Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PADA
Nama mahasiwa
Nim
: P1337420614029
Tanggal Pengkajian
: 14 September 2016
Ruang / RS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Initial klien
b. Tanggal Lahir
c. Agama
d. Alamat
e. Nama Ibu
f. Usia Ibu
g. Pendidikan Ibu
h. Pekerjaan Ibu
i. Agama Ibu
j. Status Perkawinan
k. Alamat
: An. A
: 8 Febuari 2011
: Islam
: Grobogan
: Ny. H
: 49 tahun
: SMA
: Ibu rumah tangga
: Islam
: Pertama
: Grobogan
Nama Ayah
: Tn. M
Usia Ayah
: 52 tahun
Pendidikan Ayah : SMA
Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
Agama Ayah
: Islam
Status Perkawinan : Pertama
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Ibu mengatakan anak demam.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Anak di diagnosa ALL sejak Agustus 2016 berdasarkan BMP di RSUP Dr. Kariadi
Semarang, setelah itu anak rutin kemoterapi. sebelum dirawat dirumah sakit klien
mengalami sakit seluruh badan, demam ,perut nyeri.
Dua hari sebelum dirawat dirumah sakit, anak mengeluh nyeri pada seluruh badan,
kemudian pada tanggal 13 september 2016 ibu membawa anak ke RSUP Dr. Kariadi
Semarang klien masuk melalui IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan keadaan
umum composmentis, HR : 108x/menit, suhu: 38,70C, RR : 30x/menit setelah itu
klien dirawat diruang C1 lantai 1 RSUP Dr. Kariadi Semarang.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien tidak pernah mempunyai penyakit ALL sebelumnya, hanya saja klien pernah
sakit demam batuk.
Keterangan :
Laki-laki
Pasien
Perempuan
f. Riwayat Prenatal, Intranatal dan Postnatal
a. Prenatal
An. A merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara. Selama mengandung, ibu klien
rutin memeriksakan kandungannya ke bidan. Ibu klien tidak pernah merasakan
keluhan yang berlebihan ketika hamil. Selama hamil ibu klien tidak pernah
mengkonsumsi makanan berbahan kimia secara berlebihan.
b. Intranatal
Ibu klien bersalin di bidan didaerah tempat tinggalnya.
c. Postnatal
Klien lahir pervaginam dengan berat lahir 2900 gram dan panjang badan 48 cm
Anak Ke
Usia Sekarang
Jenis Persalinan
Penolong
1
2
27 tahun (laki)
14tahun
Pervaginam
Pervaginam
Bidan
Bidan
Keterangan
Hidup/Meniggal
Hidup
Hidup
(perempuan)
5 tahun (laki)
Pervaginam
Bidan
Hidup
g. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Pertumbuhan
Berat lahir
: 2900 gram
Berat sekarang
: 18 kg
b. Perkembangan
Senyum, miring, tengkurap, duduk, gigi keluar, merangkak, berdiri
2 bulan 3bulan
3 bulan 6 bulan
6 bulan
9 bulan
12 bulan
,berjalan.
15 bulan
h. Riwayat Sosial/Pola Asuh
Orang tua mengatakan bahwa anak di asuh sendiri oleh orang tua serta kakakkakaknya.
i. Riwayat Imunisasi
Orang tua mengatakan bahwa anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap\
Hepatitis B
: 0,2,3,4 bulan
Polio
: 0,2,3,4 bulan
BCG
: 2 bulan
DPT
: 2,4,6 bulan
Campak
: 9 bulan
3. Data Umum Kesehatan Saat Ini
a. Keadaan Umum
Kesadaran
: Composmentis
BB
: 18 kg
PB / TB
: 112,2 cm
LILA : 17 cm
b. Tanda Vital
1) Nadi
: 98 x/menit
2) Suhu
: 37,5 0C
3) Pernapasan
: 24x/menit
c. Kepala : bentuk mesocephal, rambut lurus, tipis kulit kepala bersih, tidak ada
benjolan.
1) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe tiroid, tidak ada kaku kuduk.
2) Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak icteric, tidak ada oedema kelopak
mata.
3) Hidung : bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada polip
4) Mulut : mukosa bibir kering, sudah tumbuh gigi
5) Telinga : bentuk telinga simetris, bersih, fungsi pendengaran baik
d. Dada
1) Jantung
a) Inspeki
: ictus cordis tak tampak
b) Palpasi
: ictus cordis teraba pada intercosta ke V
c) Perkusi
: konfigurasi jantung dalam batas normal
d) Auskultasi
: bunyi jantung I/II normal, tidak ada suara tambahan
2) Paru
a)
b) Palpasi
c) Perkusi
d) Auskultasi
3) Abdomen
a) Inspeksi
Inspeksi
b) Auskultasi
c) Palpasi
d) Perkusi
e. Genetalia
Bersih, tidak terpasang kateter, dan jenis kelamin laki-laki
f. Ekstremitas
1) Atas : oedema (-), rentang gerak maksimal, terpasang infus di tangan kiri
5 tpm makro, sianosis (-), capillary refill kembali < 2detik
2) Bawah : oedema (-), rentang gerak maksimal, sianosis (-),capillary refill
kembali < 2detik
4. Pola Fungsional Gordon
a. Pola Managemen Kesehatan
Ibu klien mengatakan sangat peduli dengan kesehatan anak dan keluarga. Jika anak
sakit, ibu segera pergi ke pelayanan kesehatan terdekat yakni di Puskesmas ataupun
dokter.
b. Pola Eliminasi
1) Eliminasi fecal
Sebelum dirawat di rumah sakit klien BAB 2 kali sehari dengan konsistensi
lembek, warna kuning, bau khas feces. Selama dirawat di rumah sakit, klien
BAB 1 kali sehari konsistensi lembek, warna kuning, bau khas feces.
2) Eliminasi urine
Sebelum dirawat di rumah sakit klien BAK 6-7 kali sehari dengan warna kuning
jernih, tidak ada perdarahan dan tidak mengalami kesulitan saat buang air kecil.
Selama dirawat di rumah sakit klien BAK 6-7 kali sehari serta juga tidak
mengalami kesulitan buang air kecil dengan warna kuning jernih, bau khas, dan
tidak ada perdarahan.
c. Pola Nutrisi
1) Sebelum dirawat di rumah sakit :
Anak makan secara teratur 3x sehari dengan menu nasi, sayur, lauk ( daging
tempe tahu), buah dan air putih dan tidak mempunyai aleri ataupun pantangan
terhadap makanan.
2) Selama dirawat di rumah sakit:
Anak makan makanan yang telah ditentukan oleh rumah sakit dan mendapatkan
program diit 3x nasi dan 3x 200 ml susu perhari.
d. Pola Istirahat dan Tidur
1) Sebelum dirawat di rumah sakit
An.A mempunyai kebiasaan tidur siang selama 1-2 jam setiap hari dan tidur
malam sekitar jam 20.00 WIB dan bangun sekitar jam 05.00 WIB
2) Selama dirawat di rumah sakit
Klien tidak mengalami masalah tentang istirahat dan tidur. Klien dapat tidur di
siang hari maupun malam hari, klien tidur 7-9 jam sehari.
e. Pola Aktivitas dan Latihan
1) Sebelum dirawat di rumah sakit
Klien dapat melakukan aktifitas secara mandiri, pasien menghabiskan waktu
dengan berbagai aktifitas seperti bersekolah, mengaji dan bermain
2) Selama dirawat di rumah sakit
Dalam melakukan aktifitas seperti mandi, makan, toileting dan ganti baju pasien
membutuhkan bantuan dari keluarga.
f. Pola Persepsi Kognitif
Pasien tidak mengeluh pada penglihatan dan pendengaran, pasien mampu
menjawab pertanyaan dengan baik serta pasien mampu mengingat tempat serta
orang-orang yang ada disekitarnya dan pasien merasakan nyeri di seluruh badan .
P
: efek fisiologis leukimia
Q
: tertusuk-tusuk
R
: seluruh badan
S
: skala nyeri 2 (berdasarkan skala nyeri Wong Baker)
T
: sering timbul
g. Pola Persepsi dan Konsep Diri
1) Body Image
: Pasien sering hanya diam ketika didekati oleh perawat
2) Identitas Diri
: Pasien adalah anak seorang laki-laki
3) Harga Diri
: Pasien merasa ketakutan dengan keadaannya
4) Peran Diri
: An.A adalah seorang anak ketiga dari 3 bersaudara
5) Ideal Diri
: Pasien keluarga tetap yakin akan sembuh dari penyakitnya
h. Pola Reproduksi dan Sexual
Klien adalah anak laki-laki usia 5 tahun yang belum khitan
i. Pola Peran dan Hubungan
Klien dan orangtua memiliki hubungan yang baik, begitu juga hubungan dengan
keluarga yang lainnya. Klien juga memiliki hubungan yang baik dengan
tetangganya, tampak ketika saat tetangganya menjenguk klien di rumah sakit.
j. Pola Koping terhadap Stress
Klien menangis ketika merasa tidak nyaman atau takut, klien menagis ketika
perawat mendatanginya terutama saat mau diambil sample darahnya.
k. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien beragama islam namun belum terlalu mengerti tentang agama dan
kepercayaan.
5. Obat- Obatan
a. Infuse : D5 NS 5 tpm
b. Injeksi :
Ceftriaxone 1 gr/ 24jam
Ketorolac 10 mg / 8 jam
c. Oral :
Paracetamol 150 mg / 4 jam
Amitriptilin 5 mg / 12 jam
Ketoprofen 25 mg / 12 jam
d. Obat kemoterapi
MTX IT 12mg
Vincristine 1mg (IV)
Daunorubicine 21mg (IV)
Dexametason
e. Diet :
3 x nasi
3 x 200 ml susu
6. Program
Monitor KU, Monitor TV, Nyeri,
1. Transfusi PRC 150 mL
2. Cek darah post transfusi
3. Transfusi TC 3 kantong
7. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 13 September 2016
Parameter
Hasil
Satuan
Harga normal
Hemoglobin
8,8
g/dl
10.50-15.00
Hematokrit
27.3
36-44
Eritrosit
3.46
106/L
3-5.4
MCH
25.4
Pg
23.00-31.00
MCV
78.9
Fl
77-101
MCHC
32.2
g/dl
Leukosit
1.8
103/L
5-14.5
Trombosit
136
x103/L
150-400
RDW
13.1
11.60-14.80
MPV
9.4
fL
4.00-11.00
29.00-36.00
Gambaran darah
Hitung jenis
Eosinofil
3-5
Basofil
Batang
2-5
Segmen
46
25-70
Limfosit
45
20-40
Monosit
4-9
ANALISA DATA
NO
TANGGAL / JAM
DATA
MASALAH
ETIOLOGI
TTD
14 September 2016
Pukul 09.00 WIB
DS :
Ibu mengatakan anaknya
Resiko
perdarahan
terlihat pucat
DO :
konjungtiva anemis
Hemoglobin : 8.8 g/dl
Hematokrit : 27.3 %
Trombosit : 136 103/L
14 September 2016
Pukul 09.00 WIB
DS :
Ibu mengatakan anaknya
Proliferasi sel
kanker
Trombositopenia
Efek fisiologis
Nyeri akut
dari leukimia
merasakan nyeri.
DO :
- Pasien menangis dan
merintih kesakitan
- Ekspresi wajah tegang
P : efek fisiologis
leukimia
Q : tertusuk-tusuk
R :seluruh badan
S : skala nyeri 2
14 September 2016
09.00
Ketidak
Resiko infkesi
adekuatan
pertahanan
sekunder
(hemoglobin dan
leukosit)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
TGL/ JAM
14 September
2016
Pukul 10.00 WIB
DP
Resiko
perdarahan
b/d
proliferasi sel
kanker
TUJUAN
INTERVENSI
Setelah diberikan
1. Observasi keadaan
tindakan keperawatan
umum pasien
2. Observasi kulit dan
membrane mukosa
setiap hari
3. Monitor hasil
laboratorium Hb, Ht
dan trombosit
4. Kolaborasi dalam
pemberian tranfusi
anemis
3. Hemoglobin ,
hematokrit dan
trombosit anak
dalam batas normal.
(Hb: 10-16 gr/dL;
Ht: 31-45%,
trombosit : 150450x 103/L )
2016
Nyeri akut
b/d
efek fisiologis
dari leukimia
14 September
Setelah diberikan
tindakan keperawatan
dengan PQRST
2. Monitor vital sign dan
TTD
cukup
7. Kolaborasi dengan
dokter pemberian
analgetik
Setelah diberikan
1.
tindakan keperawatan
Ketidak
prosedur infasif.
adekuatan
diharapkan resiko
2.
pertahanan
sekunder
14 September
Resiko infeksi
2016
b/d
Gunakan
teknik
Ajarkan
keluarga
aktivitas
anak.
2. Ciptakan lingkungan
yang bersih.
3. Evaluasi
keadaan
anak
terhadap
tempat-tempat
munculnya infeksi.
4.Berikan
antibiotik
sesuai program.
5.Monitor penurunan
jumlah leukosit yang
menunjukkan anak
memiliki resiko
besar untuk terkena
infeksi
TGL/JAM
DP
14 September
Resiko
2016
perdarahan
b/d
proliferasi sel
kanker
TINDAKAN
1. Melakukan observasi
keadaan umum pasien
2. Melakukan observasi pada
kulit dan membrane mukosa
klien setiap hari
3. Memonitor hasil
laboratorium Hb, Ht dan
trombosit
4. Berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
tranfusi TC
RESPON
1. Subjektif :
Objektif :
Kesadaran pasien
komposmentis
2. Subjektif :Objektif : mukosa
bibir kering
3. Subjektif :Objektif :
Hemoglobin : 8.8 g/dl
Hematokrit : 27.3 %
Trombosit : 136
103/L
4. Tranfusi TC masuk 3
kantong pada pukul
14.00 WIB, pasien
tidak alergi terhadap
obat
14 September
2016
Pukul 11.30 WIB
Pukul 11.40 WIB
ekspresi wajah
cukup
tegang
5. Berkolaborasi dengan
P : efek fisiologis
leukimia
Q : tertusuk-tusuk
R : seluruh badan
S : 2 (berdasarkan
skala nyeri Wong
Baker)
T : sering timbul
5. Subjektif : Objektif : N : 105
x/menit S : 37,50C,
RR : 25 x/menit
6. Subjektif : Pasien
merasa nyaman
Resiko
infeksi
Objektif : Klien
b/d
diposisikan supinasi
7. Subjektif : ibu klien
Ketidak
mengatakan tidur
adekuatan
klien cukup
pertahanan
Subjektif : keadaan
sekunder
(hemoglobin
dan leukosit)
klien composmentis
Objektif : suhu tubuh
14 September
klien 37,7
Leukosit masih
rendah 1,8 10^3
2016
Leukosit.
EVALUASI
NO
TGL/JAM
14 September
DP
2016
Resiko perdarahan
b/d
EVALUASI
S: O:
Mukosa bibir kering
Hemoglobin : 8.8 g/dl
Hematokrit : 27.3 %
Trombosit : 136 103/L
A: masalah belum teratasi
TT
14 September
2016
Pukul 14.30 WIB
Nyeri akut
b/d
efek fisiologis dari
leukemia
S: -
Ketidak adekuatan
pertahanan sekunder
(hemoglobin dan
3.
14 September
leukosit)
2016
Pukul 14.30 WIB
TGL/JAM
DP
15 September
Resiko
2016
perdarahan
b/d
TINDAKAN
1. Melakukan observasi
keadaan umum pasien
2. Melakukan observasi pada
RESPON
1. Subjektif :
proliferasi sel
kanker
trombosit
Objektif :
Kesadaran pasien
komposmentis
2. Subjektif :Objektif : mukosa
bibir kering, pucat
3. Subjektif :Objektif :
Hemoglobin : 9.8 g/dl
Hematokrit : 27.3 %
Trombosit : 136
103/L
15 September
2016
Pukul 10.00 WIB
Pukul 11.15 WIB
T : sering timbul
2. Subjektif : Objektif :
N : 115x/menit
S : 36,80C, RR : 22
x/menit
3. Subjektif : Pasien
mengatakan takut
Resiko
kepada perawat
infeksi
Objektif : klien
b/d
menangis saat
Ketidak
didatangi perawat
adekuatan
Subjektif : keadaan
pertahanan
sekunder
(hemoglobin
dan leukosit)
15 September
2016
Pukul 10.00 WIB
Pukul 11.15 WIB
EVALUASI
klien composmentis
Objektif : suhu tubuh
klien 37,7
Leukosit masih
rendah 1,8 10^3
NO
TGL/JAM
15 September
DP
2016
Resiko perdarahan
b/d
EVALUASI
S: O:
Mukosa bibir kering
Hemoglobin : 9.8 g/dl
Hematokrit : 27.3 %
Trombosit : 136 103/L
A: masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4
15 september
2016
Pukul 14.00 WIB
Nyeri akut
b/d
efek fisiologis dari
leukemia
Resiko infeksi
b/d
Ketidak adekuatan
S: -
TT
3.
2016
Pukul 14.00 WIB
33.
P : lanjutkan intervensi