PT.

MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE
I.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
1 dari 5

REFERENSI
N/A

II.

INSTRUKSI KERJA
1.

2.

PERSYARATAN OPERATOR
a.

Telah mendapat pelatihan, memiliki SIO Crane dan telah ditunjuk sebagai personel yang
berwenang.

b.

Berada dalam kondisi sehat dan fit, serta tidak dalam kondisi lelah dan mengantuk.

c.

Operator Crane harus memakai APD : Safety Shoes, Sarung Tangan dan Safety
Helmet, serta APD lain yang dipersyaratakan di area kerja.

PERSIAPAN PEKERJAAN
a.

Pastikan Crane berada dalam kondisi layak pakai atau telah dinyatakan layak pakai oleh
bagian yang berwenang (Maintenance).

b.

Pastikan kondisi Sling, Web Sling,Rantai, shackle dan Hook, berada dalam kondisilayak
pakai. Kondisi berikut harus dihindari dan tidak boleh dipergunakan :

c.

Safety Working Load (SWL) tidak terbaca atau tidak diketahui.

d.

Bagian sling ada yang Pipih (flat) akibat tergencet. Atau deformasi yang tidak hilang
apabila posisi sling diluuskan.

e.

Serat kawat Sling ada yang Putus, aus, atau membentuk sarang burung (bird cage).

f.

Bagian sling mengalami karat berat (jenis pitting), terutama apabila ditemukan serat
yang putus pada bagian tersebut.

g.

Web Sling mengelupas, seratnya terkikis atau menjumbai.

h.

Anak rantai ada yang mengalami perubahan panjang, bengkok atau pengecilan
diameter. Atau bial ditemukan crack pada anak rantai.

i.

Shackle dan atau Hook mengalami perubahan bentuk, ukuran, mengalami deformasi
atau ditemukan crack.

j.

Periksa dan pastikan switch, on-off, arah kiri/kanan/diagonal dan rem berfungsi dengan
baik.

k.

Periksa dan pastikan beban sesuai dengan kapasitas crane, kapasitas sling, shakle dan
alat bantu lainnya. Pastikan beban tidak melebihi Limit SWL (Safe Working Load).

PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE

3.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
2 dari 5

l.

Pastikan lingkungan kerja aman untuk melaksanakan pekerjaan penganngkatan.

Jangan melakukan pengangkatan apabila terdapat angin kencang, dibawah hujan,
lantai licin, lingkungan berkabut/berasap yang dapat mengurangi penglihatan operator.

m.

Pastikan Jalur yang akan dilewati Crane dapat terlihat keseluruhannya saat dan tidak
terdapat benda atau halangan yang dapat membatasi pandangan Operator.

PENGIKATAN BARANG
a.

Barang yang akan diangkat harus ditempatkan diatas balok/dudukan sehingga Sling
dapat dimasukan dengan bebas.

b.

Sisi barang yang tajam dan kasar harus diberi pelapis (balok, karet, dll), yang dapat
melindungi rusaknya sling akibat geseran.

c.

Jangan membuat simpul dengan sling, atau membuat lilitan sling pada hook, gunakan
alat tambahan seperti shackle.

d.

Pastikan posisi pemasangan shakle sudah benar atau tidak terbalik.

e.

Sudut sling terhadap barang tidak boleh kurang dari 45 derajat.

f.

Sebelum benda di angkat, posisi hoist harus tegak lurus terhadap benda, untuk
menghindari ayunan (swing) saat pengangkatan.

PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE

4.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
3 dari 5

PENGANGKATAN, TRAVEL DAN PENURUNAN BARANG

a.

Posisi hoist harus tegak lurus terhadap barang. Untuk memastikan tidak terjadi ayunan
saat pengangkatan. Dan arah penaikan muatan harus secara vertikal.

b.

Pengangkatan dan penurunan muatan pada Crane harus perlahan-lahan;

c.

Gerak mula dan berhenti secara tiba-tiba dilarang.

PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE

5.

6.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
4 dari 5

d.

Pastikan beban sudah seimbang saat mulai diangkat dan sebelum travel (dipindahkan).

e.

Crane tidak boleh digunakan untuk menarik barang berat agar bisa berdiri atau berubah
posisi. Dan Crane juga tidak boleh digunakan untuk menahan barang berat agar bisa
direbahkan atau berubah posisi.

f.

Apabila crane akan melewati area kerja, instruksikan atau beri tanda ke pekerja terkait
untuk menyingkir terlebih dahulu.

g.

Apabila terdapat situasi dimana posisi beban tidak dapat terihat langsung saat dinaikan
atau diturunkan, maka pengoperasian crane harus dibantu oleh pekerja lain dan
menggunakan standar kode/isyarat. (Contoh menaikan atau menurunkan benda ke Bak
Truk)

h.

Selama travel pastikan ketinggian beban tidak akan menabrak benda atau halangan lain
yang posisinya tinggi. Rencanakan ketinggian beban dari awal.

i.

Turunkan barang diatas kuda-kuda, dudukan atau ganjal, sebelum melepaskan sling
dari hook. Pastikan posisi benda sudah stabi diatas dudukan sebeleum sling dilepaskan.

j.

Jangan menarik sling ketika berada dalam posisi terjepit diantara atau dibawah barang.

HAL LAIN YANG HARUS DIPATUHI DALAM PENGOPERASIAN CRANE

a.

Setiap orang dilarang menumpang atau bergelantungan pada muatan Crane sewaktu
beroperasi.

b.

Crane tidak diperbolehkan menggantung muatan pada waktu mengalami perbaikan.

c.

Jika crane beroperasi tanpa muatan, maka Sling harus dikaitkan semuanya pada hook
dan ketinggian hook harus dinaikan secukupnya agar tidak menyentuh orang atau
benda lain dibawahya.

d.

Operator crane tidak boleh meninggalkan Crane dengan muatan yang tergantung.

e.

Untuk mengangkat muatan diluar jangkauan pesawat harus diambil langkah-langkah

pengaman yang diperlukan dan disaksikan oleh yang bertanggung jawab

SETELAH PEMAKAIAN CRANE

a.

Kumpulkan semua tool dan perlengkapan angkat, dan simpan di tempat yang
ditentukan.

b.

Posisikan crane & hoist pada area standby. Dan matikan Electric Power.

PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE

III.

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
5 dari 5

CATATAN REVISI

No

Rev

Jabatan

Tanggal

Alasan Revisi

Dibuat Oleh
Supervisor HSE

Diperiksa Oleh
Factory Manager

Disetujui Oleh
MR/FSTL

Robby
15 November 2014

Mr. Keong
15 November 2014

Muhammad Joli
15 November 2014

Tanda Tangan

Nama
Tanggal

PT. MEDAN SUGAR INDUSTRY

INSTRUKSI KERJA
PENGGUNAAN CRANE

No. Dokumen
Revisi No.
Tanggal Efektif
Halaman

IK/HSE/07
0
15/11/2014
6 dari 5