Вы находитесь на странице: 1из 8

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518
FORM A

PERMOHONAN PENGAJUAN JUDUL SERTA CALON DOSEN


PEMBIMBING DAN PENGUJI
Kepada :
Yang Terhormat Wakil Dekan I
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Dengan hormat,
Berdasarkan Rencana Materi Usulan Penelitian (RMUP) yang diajukan oleh
mahasiswa berikut, serta masukan dari dosen wali, mohon untuk dapat diteruskan
pada proses selanjutnya.
Nama : Nielam Vioni
NPM : 230110130061
Judul/topik yang diusulkan :
Penambahan Tinta Cumi-cumi (Loligo sp) Pada Es krim Terhadap Kualitas Nutrisi
Dan Tingkat Kesukaan
Saran/masukan/Komentar dari Kepala Departemen
Apa yang dimaksud dengan Kualkitas Nutrisi?

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS PADJADJARAN
Ged. Dekanat FPIK-UNPAD Kampus Jatinangor Jawa Barat UBR 40600
http://fpik.unpad.ac.id; fpik@unpad.ac.id; Telp/fax : 02287701519/518

Calon Pembimbing dan Penelaah


Pembimbing
Penelaah
1
Ir. Hj. Nia Kurniwati, M.Si
Ir. Evi Liviawaty, MP

2
Iis Rostini, S.Pi., M.Si

3
Nama-nama yang diajukan akan disesuaikan dengan beban dosen

Jatinangor, 01 September 2016


Menyetujui,
Kepala Departemen

Mengetahui,
Koordinator Program Studi

Dr.Ir. Eddy Afrianto, M.Si.


NIP. 19610402 19860

Dr.Ir. Junianto, MP.


NIP. 19670817 19920

Catatan untuk mahasiswa :


1. RMUP dilampirkan maksimal 3 halaman mengikuti format tulisan dan softcopy
dikirimkan ke email unpadperikanan@yahoo.com untuk Program Studi
Perikanan, kelautan@unpad.ac.id untuk Program Studi Ilmu Kelautan, dan Cc ke
wd1fpik@gmail.com dengan nama file NPM(Spasi)NAMA.
2. Outline : Judul, latar belakang, tujuan, dan rancangan penelitian

FORM B

PERMOHONAN PERUBAHAN SURAT PENUNJUKAN


Kepada :
Yang Terhormat Wakil Dekan I
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Penunjukan (surat penunjukan terlampir), maka dengan ini saya
bermohon agar kiranya dapat surat tersebut dapat diubah dikarenakan :
1. Perubahan Dosen
Keterangan* :
Pembimbing/Penguji*
1. Dosen tsb sedang/akan studi lanjut
2. Dosen tsb tidak dapat membimbing
Pembimbing Penguji awal:
lebih dari 3
bulan dikarenakan mengikuti
kursus/sakit/ hal
....................................
teknis lainnya
3. Dll (harap diisi)
..............................................................
.
Saran Pembimbing/Penguji :
....................................
2.

Materi Skripsi (judul, tujuan,


dan metode awal :
...............................................
..........................
...............................................
..........................
Perubahan Materi Skripsi
(judul, tujuan, dan metode
menjadi :

Belum UP
Sudah UP
Sudah Kolokium
Keterangan* :
1. Penelitian sudah lebih dari 1 tahun
sejak tanggal
surat penunjukan
2. Dalam perkembangannya,
penelitian yang sama
sudah pernah dilakukan
3. Dll (harap diisi)
.............................................................
.....

...............................................
..........................
...............................................
..........................
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih
Jatinangor,
Mengetahui,

Dosen Wali/Dosen Pembimbing*

Mahasiswa ybs,

NIP.

Nielam Vioni
230110130061

Catatan

: 1. (*) ceklis salah satu


2. Perubahan Materi Skripsi (judul, tujuan, dan metode), harus
melampirkan RMUP yang baru (FORM A)

RENCANA MATERI USULAN PENELITIAN


Nama
NPM
Judul

:
:
:

No HP
Email
Pembimbing 1*
:
Pembimbing 2*
:
Pembimbing 3*
Penguji 1*
:
*Diisi oleh Wakil Dekan I

Nielam Vioni
230110130061
Penambahan Tinta Cumi-cumi (Loligo sp) Pada Es krim
Terhadap Kualitas Nutrisi dan Tingkat Kesukaan
082318550863
nielamvioni@gmail.com

1. Latar Belakang
diisi dengan latar belakang dari penelitian, maksimum 1 halaman, dengan spasi satu.
2. Tujuan
diisi dengan tujuan penelitian, maksimum halaman
3. Rancangan Penelitian
Diisi dengan metode secara umum, maksimum 1 halaman
Mahasiswa ybs,

Mengetahui,
Dosen Wali

Nielam Vioni
230110130061

Iis Rostini, S.Pi.,M.Si.


NIP. 19800707 20060

Catatan :
1. File dalam bentuk .doc atau .docx maksimal 3 hal
2. Besar file maksimum 180 kb
3. Softcopy tanpa tandatangan
4. Dikirimkan dengan nama file : NPM(spasi)NAMA ke :
Untuk Prodi Perikanan
: unpadperikanan@yahoo.com
Untuk Prodi Ilmu Kelautan
: kelautan@unpad.ac.id
Cc
: wd1fpik@gmail.com
1. Latar Belakang
Perairan Indonesia mempunyai potensi sumber daya perairan laut yang cukup besar,
diantaranya ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil, karang, udang, lobster, dan cumi-cumi. Cumicumi merupakan produk laut yang cukup melimpah di perairan Indonesia dan sangat diminati
masyarakat terutama penggemar seafood dan chinese food. Menurut data statistik kementrian
kelautan dan perikanan, hasil ekspor cumi-cumi pada tahun 2011 mencapai 48.803.318 kg,

kemudian menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan pada tahun 2012 sebesar 58.145.503
kg. Produksi cumi-cumi di Indonesia diperkirakan mencapai 28,25 ribu ton per tahun (KKP, 2013).
Karakteristik yang dimiliki cumi-cumi adalah adanya kantung tinta yang terdapat di atas usus besar
yang bermuara di dekat anus sebagai benteng pertahanan dan perlawanan yang akan berkontraksi
dan mengeluarkan cairan berwarna hitam ketika diserang musuh sehingga membentuk awan
berwarna hitam di sekelilingnya yang memungkinkan cumi-cumi terhindar dari predator lain
(Agusandi, dkk., 2013).
Tinta cumi-cumi bersifat alkaloid, sehingga tidak disukai oleh predator, terutama ikan.
Alkaloid merupakan kelompok terbesar dari metabolit sekunder yang beratom nitrogen dan bersifat
basa, beberapa alkaloid dilaporkan ada yang memiliki manfaat dalam pengobatan (Mukholik,
1995). Tinta cumi-cumi ini mengandung butir-butir melanin atau pigmen hitam. Melanin alami
adalah melanoprotein yang mengandung 10-15% protein, yang terdiri dari asam amino esensial dan
non esensial dan polisakarida sulfat (Chen et al. 2005), antikoagulan (pushpamali et al. 2008),
antivirus (Rusnati et al. 2009), dan anti tumor (Tong et al. 2009) sehingga menjadi salah satu
sumber protein yang baik karena sama baiknya dengan kandungan protein pada dagingnya
(Astawan, 2008). Selama ini banyak masyarakat yang menganggap tinta cumi-cumi tidak
bermanfaat sehingga jika mengolah cumi-cumi, cangkang dan kantong tintanya dibuang. Padahal
tinta memiliki banyak manfaat dan khasiatnya, tinta cumi-cumi sudah banyak dikenal dalam dunia
kuliner. Di Jepang, tinta cumi-cumi dipakai sebagai bahan peningkat cita rasa, selain itu tinta cumicumi juga memiliki khasiat untuk kesehatan (Sasaki et al. 1997).
Tinta cumi-cumi dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam proses diversifikasi
produk. Salah satu produk yang perlu dilakukan diversifikasi adalah Es krim. Es krim merupakan
makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak,
remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang menyukai es krim karena rasanya
yang lezat, manis dan teksturnya lembut. Bahan yang digunakan untuk pembuatannya adalah
kombinasi susu dengan bahan tambahan seperti gula dan madu atau tanpa bahan perasa dan warna,
dan stabilizer, bahan campuran es krim disebut ice cream mix (ICM), dengan pencampuran bahan
yang tepat dan pengolahan yang benar maka dapat dihasilkan es krim dengan kualitas baik
(Susilorini dan Sawitri, 2007). Nutrisi es krim terdapat pada kandungannya yang berasal dari susu
yaitu vitamin A, D, K dan B12. Vitamin A baik untuk mata sehingga baik untuk pertumbuhan anak
Vitamin K membuka sel darah yang tersumbat dengan vitamin B12 meningkatkan memori dan
sistem saraf (Rohmanah, 2013). Namun, di dalam es krim juga terkandung zat gizi lain yaitu lemak
dan karbohidrat, dimana kedua zat ini merupakan faktor pembatas terutama bagi penggemar es krim
yang sedang diet (Hartatie, 2011).
Penambahan tinta cumi-cumi dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan minat
konsumsi masyarakat dan pemanfaatan limbah tinta cumi-cumi untuk pengembangan produk
olahan. Dengan adanya penambahan tinta cumi-cumi dalam pembuatan es krim maka akan
mempengaruhi atau akan merubah sifat- sifat fisika, kimia, dan organoleptik es krim tersebut,
sehingga perlu dilakukan uji organoleptik. Uji organoleptik merupakan cara menguji sebuah produk
yang menggunakan indera manusia yang dihitung skalanya dengan tingkat kesukaan para
panelisnya. Melalui pengujian ini dapat membantu mengetahui persen tingkat kesukaan panelis
terhadap es krim tersebut.
2. Tujuan Penelitian
a. Memanfaatkan tinta cumi-cumi yang masih dianggap limbah oleh masyarakat.
b. Mengetahui bagaimana pengaruh penambahan tinta cumi-cumi terhadap kualitas nutrisi pada es
krim.
c. Mengetahui persentase penambahan tinta cumi-cumi pada es krim yang paling disukai oleh
panelis.
3. Rancangan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode eksperimental dengan 5 perlakuan dan
20 penelis sebagai ulangan. Pembuatan es krim terhadap perlakuan penambahan konsentrasi tinta
cumi-cumi yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%.
Parameter yang dilakukan pada penelitian ini adalah karakteristik kimia dari es krim yaitu
kadar protein, kadar air, kadar abu, serta karakteristik organoleptik yang meliputi warna, aroma,
tekstur dan rasa dengan menggunakan uji hedonik (kesukaan).
Data kimia yang diperoleh dari penelitian ini di analisis menggunakan Deskriptif Komparatif,
perlakuan yang paling disukai akan dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) es krim
itu sendiri. Sedangkan data organoleptik dianalisis dengan analisis non parametrik yaitu Fridmen
dengan uji chi kuadrat.

Вам также может понравиться