Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
dengan
jumlah leukosit
1,5x103/uL dengan jumlah ANC 255/uL. Jumlah ANC 255/uL dapat dikategorikan
sebagai neutropenia derajat berat.
Hipotensi
Penilaian
Tanda tidak ada atau
ringan: 5
Tanda moderat: 3
Tanda berat: 0
Ya: 0
Tidak: 5
67
Skor
3
Penyakit
obstruksi
paru
kronik
Tumor solid atau infeksi
jamur invasif sebelumnya
Status outpatient saat onset
demam
Dehidrasi atau membutuhkan
cairan infus
Usia <60 tahun
Ya: 0
4
Tidak: 4
Ya: 0
4
Tidak: 4
Ya: 3
3
Tidak: 0
Ya: 0
0
Tidak: 3
Ya: 2
2
Tidak: 0
Jumlah skor MASCC
21
Skor MASCC tersebut menunjukkan suatu kerentanan untuk mengalami
febril neutropenia. Pasien pada kasus ini mempunyai skor MASCC sebesar 21
sehingga tergolong pada low risk. Apabila seorang pasien mengalami febril
neutropenia, maka itu adalah suatu kegawatan yang harus ditangani dengan baik.16
Pasien pada kasus ini dengan skor MASCC high risk, sesuai dengan algoritma
penanganan, diberikan injeksi cefepime 1 g/8 jam PO. Pasien sebaiknya dirawat
di ruang isolasi bertekanan positif dan dilakukan pemeriksaan kultur darah untuk
mencari penyebab infeki. Dari hasil kultur darah tidak didapatkan adanya
pertumbuhan kuman. Pada hitung jenis terdapat penurunan sel segmen, disertai
peningkatan limfosit. Gambaran darah tepi didapatkan estimasi jumlah leukosit
menurun, limfositosis, limfosit teraktivasi, beberapa dengan sel Rieder.
Keluhan lain yang dirasakan oleh pasien adalah lemas, cepat lelah, pusing, ,
nafsu makan menurun, berat badan menurun, wajah terlihat pucat, yang secara
umum menggambarkan gejala umum anemia1,6 dan bukan karena sebab lain
didukung oleh tidak adanya keluhan sesak napas, nyeri dada, kaki bengkak yang
merupakan keluhan dari penderita sakit jantung dan tidak adanya keluhan buang
air kecil sedikit (dapat merupakan gejala dari gagal ginjal). Kecurigaan terjadi
68
anemia pada pasien juga didukung riwayat penyakit dahulu yang pernah dirawat
di RS Ketileng, mendapatkan transfusi 4 kantong darah merah. Pemeriksaan fisik
didapatkan adanya konjungtiva palpebra pucat, bibir pucat, kuku jari tangan dan
kaki pucat. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb 6,9 g/dL yang sesuai
dengan keadaan anemia sedang.6,18, 23 Pada pemeriksaan indeks eritrosit (MCV,
MCH, MCHC) dan gambaran darah tepi didapatkan interpretasi jenis anemia
normositik normokromik dengan anisositosis dan poikilositosis ringan.
Berdasarkan
algoritma
pendekatan
diagnosis
anemia
normositik
69
70