Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Soal 1
Hitung kecepatan pengendapan partikel berdiameter 0,05 cm dan spessific gravity 2,65 pada air
dengan temperatur 20 C.
Penyelesaian:
1. Asumsi pola aliran laminer dengan
9,81
( 2650998,2 ) x 0,00052 =0,22 m/detik
3
18 x 1,002 x 10
4 x 9,81 2650998,2
0,0005=0,11 m/detik
3 x 0,84
998,2
5. Ulangi langkah 2, 3, dan 4 hingga diperoleh kecepatan pengendapan yang relatif sama dengan
perhitungan sebelumnya (iterasi).
Hasil akhirnya adalah:
- NRe = 55
- CD
= 1,18
- Vs
= 0,10
Soal 2
Kolam pengendapan setinggi 150 cm digunakan untuk mengendapkan partikel diskrit. Pada
kedalaman 120 cm terdapat titik sampling untuk mengambil sampel pada waktu tertentu. Data tes
yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Waktu (menit)
Fraksi konsentrasi
partikel tersisa
0,5
0,56
1,0
0,48
2,0
0,37
4,0
0,19
6,0
0,05
Berapakah % total removal partikel diskrit pada over flow rate 0,025 m 3/detik-m2?
Penyelesaian:
1. Hitung kecepatan pengendapan tiap pengambilan sampel
Vs =
h
t
8,0
0,02
1,2
30
Waktu (menit)
Kecepatan
pengendapan
(Vs,
m/detik)
Fraksi
konsentrasi
partikel tersisa
= 0,04 m/detik
0,5
1,0
2,0
4,0
6,0
8,0
0,04
0,02
0,01
0,005
0,003
0,002
0,56
0,48
0,37
0,19
0,05
0,02
1
R=( 1Fo )+ VdF
Vo 0
Vo=0,025 m/detik
Fo = fraksi partikel pada Vo
Fo
b. Cari luas daerah di atas kurva. Kurva dibagi menjadi beberapa segmen dan dibuat dalam
bentuk segi empat.
V
0,04
0,04
0,08
0,08
0,08
0,08
0,06
0,05
0,002
0,0025
0,003
0,005
0,0075
0,01
0,014
0,019
V dF= V dF=0,00401
d. Jadi removal total adalah:
10,51
R= ) +
1
x 0,00401
0,025
R = 0,6504 ~ 65%
V dF
0,00008
0,0001
0,00024
0,0004
0,0006
0,0008
0,00084
0,00095
Soal 3
Sebuah desaign tangki pengendapan rectangular dengan flow rate 30 m 3/m2.hari. Dengan dimensi
kedalaman 2,75 m dengan luasa 6 x15 m. Hitung ada atau tidaknya partikel yang tergerus jika
diameter 0,1 mm dan spesifik graffiti 2,5. Gunakan F=0,03 dan K=0,04.
Solusi :
Hitung kecepatan pengendapan horizontal di dalam tangki.
s
A
( overflow rate )
Q
V horisontal =
=
A horison
Hitung kecepatan scour (VH) dengan persamaan dibawah ini
8 k ( s1 ) gd
VH=
f
0.5
m
( 8 )( 0.04 ) ( 2.51 ) 9.81 2 (0.1 mm)
s
( 0.03 ) ( 10 mm/1 mm )
0.5
=0.125 m/s
Karena kecepatan horizontal didalan tangki lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan scour, maka
partikel tidak akan tergerus.
Soal 4
Direncanakan sebuah bak sedeimentasi untuk mengendapkan air dengan SS 350 mg/l dan debit 7500
m3/hari. Uji laboratorium dilakukan terhadap air tersebut dengan kolom pengendapan berdiameter 20
cm dan tinggi 300 cm. Pada setiap 60 cm terdapat sampling point. Hasil tes kolom sebagai berikut:
Kedalaman
Waktu (menit)
10
20
30
45
60
90
(cm)
60
240
170
125
100
50
40
120
270
195
165
150
110
60
180
275
250
215
160
135
90
240
285
240
225
190
155
125
300
>350
>350
>350
>350
>350
>350
Keterangan: Hasil tes kadar SS dalam mg/l
Tentukan waktu detensi dan surface loading agar diperoleh 65% pengendapan!
Penyelesaian:
1. Ubah data laboratorium menjadi % removal:
Kedalama
Waktu (menit)
10
20
30
45
n
(cm)
60
31
51
64
71
120
23
44
53
57
180
21
29
39
54
60
90
86
69
61
89
83
74
240
19
31
36
46
300
~
~
~
~
Keterangan: ~ pada kedalaman 300 cm, terjadi akumulasi lumpur.
56
~
64
~
RT =20+
205
85
50
40
20
( 3020 ) +
( 4030 ) +
( 5040 ) +
( 6050 )+
+ ( 7060 )
300
300
300
300
300
RT =33,3
4. Dengan cara yang sama (no. 3), tentukan total removal pada t (waktu) yang lain.
Waktu (menit)
16
25
40
55
80
% RT
33,3
43,3
51,2
61,0
67,7
Plot hubungan % RT Vs t
5. Hitug surface loading (overflow rate) pada waktu-waktu di atas dengan rumus
SL = H/t,
Dimana:
SL
= surface loading
H
= tinggi kolom
T
= waktu
Waktu
Surface loading
% RT
(menit)
(m3/hari-m2)
16
270
33,3
25
172,8
43,3
40
108
51,2
55
78,5
61,0
80
54
67,7
Plot hubungan % RT Vs surface loading.
Surface loading yang diperlukan untuk menghasilkan pengendapan 65% adalah 62 m 3/harim2.
6. Berdasarkan pengolahan data dari hasil percobaan diperoleh:
- td
= 64 menit
- Vo
= 62 m3/hari-m2
Soal 5
Tentukan efisiensi removal untuk sebuah kolam pengendapan dengan V c = 2 m/jam dalam suatu
limbah cair yang mengandung partikel dengan kecepatan pengendapan masing-masing seperti pada
table dibawah ini (no. sampel dapat dipilih salah satu sampel no. 1, 2, atau 3), selanjutnya tuangkan
hasil dalam bentuk histogram (influent dan effluent):
Vrata-rata, (m/jam)
0.0 0.5
0.5 - 1.0
1.0 - 1.5
1.5 - 2.0
2.0 - 2.5
2.5 3.0
3.0 3.5
3.5 4.0
4.0 4.5
1
10
29
47
65
74
60
28
13
5
No. of particles
Sampel
2
20
100
130
100
70
45
28
16
7
3
20
40
80
120
100
70
20
10
3
Penyelesaian:
Sampel yang dipilih adalah sampel no.3 atau dipakai sebagai influent.
Vc (settling velocity) = 2 m/jam
V rata-rata = diambil nilai tengah atau rata-rata dari range V
Fraksi removal tiap partikel = V avg / Vc, dengan ketentuan nilai fraksi >1.0 maka
Particles
Sampel
influent
20
40
80
120
100
70
20
10
3
=463
Range V
(m/jam)
V avg
(m/jam)
Vc
(m/jam)
Fraksi
removal
partikel
teremoval
0.0 0.5
0.5 - 1.0
1.0 - 1.5
1.5 - 2.0
2.0 - 2.5
2.5 3.0
3.0 3.5
3.5 4.0
4.0 4.5
0.25
0.75
1.25
1.75
2.25
2.75
3.25
3.75
4.25
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
0.125
0.375
0.625
0.875
1.000
1.000
1.000
1.000
1.000
2.5
15
50
105
100
70
20
10
3
=375.5
partikel
sisa
(effluent)
17.5
25
30
15
0
0
0
0
0
87.5