secara bersamaan).
d. Amati gelembung yang terbentuk, manakah yang lebih cepat dan yang lebih
banyak terbentuk gas.
Konsentrasi
Reaksi antara pita Mg dengan HCl
a. Sediakan 2 tabung reaksi, isilah pada tabung reaksi pertama larutan HCl 0,1 M

4.2.

dan pada tabung reaksi kedua larutan HCl 2M.


b. Ambillah 2 potong pita Mg ukurannya sama. Masukkan pita pertama kedalam
larutan HCl 0,1M dan pita Mg kedua kedalam larutan HCl 2M
c. Amati gelembung gas yang terjadi dan bandingkan laju terbentuknya gas pada
tabung pertaa dan tabung kedua.
Suhu
Reaksi antara Na2S2O3 dengan HCl.
a. Buatlah tanda silang pada seembar kertas.
b. Masukkan 100 ml larutan Na2S2O3 0,1M kedalam gelas kimia 1, ukur suhunya dan

4.3.

catat. Tempatkan gelas kimia diatas tanda silang.


c. Tambahkan 10 ml larutan HCl 0,1M pada gelas kimia 1, catat waktu sejak
penambahan sampai tanda silang tidak terlihat lagi dari atas larutan.
d. Masukkan 100 ml larutan Na2S2O3 0,1M pada gelas kimia II dan panaskan sampai
suhunya naik 10C diatas suhu larutan yang pertama. Letakkan diatas tanda silang
kemudian tambahkan larutan HCl 0,1M.
e. Catat waktu sejak penambahan sampai tanda silang tidak tampak lagi dari atas
larutan.
4.4.
Katalis
Reaksi antara penguraian H2O2

a. Masukkan masing masing 25 ml larutan H2O2 50 % kedalam tiga gelas kimia


terpisah.
b. Tambahkan 1 ml larutan NaCl 0,1M kedalam gelas kimia II dan 1 ml FeCl3 0,1M
kedalam gelas kimia III. Sementara itu, geas kimia I tidak ditambahkan apapun.
c. Catat kecepatan timbulnya gelembung gas pada ketiga gelas kimia tersebut.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan

: Student centered (Scientific)

2. Model Pembelajaran

: Discovery Learning

3. Metode Pembelajaran

: Diskusi, Tanya jawab dan Penugasan

4. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media

: Modul berbasis pendekatan saintifik

2. Alat/Bahan

: LCD dan Laptop, gelas kimia 50 ml, gelas ukur 25 ml, lampu spritus,

penangas, pipet tetes, tabung reaksi, rak tabung reaksi, sptopwatch, thermometer,
lumpang dan alu, keping CaCO3 (pualam), Pita Mg, Larutan HCl 0.1M, 1.0M, 2.0M,
Larutan Na2S2O3, larutan H2O2, larutan FeCl2, Larutan NaCl.
3. Sumber Belajar: Modul Laju Reaksi Berbasis Pendekatan Saintifik, media cetak, media
elektronik, dll.
5. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan membimbing peserta didik


untuk berdoa
Guru menanyakan kehadiran peserta didik, sebagai bentuk
disiplin.

Alokasi
Waktu
15 menit

Guru menyampaikan KI, KD, tujuan pembelajaran kepada


peserta didik
Guru menyanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran Laju Reaksi.
Guru mengulang materi pembelajaran, kemudian memberikan
apersepsi yang berkaitan dengan materi Laju reaksi.
Kegiatan Inti

100 menit

Penciptaan Situasi (Stimulasi)


Guru menunjukkan berbagai gambar yang berhubungan dengan
penemuan konsep laju reaksi, seperti:
-

Apel yang telah dikupas kalau tidak langsung dimakan


warnanya menjadi coklat?

Paku yang dibiarkan saja di udara terbuka lama


kelamaan bisa berkarat?

Guru menampilkan grafik yang menyatakan hubungan antara


konsentrasi dengan laju reaksi
Peserta didik mengamati gambar yang ditampilkan guru
Peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan
berhubungan dengan gambar yang diberikan guru.

yang

peserta didik mengidentifikasi (mencari informasi) persamaan


dan perbedaan dari gambar tersebut.
Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Guru meminta peserta didik untuk mengamati kenapa


terjadinya perbedaan laju reaksi cepat dan lambat

Guru meminta peserta didik mengamati grafik

Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait hasil


pengamatan mengapa ada reaksi yang lambat dan reaksi
yang cepat?

Observasi

Peserta didik mengamati ciri-ciri laju reaksi yang


berlangsung cepat dan laju reaksi yang berlangsung lambat
Peserta didi mengamati bagaimana cara menuliskan
ungkapan laju dari suatu reaksi kimia

Mengumpulkan Data

Peserta didik menuliskan kenapa suatu reaksi berlangsung


cepat dan lambat.

Peserta didik menuliskan ungkapan laju dari suatu reaki


kimia yang diberikan dalam modul.

Verifikasi Data

Peserta didik melakukan pencermatan hasil (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai laju reaksi yang berlangsung cepat
dan laju reaksi yang berlangsung lambat

Peserta didik melakukan pencermatan hasil yang diperoleh


mengenai ungkapan laju dari suatu reaksi kimia yang
diberikan.

Generalisasi

Peserta didik mempresentasikan kesimpulannya tentang laju


reaksi yang berlangsung cepat dan laju reaksi yang
berlangsung lambat dengan menggunakan tata bahasa yang
benar.

Peserta didik menyimpulkan bagaimana pengaruh koefisisen


terhadap ungkapan laju reaksi

1. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai


laju reaksi.
2. Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung.
3. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
4. Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran
berikutnya.

20 menit

Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan

1. Siswa merespon salam dan guru mengajak siswa bersyukur


kepada Tuhan.
2. Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
3. Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar
(KD), tujuan, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Alokasi
Waktu
15 menit

Kegiatan Inti

Penciptaan Situasi (stimulasi)

Penutup

Pertemuan II

Guru melihat contoh dari reaksi kimia, guna untuk


memudahkan peserta didik dalam memahami dan
menuliskan persamaan laju reaksi

Guru memberikan data tabel kepada peserta didik, guna agar


peserta didik dapat menentuka orde reaksi.

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

100 menit

Guru meminta peserta didik menuliskan persamaan laju reaksi


dari reaksi kimia yang diberikan dalam modul.
Guru meminta pesrta didik mencari ciri-ciri reaksi orde nol,
reaksi orde satu dan reaksi orde dua dari data tabel yang
diberikan dalam modul.
Peserta didik mengidentifikasi data tabel untuk menentukan
orde reaksi nol, orde reaksi satu, dan orde reaksi dua.
Observasi
Peserta didik mengamati reaksi kimia yang diberikan.
Peserta didik mengamati ciri-ciri reaksi orde nol, orde satu, dan
orde dua.
Mengumpulkan data
Peserta didik menuliskan persamaan laju reaksi dari reaksi
kimia yang diberikan.
Peserta didik menuliskan persamaan laju reaksi orde nol, orde
satu, dan orde dua.
Verifikasi data

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai persamaan laju reaksi dari berbagai
contoh reaksi kimia yang diberikan.

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai ciri-ciri laju reaksi orde nol, orde
satu, dan orde dua.

Peserta didik mencermati persamaan laju reaksi orde nol,


orde satu, dan orde dua yang dibuatnnya.

Generalisasi

Peserta didik mahir dalam menentukan persamaan laju


reaksi dari reaksi kimia yang diberikan

Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri reaksi orde nol, orde


satu, dan orde dua

Penutup

Peserta didik mahir dalam menentukan persamaan reaksi


orde nol, orde satu, dan orde dua.
1. Guru melakukan Tanya jawab dengan peserta didik untuk
membuat rangkuman mengenai persamaan laju reaksi
2. Guru melakukan Tanya jawab dengan peserta didik untuk
menyimpulkan atau membuat rangkuman mengenai
persamaan reaksi orde nol, orde satu, dan orde dua.

20 menit

3. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.


4. Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran
berikutnya.
Pertemuan III
Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan

1. Siswa merespon salam dan guru mengajak siswa bersyukur


kepada Tuhan.
2. Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
3. Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar
(KD), tujuan, materi, manfaat, dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

Penciptaan Situasi (stimulasi)

Guru melihat contoh tumbukkan molekul dan reaksi kimia


yang menunjukan perbedaan tumbukan efektif dengan
tumbukan yang tidak efektif

Guru menunjukkan gambar mobil yang didorong dengan


energi kecil, dan mobil yang didorong dengan energi besar
untuk menganalogikan teori tumbukkan.

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah


Guru meminta peserta didik mengamati perbedaan tumbukan
efektif dan tumbukkan bukan efektif dari gambar yang
diberikan dalam modul.
Guru meminta pesrta didik mencari ciri-ciri tumbukkan efektif
dan tumbukkan bukan efektif dari gambar yang diberikan
dalam modul.
Peserta didik mengidentifikasi diagram energi potensial untuk
reaksi eksoterm dan endoterm.
Observasi
Peserta didik mengamati tumbukkan molekul dan reaksi kimia
yang diberikan.
Peserta didik mengamati ciri-ciri tumbukkan efektif dan
tumbukkan bukan efektif dari gambar yang diberikan dalam
modul.
Peserta didik mengamati ciri-ciri diagram energi potensial
untuk reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Mengumpulkan data

Alokasi
Waktu
15 menit

100 menit

Peserta didik menuliskan perbedaan tumbukan efektif dan


tumbukkan bukan efektif dari gambar yang diberikan dalam
modul.
Peserta didik menuliskan ciri-ciri diagram energi potensial
untuk reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Verifikasi data
Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi) yang
diperoleh mengenai perbedaan tumbukan efektif dan
tumbukkan bukan efektif dari gambar yang diberikan dalam
modul.

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai ciri-ciri diagram energi potensial
untuk reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Generalisasi

Peserta didik mahir dalam menentukan perbedaan


tumbukkan efektif dengan tubukkan bukan efektif dari
reaksi kimia yang diberikan

Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri diagram energi


potensial untuk reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Peserta didik mahir dalam menentukan perbedaan reaksi


eksoterm dan reaksi endoterm.
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai
laju reaksi.
Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung.
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran
berikutnya.

1.
2.
Penutup
3.
4.

20 menit

Pertemuan IV
Kegiatan

Deskripsi

Pendahuluan

1. Siswa merespon salam dan guru mengajak siswa bersyukur


kepada Tuhan.
2. Siswa mendengarkan informasi tentang pembelajaran yang
akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
3. Siswa menerima informasi tentang Kompetensi Dasar
(KD), tujuan, topik, manfaat, dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Alokasi
Waktu
15 menit

Kegiatan Inti

100 menit

Penciptaan Situasi (stimulasi)

Guru melihat contoh tumbukkan molekul dan reaksi kimia


yang menunjukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

Guru melihat gambar kubus yang menunjukkan pengaruh


luas permukaan terhadap laju reaksi

Guru melihat gambar tumbukkan molekul


menunjukkan pengaruh suhu terhadap laju reaksi

Guru melihat grafik yang menunjukkan pengaruh katalis


terhadap laju reaksi

yang

Pembahasan tugas dan identifikasi masalah


Guru meminta peserta didik melihat bagaimana pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi.

Guru meminta pesrta didik mencari tahu bagaimana


pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi

Guru meminta pesrta didik mencari tahu bagaimana pengaruh


suhu terhadap laju reaksi.
Peserta didik mengidentifikasi grafik yang menunjukkan
pengaruh katalis terhadap laju reaksi
Observasi
Peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium untuk
mengamati bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi.

Peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium untuk


mengamati bagaimana pengaruh luas permukaan terhadap
laju reaksi

Peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium untuk


mengamati bagaimana pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
Peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium untuk
mengamati perbedaan laju reaksi tanpa katalis dengan reaksi
menggunakan katalis.
Mengumpulkan data
Peserta didik menuliskan bagaimana pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi.

Peserta didik menuliskan bagaimana


permukaan terhadap laju reaksi.

pengaruh

luas

Peserta didik menuliskan bagaimana pengaruh suhu terhadap

laju reaksi.
Peserta didik menuliskan perbedaan energy aktivasi reaksi
tanpa katalis dengan reaksi menggunakan katalis.
Verifikasi data
Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi) yang
diperoleh mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi.

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai pengaruh luas permukaan terhadap
laju reaksi.

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai pengaruh suhu terhadap laju reaksi.

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi)


yang diperoleh mengenai perbedaan energy aktivasi reaksi
tanpa katalis dengan reaksi menggunakan katalis.

Generalisasi

Peserta didik mahir dalam melakukan percobaan


dilaboratorium untuk melihat faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi laju reaksi

Peserta didik menyimpulkan faktor-faktor apa saja yang


mempengaruhi laju reaksi
Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran mengenai
laju reaksi.
Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah
berlangsung.
Guru memberikan tugas rumah kepada siswa.
Siswa menyimak informasi mengenai rencana pembelajaran
berikutnya.

1.
2.
Penutup
3.
4.

6. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Tugas

Merancang percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

b. Observasi

20 menit

Sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi, misalnya: melihat


skala volume dan suhu, cara menggunakan pipet, cara menimbang, keaktifan,
kerja sama, komunikatif, tanggungjawab, dan peduli lingkungan, dsb)

c. Portofolio

Laporan percobaan

d. Tes tertulis uraian

Menganalsis data hasil percobaan faktor-faktor yang mem-pengaruhi laju reaksi

Membuat grafik laju reaksi berdasarkan data

menganalisis data hasil percobaan untuk menentukan orde reaksi dan persamaan
laju reaksi

2. Bentuk instrumen dan instrumen


a. Lembar penilaian sikap
No

Nama

Sikap yang diamati pada proses pembelajaran


Kerjasama Tanggung jawab santun Disiplin

1
2
3 Dst
3. Instrumen Penilaian Autentik
Penilaian Hasil Belajar
Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
Prosedur Penilaian:
N
o
1.

Aspek yang dinilai


Sikap
Terlibat aktif dalam pembelajaran laju
reaksi.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Toleran terhadap proses pemecahan

Teknik
Penilaian
Pengamatan

Waktu Penilaian
Selama pembelajaran dan
saat diskusi

N
o

Aspek yang dinilai

Teknik
Penilaian

Waktu Penilaian

masalah yang berbeda dan kreatif.

2.

3.

Pengetahuan
Menjelaskan kembali pengertian laju
reaksi.
Menjelaskan langkah-langkah sistematis
dalam menyelesaikan laju reaksi.
Keterampilan
Terampil menerapkan konsep dan
strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan
menentukan penyelesaian laju reaksi.

Pengamatan
dan tes

Penyelesaian tugas
individu dan kelompok

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik


individu maupun
kelompok) dan saat
diskusi

Вам также может понравиться