Вы находитесь на странице: 1из 8

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil PKL
Analisis pengelolaan menggambarkan rangkain kegiatan perikanan tangkap
di pelabuhan perikanan pantai lampulo, mulai dari aktifitas penangkapan ikan
sebagai

produksi

perikanan

hingga

fasilitas-fasilitas

pendukung

kegiatan

penangkapan ikan,yang mencakup kemampuan fasilitas dalam mendukung produksi


penangkapan ikan sehingga sasaran peningkatan produksi ikan dapat dilakukan
secara optimal.
4.1.1 Hasil Tangkapan yang menggunakan alat bantu Rumpon
Aktivitas distribusi hasil tangkapan di PPP Lampulo dilakukan mulai dari
pendaratan, penanganan sampai dengan pemasaran. Pendaratan hasil tangkapan
pada pukul 07.00-11.00 WIB dan 17.00-18.00 WIB Penanganan yang dilakukan
kurang memperhatikan kualitas ikan. Pemasaran dilakukan melalui Tempat
Pelelangan Ikan maupun langsung ke nelayan. Karakteristik distribusi hasil
tangkapan ini meliputi volume, harga dan kualitas.
Tabel 1 : data ikan yang di darat kan per bulan menggunakan alat tanggkap purse
seine menggunakan alat bantu rumpon.

N
O

NAMA IKAN
A. Alat Tangkap Purse
Seine

HASIL TANGKAPAN
EKO
KRJ
Kg
R

TOTAL
HARGA

74
1
2

Alu Alu
Bandeng

3
1,6

75

3
4

Banyar
Biji Nangka

08
8,5

00

5
6

Cakalang
Campuran

73
-

25

Cendro

40,2

0,000
504,90

214,3

5,000
3,440,75

50
1,0

8
9

Cumi - Cumi
Japuh

10

Kambing - Kambing

11

Kurisi

12

Kwee

13
14
15

Layang
Layaran
Lemadang

16

Lisong

17
18
19

Lolosi
Peperek
Selar

41
-

25

50

95

38

1,8

73

4,713

70
7
39

0,000
22

2,3
9

0,000
22,50

75
50
117,8

0,000

46,8

1,495,480,000
745,04

0,000
1,20

1,7

0,000
14,50

18,4

0,000
324,86

25
00
50
75

0,000
18,45

0,000
38,00

25

0,000
45

0,000

20

Siro

37

21

Sunglir/Salem

22
23

7,47

5,000
6,75

25

15

75

0,000
34

Tembang

50

0,000
97

Tenggiri

50

0,000
2,80

1
24

Teri

75

0,000
60

25

Tetengkek

75

0,000
35

26

Tongkol Komo

1
1

25

75
5

14

27
28

Tongkol Krai
Tuna (Yellow Fin)

4,3

0,000
72,25

12,8

0,000
295,85

75
50

0,000
7,6

29

Tuna (Yellow Fin)

30 Udang
Jumlah Tangkapan Purse

98

265
-

Seine

18
2,4

440,388,000
73,50

50
472,9

0,000
7,508,368

93

,000

Tabel 2 : data ikan yang di darat kan per bulan menggunakan alat
tanggkap pancing ulur mengguakan alat bantu rumpon.
N

NAMA IKAN

HASIL TANGKAPAN

TOTAL

HARGA
O

B. Alat Tangkap Pancing

EKO
KRJ

Kg

Ulur

R
3,52

Alu Alu

11

275

0,000
19,50

Cakalang

30

750
2,

0,000
94,40

Gurita

118

Kakap

20

500

0,000
16,00

Kerapu Bebek

20

500

0,000

Kerapu Lumpur

Kerapu Macan

Kerapu Sunu

Kurisi

28,80

10

Kwee

36

900

0,000

11

Kwee

60

12

Layaran

50

0,000
13

13

Pari Burung

5,000

14

Tenggiri

15

Tetengkek

16

Tongkol Komo

5,20

17

Tongkol Krai

13

325

0,000

18

Tuna (Yellow Fin)

950

0,000
14,25

1,
19 Tuna (Yellow Fin)
Jumlah Tangkapan Pancing

47

Ulur

283
7,542

56,505,000
238,910,000

Tabel 3 : data ikan yang di darat kan per bulan menggunakan alat
tanggkap pancing rawai.
TOTAL
N
O

NAMA IKAN
C. Alat Tangkap Pancing
Rawai

HASIL TANGKAPAN
KR
EKOR
Kg
J
4

HARGA

11,83

Cucut Lanyam

748

0,000
3,92

Cucut Macan

246

8,000
24

Cucut Mako

12

0,000
2,91

Cucut Tikus

169

0,000
1,00

2
-

50
-

0,000
-

5 Cucut Tokek
6 Layaran
7 Pari Burung
8 Pari Macan
9 Tongkol Krai
10 Tuna (Yellow Fin)
Jumlah Tangkapan Pancing
Rawai

1,225

19,908,000

Dari table di atas jelas bahwa ikan lebih banyak pada alat tangkap purse
saine.sedankan alat tangkap pancing ulur dan pancing rawai hanya sedikit.
4.1.1 Tata Cara Pendataan Ikan
Pendataan

hasil

kegiatan penimbangan
tidak

tangkapan
ikan

sebagaimana biasanya

oleh nelayan
meliputi
Pencatatan
Ranqkap

sebagai

dimulai

pada

di TPI.

Pencatatan

dilakukan

oleh petugas,

pemilik kapal

atau pemilik

saat
hasil

dilakukan
penimbangan

tetapi
ikan.

dilakukan
Pencatatan

; nama kapal, nama pemilik, jenis, berat dan ukuran


dibuat sebanyak
pertama sebagai

dua rangkap

terhadap

arsip, sedangkan

rangkap

lkan.

ikan yang dilelang.


kedua yakni slip

berupa sepotong kertas kecil dan hanya dltulls berat dan ukuran ikan, kemudian
disertakan

pada keranjang

untuk kegiatan

pelelangan. Juru

Lelang

menyebutkan hasil penimbangan nelayan saat pelelangan dilakukan. Rangkap


kedua atau slip kemudian dicatat oleh Juru Bakul dalam Buku Bakul saat
pelelangan berlangsung. Buku Bakul ini berupa lembaran-Iembaran kertas yang
tidak mempunyai format dan berisi ; nama kapal dan pemllik, jenis, ukuran,
berat dan harga ikan serta nama pemenang lelang.

4.1.2 Kegiatan Bongkar Muat Hasil Tangkapan Di Pelabuhan Perikanan


Kegiatan bongkar muat di pelabuhan perikanan diawali mulai dari ikan yang
ditangkap dan berada dipenyimpanan kapal di angkat kemudian didaratkan. Setelah

itu ikan di sortasi berdasarkan jenis, berat dan ukuran. Aktivitas bongkar muat yang
terjadi di suatu pelabuhan perikanan biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari,hal
ini di lakukan agar ikan tidak terkena sinar matahari supaya bahan baku tersebut
bermutu baik.
Adapun prosedur yang dilakukan pada saat kegiatan bongkar muat di
pelabuhan perikanan sebagai berikut :
a. Persiapan hasil tangkapan sebelum diangkat dan pengisian wadah dengan ikan
cukai dan meletakkan wadah ini di bawah lubang palka. Menempat kan peti-peti
atau kotak ikan dinbawah lubang pakla dan mengelompokkan peti-peti secara
bersama-sama.
b. Mengangkat dari palka sampai ke atas geladak kapal. Dapat dilakukan secara
manual dengan Derek kapal atau crane yang dipasang didermaga.
c. Pelayanan pengangkutan dari kapalke dermaga dapat dilakukan secara manual,
dengan alat dan di kapal atau crane dermaga atau dengan ban berjalan.
d. Mempersiapkan ikan hasil tangkapan untuk pengangkutan selanjutnya.

Вам также может понравиться