Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

Membuat silase
Penyediaan pakan ternak baik ternak ruminansia dan ternak monogastrik menuntut
kecukupan bahan pakan baik ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya. Keterbatasan
jumlah dan rendahnya kualitas Hijauan Pakan Ternak yang berkualitas rendah dapat
dilakukan dengan proses ensilase, yakni menjadikan Hijauan Pakan Ternak menjadi hijauan
yang diolah dengan cara fermentasi.

Pengartian Silase

Silase merupakan bahan pakan ternak berupa hijauan (rumput-rumputan atau leguminosa)
yang disimpan dalam bentuk segar, mengalami proses ensilase (pengawetan hijauan).
Pembuatan silase bertujuan mengatasi kekurangan pakan dimusim kemarau atau ketika
pengembalaan ternak tidak mungkin dilakukan.

Komposisi campuran silase komplit:

1. Hijauan tanaman (jagung / rumput gajah) 100 kg


2. Jerami padi 20-50 kg
3. Dedak padi / bekatul 20-25 kg
4. Molases / tetes / gula merah 1 liter
5. Garam 100 gram
6. Air 2 liter

Bahan dan alat


Bahan

1. Hijauan jagung
2. Jerami padi
3. Dedak
4. Molases
5. Garam
6. Air (untuk mencampur garam dan molases)

Alat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Chopper atau pisau pencacah


Timbangan
Tong / drum plastik
Terpal
Kantong plastik
Ember
gembor

Cara pembuatan
1. Hijauan jagung dan jerami padi dipotong dengan mesin chopper / pisau pencacah
2. Hijauan jaung dan jerami padi yang telah di chopper tadi kemudian dihamparkan
diatas terpal dan diatasnya ditaburi dengan dedak sampai merata
3. Buat larutan molases + garam + air
4. Semprotkan / percikkan dengan menggunakan gembor no.3 tadi kehamparan bahan
no.2 sehingga merata
5. Masukkan bahan-bahan tadi yang telah tercampur kedalam tong / drum plastik
kemudian di injak-injak sampai padat dan terisi penuh
6. Tutup tong atau drum plastik dengan menggunakan plastik dan tutup rapat agar udara
dari luar tidak dapat masuk

"PERANAN ILMU KIMIA DALAM DUNIA PETERNAKAN"

Hubungan Kimia dengan Peternakan


Peternakan adalah suatu usaha untuk mengembangbiakkan dan memelihara jenis-jenis
hewan tertentu,guna mendapatkan keuntungan sosial ekonomi seperti
daging,susu,telur,tenaga dan pupuk tanpa merusak lingkungan.Peternakan juga terkadang
dipandang bau dan kotor yang disebabkan oleh feses ternak itu sendiri.Padahal limbah
tersebut dapat diolah menjadi hal yang berguna bahkan menguntungkan bila dijadikan usaha.
Dalam usaha peternakan khususnya peternakan sapi,lingkungannya hendaknya harus
diperhatikan seperti pakan,kesehatan dan pengelolaan limbahnya.Apabila pakan tercukupi
dan berserat baik maka pertumbuhannya akan lancar.Begitu pila kesehatan,bila ternak sehat
maka nafsu makannya tak akan terganggu sehingga proses pertumbuhan meningkat.Limbah
kandang terutama feses dan urine merupakan masalah yang paling penting karena merupakan
sumber pencemaran lingkungan yang dominan di areal peternakan sapi.Dalam upaya sanitasi
kandang,sistem pembangunan kotoran ternak memerlukan konstruksi khusus supaya kotoran
tersebut dapat dikelola dengan baik dan tepat sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
pupuk organik.

Manfaat Kimia dalam Nutrisi dan Pakan Ternak

Ilmu nutrisi (Nutrience science) merupakan ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dan minuman dalam hubungannya dengan kesehatan optimal tubuh.Dalam ilmu
nutrisi dikenal istilah zat nutrisi (Nutrients),yaitu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya,yaitu menghasilkan energi,membangun dan memelihara jaringan serta
mengatur proses-proses kehidupan.
Dalam kehidupan seekor ternak proses pergantian sel-sel tubuhnya secara terus-menerus
berlangsung.Pergantian sel yang lama dengan baru membutuhkan energi yang dapat
diperoleh dari pakan yang dikonsumsi.Serangkaian proses yang terjadi pada seekor ternak
dimulai dari mengambil dan mengasimilasikan pakan untuk pertumbuhan,perkembangan dan
pergantian selnya diistilahkan sebagai ilmu nutrisi ternak.Ilmu nutrisi ternak dapat diartikan
sebagai ilmu pengetahuan yang menjelaskan hubungan antara seekor ternak dengan
lingkungannya untuk kelangsungan hidunya.Lingkungan yang dimaksud disini adalah pakan
yang mengandung zat-zat makanan tertentu(nutrisi).

Manfaat Kimia dalam Kesehatan Ternak


Guna memperdalam keilmuan kita tentang kekebalan tubuh pada ternak,maka teori
antigen-antibodi penting untuk dipelajari.Antigen adalah zat-zat asing yang pada umumnya
merupakan protein yang berkaitan dengan bakteri dan virus yang masuk ke dalam
tubuh.Beberapa berupa olisakarida dan polipetida,yang tergolong makromolekul dengan
BM>10.000.Antigen bertindak sebagai benda asing atau nonself oleh seekor ternak dan akan
merangsang timbulnya antibodi.
Antibodi merupakan protein-protein yang terbentuk sebagai respon terhadap antigen yang
masuk ke dalam tubuh,yang bereaksi secara spesifik dengan antigen tersebut.Konfigurasi
molekul antigen-antibodi sedemikian rupa sehingga hanya antibodi yang timbul sebagai
respon terhadap suatu antigen tertentu saja yang cocok dengan permukaan antigen itu
sekaligus bereaksi dengannya.Sel-sel kuci dalam respon antigen-antibodi adalah sel
limfosit.Terdapat dua jenis limfosit yang berperan,yaitu limfosit B dan T.Keduanya berasal
dari sel yang sama dalam sumsum tulang.Pendewasaan limfosit B terjadi di Bursa Fabricius
pada unggas,sedangkan pada mamalia terjadi di hati fetus,tonsil,usus buntu dan jaringan
limfoid dalam dinding unggas.Pendewasaan limfosit T terjadi di organ timus.

Pemanfaatan Kimia dalam Pengelolaan Limbah Ternak


Dalam pengelolaan limbah,dimana dalam pengelolaan limbah peternakan ada banyak sekali
amonia, gas metana dan senyawa organik lainnya yang terlibat.Mengendalikan senyawasenyawa tersebut agar bermanfaat memerlukan aplikasi di bidang ilmu kimia.Misalnya
pemanfaatan gas metana yang dihasilkan dapat dijadikan pupuk petrokimia,pemanfaatan
amonia untuk dijadikan pupuk juga.Kasus lainnya yang lebih aplikatif misalnya pengelolaan
kulit sapi (penyamakan kulit),pasti butuh bahan kimia tertentu.Juga pemanfaatan senyawa
kimia tertentu dalam mengawetkan daging sapi.
http://franklinginting.blogspot.co.id/2014/11/usaha-peternakan.html

Вам также может понравиться