Terbongkar, Lada dan Ketumbar Dicampur Pemutih Baju
Di Indonesia telah terjadi pencampuran bumbu dapur dengan pemutih baju di Pergudangan Kosambi Permai, Tangerang, Banten. Di daerah tersebut, aparat yang berwajib melakukan pengggeledahan barang dagang dan menemukan 30 derigen zat kimia hidrogen peroksida (H2O2), dan 14 kilogram zat sodium bicarbonate (NaHCO3) yang digunakan sebagai bahan mencampur ketumbar dan lada agar terlihat lebih putih dan bersih. Kepala Subdit Indag Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Agung Marlianto telah menguji serta mengonfirmasi mengenai kandungan yag berada didalam lada dan ketumbar yang telah dipasarkan, ternnyata terbukti bahwa zat peroksida didalamnya dan zat bikarbonat melebihi jauh di atas abang batas yang telah di tentukan BPOM. Bapak Agung mengatakan apabila lada dan ketumbar dicampur zat kimia tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan, baik itu jangka panjang dan jangka pendek. Meskipun zat bikarbonat boleh digunakan untuk bahan pangan, namun memiliki catatan tidak boleh melebihi takaran yang telah ditentukan. Sebab, jangka pendek yang ditimbulkan apabila telah mengonsumsi bahan makanan ini secara berlebih adalah iritasi, perut kembung, dan gangguan lambung lainnya, dan parahnyadampak buruk kesehatan dalam jangka panjang mengonsumsi lada ini adala penyakit kanker. Pelaku kejahatan tersebut telah ditangkap polisi dan mengaku telah mencampurkan 8 ons NaHCO3 dan 20 kilogram H2O2 setiap kali memproduksi 500 kilogram lada. Kemudian melewati proses pengeringan selama 2 hari dan menlakukan pengemasan yang diedarkan di Jabodetabek, Cirebon, Jawa Tengah, Banten dan Lampung. Pengusaha rempah berbahaya itu ditahan 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 5 miliar. Menurut saya pengusaha-pengusaha bahan pangan harus memiliki surat perizinan dan pengedaran jelas dari BPOM, meskipun barang dagangnya hanya berupa bumbu-bumbu dapur. Karena bahan itulah yang justru serng kita konsumsi dan dalam jangka yang panjang. Terutama orang-orang Indonesia masih belum memperhatikan kualitas bahan pangan dan hanya melihat dari segi harga jualnya. Maka lebih baik bila sering dilakukan penelitian bahan baku pangan, atau razia mendadak di pasar mauun supermarket agar barang dagang terutama bahan pangan terjaga mutu dan kualitasnya, serta dapat mengurangi masalah kesehatan di Indonesia. Liputan 6, Jakarta- Terbongkar, Lada dan Ketumbar Dicampur Pemutih Baju http://news.liputan6.com/read/2455509/terbongkar-lada-dan-ketumbar-dicampurpemutih-baju waktu akses: Jumat, 19 Agustus 2016 (17:37)