Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang
Program magang 1 merupakan salah satu mata kuliah kependidikan yang wajib lulus
dengan minimal nilai B dan harus ditempuh oleh mahasiswa S-1 FKIP UST untuk
mendapatkan gelar sarjana. Magang 1 FKIP PTM UST dilaksanakan di sekolah. Dalam
hal ini kami selaku mahasiswa pendidikan melakukan magang 1 di Taman Karya Madya
Tamansiswa cabang Jetis Yogyakarta untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan
magang 1. Kegiatan di sekolah adalah melakukan observasi kultur sekolah untuk
memantapkan jati diri mahasiswa sebagai calon pendidik. Hasil observasi tersebut
kemudian dianalisis melalui diskusi di kampus dengan bimbingan dosen.
Magang 1 bertujuan agar mahasiswa memiliki landasan jati diri pendidikan yang kuat,
memiliki dasar-dasar kompetensi akademik kependidikan dan sosial yang mantap serta
memahami budaya sekolah.
Adapun latar belakang kami melakukan magang 1 ini salah satunya untuk mengetahui
gambaran dan dekskripsi di sekolah ini ,mengetahui bagaimana budaya sekolah, pelaksanaan
KBM di kelas maupun diluar sekolah, serta mendapatkan pengalaman tentang proses
pembelajaran yang dilakukan guru, hingga nanti benar-benar sudah mengajar pada sekolah
manapun, kami sudah siap dan sudah tidak canggung lagi.
1. Budaya sekolah
Kebudayaan berarti buah budi manusia dan karenanya selalu mengandung
sifat-sifat keluhuran dan kehalusan, etis dan estetis, baik yang bersifat lahir
maupun batin, yang ada pada hidup manusia pada umumnya. ( Ki Hadjar
Dewantara 1930: 77).
Budaya sekolah yang baik akan mendorong semua warga sekolah untuk
bekerjasama yang didasarkan saling percaya, mengundang partisipasi seluruh
warga,
mendorong
munculnya
gagasan-gagasan
baru,
dan
memberikan
kemampuan
pendidik
sebagai
bagian
dari
masyarakat
untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, ortang tua/wali peserta didik dan masyarakat. Lebih lanjut dalam
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Kompetensi Sosial yaitu merupakan kompetensi pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk;
a. berkomunikaasi lisan dan tulisan;
2
b.
berbagai
potensi
yang
dimilikinya.
Lebih
lanjut
dalam Peraturan Pemerintah RI nomor 74 tahun 2008 , tentang Guru , pasal 3 ayat
(4) dijelaskan Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam
pengelolaan pembelajaran peserta didik yangsekurang kurangnya meliputi :
Perancangan pembelajaran.
C. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan, rumusan masalah dalam laporan
magang 1 ini adalah sebagai berikut.
1. Apa saja Budaya Sekolah yang ada diTaman Karya Madya Tamansisiwa cabang Jetis?
2. Apa saja kompetensi Kepribadian Guru di Taman Karya Madya Tamansisiwa cabang
Jetis?
3. Apa saja Kompetensi Sosial Guru diTaman Karya Madya Tamansisiwa cabang Jetis?
4. Apa saja Kompetensi Pedagogik Guru diTaman Karya Madya Tamansisiwa cabang Jetis?
D. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan magang 1 ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui budaya sekolah di Taman Karya Madya Tamansisiwa cabang Jetis.
2. Untuk mengetahui apa yang di kerjakan guru di Taman Karya Madya Tamansisiwa cabang
Jetis terkait dengan kompetensi kepribadian guru.
3. Untuk mengetahui apa yang di kerjakan guru di Taman Karya Madya Tamansisiwa cabang
Jetis terkait dengan kompetensi sosial guru.
4. Untuk mengetahui apa yg dikerjakan guru di Taman Karya Madya Tamansisiwa cabang
Jetis terkait dengan kompetensi pedagogik.
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Budaya Sekolah
N
o
1.
Deskripsi
2.
3.
4.
5.
6.
dan guru
Pihak sekolah mengadakan upacara bendera untuk
memperingati hari besar Nasional Bangsa
Indonesia.
Pamong memberikan materi dan para siswa
mendengarkan pamong dengan seksama.
Pamong memberikan kesempatan pada siswa ntuk
bertanya, jika tidak ada yang bertanya pamong akan
memberikan tugas kepada siswa.
Sesekali pamong memberikan sedikit humor jika
dirasa siswa kurang semangat dalam belajar.
Ketika bertemu dengan Kepala Sekolah, siswa
menyapa dan menjabat tangan Kepala Sekolah.
Kepala sekolah selalu mendampingi siswa jika ada
kegiatan dilingkungan sekolah.
Jika bertemu dangan pamong, siswa selalu
menyapa pamong dan menjabat tangannya.
Siswa saling bekerja sama dalam mengerjakan
tugas yang diberikan pamong.
Pamong saling memberikan saran dalam mendidik
siswa.
Pamong memberikan sanki kepada siswa yang telat
masuk kelas dengan memberikan hukuman pushup.
Petugas keamanan/satpam menutup gerbang tepat
jam 07.00.
Pamong memberikan tugas tambahan kepada siswa
yang tidak mengerjakan tugas.
Pamong BK (bimbingan dan konseling) Melakukan
razia ( seperti razia hp, rambut,dan pakaian) di luar
sekolah pada jam-jam sekolah.
Pihak sekolah membuat
Siswa
tidak
diperbolehkan
menggunakan
Handphone/gadget
pada
saat
pelajaran
berlangsung.
Jika terdapat siswa yang tidak memakai ikat
pinggang , maka siswa tersebut diharuskan
menggunakan ikat pinggang tali rafia.
Pamong menegur siswa yang berambut panjang,
agar berpotongan rapi.
7.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kemampuan
menggunakan
teknologi
komunikasi dan
informasi
Mengenali
keunggulan dan
kelemahan peserta
didik
Penguasaan materi,
pendekatan, strategi,
metode, dan media
pembelajaran
Kemampuan
mengevaluasi hasil
pembelajaran
Kemampuan
mengelola kelas
Kemampuan
Deskripsi
Pamong membuat RPP.
Pamong menyiapkan job sheet sebelum memulai
praktek.
Pamong
menyiapkan
beberapa
perangkat
pembelajaran seperti buku/modul tentang materi yang
akan disampaikan.
menyampaikan
materi pembelajaran
2.
3.
Pemahaman
dan
penyesuaian
diri
dengan
kondisi
peserta didik
Kerjasama dengan
pejabat
sekolah,
sesama guru, peserta
didik, dan karyawan
4.
5.
6.
Kemampuan
menghargai pendapat
dan hak-hak orang
lain termasuk peserta
didik
Kemampuan
memotivasi peserta
didik serta teman
sejawat
Toleransi
terhadap
Deskripsi
Pamong menggunakan kata-kata yang sopan.
Pamong menggunakan bahasa Indonesia yang baik ketika
proses belajar mengajar di dalam kelas. Namun terkadang
juga menggunakan bahasa Jawa dalam beberapa
kalimatnya.
Tulisan tangan pamong rapi, jelas dan mudah dipahami.
Pamong menggunakan Bahasa Jawa dalam berkomunikasi
dengan sesama guru.
Jika keadaan siswa kelelahan atau tidak bersemangat,
pamong
menyelipkan
sedikit
humor
dalam
pembelajarannya.
Jika peserta didik banyak mengeluh di saat pelajaran teori,
guru akan mengajak peserta didik untuk pelajaran praktik
agar peserta didik tidak malas lagi.
Pamong mengikuti rapat yang diadakan oleh pejabat
sekolah.
Jika ada pamong yang tidak bisa mengajar, dan memintanya
untuk mengisi kelas, maka pamong nomor 2 bersedia untuk
mengisi kelas tersebut.
Pamong bekerjasama dengan salah satu siswa untuk
mengkoordinasi tugas-tugas yang diberikan.
Pamong bekerjasama dengan karyawan bengkel dalam
mengawasi siswa yang praktik di ruang praktik.
Pamong menampung pendapat/gagasan setiap siswa dan
pendapat/gagasan siswa tersebut akan disimpulkan agar
menjadi gagasan yang pas, baik dan efektif.
Pamong memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belum dapat dipahami.
Jika ada pertanyaan yang aneh dari siswa, pamong tetap
menjawab pertanyaan tersebut dan menghargai pertanyaan
yang disampaikan.
Pamong memberikan apresiasi kepada siswa yang
berprestasi, dan memberikan dorongan motivasi kepada
siswa yang belum berprestasi.
Pamong memberikan semangat kepada sesama pamong agar
sabar dalam menghadapi setiap kelakuan siswa.
Mayoritas siswa Taman Karya Madya Tamansiswa cabang
7
keberagaman siswa
Deskripsi
berpakaian rapi sesuai
Pamong
mengajar.
Pamong berpotongan rambut rapi.
dengan
tempat
2.
Kepercayaan Diri
3.
4.
Kewibawaan
5.
Kearifan
6.
7.
Tanggung jawab,
disiplin, cermat, dan
semangat dalam
mengerjakan tugas
Menjadi
teladan/contoh bagi
sesama guru,
karyawan, maupun
peserta didik
9.
Pengendalian diri
dalam berbagai situasi
dan kondisi
10
.
Adil dalam
memperlakukan siswa
BAB III
PEMBAHASAN
A. Budaya Sekolah
Budaya berasal dari perkataan budi yang dengan singkat boleh diartikan sebagai jiwa
manusia yang telah masak. Budaya atau kebudayaan tidak lain artinya dari pada buah budi
manusia. Di dalam bahasa asing kebudayaan itu dinamakan kultur dan diartikan pula
sebagai buah budi manusia. Perkataan kultur berasal dari cultura dari bahasa latin,
perubahan dari colere yang berarti memelihara, memajukan serta memuja-muja. Perkataan
kultur itu biasanya terpakai berhubung dengan pemeliharaan hidup tumbuh-tumbuhan, pun
juga berhubung dengan pemeliharaan hidup manusia (kebudayaan jiwa). (Ki Hadjar
Dewantara 1930:72).
Lebih lanjut Ki Hadjar Dewantara menjelaskan bahwa perkataan budi terdiri dari tiga
kekuatan jiwa manusia, yaitu pikiran, rasa dan kemauan. Buah-buah pikiran itu misalnya,
segala ilmu pengetahuan, pendidikan, dan pengajaran; buah rasa misalnya segala sifat
keindahan dan keluhuran batin (estetika, etika) dalam bagian mana termasuk juga adanya adat
istiadat, hukum, kesosialan, keagamaan, dan sebagainya; sedangkan buah kemauan ialah
semua perbuatan, misalnya usaha-usaha pertanian, industri, perkapalan, bangunan-bangunan
(arsitektur) dan lain-lain.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami perubahan. Perubahanperubahan itu dapat terjadi karena pengaruh lingkungan dan pendidikan.Pengaruh lingkungan
yang kuat adalah di sekolah karena besar waktunya di sekolah.Sekolah memegang peranan
10
evaluasi
hasil
belajar,
dan
pengembangan
peserta
didik
untuk
11
perilaku dan
pembentuk kompetensi siswa, yang dapat dilakukan dalam penilaian kelas, tes
kemampuan dasar, penilaian akhir satuan pendidikan dan sertifikasi,benchmarking,
serta penilaian progam.
7. Pengembangan siswa
Pengembangan siswa merupakan bagian dari kompetensi pedagogik untuk
mengaktualisasikan berbagaipotensi yang dimiliki oleh setiap siswa. Pengembanga
siswa dapat dilakuakan oleh guru melalui berbagai cara, antara lain melalui
kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), pengayaan dan remedial, serta bimbingan dan
konseling (BK).
8. Jadi harapan guru dapat memiliki kompetensi pedagogik yang baik sehingga dapat
menyusun rancangan pembelajaran dan melaksanakannya. Guru diharapkan dapat
memahami landasan pendidikan, mampu menerapkan teori belajar, dapat
menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karekteristik siswa, dan mampu
menyusun rancangan pembelajaran strategi yang tepat.
C. Kompetensi sosial
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008, guru sekurang-kurangnya
harus memiliki kompetensi untuk;
1. berkomunikasi dengan baik secara lisan, tulisan, dan isyarat ;
12
pergaulannya
akan
menjadi
kaku
dan
kurang
bisa
diterima
oleh
b.
c.
d.
14
sosok yang patut digugu (ditaati nasehat/ucapan/perintahnya) dan ditiru (di contoh
sikap dan perilakunya). Oleh sebab itu, sebagai seorang guru, seharusnya kita:
a. Bertindak sesuai dengan norma hukum
b. Bertindak sesuai dengan norma sosial
c. Bangga sebagai guru
d. Memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma
Dalam kaitan ini, Zakiah Darajat dalam Syah (2000:225-226) menegaskan
bahwa kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia menjadi pendidik dan
pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau
penghancur bagi masa depan anak didiknya terutama bagi anak didik yang masih kecil
(tingkat dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa (tingkat
menengah).
2.
banyak masalah pendidikan yang muncul yang disebabkan oleh kurang dewasanya seorang
guru. Kondisi kepribadian yang demikian sering membuat guru melakukan tindakan
tindakan yang tidak profesional, tidak terpuji, bahkan tindakan tindakan tidak senonoh yang
merusak citra dan martabat guru. Sehingga, sebagai seorang guru, seharusnya kita:
a.
sebagai pendidik yang baik atau sebaliknya, justru menjadi perusak anak didiknya.
Sikap dan citra negative seorang guru dan berbagai penyebabnya seharusnya dihindari
jauh-jauh agar tidak mencemarkan nama baik guru.
b.Memiliki etos kerja sebagai guru
3.
a.
5.
Bertindak sesuai dengan norma religius (iman, taqwa, jujur, ikhlas, suka
menolong)
b.
Memiliki
perilaku
yang
diteladani
peserta
didik
Artinya, guru sebagai teladan bagi murid-muridnya harus memiliki sikap dan
17
kepribadian utuh yang dapat dijadikan tokoh panutan idola dalam seluruh segi
kehidupannya.
Gumelar dan Dahyat (2002:127) merujuk pada pendapat Asian Institut for
Teacher Education, mengemukakan kompetensi pribadi meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
setia terhadap harkat dan martabat manusia. Sedangkan kompetensi guru secara
lebih khusus lagi adalah bersikap empati, terbuka, berwibawa, bertanggung jawab
dan mampu menilai diri pribadi.
Johnson sebagaimana dikutip Anwar (2004:63) mengemukakan kemampuan
penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan
terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya,
b.
c.
18
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab III, dapat diambil simpulan
sebagai berikut:
1. Budaya sekolah di Taman Karya Madya Tamansiswa cabang Jetis menggunakan budaya
tamansiswa, yaitu buah budi manusia yang selalu mengandung sifat-sifat keluhuran dan
kehalusan, etis dan estetis, baik yang bersifat lahir maupun batin, yang ada pada hidup
manusia pada umumnya.
2. Kompetensi kepribadian guru di Taman Karya Madya Tamansiswa cabang Jetis sudah
memenuhi aspek-aspek yang tercantum dalam pembahasan, seperti aspek kepribadian yang
mantap, stabil, kepribadian yang arif berwibawa dan menjadi teladan bagi peserta didik.
3. Guru di Taman Karya Madya Tamansisiwacabang Jetis mempunyai kompetensi sosial yang
baik dan sudah memenuhi aspek-aspek yang tercantum pada pembahasan. Hal ini
ditunjukkan dengan guru selalu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik dan masyarakat
sekitar.
4. Kompetensi pedagogik guru di Taman Karya Madya Tamansiswa cabang Jetis cukup baik
dan sudah sesuai dengan penjelasan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar
pendidik dan kependidikan, hal ini ditunjukkan dengan guru selalu mengelola
pembelajaran peserta didik dengan baik, yang meliputi guru selalu memahami peserta
didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar, dan
megembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
B. Saran
Berdasarkanpelaksanaan magang 1, saran yang dapat disampaikan adalah sebagai
berikut.
1. Untuk program magang 1 sebaiknya dilaksanakan dengan sistem time block, yaitu
dilakukan dengan cara fokus setiap hari datang ke sekolah mitra dengan waktu
yangditentukan.
19
2. Pihak Fakultas untuk lebih serius lagi dalam menyelenggarakan mata kuliah magang 1,
sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada masalah-masalah yang muncul dan merugikan
mahasiswa.
3. Untuk pihak Jurusan/Prodi PTM sebaiknya selalu memantau pelaksanaan magang 1,
sehingga pelaksanaan magang 1 dapat berjalan dengan lancar.
4. Untuk mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah magang 1, untuk lebih giat, serius,
dan semangat lagidalam melaksanakanmata kuliah magang 1.
5. Untuk semua mahasiswa magang agar lebih meningkatkan rasa tanggung jawab, sikap
terbuka serta kekompakanyang lebih baik lagi.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
LAMPIRAN
Lembar Observasi
Budaya Sekolah
Nama Guru
: Pamong nomor 1
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Sistem pengapian
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
N
o
1.
Deskripsi
2.
3.
4.
5.
6.
24
7.
Arfan Afrizal
NIP
NIM2014006006
25
Lembar Observasi
Kompetensi Pedagogik Guru
Nama Guru
: Pamong nomor 1
NIP
: -
Mata Pelajaran
: X/Jam ke-2
No
1.
Deskripsi
Pamong membuat RPP.
Pamong menyiapkan
job sheet sebelum
memulai praktek.
Pamong menyiapkan beberapa perangkat
pembelajaran seperti buku/modul tentang
materi yang akan disampaikan.
2.
Kemampuan menggunakan
teknologi komunikasi dan
informasi
3.
4.
Penguasaan materi,
pendekatan, strategi,
metode, dan media
pembelajaran
26
5.
Kemampuan mengevaluasi
hasil pembelajaran
6.
Kemampuan mengelola
kelas
7.
Kemampuan menyampaikan
materi pembelajaran
ARFAN AFRIZAL
NIM 2014006005
: Pamong nomor 1
NIP
: -
Mata Pelajaran
: Sistem pengapian
: X/Jam ke-1
No
.
1.
Deskripsi
2.
3.
4.
Kemampuan
menghargai
pendapat dan hak-hak orang
lain termasuk peserta didik
5.
6.
Kemampuan
memotivasi
peserta didik serta teman
sejawat
Toleransi
terhadap
keberagaman siswa
Mengetahui,
Kepala Sekolah
ARFAN AFRIZAL
NIM 2014006005
: Guru nomor 1
NIP
:-
Mata Pelajaran
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
2.
Kepercayaan Diri
3.
4.
Kewibawaan
5.
Kearifan
6.
Deskripsi
Pamong berpenampilan rapi.
Menggunakan wear pack saat praktik.
Rambut rapi.
Pamong dalam mengajar bisa menjelaskan
dengan jelas dan tenang.
Dalam melakukan pengajaran terhadap peserta
didik, pamong menggunakan kata-kata yang
selaras dan mudah di pahami. Ucapanya dapat
digugu, dan sikap perilakunya dapat ditiru.
Pamong nomor 1 selalu memperingatkan
siswa agar berpenampilan rapi dan sopan.
Beliau memberi contoh dengan selalu
berpenampilan rapi dan sopan.
Ketika di dalam kelas pamong selalu menegur
siswa untuk tidak bermain hand phone/gadget,
dengan sendirinya siswa yang bersangkutan
langsung mematuhi perintah dari pamong
tersebut.
Di luar kelas pamong selalu menegur siswa
untuk berpakain rapi (merapikan seragam), dan
mereka pun langsung merapikan seragamnya.
Pamong menegur siswa yang melanggar tata
tertib sekolah agar siswa selalu taat pada
tatatertib sekolah.
Pamong
bijaksana
dalam
mengambil
keputusan.
Pamong selalu tersenyum, dan berpenampilan
sopan.
Pamong selalu menjunjung tinggi tata tertib
sekolah.
Pamong teliti dalam melakukan penilaian
siswa.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang
guru, pamong selalu mendidik, memimpinan
kelas dan memfasilitasi murid untuk
menemukan
dan
mengembangkan
keterampilan.
31
7.
8.
9.
10
.
ARFAN AFRIZAL
NIM2014006005
Budaya Sekolah
Nama Guru
:Nomor 2
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Perawatan Baterai
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
N
o
1.
Deskripsi
Guru nomor 2 masuk kelas tepat pada jam
pembelajaran akan dimulai. Sebelum memulai
pembelajaran beliau melakukan presensi kepada
siswa
terlebih
dahulu.
Kemudian
beliau
dan
memotivasi
siswa
untuk
rencana
pembelajaran
dengan
kembali
materi
pelajaran
siswa
secara
aktif
33
dalam
rangka
mengembangkan
program
pengembangan
diri
(ekstrakurikuler).
Guru di Taman Karya Madya cabang Jetis
Yogyakarta merupakan sosok yang bisa digugu
dan ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik.
pamong bisa menjadi sumber inpirasi dan
motivasi peserta didiknya. Sikap dan prilaku
seorang pamong sangat membekas dalam diri
siswa,
sehingga
ucapan,
karakter
dan
sesuai
Karya
Madya
cabang
Jetis
Yogyakarta
Tugas sebagai siswa yaitu belajar di sekolah
yang berarti memahami dan mempelajari materi
yang di ajarkan oleh pamong. Peserta didik juga
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh
pamong dan Taat pada peraturan sekolah yaitu
seperti setiap sekolah memiliki tata tertib yang
34
sekolah
Mengadakan kunjungan industri setiap akhir
tahun yang diikuti oleh semua siswa dan
karyawan sekolah.
Mengadakan PHBI (perayaan hari besar Islam)
untuk
Indonesia.
Dalam memperingati
Hari
Kartini,
warga
Guru
nomor
menjelaskan
materi
dan
sesi
tanya
jawab
selesai,
beliau
kemudian
memberikan
sekolah.
Hubungan kepala sekolah dengan para guru ini
35
siswa.
Hubungan antara guru, karyawan dan siswa di
lingkungan sekolah.
Karyawan selalu membantu guru-guru, misalnya
Tata Usaha membantu mengetik soal-soal ujian,
pengelola UKS membantu ketika ada yang sakit
dan lain-lain.
Ketika datang di sekolah, siswa bersalaman
dengan guru yang berada di depan ruang guru.
Hubungan antara guru, karyawan dan siswa di
Taman Karya Madya cabang Jetis Yogyakarta
terjalin akrab, harmonis dan memiliki solidaritas
yang
tinggi,
sehingga
memiliki
hubungan
yang
berbasis
sebuah kekeluargaaan.
Hubungan antar guru dengan guru di lingkungan
sekolah.
Hubungan guru dengan guru sangat baik, tidak
36
untuk
siswa
dalam
belajar
dan
bertugas
untuk
kepada
hukuman
peserta
didik
menambahkan
jika
tidak
mengerjakan tugas.
Menutup pintu gerbang setelah jam pelajaran
dimulai.
37
Guru
BK
(bimbingan
dan
konseling)
7.
Mahasiswa praktikan
38
Lembar Observasi
Kompetensi Pedagogik Guru
Nama Guru
NIP
Mata Pelajaran
Kelas/ Jam ke-
: Nomor 2
: : Dasar-Dasar Otomotif
: X/Jam ke-2
39
No
1.
Aspek yang
diamati
Kesiapan
mengajar dan
perangkat
pembelajarannya
Deskripsi
Sebelum mengajar guru menyiapkan beberapa perangkat
pembelajaran seperti buku/modul tentang materi yang akan
disampaikan.
Sebelum memulai praktek, guru menyiapkan alat dan bahan
praktek yang akan digunakan.
2.
Kemampuan
menggunakan
teknologi
komunikasi dan
informasi
3.
Mengenali
keunggulan dan
kelemahan
peserta didik
4.
Penguasaan
materi,
pendekatan,
strategi, metode,
dan media
pembelajaran
5.
Kemampuan
mengevaluasi
hasil
pembelajaran
6.
Kemampuan
mengelola kelas
7.
Kemampuan
menyampaikan
materi
pembelajaran
diketahui
sejauh
mana
siswa
dalam
menangkap/memahami materi yang sudah disampaikan.
Kemampuan guru nomor 2 dalam mengelola kelas
ditunjukkan dengan beberapa tindakan seperti, saat proses
pembelajaran, guru selalu menegur siswa yang berbicara
sendiri dengan temannya saat proses pembelajaran. Jika
dirasa kelas sudah tidak kondusif maka beliau akan
menghentikan pembelajaran sementara dan memberikan
motivasi pada siswa.
Dalam menyampaikan materi guru nomor 2 selalu
menggunakan suara yang keras dan kalimat yang jelas dan
runtut. Sebelum memulai praktek, guru nomor 2
mendemonstrasikan materi terlebih dahulu, sehingga siswa
dapat melakukan praktek dengan baik dan aman.
Yogyakarta, 15 Mei 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mahasiswa praktikan
NIP
NIM 2014006031
TIM MAGANG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
JL.BATIKAN, TUNTUNGAN UH. III-1043 UMBULHARJO
YOGYAKARTA-55167 TELP. 0274-375673
: Nomor 2
: : Pengukuran
: X/Jam ke-1
Deskripsi
41
1.
Kemampuan berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis
2.
3.
4.
Kemampuan menghargai
pendapat dan hak-hak orang
lain termasuk peserta didik
5.
Kemampuan memotivasi
peserta didik serta teman
sejawat
6.
Toleransi terhadap
keberagaman siswa
Mahasiswa praktikan
NIP
NIM 2014006031
: Nomor 2
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Pengukuran
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
43
Deskripsi
Guru nomor 2 selalu berpenampilan rapi,
bersih, dan sopan. Tidak menggunakan
aksesoris yang berlebihan. Murah senyum
dan tidak sepi humor.
2.
Kepercayaan Diri
3.
4.
Kewibawaan
5.
Kearifan
7.
8.
9.
10
siswa
Mahasiswa praktikan
NIP
NIM2014006031
46
Budaya Sekolah
Nama Guru
: Pamong nomor 3
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Sistem REM
Kelas/Jam Ke-
: X/Jam Ke-1
O
1
Deskripsi
dalam Kelas
terlebih
dahulu
berdoa.
Di
dalam
dipelajari.
Pamong melaksanakan aktivitas pembelajaran
sumber belajar.
Pamong melibatkan
siswa
secara
aktif
pelajari.
Berjabat tangan terlebih dahulu dengan warga
sekolah.
Aktivitas
sekolah di lingkungan
sekolah
pamong
di
lingkungan
sekolah.
sekolah
dan
melakukan
praktik-praktik
pekerjaan
kepada
kepala
sekolah,
47
dalam kelas
lingkungan sekolah
perlombaan.
Karyawan selalu
membantu
pamong-pamong,
sekolah
dalam mendisiplinkan siswa
Aktivitas
warga
untuk
warga
sekolah
dimulai
Memanggil siswa yang ribut kemudian ditegur
menertibkan
siswa
Aktivitas
dalam
langsung.
Siswa wajib menggunakan seragam sekolah yang
sudah ditentukan oleh sekolah.
Jika siswa yang tidak membawa seragam praktek/
48
sekolah
dalam
membentuk
rasa
warga
mengikuti praktek.
Memperhatikan pamong ketika sedang diterangkan.
Mengumpulkan tugas tepat pada waktunya.
Memungut sampah dan membuangnya di tempat
sampah.
Yogyakarta,18Mei 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mahasiswa Praktikan,
NIY/NIP
NIM.2014006016
Lembar Observasi
Kompetensi Jati Diri/Kepribadian Guru
Nama Guru
: Pamong nomor 3
NIP
Mata Pelajaran
: SISTEM REM
49
Kelas/Jam KeN
O
1
: X/Jam ke-1
Deskripsi
Penampilan
Dari
Segi
penampilan
sudah
sesuai
yang
Kepercayaan diri
datang.
Awalnya memberikan pengarahan ketika siswanya
ada masalah dalam melaksanakan praktek pamong
Kewibawaan
Kearifan
Tanggung
disiplin,
cermat dan semangat dalam
jawab,
yang
mengerjakan tugas
Memiliki sikap ramah dan
sesama
baik.
guru,
karyawan,
dalam
10
siswa
Yogyakarta,18Mei 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mahasiswa Praktikan,
50
NIY/NIP
NIM.2014006016
Lembar Observasi
Kompetensi Sosial Guru
Nama Guru
: Pamong nomor 1
NIP
Mata Pelajaran
: Sistem Pengapian
Kelas/Jam Ke-
: XI/Jam ke-1
51
N
O
1
Deskripsi
berkomunikasi
Kemampuan
didik
Kerjasama
dengan
pejabat
Kemampuan
mengharagai
masing.
Pamong menghargai pendapat siswa, contohnya
peserta
didik
dan
teman
sejawat
miliki.
Mampu memotivasi siswa, contohnya dengan
memberikan latihan soal/kuis, sehingga siswa
termotivasi untuk mengerjakan agar mendapatkan
nilai tambahan.
Mampu bertoleransi dengan agama siswa.
siswa
Yogyakarta,18Mei 2016
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mahasiswa Praktikan,
52
NIY/NIP
NIM.2014006016
Lembar Observasi
Kompetensi Pedagogik Guru
N
O
1
Nama Guru
: Pamong nomor 3
NIP
Mata Pelajaran
: Sistem Transmisi
Kelas/Jam Ke-
: X/Jam ke-1
Deskripsi
Pamong
perangkat pembelajaran
alat/bahan pembelajaran.
Manfaat dari RPP pamong
sudah
siap
RPP, sudah
menyiapkan
nomor
yaitu
53
Kemampuan menggunakan
Pamongnomor
membantu
dalam
informasi
memberi nilai.
Pamong
mampu
menggunakan
memberi
mengenali
media
materi
Laptop
maupun
keunggulan
serta
Penguasaan materi,
Pendekatan, Strategi, Metode,
dan media pembelajaran.
siswa.
Pamong sudah menguasai materi, saat ada pertanyaan
dari siswa pamong mampu menjawabnya.
Setelah menyampaikan materi pamong memberikan
soal
dan
siswa
di
berikan
waktu
untuk
mengerjakan.
Pamong menunjuk siswa untuk mengerjakan sesuai
Kemampuan mengevaluasi
5
hasil pembelajaran
selesai praktek.
Kemampuan mengelola kelas. Pamong kadang sulit dalam mengkondisikan siswa
Kemampuan menyampaikan
materi pembelajaran.
yang gaduh.
Penyampaian materi jelas, menurut siswa mudah di
pahami.
Yogyakarta,18Mei 2016
54
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Mahasiswa Praktikan,
NIY/NIP
NIM.2014006016
Budaya Sekolah
Nama Guru
:Nomor 2
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Perawatan Baterai
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
N
o
1.
Deskripsi
akan
dimulai.
Sebelum
kepada
siswa
terlebih
dahulu.
dipelajari.
Gurumenjelaskan kembali materi pelajaran
sebelumnya dan memberikan kaitan terhadap
materi sebelumnya dengan materi yang akan
2.
di pelajarinya.
Guru melakukan
aktivitas
pembelajaran
secara
dengan
menggunakan
bervariasi
pendidikan
dalam
rangka
didik,
pembelajaran
program
-
di
baik
melalui
proses
kelas
maupun
melalui
pengembangan
diri
(ekstrakurikuler).
Guru di Taman Karya Madya cabang Jetis
Yogyakarta merupakan sosok yang bisa
digugu dan ditiru atau menjadi idola bagi
peserta didik. pamong bisa menjadi sumber
inpirasi dan motivasi peserta didiknya. Sikap
dan
prilaku
seorang
pamong
sangat
Yogyakarta
Memberikan bantuan
pekerjaan
kepada
Yogyakarta
Tugas sebagai siswa yaitu belajar di sekolah
yang berarti memahami dan mempelajari
materi yang di ajarkan oleh pamong. Peserta
didik juga mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan oleh pamong dan Taat pada
peraturan sekolah yaitu seperti setiap sekolah
memiliki tata tertib yang harus ditaati oleh
para siswa, demi terciptanya kondisi sekolah
yang kondusif, aman, nyaman untuk siswa
dalam belajar dan menjalani aktivitas selama
di sekolah. Selain itu tatatertib sekolah juga
sebagai patokan dan kontrol prilaku siswa di
sekolah. Jika tatatertib dilangar maka akan
mendapatkan sangsi atau hukuman.
d) Kegiatan warga sekolah di lingkungan
sekolah
Mengadakan kunjungan industri setiap akhir
tahun yang diikuti oleh semua siswa dan
karyawan sekolah.
Mengadakan PHBI (perayaan hari besar
Islam) yang diikuti oleh semua warga
sekolah.
Mengadakan
upacara
bendera
untuk
Indonesia.
Dalam memperingati Hari Kartini, warga
sekolah di Smk Tamankarya Jetis
menggunakan pakaian adat jawa dan
melakukan berbagai lomba.
Guru nomor 2menjelaskan materi dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya tentang materi yang belumdipahami.
Setelah
selesai,
kemudian
beliau
mendemonstrasikan materi yang akan
disampaikan, kemudian mempersilakan siswa
untuk memraktekkan materi yang sudah
didemonstrasikan.Setelah
selesai,
siswa
diharuskan untuk membuat laporan praktek
yang telah dilakukan.
3.
4.
karyawan
serta
dengan
siswa
di
lingkungan sekolah.
Hubungan kepala sekolah dengan para guru
ini sangat baik yaitu ditunjukkan dengan
bekerja sama dalam mengawasi siswa, seperti
kegiatan perlombaan.
Kepala Sekolah Taman Karya Madya cabang
Jetis Yogyakarta mempunyai sifat otoriter,
selalu terbuka sehingga jika ada permasalahan
di sekolah selalu di pecahkan secara bersamasama. Kepala Sekolah menjunjung tinggi nilai
sikap saling menghargai terhadap guru,
yang
berbasis
guru di
lingkungan sekolah.
Hubungan guru dengan guru sangat baik,
tidak
ada
memberikan
perselisihan,
masukan,
mereka
saling
saling
mengisi
istirahat
para
guru
dan
saling
membantu
dalam
claas meeting .
Kepala sekolah dan para guru bekerja sama
untuk membuat tata tertib yang sesai dengan
59
serta
kepada
peserta
didik
jika
tidak
mengerjakan tugas.
Menutup pintu gerbang setelah jam pelajaran
dimulai.
Guru BK
(bimbingan
dan
konseling)
6.
7.
Mahasiswa praktikan
Bagus Oktavianto
NIM2014006032
61
Lembar Observasi
Kompetensi Pedagogik Guru
Nama Guru
NIP
Mata Pelajaran
Kelas/ Jam keNo
1.
: Nomor 2
: : Dasar-Dasar Otomotif
: X/Jam ke-2
Deskripsi
Sebelum mengajar dikelas guru menyiapkan
perangkat pembelajaran seperti bukutentang
materi yang akan diberikan.
Sebelum memulai praktek, guru menyiapkan
alat dan bahan praktek yang akan digunakan.
2.
Kemampuan menggunakan
teknologi komunikasi dan
informasi
3.
4.
Penguasaan materi,
pendekatan, strategi, metode,
dan media pembelajaran
Kemampuan mengevaluasi
hasil pembelajaran
6.
7.
Kemampuan menyampaikan
materi pembelajaran
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Mahasiswa praktikan
63
BAGUS OKTAVIANTO
NIP
NIM 2014006032
2.
: Nomor 2
: : Pengukuran
: X/Jam ke-1
Deskripsi
Kemampuan berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis
4.
Kemampuan menghargai
pendapat dan hak-hak orang
lain termasuk peserta didik
5.
Kemampuan memotivasi
peserta didik serta teman
sejawat
6.
Toleransi terhadap
keberagaman siswa
65
Mahasiswa praktikan
BAGUS OKTAVIANTO
NIP
NIM 2014006032
: Nomor 2
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Pengukuran
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
Deskripsi
Guru nomor 2berpenampilan rapi dan sopan.
Tidak menggunakan aksesoris yang berlebihan.
66
Kepercayaan Diri
3.
4.
Kewibawaan
5.
Kearifan
6.
7.
9.
10
.
Mahasiswa praktikan
68
BAGUS OKTAVIANTO
NIP
NIM2014006032
Budaya Sekolah
69
Nama Guru
: Guru Nomor 1
NIP
:-
Mata Pelajaran
: Sistem kelistrikan
Kelas/Jam ke-
: X/Jam ke-1
N
o
1.
Deskripsi
2.
3.
4.
5.
6.
70
7.
Mahasiswa praktikan
FENDY RIYANTO
NIP-
NIM2014006036
Lembar Observasi
71
: Guru Nomor 1
NIP
: -
Mata Pelajaran
: Motor Dasar
: X/Jam ke-1
No
1.
2.
Kemampuan menggunakan
teknologi komunikasi dan
informasi
3.
4.
Penguasaan materi,
pendekatan, strategi, metode,
dan media pembelajaran
5.
Kemampuan mengevaluasi
Deskripsi
Dalam mengajar guru nomor 1 biasanya
menggunakan buku untuk dijelaskan. Tetapi
ketika bahan prakteknya cukup kecil maka
guru nomor 1 menggunakan bahanya langsung
untuk di jelaskan supaya siswa mudah
memahami. Dengan adanya benda langsung di
kelas diharapkan siswa dapat langsung bisa
praktek.
Kemampuan guru memang harus bisa
mengikuti perkembangan zaman dan juga
peralatan untuk komunikasi dan informasi
supaya bisa tetap menjadi guru yang baik. Di
SMK Tamansiswa Jetis masih menggnakan
papan tulis untuk menerangkan materi tapi
juga ada yang menggunakan proyekto. Guru
nomor 1 cukup baik untuk bisa mengikuti
perkembangan zaman. Itu terlihat ketika guru
menggunakan power point untuk
menerangkan materi. Begitu pula informasi
yang didapat bisa sesuai dengan berita terkini.
Dalam mengajar guru harus bisa memahami
semua murid yang ada di kelas. Begitu pula
ketika ada siswa yang lambat untuk menerima
pelajaran. Guru nomor 1 biasanya
menanyakan kepada siswa ada yang belum
paham sebelum melanjutkan kemateri
selanjutnya. Jika ada siswa yang belum
paham maka dipersilakan tanya dibagian
mana yang belum paham, kemudian
menjelaskan kembali secara singkat.
Guru nomor 1 menggunakan pengalamannya
untuk menguasai materi. Dalam mengajar
biasanya nomor 1 menggunakan beberapa
metode pembelajaran sesuai dengan materi
dan keadaan kelas. Media yang digunakan
juga berbagai macam. Ketika ada materi yang
medianya bisa menjadi contoh maka akan
dimasukan kedalam kelas.
Dalam mengevaluasi pembelajaran guru
72
hasil pembelajaran
6.
7.
Kemampuan menyampaikan
materi pembelajaran
Mahasiswa praktikan
FENDY RIYANTO
NIP-
NIM 2014006036
: Guru Nomor 1
73
NIP
: -
Mata Pelajaran
: kelistrikan
: XI/Jam ke-1
No
.
1.
2.
Deskripsi
Kemampuan
berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis
74
3.
4.
Kemampuan
menghargai
pendapat dan hak-hak orang
lain termasuk peserta didik
5.
Kemampuan
peserta didik
sejawat
memotivasi
serta teman
dalam
menceritakan
belajar
guru
nomor
pengalamanya
kepada
disiplin
dan
kerja
keras.
75
6.
Toleransi
keberagaman siswa
terhadap
Mahasiswa praktikan
FENDY RIYANTO
NIM 2014006036
76
: Guru Nomor 1
NIP
: -
Mata Pelajaran
: kelistrikan
: X/Jam ke-1
N
O
1
Deskripsi
ketika
mengajar.
Dengan
Kepercayaan diri
rapih.
Kepercayaan diri yang dimiliki oleh guru
nomor 1 cukup bagus, karena ketika proses
mengajar guru nomor 1 bisa menjelaskan
dengan tenang dan jelas. Ketika ada murid
yang bertanya guru nomor 1 bisa menjelaskan
dengan baik. Menurut saya
guru nomor 1
teori
saja
harus
bisa
Dari hasil
keselarasan
kata
dan
tindakan.
Karena
Kewibawaan
untuk mengajar.
Semua guru dituntut untuk menjadi panutan
untuk
peserta
didinya.
Kewibahan
yang
Kearifan
menerima
keputusan
itu.
Dalam
hati-hati
jang
sampai
menimbulkan
peraturan
sekolah
tidak
ada
Tanggung
jawab,
disiplin,
mengerjakan tugas
langsung
praktek.
Begitu
tidak
juga
boleh
mengikuti
kecermatan
dalam
mengajar dimulai.
guru,
karyawan,
praktek.
Guru harus bisa menjadi teladan bagi sesama
guru, karyiawan maupun peserta didik. Karena
hanya ketika
Pengendalian
diri
dalam
Karena
guru
berhadapan
dengan
situasi.
Dalam memperlakukan siswa guru nomor 1
adil dan tegas. ketika ada siswa yang telat atau
melanggar peraturan, guru nomor 1 langsung
mengambil tindakan untuk membiri hukuman.
79
Mahasiswa praktikan
FENDY RIYANTO
NIM 2014006036
80