Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Rancangan penelitian yang dipergunakan adalah Observasional Analitik
dengan pendekatan secara Cross Sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi Open Defecation (OD) di wilayah kerja puskesmas Ngletih Kota
Kediri tahun 2016.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 26 September sampai 7 Oktober
2016 di Puskesmas Ngletih, Kota Kediri.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh kepala keluarga Wilayah
Kerja Puskesmas pembantu Bawang, kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
4.3.2 Sampel Kasus
Sampel dalam penelitian ini terdiri seluruh kepala keluarga Wilayah
Kerja Puskesmas pembantu Bawang, kecamatan Puskesmas, Kota Kediri
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel Kasus


Besar Sampel dalam penelitian ini ditentukan dari formula Fisher dalam
tulisan Wanjiku Waithaka, Racheal tahun 2015:
Z2 x P.Q

n
=

d2

Keterangan :
n : perkiraan besar sampel minimal
Z : limit dari error atau presisi absolut jika ditetapkan =1,96
P: proporsi prevalensi kejadian (0,06%)
Q: 1-P
d : derajat ketepatan = 0,05
jadi, sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :
( 1,96 )2 x 0,06 x ( 1-0,06 )
n=
n=

n=

( 0,05 )2
3,48 x 0,06 x 0,94
0,0025
0,1962
0,0025

= 78,50 = 78 KK

Jadi, jumlah sampel minimal yang diperlukan adalah sebanyak 78 sampel.

Keterangan: Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan


proporsional random sampling, dengan kriteria sebagai berikut :
Kriteria Inklusi :

Warga kelurahan Bawang, kecamatan Pesantren, Kota kediri yang


buang air besar sembarangan.

Bersedia berpatisipasi dalam penelitian.

Kriteria Eksklusi :

Warga kelurahan Bawang, kecamatan Pesantren, Kota kediri yang bebas


buang air besar sembarangan.

4.4 Variabel Penelitian


4.4.1 Variabel Bebas
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variabel bebas yang terdiri
dari tingkat pendidikan, pekerjaan, sikap dan perilaku masyarakat, tingkat
penghasilan, sarana dan prasarana, peran petugas kesehatan dan
dukungan masyarakat.
4.4.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah jumlah Open Defecation
(OD) di wilayah puskesmas Ngletih, Puskemas pembantu Bawang, kota
Kediri tahun 2016.

4.5 Definisi Operasional


No

Variabel

Definisi operasional

Tingkat
pendidikan

Tingkat pendidikan
formal terakhir yang
telah diselesaikan oleh
responden (Azhar,
2013)

Cara
pengukura
n

Skala

Hasil

kuisioner

Ordinal

Nilai jawaban:
Rendah<SMA=1
Tinggi>SMA=0
(Tarigan, 2008)

Tingkat
Pendapatan
penghasilan dibandingkan
berdasarkan Upah
Minimum Regional
(UMR) kota kediri
yaitu Rp. 1.128.000,(BPS Kota Kediri,
2014)

Kuisioner

Nominal

Nilai jawaban:

Kebiasaan
masyarakat

Kuisioner

Kecenderungan yang
dilakukan berulangulang, sehingga
muncul suatu pola
tingkah laku baru yang
relatif menetap.
( Darsana dkk, 2014)

(Kuisioner
IV)

Diatas UMR= 0
Dibawah UMR=1
(BPS Kota Kediri,
2014)

Ordinal

(Kuisioner V
nomor 1-5)

Nilai jawaban,
jika:
Baik=0
Tidak baik=1
Skor nilai:
Maksimal: 5
Minimal: 0
Range nilai 0-5
Dikelompokkan 2
kategori
Sehingga
diperoleh:
Tidak baik: 3-5
Baik: 0-2
(Darsana dkk,
2014)

Sikap dan
perilaku
masyarakat

Sikap adalah reaksi /


respon yang msih
tertutup dari seseorang
terhadap suatu obyek,
Perilaku manusia

Kuisioner
(Kuisioner
VI nomor 110)

Ordinal

Kuesioner terdiri dari


10 pertanyaan.
Pertanyaan positif (15)
Setuju =1

Tidak Setuju =0

adalah aktifitas adanya


stimulus dan respon
serta diamati langsung
atau tidak langsung,
sehingga menentukan
tindakan dalam
aktivitas buang air
besar sehati-hari
( Triyono, Agus, 2014)

Pertanyaan negatif (610)


Setuju =1
Tidak Setuju =0
Sehingga didapatkan
skor penilaian
Maksimal: 10
Minimal: 0
Range 0-10
dikelompokkan dalam
2 kategori dengan
rumus
Rentang=mak-min=
10-0=10
Panjang kelas
interval= rentang/
banyak kelas=10/2=5
Sehingga diperoleh:
a. positif: 6-10
b. negatif: 0-5

(Ela, 2015)
5

Peran serta
petugas

Suatu bantuan yang


diberikan oleh petugas
kesehatan
kepada
responden dalam bentuk
saran,
motivasi
dan
tindakan supaya tidak
BABS (Ela, 2015)

Kuisioner
(Kuisioner
VII nomor
1-5)

Ordinal

Kuesioner
terdiri
dari 5 pertanyaan
dengan
pilihan
jawaban
Ya = skor 1
Tidak =skor 0
Skor nilai:
Maksimal:5
minimal:0
Range 0-5
dikelompokkan
dalam 3 kategori
dengan rumus
Rentang= mak-min=
5-0=5
Panjang kelas
interval= rentang/
banyak
kelas=5/2=2,5=3
Sehingga diperoleh:

a. Baik: 3-5
b. Tidak baik: 0-2
(Ela, 2015)

Sarana dan
Prasarana

Sarana adalah Segala


jenis peralatan,
perlengkapan kerja dan
fasilitas yang berfungsi
sebagai alat utama dalam
melaksanakan pekerjaan,
Prasarana adalah alat
penunjang keberhasilan
suatu proses upaya yang
dilakukan dalam
pelayanan public
( Triyono, Agus, 2014 ).

Kuisioner

Nominal

Nilai jawaban:
Tersedia = 0
Tidak Tersedia=1
(Triyono,
Agus,
2014)

4.6 Alat dan Bahan Penelitian


1. Kuesioner
2. Focused Group Discussion
4.7 Pengolahan Data
1. Coding
Adalah penyuntingan data, dalam hal ini data yang terkumpul diperiksa
kelengkapannya, disusun urutannya dan dilihat apakah terdapat kesalahan dalam
pengisian serta bagaimana konsekuensi kejelasannya. Data yang telah
dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diberi kode untuk memudahkan
memasukkan ke dalam computer. Pemberian kode pada tiap jawaban responden
akan memudahkan dalam pengolahan data.
2. Editing
Setelah diberi kode kemudian dilakukan penyuntingan data. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam penyuntingan data adalah:

a. Memeriksa kelengkapan data


b. Memeriksa kesinambungan data
c. Memeriksa keseragaman data
3. Entry
Adalah data dimasukkan dan diolah dengan menggunakan perangkat lunak
komputer.
4. Cleaning
Adalah merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri
apakah ada kesalahan atau tidak. Kemudian hasil yang didapat dianalisis
menggunakan perangkat lunak komputer.

4.8 Alur penelitian


Warga kelurahan Bawang, kecamatan Puskesmas,
kota kediri

Inklusi

Eksklusi

Sampel Penelitian

Melakukan pengambilan data di


puskesmas

Kuisioner

Hasil Penelitian

Pengolahan dan Analisis Data

Laporan Hasil

4.9 Analisis data


Data yang diperoleh dikumpulkan dalam bentuk tabel dan diagram. Data
nantinya diolah dengan analisis univariat, analisis bivariat dan multivariat.
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputer Statistical Product and
Service Solution (SPSS) versi 13.
a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran sampel berdasarkan


pengetahuan ibu, pendidikan ibu, sikap ibu, sarana air bersih, kepemilikan jamban,
pembinaan petugas, dan dukungan aparat. Analisis ini menunjukkan distribusi dan
persentase dari setiap variabel penelitian, baik independen maupun variabel dependen
yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan penggunaan jamban, dengan menggunakan rumus Chi-square.

Keterangan:
x2 : Chi square
: jumlah
O : Frekuensi yang teramati
E : Frekuensi yang diharapkan
Proses pengujian Chi-square ini membandingkan frekuensi yang terjadi
(observasi) dengan nilai frekuensi harapan (expectancy). Uji ini digunakan karena
data yang akan dianalisa adalah jenis data kategorik, untuk melihat kemaknaan hasil
perhitungan digunakan batas kemaknaan dengan alpha = 0,05 sehingga bila hasil
analitik statistik p < 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan atau tidak
bermakna.

c. Analisis Multivariat
Untuk mengetahui hubungan lebih dari satu variabel terikat dengan satu variabel
bebas dilakukan uji regresi logistik biner. Uji ini digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara variabel respon (bebas) dengan sekumpulan variabel prediktor
(terikat) dimana variabel responnya berskala biner atau dikotomi dengan variabel
prediktor berskala dikotomi maupun polikotomi. Variabel dikotomi adalah variabel
yang hanya mempunyai dua kategori saja, yaitu kategori yang menyatakan kejadian
sukses (Y=1) dan kategori yang menyatakan kejadian gagal (Y=0).

10

Вам также может понравиться