Вы находитесь на странице: 1из 26

PANDUAN KOMPETISI

LIGA FUTSAL AMUNTAI

2016

KATA PENGANTAR

Panduan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 merupakan panduan bagi


Panitia Pelaksana serta pedoman bagi seluruh peserta dalam mengikuti
Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016.
Besar harapan kami, Panduan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 ini
akan memperlancar serta menjadi bagian dari kesuksesan pelaksanaan kegiatan
tersebut.
Akhir kata, selamat berjuang kepada seluruh peserta , dan semoga
sukses.

Jayalah Futsal Hulu Sungai Utara,


Amuntai, Agustus 2016

Yudhi Rifani, S.IP., MA


Ketua Panitia LIFA 2016

BAB I

UMUM

ii

Pasal 1 TENTANG KOMPETISI LIFA 2016

Pasal 2 DASAR

Pasal 3 MAKSUD DAN TUJUAN

BAB II

KEANGGOTAAN DAN KEPESERTAAN

Pasal 4 ANGGOTA DAN PESERTA

Pasal 5 SYARAT ORGANISASI KEANGGOTAAN

Pasal 6 BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN

BAB III

SISTEM, JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN

Pasal 7 SISTEM PERTANDINGAN

Pasal 9

1.

Babak Penyisihan (Setengah Kompetisi)

2.

Babak Final Four

3.

Waktu Pertandingan

Pasal 8 JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN


BAB IV

PENDAFTARAN

PENDAFTARAN PESERTA

Pasal 10 PENDAFTARAN PEMAIN

Pasal 11 PEMAIN

Pasal 12 PERPINDAHAN PEMAIN

BAB V

PENANGGUNG JAWAB DAN PANITIA LIGA FUTSAL AMUNTAI 2016

Pasal 13 PENANGGUNG JAWAB LIFA 2016

Pasal 14 PANITIA PENYELENGGARA

BAB VI

PELAKSANAAN PERTANDINGAN

Pasal 15 PERTEMUAN TEKNIK (Technical Meeting)


Pasal 16 WAKTU PERTANDINGAN
Pasal 17 DAFTAR SUSUNAN PEMAIN

Pasal 18 PERTANDINGAN YANG TIDAK TERLAKSANA


Pasal 19 PERTANDINGAN YANG DIHENTIKAN

8
8

Pasal 20 TIDAK HADIR ATAU MENOLAK BERTANDING

9
10

Pasal 21 PENENTUAN NILAI DAN PERINGKAT

10

BAB VII

LARANGAN BERMAIN

12

Pasal 22 KARTU KUNING DAN KARTU MERAH

12

Pasal 23 KEPUTUSAN PANITIA DISIPLIN

12

iii

BAB VIII

PERLENGKAPAN PEMAIN

13

Pasal 24 PAKAIAN/SERAGAM PERTANDINGAN

13

Pasal 25 SEPATU DAN PELINDUNG KAKI

13

BAB IX

PELANGGARAN DAN HUKUMAN

14

Pasal 26 PENGGUNAAN PEMAIN YANG TIDAK SAH

14

Pasal 27 PENGHINAAN

14

Pasal 28 PENGANIAYAAN

14

Pasal 29 PENGGUNAAN DOPING DAN NARKOBA

15

Pasal 30 PEMOGOKAN

15

Pasal 31 PENGUNDURAN DIRI

16

Pasal 32 MENGGANGGU KETERTIBAN DAN KEAMANAN

16

Pasal 33 TIDAK HADIR DI TEMPAT PERTANDINGAN

17

Pasal 34 LARANGAN MEMPROTES KEPUTUSAN WASIT

17

Pasal 35 PANITIA DISIPLIN

17

BAB X

PENGHARGAAN PEMENANG

Pasal 37 JUARA DAN HADIAH


BAB XI

PENGAWASAN

19
19
20

Pasal 38 PENGAWASAN OLEH AFKAB HULU SUNGAI UTARA

20

Pasal 39 PENGAWASAN OLEH ANGGOTA/KLUB LIFA 2016

20

BAB XII

PENUTUP

21

Pasal 40 PENYELESAIAN HAK DAN KEWAJIBAN

21

Pasal 41 LAIN LAIN

21

iv

BAB I
UMUM
Pasal 1
TENTANG LIGA FUTSAL AMUNTAI 2016
(1)

Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 merupakan


diselenggarakan di wilayah Kab. Hulu Sungai Utara.

(2)

Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 diselenggarakan oleh Asosiasi Futsal Kab.
Hulu Sungai Utara.

(3)

Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 beranggotakan dan diikuti oleh Klub
Futsal amatir di Kab. Hulu Sungai Utara.

(4)

Peserta yang mengikuti Liga Futsal Amuntai 2016 adalah berjumlah 12 Klub.

(5)

Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 dilaksanakan dengan sistem pertandingan


setengah kompetisi, dan FINAL FOUR (babak semi final dan babak final).

(6)

Jadwal dan tempat penyelenggaraan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016


akan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016 s.d. 31 Desember 2016 di
Tennis Indoor Komplek Stadion Karias.

kompetisi

yang

Pasal 2
DASAR
Panduan dan pelaksanaan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 ini berdasarkan
kepada:
1. Mengaplikasi pada FIFA Futsal Laws of the Game 2015;
2. Panduan dan ketentuan yang dikeluarkan ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI
UTARA.

Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN
Panduan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 ini diterbitkan dalam rangka mengatur
penyelenggaraan kompetisi
guna terwujudnya kualitas kompetisi yang dapat
meningkatkan prestasi futsal Hulu Sungai Utara.

BAB II
KEANGGOTAAN DAN KEPESERTAAN
Pasal 4
ANGGOTA DAN PESERTA
Peserta Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 adalah Klub-Klub/Perkumpulanperkumpulan Futsal yang terdaftar dilingkungan Asosiasi Futsal Kab. Hulu Sungai Utara,
berbadan hukum atau memiliki Berita Acara Pendirian Klub/Perkumpulan yang
mendaftarkan diri untuk mengikuti Liga Futsal Amuntai 2016.

Pasal 5
SYARAT ORGANISASI KEANGGOTAAN
I. KEANGGOTAAN
Anggota Liga Futsal Amuntai 2016 adalah klub yang telah mendaftarkan diri untuk
menjadi anggota dengan melampirkan persyaratan keanggotaan yaitu :
a.

Memiliki Akta Pendirian Klub yang ditanda


tangai dihadapan Notaris atau memiliki Berita Acara Pendirian Klub (didalamnya
harus terdapat Para pendiri Klub/Perkumpulan, Nama Klub/Perkumpulan, Logo
Klub/Perkumpulan,
Tujuan
Pendirian
Klub/Perkumpulan,
Domisili
Klub/Perkumpulan, Jangka Waktu berdirinya Klub/Perkumpulan, susunan
personalia Klub/Perkumpulan)
b.
Susunan Ofisial dan Pemain
c.
Memiliki Pelatih (Disarankan Bersertifikat,
minimal memiliki sertifikat coaching clinic)
d.
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp
1.500.000,II. KEPESERTAAN

(1)

Peserta Kompetisi adalah klub yang telah telah menjadi anggota Liga Futsal

Amuntai 2016, sesuai dengan poin diatas.

(2)

Setiap Peserta Kompetisi wajib mengisi formulir pendaftaran dengan


melampirkan susunan pengurus, susunan ofisial, daftar nama pemain, kontrak
pemain dan kontrak kerja pelatih kepada panitia Liga Futsal Amuntai 2016 dan
Asosiasi Futsa Kab. Hulu Sungai Utara.
2.1. Mendaftarkan Offisial maksimal sebanyak 3 orang
2.2. Mendaftarkan Pemain maksimal sebanyak 15 orang
(3)
Membayar uang pendaftaran sebesar Rp 1.500.000,(4)
Membayar uang jaminan Rp.100.000,- per pertandingan
(5)
Formulir pendaftaran harus sudah diserahkan ke panitia selambat-lambatnya
tanggal 25 September 2016.
(6)
Peserta tidak boleh melakukan perubahan nama klub selama kompetisi
berlangsung dalam satu musim kompetisi berlangsung.
(7)
Perubahan manajemen (kepemilikan) dapat dinyatakan sah apabila telah
mendapatkan pengesahan dari panitia Liga Futsal Amuntai 2016 dan Asosiasi
Futsa Kab. Hulu Sungai Utara.
(8)
Pendaftaran akhir minimal 12 (dua belas) pemain dilakukan 4 (empat) hari
sebelum pertandingan dimulai atau pada saat Technical Meeting.

Pasal 6
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN/KEPESERTAAN

(1)

Berakhirnya keanggotaan sebagai Anggota/Peserta Kompetisi Liga Futsal


Amuntai 2016 disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

a. Anggota/peserta melanggar ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam


Panduan Kompetisi ini dan/atau peraturan-peraturan lainnya, baik yang
telah dan akan dikeluarkan oleh panitia Liga Futsal Amuntai 2016 yang
mengakibatkan sanksi pemberhentian sebagai anggota/peserta.

b. Anggota/peserta tidak memenuhi kewajibannya sebagai anggota/peserta.


c. Sebab-sebab lain yang akan ditentukan dalam panduan dan/atau peraturan
tersendiri yang dikeluarkan oleh Liga Futsal Amuntai 2016.
(2)

Sebelum mengambil keputusan tentang pemberian sanksi pemberhentian,


anggota/peserta yang bersangkutan diberikan hak untuk melakukan
pembelaannya dihadapan Rapat Pimpinan Liga Futsal Amuntai 2016.

(3)

Keputusan akhir tentang pemberhentian anggota/peserta dilakukan dalam Rapat


Liga Futsal Amuntai 2016 dan dituangkan dalam suatu Keputusan dibawah
naungan Liga Futsal Amuntai 2016 dan Asosiasi Futsal Kab. Hulu Sungai Utara.

BAB III
SISTEM, JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN
Pasal 7
SISTEM PERTANDINGAN
Pertandingan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 dilaksanakan dengan metode
setengah kompetisi, di mana setiap klub akan bertemu dengan semua klub peserta
pada satu putaran, dengan ketentuan sebagai berikut :
1.

Babak Setengah Kompetisi


a. Klub peserta berjumlah 12 Klub.
b. Klub peserta akan saling bertanding dengan klub peserta lainnya dalam satu
putaran.
c. Peringkat 1 s.d. 4 di akhir klasemen akan melaju ke babak FINAL FOUR
(Semifinal dan Final).

2.

Babak FINAL FOUR (Semifinal dan Final)


a. Babak Semifinal adalah pertandingan antara peringkat 1 melawan
peringkat 4 dan peringkat 2 melawan peringkat 3.
b. Pertandingan babak Semifinal dilakukan dengan sistem knock out.
Pemenang dari pertandingan Semifinal akan melaju ke Babak Final.
c. Babak Final adalah pertandingan antara pemenang pada Babak Semi
Final.
d. Perebutan juara 3-4 juga dipertandingkan.

3.

Waktu Pertandingan
a. Waktu pertandingan adalah 2x20 menit kotor baik babak penyisihan
maupun FINAL FOUR.
b. Waktu perpanjangan babak extra time (FINAL FOUR) adalah 2x5 menit
tanpa istirahat.
c. Waktu time out adalah 1 menit di setiap babak.
d. Waktu jeda istirahat 5 menit.

Pasal 8
JADWAL DAN TEMPAT PERTANDINGAN

(1)

Jadwal dan tempat pertandingan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 adalah
pada tanggal 1 Oktober s.d. 31 Desember 2016 di Tennis Indoor Stadion Karias
Amuntai.

(2)

Liga Futsal Amuntai 2016 dalam kebijakannya sendiri dapat melakukan


perubahan jadwal dan tempat pelaksanaan pertandingan.

BAB IV
PENDAFTARAN
Pasal 9
PENDAFTARAN PESERTA
Klub Peserta WAJIB membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 1.500.000,- sampai
dengan batas waktu yang telah ditentukan (25 September 2016).

Pasal 10
PENDAFTARAN PEMAIN
(1)

Peserta dapat mendaftarkan maksimal 15 (lima belas) pemain.

(2)

Daftar pemain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini wajib diajukan
dalam tenggat waktu yang ditentukan oleh Panitia Liga Futsal Amuntai 2016.

(3)

Pemain hanya dapat bermain pada Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016
setelah mendapat pengesahan dari Panitia Liga Futsal Amuntai 2016.

(4)

Peserta dibatasi dengan hanya dapat mendaftarkan sebanyak-banyaknya 2 (dua)


pemain dari luar Kab. Hulu Sungai Utara (Pemain Asing).

(5)

Peserta WAJIB memiliki pemain U-19 (kelahiran 1997-dst) masing-masing


minimal 3 (tiga) pemain dari total maksimal 15 pemain yang didaftarkan pada
panitia Liga Futsal Amuntai 2016 dan WAJIB dimainkan 2 menit setiap
pertandingan.

(6)

Peserta boleh melakukan penambahan atau pergantian pemain pada jeda


kompetisi atau Jendela Transfer Pemain (Registrasi dimulai tanggal 6 s.d 16
November 2016) dan melaporkannya kepada panitia Liga Futsal Amuntai 2016

dengan menyerahkan Daftar Susunan Pemain paling lambat tanggal 17


November 2016 jam 23.59.
(7)

Penambahan atau pergantian pemain pada Jendela Transfer Pemain tidak


mengubah persyaratan registrasi pemain, sesuai dengan yang tertera pada ayat
(4) dan (5) di pasal ini.

Pasal 11
PEMAIN
(1)

Setiap pemain yang ikut dalam Kompetisi Liga Futsal Amuntai mempunyai
perjanjian tertulis (kontrak) dengan Klub, dengan tata cara yang telah
disepakati oleh panitia Liga Futsal Amuntai 2016 untuk keabsahan pemain
dikontrak oleh klub yang bersangkutan.

(2)

Jika perjanjian tertulis (kontrak) antara pemain dan Klub telah berakhir, baik
Klub maupun pemain bebas untuk memutuskan kehendaknya sendiri-sendiri.
Namun, dalam hal pemain yang bersangkutan berkehendak pindah ke Klub lain
Peserta Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 masih dalam jangka waktu 1
(satu) musim kompetisi sejak berakhirnya perjanjian tertulis (kontrak)
dimaksud, pemain yang bersangkutan wajib untuk mendapatkan persetujuan
perpindahan pemain dimaksud secara tertulis dari dan yang dikeluarkan oleh

Klub, dimana hubungan perjanjian tertulis (kontrak) pemain dimaksud telah


berakhir.
(3)

Pemain yang masih terikat kontrak dengan Klub untuk bermain di Kompetisi
Liga Futsal Amuntai 2016 diperbolehkan untuk bermain di turnamen,
kompetisi dan/atau kejuaraan lain selain Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016
dan untuk kebijakan selanjutnya diserahkan kembali ke klub masing-masing.

Pasal 12
PERPINDAHAN PEMAIN
(1)

Pemain diperkenankan untuk pindah ke Klub lain sesama Peserta Liga Futsal
Amuntai 2016 selama berlangsungnya kompetisi dengan ketentuan negosiasi
yang telah disepakati oleh kedua Klub yang bersangkutan.

(2)

Ketentuan tentang gaji atau pendapatan, tunjangan dan kesejahteraan pemain


diatur sendiri dalam kesepakatan antara Klub Peserta Kompetisi Liga Futsal
Amuntai 2016 dengan pemain.

BAB V
PENANGGUNG JAWAB DAN PANITIA LIGA FUTSAL AMUNTAI 2016
Pasal 13
PENANGGUNG JAWAB LIGA FUTSAL AMUNTAI 2016
Penanggung Jawab Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 adalah panitia Liga Futsal
Amuntai 2016, Asosiasi Futsal Kab. Hulu Sungai Utara dan Anggota/Peserta Klub
Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016.

Pasal 14
PENYELENGGARA LIFA 2016
(1)

Panitia adalah Penyelenggara yang dibentuk dan berdasarkan surat rekomendasi


yang disetujui oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA untuk
melaksanakan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016.

(2)

Panitia bertanggung jawab untuk menjalankan segala ketentuan yang tertuang


dalam surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU
SUNGAI UTARA.

BAB VI
PELAKSANAAN PERTANDINGAN
Pasal 15
PERTEMUAN TEKNIK (Technical Meeting)
(1)

Pertemuan Teknik WAJIB dilakukan oleh PANITIA.

(2)

Pertemuan Teknik dipimpin oleh Pengawas Pertandingan yang ditunjuk oleh


PANITIA dan di hadiri juga oleh Wasit dan/atau Penanggung Jawab Perwasitan.
Manajer dan Pelatih tim semua Peserta Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016
WAJIB menghadiri Pertemuan Teknik.

(3)
(4)

Pertemuan Teknik dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) jam sebelum


pertandingan pertama Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016.

(5)

Dalam Pertemuan Teknik, semua tim WAJIB membawa contoh seragam


pertandingan home dan away pemain, penjaga gawang serta powerplay (jika
ada) untuk ditentukan seragam pertandingan home dan away pemain, penjaga
gawang serta powerplay (jika ada) yang akan dipergunakan pada setiap
pertandingan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 yang bersangkutan.

Pasal 16
WAKTU PELAKSANAAN PERTANDINGAN
(1)

PANITIA menentukan waktu dimulainya pertandingan (kick off).

(2)

Waktu dimulainya pertandingan (kick off) setiap pertandingan ditentukan oleh


PANITIA dan diberitahukan kepada setiap Peserta dalam Pertemuan Teknik.

Pasal 17
DAFTAR SUSUNAN PEMAIN
(1)

Daftar Susunan Pemain (line up) diserahkan kepada PANITIA selambatlambatnya tanggal 29 September 2016.

(2)

Daftar Susunan Pemain (line up) didaftarkan maksimal sebanyak 15 (lima belas)
pemain dan paling sedikit 3 (tiga) pemain.

Pasal 18
PERTANDINGAN YANG TIDAK TERLAKSANA
(1)

Jika terdapat suatu pertandingan yang tidak dapat terlaksana karena suatu
sebab yang tidak dapat dihindarkan (force majeur), maka PANITIA akan
menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan pertandingan pengganti.

(2)

PANITIA juga akan menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan pertandingan


pengganti, jika pertandingan tidak dapat terlaksana dikarenakan tidak
mendapat ijin pertandingan dari pihak yang berwenang.

Pasal 19
PERTANDINGAN YANG DIHENTIKAN
(1)

Pertandingan dapat terhenti atau dihentikan yang disebabkan oleh hal-hal


sebagai berikut:
a. Terjadinya keadaan force majeur, termasuk tetapi tidak terbatas pada
keadaan seperti masuknya penonton ke lapangan pertandingan, listrik
padam, dihentikan atas permintaan aparat keamanan dan keadaankeadaan lainnya yang dalam ketentuan hukum pada umumnya termasuk
dalam keadaan force majeur.
b. Terjadinya keributan dan/atau perkelahian antara dua tim yang bertanding
yang melibatkan pemain dan/atau official kedua tim, sehingga tidak
dimungkinkan untuk dilanjutkannya pertandingan.
c. Wasit yang memimpin pertandingan mengalami atau berada dalam keadaan
tidak mampu lagi memimpin pertandingan.

(2)

Apabila pertandingan terhenti dikarenakan terjadinya keadaan force majeur,


maka jika dimungkinkan, PANITIA akan menentukan tempat dan jadwal
pelaksanaan pertandingan yang terhenti tersebut.

(3)

Pertandingan lanjutan atas pertandingan yang terhenti sebelum waktunya


dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Lamanya pertandingan sesuai dengan sisa waktu pertandingan sebelumnya.
b. Susunan pemain tetap sama dengan susunan pemain pada saat dihentikannya
pertandingan sebelumnya, kecuali dapat dibuktikan terdapat pemain yang
cedera.
c. Skor pertandingan, jumlah kesalahan (accumulated foults), jumlah kartu
kuning dan kartu merah masing-masing tim dimulai sesuai keadaan pada
saat dihentikannya pertandingan sebelumnya.

(4)

Apabila pertandingan dihentikan karena terjadinya keributan dan/atau


perkelahian antara dua tim yang bertanding, berlaku ketentuan sebagai
berikut:
a. Pertandingan tidak akan dilanjutkan.
b. Pengawas Pertandingan akan membuat laporan tentang berbagai kejadian
yang terjadi dan melaporkannya kepada Panitia Disiplin dan selanjutnya
diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti jika keadaannya
sudah tidak dapat diatasi oleh pihak panitia dan klub.
c. Keputusan final tentang hasil pertandingan dan sanksi-sanksi lainnya yang
timbul dari kejadian tersebut dikeluarkan oleh Panitia Disiplin.
d. Panitia Disiplin akan mengeluarkan Keputusan selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari sejak diterimanya laporan dari Pengawas Pertandingan.
e. Keputusan Panitia Disiplin adalah Keputusan Akhir (final), karenanya tidak
diperkenankan adanya upaya Banding atas Keputusan Panitia Disiplin.

f. PANITIA akan mengevaluasi Klub yang membuat keributan untuk


keikutsertaannya di Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 musim
berikutnya.
(5)

Apabila pertandingan terhenti disebabkan Wasit yang memimpin pertandingan


mengalami atau berada dalam keadaan tidak mampu lagi memimpin
pertandingan, maka pertandingan dilanjutkan dengan dipimpin Wasit
pengganti.

Pasal 20
TIDAK HADIR ATAU MENOLAK BERTANDING
(1)

Apabila terdapat tim yang pada saat jadwal pertandingan harus bertanding
namun tidak hadir atau menolak bertanding, maka tim tersebut dinyatakan
kalah Walk Out (WO).

(2)

Terhadap tim yang menolak bertanding akan dikenakan sanksi pengurangan nilai
sebesar -3, dan kemenangan diberikan untuk tim lawannya yang hadir dengan
skor pertandingan 5 0.

(3)

Sebelum Wasit dan Pengawas Pertandingan memberikan keputusan pemberian


kemenangan WO, hal-hal berikut harus terlebih dahulu dilaksanakan:
a. Pada waktu kick off, Pelaksana Pertandingan melalui pengeras suara
melakukan Pemanggilan Pertama kepada tim yang bertanding.
b. Setelah jangka waktu 3 (tiga) menit sejak pemanggilan Pertama, apabila
terdapat tim yang belum memasuki lapangan pertandingan, Pelaksana
Pertandingan melakukan Pemanggilan Kedua.
c. Setelah jangka waktu 3 (tiga) menit sejak pemanggilan Kedua namun masih
terdapat tim yang belum memasuki lapangan pertandingan, Pelaksana
Pertandingan melakukan Pemanggilan Ketiga.
d. Setelah jangka waktu 3 (tiga) menit sejak pemanggilan Ketiga, ternyata
masih terdapat tim yang belum memasuki lapangan pertandingan, Wasit
berhak mengambil keputusan untuk memberi kemenangan WO kepada tim
yang hadir.
e. Jika terdapat tim yang memasuki lapangan, namun jumlah pemain yang
berada di lapangan kurang dari 3 (tiga) pemain, tim tersebut dianggap
tidak hadir di lapangan.

(4)

Jika dalam suatu pertandingan ternyata kedua tim yang akan bertanding tidak
hadir atau menolak bertanding, maka pertandingan tetap dinyatakan telah
dilaksanakan dan kedua tim akan dikenakan sanksi pengurangan 3 (tiga) nilai di
Klasemen dan denda dengan nilai yang akan diputuskan oleh Panitia Disiplin.

Pasal 21
PENENTUAN NILAI DAN PERINGKAT
(1)

Seluruh hasil pertandingan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 akan


terangkum dalam bentuk Klasemen Akhir.

(2)

Penentuan peringkat masing-masing klub dalam Klasemen Akhir di setiap grup


didasarkan pada perhitungan-perhitungan sebagai berikut:

10

a. Setiap klub yang menang akan mendapat nilai 3 (tiga).


b. Jika pertandingan berakhir seri/imbang, masing-masing klub akan mendapat
nilai 1 (satu).
c. Setiap klub yang kalah tidak mendapat nilai.
d. Jika terdapat 2 (dua) klub atau lebih memiliki nilai yang sama, maka
penentuan peringkat yang lebih baik berdasarkan perhitungan poin,
yakni : Peringkat yang lebih baik diberikan kepada klub yang memiliki
selisih gol yang lebih baik dari seluruh pertandingan di grup. Jika selisih
golnya sama, maka peringkat yang lebih baik diberikan kepada klub yang
memiliki produktivitas gol yang lebih baik. Jika produktivitas gol sama,
maka ditentukan dari head to head kedua klub. Jika head to head
berakhir imbang, maka akan dilakukan penalti sudden death (dilakukan
tos koin untuk menentukan sebagai penendang atau kiper).

11

BAB VII
LARANGAN BERMAIN
Pasal 22
KARTU KUNING DAN KARTU MERAH
(1)

Pemain yang memperoleh 2 (dua) kartu kuning dalam satu pertandingan yang
sama atau berbeda, tidak diperkenankan untuk bermain pada pertandingan
berikutnya sebanyak 1 (satu) kali.

(2)

Pemain yang mendapat kartu merah langsung, tidak diperkenankan untuk


bermain pada pertandingan berikutnya sebanyak 2 (dua) kali.
Sanksi akumulasi kartu kuning akan dihapuskan pada babak FINAL FOUR.

(3)

Pasal 23
KEPUTUSAN PANITIA DISIPLIN
(1)

Keputusan Larangan bertanding juga dapat dikeluarkan oleh Panitia Disiplin.

(2)

Apabila setelah mempelajari dan menyelidiki suatu insiden atau kejadian yang
dilaporkan oleh Pengawas Pertandingan, ternyata ditemukan suatu tindakan
pelanggaran oleh pemain, maka Panitia Disiplin dapat memberikan sanksi
larangan bertanding terhadap pemain yang bersangkutan.

12

BAB VIII
PERLENGKAPAN PEMAIN
Pasal 24
PAKAIAN/SERAGAM PERTANDINGAN
(1)

Dalam pelaksanaan kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016, setiap klub WAJIB
memiliki sekurang-kurangnya 2 (dua) jenis seragam pertandingan, berwarna
TERANG (home) dan GELAP (away).

(2)

Baju seragam pertandingan harus memiliki nomor punggung dengan ukuran


tinggi 25 (dua puluh lima) cm, dengan nomor bebas (2 digit) untuk tiap pemain
pada Daftar Pemain yang pertama diserahkan kepada PANITIA.

(3)

Pemain WAJIB menggunakan 1 (satu) nomor punggung yang sama selama


Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 berlangsung (nomor punggung bebas dari
1-99).

(4)

Nama pemain tidak wajib/disarankan dicantumkan di bagian belakang atas


seragam pertandingan.

(5)

Penulisan nama pemain boleh memilih menggunakan nama depan, nama


belakang atau nama panggilan (apabila telah didaftarkan sebelum Kompetisi
Liga Futsal Amuntai 2016 dimulai) dan penempatan nama pemain di kostum
harus dengan huruf besar.

(6)

Pada seragam pemain WAJIB ditempatkan logo kompetisi Liga Futsal Amuntai
2016 dibagian lengan kanan, logo sponsor (jika ada) pada bagian dada, sesuai
dengan materi yang telah disepakati dengan sponsor.

(7)

Celana seragam pertandingan disarankan memiliki nomor dengan ukuran tinggi


7 (tujuh) cm dan diletakkan di sebelah kanan bagian depan.

(8)

Untuk setiap pertandingan, setiap klub WAJIB menggunakan seragam yang


telah ditentukan dalam Pertemuan Teknik.

(9)

Selama pertandingan berlangsung, semua pemain harus memasukkan baju


seragam pertandingan yang dipakainya ke dalam bagian celana.

(10)

Pada saat bertanding, semua pemain cadangan yang berada di bangku cadangan
WAJIB menggunakan rompi yang berbeda warna dengan seragam tanding.

Pasal 25
SEPATU DAN PELINDUNG KAKI
(1)

Pemain diwajibkan menggunakan sepatu futsal dengan alas sepatu yang terbuat
dari karet atau bahan sejenisnya.

(2)

Pemain diwajibkan untuk memakai pelindung/pengaman kaki (shinguard) yang


terbuat dari bahan yang layak (karet atau plastik) dan seluruh bagiannya harus
dapat ditutupi oleh kaus kaki.

13

BAB IX
PELANGGARAN DAN HUKUMAN
Pasal 26
PENGGUNAAN PEMAIN YANG TIDAK SAH
(1)

Penggunaan pemain yang tidak sah adalah penggunaan pemain yang memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.

(2)

Belum disahkan oleh PANITIA;


Belum didaftarkan;
Tidak tercantum dalam Daftar Susunan Pemain; dan/atau
Dalam Status terkena sanksi Larangan Bermain.

Hukuman penggunaan pemain yang tidak sah adalah sebagai berikut:


a. Kemenangan ataupun hasil imbang dibatalkan, klub Peserta yang
menggunakan pemain yang tidak sah tersebut dinyatakan kalah dengan
skor 0-3; dan
b. Nilai Peserta yang menggunakan pemain yang tidak sah dalam Klasemen
dikurangi 3 (tiga).

Pasal 27
PENGHINAAN
(1)

Penghinaan adalah perbuatan, tindakan atau ucapan yang menyerang


kehormatan dan nama baik serta menuduh dan menista terhadap sesama Peserta
Liga Futsal Amuntai 2016, PANITIA, Perangkat Pertandingan, dan ASOSIASI
FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

(2)

Pemain yang melakukan penghinaan terhadap pemain maupun Klub Peserta Liga
Futsal Amuntai 2016, dan/atau terhadap anggota maupun kelembagaan PANITIA,
Perangkat Pertandingan, dan/atau ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA
mendapat hukuman larangan bermain di semua kompetisi/turnamen Futsal yang
berada dibawah naungan ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA selamalamanya 1 (satu) tahun kalender.

(3)

Ofisial atau Pengurus Klub yang melakukan penghinaan terhadap sesama Peserta
Liga Futsal Amuntai 2016, baik pemain maupun Klubnya, mendapat hukuman
skorsing selama 3 (tiga) bulan, diluar dan tidak termasuk hukuman yang dikenakan
oleh Wasit jika penghinaan dimaksud dilakukan saat berlangsungnya pertandingan.

(4)

Ofisial atau Pengurus Klub yang melakukan penghinaan terhadap PANITIA


dan/atau Perangkat Pertandingan, baik anggota maupun kelembagaannya,
mendapat hukuman 3 (tiga) bulan skorsing.

(5)

Ofisial atau Pengurus Klub yang melakukan penghinaan ASOSIASI FUTSAL KAB.
HULU SUNGAI UTARA mendapat hukuman skorsing selama sisa pertandingan
Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 dan mendapat hukuman larangan
mendampingi Klub selama-lamanya 1 (satu) tahun kalender.

Pasal 28
PENGANIAYAAN

14

(1)

Penganiayaan adalah perbuatan secara fisik dan dengan sengaja yang


menimbulkan rasa tidak enak, sakit, luka maupun merusak kesehatan terhadap
Pemain, Ofisial, Pengurus Klub, Panitia Liga Futsal Amuntai 2016, Perangkat
Pertandingan, Penonton, Pekerja Media (Wartawan) yang dilakukan didalam
maupun diluar lapangan pertandingan.

(2)

Pemain yang melakukan penganiayaan terhadap sesama pemain, Perangkat


Pertandingan, Ofisial, Pengurus Klub, Panitia Liga Futsal Amuntai 2016, Penonton
dan/atau Wartawan dijatuhi hukuman larangan bermain di semua
kompetisi/turnamen Futsal yang diselenggarakan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB.
HULU SUNGAI UTARA selama-lamanya 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp.
5.000.000,- (lima juta Rupiah).

(3)

Ofisial atau Pengurus Klub yang melakukan penganiayaan terhadap Perangkat


Pertandingan, Pemain dan/atau Ofisial/Pengurus Klub lain, PANITIA Liga Futsal
Amuntai 2016, Penonton dan/atau Wartawan dijatuhi hukuman larangan
mendampingi Klub di semua kompetisi/turnamen Futsal yang diselenggarakan
oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA selama-lamanya 2 (dua) tahun
dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah).
Penganiayaan yang dilakukan oleh Pemain, Ofisial/Pengurus Klub, kelompok
suporter dan/atau penonton, penanganannya diserahkan kepada aparat hukum
yang berwenang.

(4)

Pasal 29
PENGGUNAAN DOPING DAN NARKOBA
(1)

Penggunaan doping dan narkoba adalah penggunaan zat-zat adiktif dan/atau


kimia, sintentis atau alami yang secara artifisial dapat memperbaiki kondisi
fisik dan psikis sebelum atau selama pertandingan, yang bertentangan dengan
nilai-nilai sportifitas.

(2)

Pemain Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 yang kedapatan menggunakan obatobatan terlarang dijatuhi hukuman skorsing selama 5 (lima) tahun dan denda
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah).

(3)

Insan atau pelaku Futsal, akan tetapi tidak terbatas pada Ofisial dan/atau
Pengurus Klub, yang menyuruh menggunakan atau memasok/menyediakan obatobatan terlarang tersebut dijatuhi hukuman skorsing 5 (lima) tahun dari semua
kompetisi/turnamen Futsal yang berada dibawah naungan ASOSIASI FUTSAL KAB.
HULU SUNGAI UTARA.

(4)

Selain hukuman skorsing, tidak menutup kemungkinan bahwa Panitia


Penyelenggara Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 akan meneruskan kasusnya
kepada aparat hukum yang berwenang.

Pasal 30
PEMOGOKAN
(1)

Pengertian pemogokan adalah:


a. Peserta tidak bersedia bertanding sesuai jadwal pertandingan pada setiap Babak
yang telah ditentukan PANITIA.
b. Peserta tidak bersedia melanjutkan pertandingan yang berlangsung.

15

(2)

Peserta yang melakukan pemogokan didiskualifikasi dari Kompetisi Liga Futsal


Amuntai 2016 yang sedang berjalan dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua
puluh juta rupiah).

(3)

Oknum pemain, Ofisial dan Pengurus Klub Peserta yang memerintahkan


pemogokan dijatuhi hukuman skorsing dalam Kompetisi/Turnamen yang berada
dibawah naungan ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA selama maksimal 2
(dua) tahun.

Pasal 31
PENGUNDURAN DIRI
(1)

Pengertian pengunduran diri adalah:


a. Peserta membatalkan pernyataan kesediaannya mengikuti Kompetisi Liga
Futsal Amuntai 2016 sebelum kompetisi diselenggarakan, namun jadwal
pertandingan telah ditetapkan;
b. Peserta mundur saat Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 sudah berjalan;
c. Peserta yang telah mengikuti Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 tidak ikut
serta pada liga musim tahun berikutnya.

(2)

Terhadap pengunduran diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a Pasal
ini, Peserta yang mengundurkan diri tersebut dikenakan denda sebesar
Rp.20.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) ditambah dengan hukuman maksimal 1
(tahun) tahun tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi/turnamen Futsal resmi
yang diselenggarakan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

(3)

Terhadap pengunduran diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf b Pasal
ini, Peserta yang mengundurkan diri tersebut dikenakan denda sebesar
Rp.40.000.000,- (empat puluh juta Rupiah) ditambah dengan hukuman
maksimal 2 (dua) tahun tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi/turnamen Futsal
resmi yang diselenggarakan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

(4)

Setelah jangka waktu hukuman berakhir sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)
dan ayat (3) Pasal ini, Klub yang bersangkutan diperbolehkan kembali mengikuti
kompetisi Futsal resmi mulai dari Divisi II atau jenjang terbawah dari kompetisi
Futsal resmi yang diselenggarakan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI
UTARA yang telah terbentuk.

(5)

Terhadap pengunduran diri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf c Pasal
ini, Peserta yang mengundurkan diri tersebut dikenakan denda sebesar
Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta Rupiah) dan Klub yang bersangkutan diperbolehkan
kembali mengikuti kompetisi Futsal resmi mulai dari Divisi II atau jenjang
terbawah dari kompetisi Futsal resmi yang diselenggarakan oleh ASOSIASI
FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA yang telah terbentuk.

Pasal 32
MENGGANGGU KETERTIBAN DAN KEAMANAN
(1)

Mengganggu ketertiban dan keamanan adalah tindakan yang dilakukan


perseorangan atau kelompok yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan
pertandingan.

16

(2)

Terjadinya gangguan, baik yang dilakukan oleh Penonton, Pemain dan/atau


Ofisial yang mengakibatkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan/dilanjutkan,
hukuman akan diputuskan kemudian oleh Panitia Disiplin.

Pasal 33
TIDAK HADIR DI TEMPAT PERTANDINGAN
(1)

Pengertian ketidakhadiran di tempat pertandingan adalah:


a.

Tidak hadir dikarenakan faktor eksternal, force majeur atau kesalahan


PANITIA.

b.

Tidak hadir karena faktor kesengajaan dikategorikan sebagai pemogokan.

(2)

Jika ketidakhadiran tim bukan karena kesalahan internal, maka diberlakukan


ketentuan Pasal 20 ayat (3) Manual Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 ini.

(3)

Jika ketidakhadiran tim karena kesengajaan, maka tim tersebut dihukum karena
melakukan pemogokan.

Pasal 34
LARANGAN MEMPROTES KEPUTUSAN WASIT
(1)

Keputusan Wasit di lapangan adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

(2)

Hanya Kapten tim yang diperkenankan mengajukan pertanyaan kepada wasit


dengan cara yang sopan dengan posisi kedua tangan harus diletakkan dibagian
belakang pinggang.

(3)

Pemain, baik secara perorangan maupun kelompok, memprotes keputusan Wasit


pada saat pertandingan dengan cara yang tidak terpuji akan dikenakan hukuman
skorsing setinggi-tingginya 5 (lima) kali tidak boleh mengikuti pertandingan
berikutnya.
Pada saat pertandingan berlangsung Pengurus Klub, Ofisial dan Pemain Cadangan
dilarang melakukan protes terhadap keputusan Wasit.

(4)
(5)

Hukuman yang sama akan diberikan kepada Pengurus Klub, Ofisial dan Pemain
Cadangan yang melakukan protes terhadap keputusan Wasit dengan cara yang
tidak terpuji, dikenakan hukuman skorsing setinggi-tingginya 5 (lima) kali tidak
boleh mengikuti pertandingan berikutnya.

Pasal 35
PANITIA DISIPLIN
(1)

Panitia Disiplin dibentuk oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA dan
anggota-anggotanya diangkat berdasarkan Surat Keputusan ASOSIASI FUTSAL KAB.
HULU SUNGAI UTARA.

(2)

Masa kerja Panitia Disiplin sejak dimulainya Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016
untuk 1 (satu) tahun musim kompetisi dan berakhir 30 (tiga puluh) hari setelah
berakhirnya Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 tersebut.

(3)

Untuk musim kompetisi berikutnya, ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA
akan membentuk Panitia Disiplin dengan keputusan tersendiri.

17

(4)

Panitia Disiplin beranggotakan 3 (tiga) orang anggota.

(5)

Tugas dan wewenang Panitia Disiplin adalah sebagai berikut:


a. Panitia Disiplin bertugas untuk membantu Perangkat Pertandingan dalam
memutuskan suatu permasalahan yang berhubungan dengan pertandingan.
b. Panitia Disiplin hanya dapat mengambil keputusan setelah mendapat laporan
dari Pengawas Pertandingan.
c. Sebelum mengambil keputusan, Panitia Disiplin melakukan kajian dan analisa
serta melakukan penyelidikan atas segala permasalahan yang dilaporkan
oleh Pengawas Pertandingan yang berhubungan dengan pertandingan.
d. Terhitung sejak menerima laporan dari Pengawasan Pertandingan, selambatlambatnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari, Panitia Disiplin harus
mengambil keputusan atas permasalahan yang dilaporkan oleh Pengawas
Pertandingan.
e. Dalam mengambil keputusan, Panitia Disiplin harus mengacu pada ketentuanketentuan dalam Panduan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 ini.
f. Semua keputusan yang dikeluarkan Panitia disiplin adalah final, tidak dapat
diajukan upaya banding.
g. Dalam hal Panitia Disiplin tidak mampu untuk mengambil suatu keputusan
terhadap permasalahan yang dilaporkan oleh Pengawas Pertandingan, Panitia
Disiplin dapat melimpahkan permasalahan yang dihadapi kepada ASOSIASI
FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA. Jika terjadi hal yang demikian, maka
keputusan yang diambil untuk masalah yang dilimpahkan tersebut adalah
Keputusan ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

18

BAB X
PENGHARGAAN PEMENANG
Pasal 36
JUARA DAN HADIAH
Hadiah dan penghargaan bagi para juara dalam Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 akan
ditetapkan dalam keputusan tersendiri oleh PANITIA.

19

BAB XI
PENGAWASAAN
Pasal 38
PENGAWASAN OLEH ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA
Pelaksanaan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 akan dilakukan pengawasan oleh
ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

Pasal 39
PENGAWASAN OLEH ANGGOTA/KLUB LIGA
(1)

Semua Anggota/klub Liga Futsal Amuntai 2016 dapat melakukan pengawasan


eksternal terhadap pelaksanaan Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016.

(2)

Anggota/klub dapat memberi masukan, kritik dan saran kepada ASOSIASI


FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA dalam rangka memperbaiki pelaksanaan
kompetisi ini.

(3)

Mengajukan usul kepada ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA tentang
perlunya perubahan, penambahan atau perbaikan atas ketentuan-ketentuan
tertentu yang telah dan akan dikeluarkan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU
SUNGAI UTARA dengan disertai alasan-alasan yang cukup.

20

BAB XII
PENUTUP
Pasal 40
PENYELESAIAN HAK DAN KEWAJIBAN
Jika terdapat klub Peserta Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 yang lalai memenuhi
kewajiban dalam kepesertaannya dalam Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016, kewajiban
yang timbul dalam pelaksanaan pertandingan Liga Futsal Amuntai 2016, maupun
kewajibannya terhadap pemain sampai dengan berakhirnya penyelenggaraan Kompetisi
Liga Futsal Amuntai 2016, klub tersebut terancam tidak dapat mengikuti Liga Futsal
Amuntai 2016
musim tahun berikutnya.
Penegasan tentang hal tersebut akan
dikeluarkan oleh ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA dalam bentuk keputusan.

Pasal 41
LAIN LAIN
(1)

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Panduan Kompetisi
Liga Futsal Amuntai 2016 ini akan ditetapkan dan disesuaikan oleh ASOSIASI
FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA.

(2)

Apabila terdapat kekeliruan dalam Pandua Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016
ini akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

(3)

ASOSIASI FUTSAL KAB. HULU SUNGAI UTARA. dalam kebijakannya sendiri dari
waktu ke waktu dapat melakukan perubahan atas hal-hal yang ditentukan
dalam Panduan Liga ini, dengan ketentuan perubahan dimaksud dilakukan
setelah berakhirnya Kompetisi Liga Futsal Amuntai 2016 musim tahun tertentu
dan sebelum dimulainya Kompetisi Liga Futsal Amuntai musim tahun
berikutnya.

Amuntai, Agustus 2016


PANITIA LIGA FUTSAL AMUNTAI 2016

21

22

Вам также может понравиться