Вы находитесь на странице: 1из 21

UNIVERSITAS INDONESIA

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA


MATA AJAR: KEPERAWATAN DEWASA III

Koordinator Mata Ajar

: Ns. Ice Yulia Wardani, Sp.Kep.J

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN/ NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
GASAL, 2015/2016

BAB I
INFORMASI UMUM MATA AJAR

Nama mata ajar

Keperawatan Dewasa III

Diberikan pada semester

Gasal 2015/2016

Jumlah SKS dan jenis SKS

3 SKS (teori)

Prasyarat

Program

Ekstensi tahun 2015

Tim Pengajar/Fasilitator

Kuliah Pakar

: Prof Dr Budi Anna Keliat, SKp, M.App.Sc


Dr. Musikasari, SKp, MARS
Novy Helena CD, SKp, MSc

Fasilitator

: Kelas A: Ice Yulia Wardani, SKp., M.Kep., Sp.Kep.J


Kelas B : Ria Utami, SKp, MKep

Hari / Pukul

Deskripsi mata ajar

Jumat / 14.00 16.30 WIB (Kelas A, B)

Mata ajar Keperawatan Dewasa III (KD III) adalah mata ajar yang mempelajari
tentang penerapan konsep tentang konsep diri, stress dan koping pada kesehatan
psikososial klien. Untuk memahami dan menyelesaikan mata ajar ini maka mahasiswa
dibekali modul konsep diri dan modul stress dan koping.

Mata ajar ini berada pada semester I tahun pertama dengan beban studi 3 SKS teori.
Fokus mata ajar adalah pada tiga topik utama yaitu konsep diri, stress dan koping, dan
aplikasinya kepada klien dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.

BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran pembelajaran terminal:


Setelah menyelesaikan mata ajar ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami
tentang konsep diri klien, konsep stress dan koping yang digunakan klien agar dapat
mengintegrasikan ke dalam pemberian asuhan keperawatan.

Sasaran Pembelajaran Penunjang


1. Mahasiswa mampu menguraikan tentang konsep diri dan menggunakannya dalam
pemberian asuhan keperawatan kepada klien (khususnya klien dewasa).
2. Mahasiswa mampu menguraikan tentang konsep stress dan koping dan
menggunakannya dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien (khususnya
klien dewasa).
3. Mahasiswa mampu menggunakan ketrampilan berpikir kritis dalam menganalisa
permasalahan yang terjadi pada klien (khususnya klien dewasa).
4. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan konsep terkait konsep diri klien, stress
dan koping melalui pemberian asuhan keperawatan.

BAB III
POKOK BAHASAN, SUB POKOK BAHASAN,
DAN DAFTAR RUJUKAN
NO
1

POKOK
BAHASAN
Unit I: Konsep diri

SUB POKOK BAHASAN


a. Hubungan manusia dan
lingkungan
b. Karakteristik dan faktor
yang mempengaruhi konsep
diri
c. Pengaruh konsep diri
terhadap kesehatan psikososial klien
d. Aplikasi pemahaman
tentang konsep diri pada
kesehatan psikososial tahap
perkembangan dewasa dengan
menggunakan tehnik
komunikasi terapeutik dan
pendekatan proses
keperawatan (sehat & risiko)

RUJUKAN
Craven, R.F., Hirnle, C.J.
(2007). Fundamental of
nursing: Human health and
function. Fifth edition.
Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Kozier, B., Erb., Berman, A.J. &
Snyder (2004). Fundamental
nursing: Concepts, process and
practice. Seventh edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Potter, P.A. & Perry, A.G.
(2005). Fundamental of
nursing: Concepts, process, and
practice. Sixth edition. St.
Louis: Mosby Year Book.
Stuart, G.W. (2009). Principles
and practice of psychiatric
nursing. Tenth edition. St.
Louis: Elsevier Mosby.

2.

Unit 2 Konsep
stress dan koping
serta pengenalan
terapi keperawatan
jiwa

a. Stress dan koping yang


dapat terjadi pada tahap
perkembangan dewasa
b. Aplikasi konsep stress dan
koping dalam pemberian
asuhan keperawatan klien
dewasa dengan menggunakan
pendekatan proses
keperawatan (dx gangguan)
c. Penatalaksanaan TAK
dalam keperawatan Jiwa
d. Penatalaksanaan
psikofarmaka
e. Post Traumatic Syndrome
Disorder dan
penatalaksanaannya

Everly, G.S. & Lating, J.M.


(2002). A clinical guide to the
treatment of the human stress
response. Second Edition. New
York: Kluwer Academic
Publishing.
Stuart, G.W. (2009). Principles
and practice of psychiatric
nursing. Tenth edition. St.
Louis: Elsevier Mosby.
Stuart, G.W. & Laraia, M.T.
(2005). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing. Eight
edition. St. Louis: Mosby Year
Book.
Stuart, G.W. & Sundeen, S.J.
(2005). Principles and Practice
of Psychiatric Nursing. Fifth ed.
St Louis: Mosby Year Book.
Varcarolis, E. M. (2013).
Essentials of psychiatric mental
health nursing: a
communication approach to
evidence-based care. Second
edition. St. Louis: Elsevier

Saunders.
Varcarolis, E. M. & Halter, M.
J. (2010). Foundations of
psychiatric mental health
nursing: a clinical approach.
Sixth edition. St. Louis:
Saunders Elsevier.

BAB IV
METODE PENGAJARAN

Minggu
I

II

III

IV

VI

Hari/
Tanggal
Jumat/
4 September
2015

Waktu
14.00 - 15.00
15.00 -16.30

Materi/Topik

Metode

Penjelasan BPKM
(orientasi mata ajar)
Topik 1: Konsep Diri

Ceramah

Topik 1: Konsep Diri

CL: focus group 1


(pertemuan I)
CL: focus group 2
(Pertemuan II)

Ceramah

Jumat/
12
September
2015
Jumat/
19 September
2015
Jumat/
25
September
2015

14.00-16.30

Topik 1: Konsep Diri

14.00-16.00

Topik 1: Konsep diri

16.00 -16.30

Topik 2: Stress dan


Koping

CL: focus group


(pertemuan I)

Jumat/
2 Oktober
2015

14.00-15.30

Topik 2: Konsep Stress


dan Koping

15.30-17.00

Jumat/
9 Oktober
2015

14.00-16.30

14.00 16.00

Kegiatan Mahasiswa

PJ

Ruangan

Diskusi kelas (seluruh


mahasiswa)
Menyimak kuliah pakar

Koordinator dan
fasilitator
Novy Helena CD

Gabung

- Diskusi kelompok
- Mengisi borang 1
- Membuat LTM
- Mengumpulkan LTM
- Diskusi kelompok FG

Mandiri

Kelas A
Kelas B

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

CL: home group


- Diskusi kelompok HG
(HG)
- Menyusun makalah
(pertemuan III)
kelompok
PRESENTASI TOPIK 1 dan PEMANTAPAN TOPIK 1

Gabung

Kelas A
Kelas B
Kelas A
Kelas B

Fasilitator

Ceramah

- Diskusi kelompok
- Mengisi borang 2
- Membuat LTM
Menyimak kuliah pakar

Prof Budi Anna


K

Gabung

Topik 2: Stress dan


Koping : PTSD

Ceramah

Menyimak kuliah pakar

DR. Mustikasari

Gabung

Topik 2: Stress dan


Koping

CL: focus group


(pertemuan II)

- Mengumpulkan LTM
- Diskusi kelompok FG

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Jumat/
16 Oktober
2015
Jumat/
23 Oktober
2015
Jumat/
30 November
2015
Jumat/
6 November
2015

14.00 16.30

Topik 2: Stress dan


Koping

14.00-16.30

XI

Jumat/
13
November
2015

14.00-1630

XII

Jumat/
20
November
2015
Jumat/
27
November
2015
Jumat/
4 Desember
2015
Jumat/
11 Desember
2015
Jumat/
18 Des 2015

14.00-1630

VII

VIII

IX

XIII

XIV

XV

XVI

CL: home group


(HG)
(pertemuan III)

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Presentasi Topik 2 dan pemantapan

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

14.00 16.30

Ujian Tengah Semester

Koordinator

Kelas A
Kelas B

14.00-1630

Topik 3: Aplikasi konsep


konsep stress dan koping
melalui pendekatan
proses keperawatan
Topik 3: Aplikasi konsep
(konsep diri, konsep
stress dan koping) melalui
pendekatan proses
keperawatan
Topik 3: Aplikasi konsep
stress dan koping melalui
pendekatan proses
keperawatan

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

14.00-16.00

- Diskusi kelompok
mencari solusi
- Mengumpulkan borang 2
- Menyusun makalah
PRESENTASI TOPIK 3

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

14.00-16.00

PRESENTASI TOPIK 3

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

14.00-16.00

Pemantapan Topik 3
( halusinasi, Risiko Perilaku Kekerasan, Waham, Defisit Perawatan diri,
Risiko Bunuh Diri)
UJIAN AKHIR SEMESTER

Fasilitator

Kelas A
Kelas B

Koordinator MA

Kelas
Gabung

PBL pertemuan I:
diskusi kelompok

PBL pertemuan 2:
sharing informasi

- Diskusi kelompok HG
- Menyusun makalah
kelompok

- Diskusi kelompok
membahas pemicu
- Mengisi borang III
- Membuat LTM
- Diskusi kelompok
berbagi informasi
- Mengumpulkan LTM

PBL pertemuan 3:
penyelesaian
masalah

BAB V
TUGAS DAN LATIHAN

5.1. Topik 1: Konsep diri


Metode: Collaborative Learning (CL)

Tujuan : Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:


a. Mendefinisikan konsep diri
b. Menjelaskan perkembangan konsep diri
c. Menjelaskan pola konsep diri yang normal
d. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi konsep diri
e. Menjelaskan rentang respons konsep diri
f. Menjelaskan konsep berduka kehilangan dan kaitannya dengan konsep diri
g. Menjelaskan proses keperawatan terkait konsep diri
h. Bila diberikan contoh, mampu melakukan dokumentasi asuhan keperawatan
konsep diri melalui pendekatan proses keperawatan (pengkajian sampai dengan
evaluasi)
Contoh Kasus: Seorang laki-laki 40 tahun; memiliki seorang istri dan tiga orang anak
berumur 12, 10, dan 6 tahun; pekerjaan pelatih atlet bulu tangkis; saat ini dirawat di RS
Kanker Dharmais karena menderita kanker tulang stadium lanjut. Klien tampak sering
diam dan melamun, nafsu makan menurun. Klien sering mengatakan dirinya sudah tidak
punya harapan hidup dan sering kali menolak tindakan yang akan dilakukan.

Seorang wanita, 25 tahun, dirawat di ruang bedah untuk rencana operasi pengangkatan
rahim satu minggu yang akan datang. Saat bertemu perawat, pasien mengatakan tidak
bisa tidur dan sudah dua hari ini mengalami diare. Klien tampak bicara cepat dan sering
meremas tangan. Hasil Pemeriksaan Tanda tanda vital menunjukkan tekanan darah
150/100 mmHg, Nadi 110X/menit, Pernapasan 25X/menit. Suami pasien mengatakan
sudah menikah selam enam tahun, namun belum dikarunia anak. Mertua pasien sangat
mengharapkan cucu karena suami pasien merupakan anak tunggal.

5.2. Topik 2: Stres dan koping

Metode: Collaborative Learning (CL)


Tujuan: Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan konsep stress, meliputi:
-

Konsep stress (pengertian, sumber, anatomi dan fisiologis respons stress manusia,
indikator, dan jenis)

Model teoritical stress

Penyakit yang berhubungan dengan stress

Trend dan isu yang berkaitan dengan penatalaksanaan stres : Terapi Psikofarmaka

Trend dan isu yang berkaitan dengan penatalaksanaan stres : Terapi Aktivitas
Kelompok

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

b. Menjelaskan konsep koping, meliputi:


-

Pengertian dan pentingnya koping

Pengukuran strategi koping

Aspek sosial budaya koping

5.3. Topik 3: Aplikasi konsep stress dan koping melalui pendekatan proses
keperawatan gunakan pemicu 1, 2, 3, 4

Metode: Problem Based Learning (PBL)


Tujuan: Pada akhir sesi pembelajaran topik ini mahasiswa mampu:
Mengaplikasikan konsep stress dan koping pada asuhan keperawatan (mengkaji, merumuskan
diagnosa keperawatan, membuat rencana keperawatan, melakukan implementasi, melakukan
evaluasi, mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan) khususnya pada pasien korban
bencana dan gangguan jiwa

Pemicu 1
Seorang wanita, 21 tahun, mahasiswa, dirawat dirumah sakit jiwa karena sering menyendiri
dan tidak mau melakukan aktivitas sejak 3 bulan yang lalu. Suatu hari klien tampak murung,
lebih banyak menunduk saat berbicara, menolak untuk berbicara dengan siapapun.
Penampilanfisik tidak rapi, pandangan kosong, menjawab pertanyaan dengan singkat. Ketika
perawat menanyakan penyebab klien menjawab bahwa ia bosan hidup, rasanya ingin mati
saja. Pasien juga mengatakan saya malu, tidak perawan lagi, pastinya tidak ada laki-laki yang
mau jadi suaminya. Diagnosa medis : Depresi.

Pemicu 2
Seorang laki-laki, 25 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa sejak seminggu yang lalu karena
memukuli dan istrinya. Saat dikaji pasien mengatakan benci kepada istrinya karena sering
membanding-bandingkan dirinya dengan suami temannya yang lebih mapan. Istrinya juga
selalu marah-marah karena sudah menikah selama sepuluh tahun namun belum mempunyai
keturunan, Pasien merasa dipojokkan terkait hal itu. Wajah klien tampak tegang, mata
melotot, sering mengajak pasien lain berkelahi. Diagnosa medis: Psikotik akut.

Pemicu 3
Seorang laki-laki, 41 tahun, duda, saat ini pasien tidak bekerja. Pasien tinggal dirumah hanya
dengan pembantu. Pasien dirawat di rumah sakit jiwa untuk ketiga kalinyadengan alasan
marah-maah, merusak barang, dan tdak mampu mengurus diri. Pasien mengatakan sering
mendengar suara yang ingin membunuh dirinya. Suara itu sangat menakutkan sehingga pasien
kesal dan merusak barang-barang agar suara tersebut hilang. Selama di RS pasien sering
menyendiri, duduk dipojik ruangan atau tiduran di tempat tidur, kadang berjalan mondarmandir. Pasien tampak bicara dan tertawa sendiri. Diagnosa medik: Skizofrenia paranoid.

10

Pemicu 4:
Seorang wanita, 39 tahun, baru pertama kali dirawat di rumah sakit jiwa karena sejak sebulan
yang lalu mengurung diri di kamar, meolak makan dan minum, dan mandi. Hal ini terjade
sejak bercerai dengan istri ketiganya dua bulan yang lalu. Berdasarkan hasil wawancara
didapatkan data pasien sedang dicari-cari seorang pangeran untuk dijadikan permaisuri di
suatu kerajaan Inggris, pasien mnegatkan hal tersebut secara konsisiten dan berulang-ulang.
Diagnosa medis : Skizofrenia paranoid.

11

BAB VI
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN

A. KISI-KISI EVALUASI
Aspek yang dinilai

Frekuensi

Persentase penilaian
(dalam persen)

1. Laporan Tugas Mandiri (LTM)

3x

20.0

2. Makalah hasil diskusi kelompok

3x

15.0

3. Presentasi kelompok

3x

15.0

4.

1x

25.0

1x

25.0

Ujian Tengah Semester (UTS)

5. Ujian Akhir Semester (UAS)


TOTAL

100

B. INSTRUMEN EVALUASI
1. Makalah
No.
1.

Komponen
BAB I: PENDAHULUAN

Bobot
10

2.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

15

3.

BAB III: KASUS

20

4.

BAB IV: PEMBAHASAN

25

5.
6.

BAB V: KESIMPULAN
REFERENSI
Jumlah jurnal dan rujukan lain yang
digunakan dalam pembuatan makalah
TEKNIK PENULISAN
Gunakan pedoman APA untuk
pedoman penulisan

10
10

7.

Nilai

Komentar

10

Nama kelompok:....................................... Nama Evaluator:....................................

12

2. Presentasi
No.

Komponen

Bobot

1.

Persiapan:
- Diri
- Materi (soft dan hard copy)

20

2.

Tujuan presentasi dirumuskan dan


disampaikan dengan baik

10

3.

Penyajian:
- Jelas dan sistematis
- Menjelaskan hubungan satu konsep
dengan konsep lain
- Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
- Menggunakan waktu efektif dan
efisien
- Menggunakan media secara tepat

30

4.

Diskusi:
- Menanggapi dengan menggunakan
kerangka fikir yang jelas dan
sistematis
- Bersikap menghargai pendapat
orang lain

30

5.

Penutup:
- Memberikan kesimpulan yang
baik terhadap hasil diskusi
- Merangkum presentasi

10

Nilai

Komentar

Nama Kelompok:......................................Nama Evaluator:.......................................

13

3. Borang hasil diskusi 1 (PBL: diskusi kelompok dan focus group)


Topik
: .
Kelas
: .
Anggota kelompok
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .
8. .
Lingkup sub pokok bahasan:

Hal yang baru diketahui dan dipelajari

Materi bahasan yang perlu dipelajari

Hal yang sudah diketahui tetapi perlu


dipelajari lagi

Oleh

Keterangan:
1.
2.
3.
4.

Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi
Setelah di paraf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok
Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang dilampirkan
Semua materi bahasan diskusi kelompok atau focus group dipelajari setiap anggota

14

4. Borang hasil diskusi 2 (PBL: penyelesaian masalah dan home group)


Topik
: .
Kelas
: .
Anggota kelompok
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .
8. .
Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/ dikembangkan dalam diskusi:

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum


jelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan:
1.
2.
3.

Seluruh anggota menyetujui borang ini


Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
Borang diserahkan kepada fasilitator

15

5. Borang hasil diskusi 1 (CL: diskusi kelompok dan focus group)


Topik
: .
Kelas
: .
Anggota kelompok
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .
8. .
Lingkup sub pokok bahasan:

Hal yang baru diketahui dan dipelajari

Materi bahasan yang perlu dipelajari

Hal yang sudah diketahui tetapi perlu


dipelajari lagi

Oleh

Keterangan:
1.
2.
3.
4.

Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi
Setelah di paraf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok
Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang dilampirkan
Semua materi bahasan diskusi kelompok atau focus group dipelajari setiap anggota

16

6. Borang hasil diskusi 2 (CL: penyelesaian masalah dan home group)


Topik
: .
Kelas
: .
Anggota kelompok
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .
6. .
7. .
8. .
Hal yang sudah baik dalam kelompok:

Hal yang harus diperbaiki/ dikembangkan dalam diskusi:

Materi presentasi anggota yang sudah jelas

Materi presentasi anggota yang belum


jelas

Hal yang akan dilakukan kelompok

Keterangan:
1.
2.
3.

Seluruh anggota menyetujui borang ini


Borang diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kebenarannya
Borang diserahkan kepada fasilitator

17

7. FORMULIR PENILAIAN LAPORAN TUGAS MANDIRI (LTM)

Tanggal
Penilai/ fasilitator
Kelas/ topik
No.

: .
: .
: .

Aspek yang dinilai

Bobot

Nama mhs
.
Skor

1.

Penampilan dan

nilai

Nama mhs
.

Nama mhs
.

Nama mhs
.

Nama mhs
.

skor

skor

skor

skor

nilai

nilai

nilai

15

kerapihan
2.

Penggunaan bahasa

20

3.

Sistematika penulisan

15

4.

Kualitas isi
a. Cakupan konsep
dibahas
b. Kejelasan
penyajian
c. Kesimpulan

20

d. Daftar pustaka

10

15
5

Total

Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5

18

nilai

8. FORMULIR PENILAIAN MAKALAH KELOMPOK

Tanggal
Penilai/ fasilitator
Kelas/ topik
Kelompok
No.

: .
: .
: .
: .

Aspek yang dinilai

Bobot

Kelompok
.
skor

1.

Penampilan dan

nilai

Kelompok
.

Kelompok
.

Kelompok
.

Kelompok
.

skor

skor

skor

skor

nilai

nilai

nilai

15

kerapihan
2.
3.

Penggunaan bahasa
(pilihan kata)
Sistematika penulisan

4.

Kualitas isi

20
15

a. Cakupan konsep
dibahas
b. Kejelasan
penyajian
c. Kesimpulan

20

d. Daftar pustaka

10

15
5

Total

Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5

19

nilai

9. FORMULIR PENILAIAN PRESENTASI

Tanggal
Penilai/ fasilitator
Kelas/ topik
Kelompok
No.

: .
: .
: .
: .

Aspek yang dinilai

Bobot

Kelompok
.
skor

1.

2.

3.

4.

5.
6.

Sistematika dan isi


penyajian
(pembukaan,
penjelasan,
kesimpulan)
Penggunaan bahasa
(pilihan kata dan
bahasa tubuh)
Kemampuan
menanggapi
pertanyaan
(kebenaran jawaban
dan kedewasaan)
Presentasi (desain
presentasi, kelancaran
penggunaan AVA,
volume suara,
intonasi, tempo)
Sikap dalam
penyampaian materi
Ketepatan waktu
penyajian

nilai

Kelompok
.

Kelompok
.

Kelompok
.

Kelompok
.

skor

skor

skor

skor

nilai

nilai

nilai

20

20

15

20

15
10
Total

Keterangan:
Skor: 1 (sangat kurang)
2 (kurang)
3 (cukup)
4 (baik)
5 (sangat baik)
Nilai = skor x bobot
Nilai akhir (total) = jumlah nilai : 5

20

nilai

10. FORMULIR PENILAIAN PROSES OLEH PEER


Nama penilai : .
No.

Nilai:

51-60
61-70
71-80

Nama anggota kelompok

Nilai

Keterangan

= partisipasi kurang memuaskan


= partisipasi cukup memuaskan
= partisipasi baik, aktif dan memuaskan
= partisipasi sangat baik dan sangat memuaskan

21

Вам также может понравиться