Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Indonesia Emas
2045
Dr. H. Sugiharto, SE,. MBA
Disampaikan pada Kuliah Perdana
Universitas SarjanawiyataTamansiswa (UST)
Yogyakarta
17 September 2012
AGENDA
1
Paradox Indonesia
Kesimpulan
2045
16%
364101076
Delta :10/365
= 6.500/day
16%
14,50%
14%
13,00%
35.478.391
2035
12%
308507749
10%
35.531.496
2025
Jumlah penduduk
Persentase
penduduk
miskin
8%
6%
35.897.998
247572400
4%
Delta :10/365
= 7.700/day
35.100.000
2005
10,00%
Penduduk miskin
273319200
2015
11,50%
Diambil dari
makalah Prof.
BJ Habibie,
Silaknas ICMI
2009
2%
219204700
0%
0
200000000
400000000
1 : 3 : 170
>>>>mencerminkan adanya :
BJ Habibie pada Silaknas 2011, UK, UM dan UB, Usaha Kecil, Usaha
Menengah dan Usaha Kecil
Pendidikan Tertinggi
Yang Ditamatkan
Tidak/Belum Pernah
Sekolah/Belum Tamat
SD
Sekolah Dasar
SLTP
2004
2006 (Agst)
2008 (Agst)
2009 (Agst)
1,0
0,8
0,5
0,6
0,87
2,2
2,5
2,1
1,5
1,1
2,6
2,7
1,9
1,8
1,9
3,6
4,2
3,8
3,9
3,1
Diploma
I/II/III/Akademi
0,2
0,3
0,4
0,4
0,2
Universitas
0,3
0,4
0,6
0,7
0,5
10,2
10,9
9,4
8,9
7,7
Total
2011 (Agst)
40,1
41,3
41,6
39,3
1,0
11,1
0,2
4,5
0,9
11,9
0,2
4,7
1,0
12,5
0,2
5,4
1,1
12,8
0,2
5,4
1,4
14,5
0,2
6,3
19,1
19,2
21,2
21,9
23,3
5,4
5,7
6,2
6,1
5,1
1,1
1,3
1,5
1,4
2,7
10,5
11,3
13,0
14,0
16,6
Total
93,7
102,5
102,5
104,8
109,6
Industri Pengolahan
Bangunan
40,6
2004
AGENDA
1
Paradox Indonesia
Kiat-kiat Sukses
Kesimpulan
Accelerating
Krisis
Lagging
Akibat Krisis:
Degenerasi
US$
120.000
100.000
80.000
Growth1
Growth2
60.000
Growth3
40.000
Growth4
20.000
2010
2015
2020
2025
2035
2045
Sumber: Diolah dari berbagai sumber, BPS, World Bank dan Penulis
Notes :
Proyeksi 2014 sesuai dengan Proyeksi RJPM
Proyeksi 2025 angka tidak resmi Pemerintah
MP3EI, Kantor
Menko
Perekonomian
13
Medan
Batam
Pekanbaru
Ternate
Pontianak
Samarinda
Palu
Jambi
Padang
Mamuju
Palangkaraya
Pangkal Pinang
Banjarmasin
Lampung
Makassar
Jakarta Semarang
Palembang
Bengkulu
1 KE Sumatera
3 KE Kalimantan
4 KE Sulawesi
5 KE Bali Nusa Tenggara
6 KE Papua Kep. Maluku
KE : Economic
Corridor
Manokwari
Gorontalo
Sorong
Kendari
Jayapura
Ambon
Wamena
Surabaya
Serang
2 KE Jawa
Manado
Mataram
Jogjakarta
Merauke
Denpasar
Kupang
North Mollucas is integrated into Economic Corridor PapuaMollucas , called economic corridor Papua-Mollucas Islands
Referring to North Mollucas and other Mollucas Islands
Referring to Indonesian Chamber of Commerce (KADIN)
March 15, 2011 and Local Government March 22, 2011
14
16
Sumber: Global Wealth Report, Oktober 2010, Credit Suisse Research, BPS
17
18
Sumber: Perkiraan CIRA (31 Maret 2011), *Tahun Fiskal India adalah Maret-April.
19
20
21
Abad ke 7 M
Indonesia akan
kembali berjaya:
memimpin
Emerging
Market karena
kuatnya
Demographic
Dividend,
Geography and
history cycle
Runtuhnya
kerajaan
Majapahit
dan
beberapa
kerajaan
kecil di
Nusantara
Abad ke 14 M
Abad ke 21 M
Time
Horizon
17%
16%
15%
14%
13%
8%
7%
5%
3%
2%
www.globalintelligence.com
11
Question: Which are the top 5 Emerging Markets for your industry over the next 5 years? N=427.
Source: Global Intelligence Alliance, Business Perspectives on Emerging Markets 2012-2017 Survey.
www.globalintelligence.com
14
Rank
Country
% respondents
Indonesia
28.8%
South Africa
25.0%
Vietnam
20.0%
Turkey
18.8%
Mexico
13.8%
10
Poland
11.3%
11
Saudi Arabia
8.8%
11
Thailand
8.8%
13
Argentina
7.5%
13
Philippines
7.5%
Africa/Middle East
Asia
Europe
Latin America
Question: Which are the top 5 Emerging Markets for your industry
over the next 5 years (to 2017)? N=80
Source: Global Intelligence Alliance, Business Perspectives on Emerging Markets 2012-2017 Survey.
www.globalintelligence.com
22
Indonesia
(27.5%)
South Arica
(27.5%)
Vietnam
(22.5%)
Argentina
(15.0%)
Philippines
(15.0%)
Mexico
(12.5%)
Poland
(12.5%)
Turkey
(12.5%)
Indonesia
(30.0%)
Turkey
(25.0%)
South Africa
(22.5%)
Vietnam
(17.5%)
Mexico
(15.0%)
Poland
(10.0%)
Africa/Middle East
Asia
Europe
Latin America
Question: Which are the top 5 Emerging Markets for your industry
over the next 5 years (to 2017)? N=40(<1bil Euro) N=40(>1bil Euro)
Source: Global Intelligence Alliance, Business Perspectives on Emerging Markets 2012-2017 Survey.
www.globalintelligence.com
24
AGENDA
1
Paradox Indonesia
Kiat-kiat Sukses
Kesimpulan
MENCAPAI
PENDIDIKAN DASAR
UNTUK SEMUA
MENINGKATKAN KESEHATAN
IBU
MEMERANGI HIV/AIDS,
MALARIA, DAN PENYAKIT
MENULAR LAINNYA
MENDORONG KESETARAAN
GENDER DAN PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
MEMASTIKAN
KELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP
MENURUNKAN ANGKA
KEMATIAN ANAK
MENGEMBANGKAN
KEMITRAAN GLOBAL
UNTUK PEMBANGUNAN
4
D
e
m
o
c
r
a
c
y
Terlepas dari
ketergantungan
LN
Kapitalisme (neo)
Liberalisme
Krisis
9798
R
e
f
o
r
m
a
s
i
Pasa Bebas
Orientasi Ekspor
Memper
kuat
Kemandi
rian
Komo
diti
Susnset
Industri
G
o
ve
rn
a
nc
e
Ru
le
of
La
w
Membangun
Martabat
Bangsa
Ekono
mi
Ketahanan
Terhadap gejolak
ekonomi
Impor
Tuntutan
Desentralisasi
Tergan
tung
Krisis
2008
H
a
k
A
z
a
s
i
Pasar
Domesti
k
M
o
r
a
l
i
t
a
s
M
P
e
n
d
i
d
i
k
a
n
I
P
T
E
K
B
u
d
a
y
a
J
a
t
i
d
i
r
i
I
d
e
a
l
i
s
m
e
P
a
t
r
i
o
t
i
s
m
e
17,8
16
16,6
5,6
5,5
6,2
2005
2006
2007
15,4
14,2
13,3
12,49
11,5
6,1
6,5
6,8
2010
2011
2012
4,5
2008
2009
Sumber: BPS
Note: Angka 2012 merupakan ekspektasi pemerintah
120,0
94,0
100,0
80,0
20,0
66,0
63,0
60,0
40,0
119,0
42,0
23,0
18,0
16,7
16
17,8
51,0
16,6
15,4
14,2
13,3
12,49
11,5
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
33
Skor
2009-2010
2010-2011
5,6
5,5
4,9
4,9
4,6
4,5
4,3
4,4
4,0
4,3
3,9
4,0
4,7
4,8
4,3
4,3
4,2
4,3
4,2
4,2
4,3
4,3
Peringkat
2009-2010
2010-2011
3
3
24
26
36
38
54
44
75
59
87
85
29
27
49
51
56
58
63
63
45
54
Peringkat Indonesia
Menjadi 46 di tahun
2011-2012,
berdasarkan 12
kriteria seperti
institusi, infrastruktur,
pasar keuangan dan
inovasi teknologi, dll
Di kawasan ASEAN maupun negara berkembang Asia, daya saing global Indonesia
menempati peringkat ke 5.
Bahkan di antara negara-negara BRICS kecuali China, peringkat Indonesia berada di
atasnya.
Meskipun masih di bawah Indonesia, kenaikan peringkat daya saing Vietnam yang
signifikan dari 75 menjadi 59 juga menjadi perhatian di antara negara-negara
berkembang Asia.
9/16/2012
Sumber: World Economic Forum (2011), Global Competitiveness Report 2011
CPI
Singapore
9.2
44
Brunai
5.2
60
Malaysia
4.3
80
Thailand
3.4
100
Indonesia
112
Vietnam
2.9
119
Philipina
2.6
154
Laos
2.2
164
Kamboja
2.1
180
Myanmar
1.5
CPI 2011 mengambil survey di 183 negara. Rentang Index adalah 0-10, dimana 0 menunjukkan Sangat
Korup, dan 10 adalah Sangat Bersih. Merupakan gabungan dari berbagai Index dari berbagai survey lembaga
terkemuka seperti, Political and Economic Risk Consultancy 2010 & 2011, World Economic Forum
Executive Opinion Survey 2010 & 2011, Global Insight Country Risk Ratings dan Bertelsmann Foundation
Transformation Index
34
AGENDA
1
Paradox Indonesia
Kesimpulan
SGV
RBH
COAL
Utomo
Sugiharto meniti karier dari jenjang yang paling rendah sampai ke posisi puncak step by step
dengan kompensasi terbaik.
Setelah berkarier sebagai top CFO sangat sukses di Medco, Sugiharto kemudian dipercaya dan
mengabdikan seluruh keahliannya sebagai Menteri Negara BUMN Kabinet Indonesia Bersatu
(2004-2007). Merupakan kombinasi seorang Entrepreneur, Profesional, Scholar dan Pegiat
kegiatan sosial kemasyarakatan. Sekarang, ia adalah Komisaris Utama masing-masing di PT.
Pertamina (Persero), AJB Bumiputera 1912 dan PT Riau Bara Harum (Coal Mining) serta
pemilik sekaligus Komisaris berbagai kegiatan usaha pribadi lainnya
36
37
Kiat-kiat (Lanjutan)
Menjadi kreatif untuk bertahan
Bangun jaringan
Jangan terlena dengan
kenyamanan
Pelopor, bukan pengekor, Ambil
Momentum Perubahan
Tinggi bagaikan bintang bukan
awan
Teruskanlah menjadi Pembelajar
(Continuous Learning)
Disarikan dari The Art of Excellent Life, oleh
Akbar Zainuddin, Gramedia , 2010
40
Kesimpulan
Saat ini Indonesia masih mengalami beberapa
Paradox dalam Pembangunan Nasional.
Menatap Masa Depan Indonesia dengan Optimis, Indonesia
diperkirakan menjadi leading emerging market country setelah
China, Russia, India dan Brazil disebabkan karena bonus demografi.
Demografi Indonesia 2020-2045 akan Terisi Penduduk Usia Produktif
(19-59 Tahun), yang Mencerminkan Struktur Demografi Bangunan
Bangsa yang Kokoh.
Memperkuat Kemandirian dan Ketahanan Ekonomi dlm Membangun
Martabat Bangsa
Menjadikan Pembelajaran Yang Berkesinambungan (Continuous
Learning) sebagai Karakter Bangsa
Meningkakan Kualitas Ahlak, Pikir, Karya, Kualitas Hidup dan Keluarga
Berdasarkan keunggulan di atas tidaklah berlebihan bila Seabad
Indonesia merdeka tahun 2045 merupakan tahun keemasan
Bangsa..Insya Allah