Вы находитесь на странице: 1из 13

TEKNIK PRODUKSI

JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 1 / 13
: 2/ Juli 2003

BEBERAPA CARA MENINGKATKAN DAN


MENANGGULANGI PROBLEM PRODUKSI DI LAPANGAN TUA

I.

TUJUAN
Usaha meningkatkan produksi dan menaggulangi masalah produksi

II. METODA
Merdasarkan pengalaman di lapangan

III. CARA-CARA PENANGANAN


3.1 BIDANG PRODUKSI
1.

Membuka choke lebih besar kalau masih bisa, selama harga minyak meningkat tetapi harus
diperhatikan apakah masalah scale, air, pasir, paraffine akan meningkat.

2.

Lakukan pengecekan apakah flowing fluid level jauh diatas kaki tubing, ini akan
memperkecil produksi. Penggunaan packer akan mencegah terjadinya heading.

3.

Pressure Build Up (PBU,UKL) test bisa digunakan untuk mengetahui apakah terjadi
damage.

4.

Tempatkan tubing sampai 1/3 dari perforasi teratasnya kalau aliran di sumur flowing sukar
terlaksana (Jim Lea dan Henry Nickens). Dengan ini aliran slug di casing dapat dihindarkan.
Jangan memasang sampai dibawah perforasi pada start up kalau ada gas. Ini boleh hanya
untuk artificial lift tanpa problem pasir/air.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua
5.

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 2 / 13
: 2/ Juli 2003

Kalau potensi laju produksi terlampau besar dan sumur kecil, maka perlu dipertimbangkan
bagaimana kalau produksi dilewatkan annulus juga.

6.

Sedangkan kalau produksi kecil pertimbangkan penggunaan tubing kecil pula.

7.

Pertimbangkan plunger lift kalau tekanan kecil, GOR tinggi dan gas injeksi tersedia.

8.

Penggunaan program Pipephase dan NetOpt dari Univ.Tulsa dapat mengoptimisasikan


produksi sumur-sumur yang bertemu di suatu manifold.

9.

Membuka kembali sumur-sumur yang tadinya menghasilkan air atau gas 100%. Cara ini
telah dilakukan di ARCO, Caltex maupun Pertamina UEP IV dan telah berhasil
memproduksikan minyak cukup banyak walaupun tidak 100% minyak. Hal ini terjadi
karena penyeimbangan kembali permukaan reservoir sehingga minyak bisa mulai mengalir
lagi ke sumur tsb. Ini bisa dicek dengan fluid level.

10. Melakukan injeksi diesel oil (solar) agar dapat menaikkan relatif permeabilitas minyak
disekitar sumur atau mendorong kembali fines menjauhi sumur. Selain itu diinjeksikan
surfactant water wet (mutual solvent) untuk menghancurkan emulsi, merubah wettability dll
disitu sehingga memudahkan aliran minyak di sumur.

11. Swabbing untuk sumur dengan water block atau lemah tekanannya dan ini telah berhasil di
sumur horisontal Caltex dengan hasil 345 BOPD (dan air).

12. Melakukan acidizing dimana HCl di limestone atau mud acid HCl-HF di sandstone dan juga
acidfrac di limestone berpermeabilitas kecil untuk meningkatkan produksi. Acidizing hanya
dilakukan pada reservoir yang mengalami damage pada sandstone. Dalam hal ini perlu
dipahami hal yang berhubungan dengan pengerjaannya dan apakah batas air/gas terlampau
dekat dll.
Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 3 / 13
: 2/ Juli 2003

13. Melakukan perekahan hidraulik untuk meningkatkan permeabilitas, menghilangkan damage


atau mengendalikan pasir. Cara ini membutuhkan teknologi cukup canggih sehingga para
ahli perminyakan harus mengawasi kontraktor dalam melakukan pengerjaan dengan benar.

14. Workover, perbaikan kerusakan mekanis di sumur atau kalau diinginkan penambahan atau
perubahan zone di reservoirnya dengan reperforate atau squeeze. Gunakan filter terutama
kalau tekanan kecil, permeabilitas kecil, formasi dengan fracture, atau horisontal well.

15. Schlumberger dan Halliburton sanggup untuk memperforasi sampai diatas 3-4 ft kedalam
perforasi sehingga bisa melewati zone damage yang biasanya 2 ft saja. Perforasi sejauh ini
akan melewati damage zone yang biasanya hanya sampai 2 ft saja, sehingga keraguan
apakah bisa mengalir minyak selama eksplorasi bisa dihindarkan. Di Caltex ada sumur yang
ditembak dengan perforator jauh ini berkali-kali karena adanya fines dari sumur sendiri
menyumbat di sumur dari waktu ke waktu.

16. Melakukan production log dan mencari kemungkinan ada aliran dibelakang casing atau ada
zone yang terlewatkan atau tak mengalir serta deteksi sumur gas lift.

17. Di Pertamina penambahan pompa setelah separator dapat menyebabkan tekanan separator
dapat diturunkan dan dengan demikian produksi bisa meningkat.

18. Memperkecil penurunan tekanan dengan meluruskan pipa permukaan sedapat mungkin.

19. Cek tempat dimana pipa salur merendah dan kemungkinan ada air mengendap disitu
(beserta pasir dll) dan ini bisa dibersihkan dengan pigging.

20. Pulsonic: alat fluidic occilator dikembangkan oleh Halliburton yang dapat membersihkan
perforasi sampai bersih dari scale, paraffine dan sumbatan lain dan dinyatakan mereka
Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 4 / 13
: 2/ Juli 2003

bahwa sedikit berpengaruh untuk menghilangkan damage dari sumur beberapa in ke


formasi.

21. Pompa untuk dua fasa dipermukaan telah digunakan di Shell Nigeria dengan sukses. Pompa
ini Bornemann Pump dari Obernkirchen, Germany.

22. Apabila gas injeksi gas lift terbatas maka harus dioptimisasikan dengan metode PudjoLeksono dengan garis singgung yang sama untuk injeksi gas optimum.

23. Injeksi Microbacterial hanya dapat menaikkan produksi dua kali dari 4 ke 8 BOPD tetapi
tak mungkin dari 100 ke 200 BOPD.

24. Penggunaan artificial lift yang baru atau mengganti dengan unit yang lebih tepat. Disini
bisa mengganti pompa dengan pompa yang lebih effisien, mengganti disain gas lift atau
memasang artificial lift pada sumur flowing sehingga produksi bisa meningkat, pompa PCP,
ESP dll.

25. Pada sumur SRP usahakan agar tekanan gas di annulus kecil saja.

26. Mengoptimisasi peralatan pompa atau gas lift dengan mempelajari secara mendalam agar
dapat bekerja dengan effisien dan lama.

27. Perbaikan peralatan maupun pencegahan terjadinya scale, paraffin, emulsion dll yang
menghambat aliran di tubing atau pipa produksi.

28. Menurunkan tekanan separator atau semua sistim pressure loss dari reservoir sampai
separator. Mungkin perlu ditambahkan kompresor dan pompa di sistimnya.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 5 / 13
: 2/ Juli 2003

29. Penambahan pipa salur tambahan akan bisa menurunkan pressure loss di pipa salur.

30. Pembersihan perforasi dari scale dan pasir dapat menaikkan produksi.

31. Lakukan sand control dengan fracpac atau sand consolidation expanded pipa screen (Baker)
atau pembatasan produksi bebas pasir.

32. Pada pertemuan pipa dari dua lapangan yang berbeda sangat tekanannya maka dapat
digunakan jet pump permukaan dimana yang lebih tinggi tekanannya dimasukkan ke nozzle
untuk membantu naiknya tekanan dari yang rendah tekanannya yang diarahkan ke
lubang masuk pompa.

33. Penginjeksian polymer untuk menghambat air seperti profile modification.

34. Supervisi sumur serta aspek produksinya serta merancang artificial lift yang tepat guna.
Sumur yang selalu diawasi akan lebih produktif dari pada yang tidak diawasi (Menurut
ARCO, BP, Exxon dll).

35. Melakukan pemasangan artificial lift (gas lift atau pompa) pada sumur flowing agar
meningkat produksinya terutama pada waktu harga minyak tinggi.

36. Gunakanlah peralatan sederhana dimana mungkin seperti DOH Sorong memproduksikan
dengan pompa ESP untuk air, atau jet pump untuk air untuk sumur dangkalnya yang akan
mengurangi biaya.

37. Menggunakan cara-cara unik setempat misalnya penggunaan ESP dan vortex serta pompa
ESP untuk injeksi air kebawah setelah dipisahkan oleh vortex tsb, dengan ini minyak akan

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 6 / 13
: 2/ Juli 2003

sedikit sekali mengandung air dipermukaannya karena air telah hilang dengan diinjeksikan
tsb.

38. Menggunakan multiphase flowmeter untuk menurunkan biaya pembelian test separator
untuk bisa dipakai dibanyak lokasi. Dan subsea wells.

39. Pada persoalan sludge, campurkan sludge dan pasir yang tercampur ke asphalt dengan zat
kimia pengubah wettabilitas untuk pembuat jalan.

40. Asamera menggunakan dua pompa angguk di satu lubang sumur di Jambi sehingga dua
formasi bisa dipisahkan produksinya.

41. Scada (ABB-Kvaener) mengatur injeksi gas berdasarkan output formasi dan dengan ini
mengoptimumkan produksi disumur gas lift.

42. Scada juga bisa dipakai untuk pengukuran laju produksi, dynamometer serta mencek
keadaan pompa angguk dari computer kantor.

43. Membuka-menutup intermittent di produksi reservoir yang rekahannya (dual porositas)


dominan seperti di UEP Jawa Bagian Barat.

44. Di UEP III tsb pula sumur yang ber API rendah membeku dapat dicampurkan minyak berAPI tinggi dekat flowline sehingga aliran bisa terjadi.

45. Di DOH NAD sumur dengan parrafine tinggi diberi injeksi condensat di wellhead untuk
memperlancar aliran.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 7 / 13
: 2/ Juli 2003

46. Caltex yang mempunyai banyak SRP mempertukarkan unit berdasarkan laju produksi
sehingga lebih effisien.

47. Sumur lama yang telah ditinggalkan kadang-kadang masih bisa berproduksi lagi dan karena
hanya sebentar maka perlu diproduksikan on site sampai mati lagi.

48. Mobile SRP untuk dipakai produksi intermittent beberapa sumur.

49. Di Wonocolo minyak diproduksikan dengan cara menimba. Ini merupakan hasil 20%
produksi Cepu.

50. Sand Control dengan expanded pipe untuk size sandnya dapat mengurangi kerusakan
karena pipa tsb menempel di lubang sehingga kecepatan sand masih sangat rendah dan lebih
tahan daripada kalau liner jauh jaraknya dari pipa.

51. Sumur gas yang mulai berproduksi air kondensasi (< 400 - 600 ppm) mungkin bisa
diproduksikan kembali dengan menguras airnya dengan coil tubing dan injeksi gas atau
dengan pompa/gas lift, dan kalau terjadi water block di sumur gas, injeksikan methanol atau
methanol 80% dan air garam 20% dengan KCl 2-3% untuk formasi pasir.

52. Ada cara baru dimana gas dan air diputar untuk memisahkan air yang kalau dapat
diinjeksikan ke formasi diatas packer.

53. Plunger lift bisa digunakan untuk menaikkan air di sumur gas.

54. Untuk sumur sangat dalam gunakan tapered tubing string dimana makin besar tubingnya
yang diatas. Ini terutama untuk sumur gas.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 8 / 13
: 2/ Juli 2003

55. Pada sumur pompa angguk maka disain harus 120% dari potensial dan dibuat tepat
maksimum produksinya.

56. Pengamatan pipeline Ultra Scan CD dan Elastic Wave secara periodic dapat menghindarkan
terjadinya kebocoran mendadak di pipeline tsb.

57. Methanol dapat diinjeksikan untuk menghindarkan hydrate di flowline pada produksi pipa
gas gas.

3.2 BIDANG LOGGING


58. Pertamina di Sanga-Sanga telah menemukan dengan C/O log zone-zone baru yang sanggup
berproduksi lumayan dan dahulu terlewatkan oleh log lama. Di Jirak dengan C/O log dari
Cina yang per run hanya US$1500 bisa mendapatkan 70 BOPD dan 150 BOPD (setelah
acidizing).

59. Resistivity log dalam casing telah terbukti cukup baik hasilnya akhir-akhir ini CHFR (Cased
Hole Formation Resisvity). Caltex di Minas telah menemukan banyak zone 1500 BOPD.

60. Kadang-kadang bisa dicari dari log lama dimana blip kecil di resistivity dan dahulu di test
tidak berproduksi, ternyata setelah di hydraulic fracturing berproduksi 300 BOPD seperti
terjadi di ARCO Laut Jawa.

3.3 BIDANG RESERVOIR


61. Huff and Puff untuk minyak kental dimana dinjeksikan uap untuk memanaskan reservoir
sehingga aliran minyak lebih lancar. Dilakukan di Duri (Caltex).

62. Infill well dengan mengecilkan spasi dan menaikkan ultimate recovery. Baik untuk reservoir
heterogen.
Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 9 / 13
: 2/ Juli 2003

63. Melakukan reverse coning dengan memproduksikan air dibawah melalui pipa lain
sedangkan minyak diproduksikan dari tubing biasa.

64. Penumbukan dengan mesin vibro seismik (Caltex) karena pendapat bahwa getaran di Rusia
karena adanya kereta lewat akan menaikkan produksi sesaat.

65. Water Flood. Pelajari baik-baik dan pertimbangkan untung-ruginya.

66. Waterflood dengan menambah surfactant untuk menurunkan residual oil saturation.

67. Caltex mendapatkan bahwa dengan memperforasi juga formasi air dapat menyebabkan
coning hilang dan minyak masih bisa diproduksikan.

68. Pressure Maintenance, dimana gas diinjeksikan kembali untuk mempertahankan tekanan
reservoir. Kalau ada extra gas, maka bisa dilakukan injeksi gas pada gas cap seperti juga
pada water flood dengan air tetapi disini dengan gas. Selain itu bisa pula diinjeksikan CO2.
69. Steam flood yang dilakukan untuk minyak berviskositas tinggi agar turun viskositasnya dan
lebih mudah mengalir. Dilakukan misalnya di Duri (Caltex).
70. Micellar flooding di USA dengan polymer
71. Menginjeksikan air bergantian dengan CO2 atau proses WAG.
72. In situ combustion
73. Polymer flooding didepan waterflood untuk memperbaiki mobility ratio.
Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

NO : TP.06.07

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

Halaman
Revisi/Thn

: 10 / 13
: 2/ Juli 2003

74. Melakukan reservoir management program dimana kerja sama Exploitasi dan Explorasi
serta Geophysics, Drilling, Facilities serta bagian lain ditingkatkan dengan pertemuan
teratur.

75. Tahap berikut membuat reservoir characterization dari model computer untuk lebih
meningkatkan kerja sama dengan integrasi informasi geology, engineering dll sampai
informasi basin atau cekungan. Data ini akan diolah sampai production history dan aliran
fluida

yang

dicocokkan

dengan

data

produksi

sebenarnya.

Tujuannya

adalah

mengefisienkan recovery, sweep efficiency serta peramalan produksi, mengurangi resiko


dan akhirnya meningkatkan laba perusahaan.

3.4 BIDANG MANAGEMENT/TRAINING


76. Pendidikan/training dan menambah pemngetahuan personalia melalui seminar/training,
konsorsium dan merangsang keinginan membaca majalah pengetahuan serta ikut presentasi
vendor atau bertanya pekembangan baru ke vendor dan membuka internet untuk mencari
hal baru.

77. Melakukan pengawasan melekat pada kontraktor yang mengerjakan pekerjaan acidizing/
hydraulic fracturing dll. Untuk itu pengetahuan pegawai mengenai hal tsb harus
ditingkatkan sesuai dengan pekerjaannya.

78. Melakukan Joint value Enhancement Model No Cure No Pay, Halliburton dan
Schlumberger menawarkan projek demikian.

79. Management perlu mendukung serta memotivasi semua pegawai di perusahaan agar bekerja
rajin dan sigap menghadapi semua tantangan serta mendapatkan cara-cara baru praktis di
lapangan. Di Caltex misalnya dua orang pegawainya menemukan cara menapis dengan
karet dan pipa untuk mengalirkan kebocoran ke ember. Mereka mendapat hadiah dan
peralatan tersebut disebut Maldo.
Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 11 / 13
: 2/ Juli 2003

80. Memberi penghargaan pantas pada setiap hasil menaikkan produksi, safety, environment,
cost cutting yang dilakukan pada lapangan tsb untuk team maupun perseorangan yang
melakukannya.

81. Menyelenggarakan penilaian kerja dengan sistim Performance Evaluation yang adil.

82. Mempercepat prosedur pemesanan barang yang memang diperlukan di lapangan.

83. Memindahkan personalia di lapangan ke lapangan lain dengan pertimbangan matang dan
timbang terima pekerjaan dilakukan sebaik-baiknya.

84. Menjaga data yang ada dengan komputerisasi ataupun menjaga file agar tidak terbawa atau
hilang dari kantor di lapangan ybs.

85. Pemasangan menara pengawasan bisa dari rig lama yang telah tidak dipakai bisa
mengawasi lapangan dari jauh kalau ada penjarahan ataupun kerusakan pompa angguk. Ini
hanya dipakai didaerah yang terbuka.

3.5 BIDANG EXPLORASI


86. Melakukan explorasi disekitar lapangan yang ada (yang masih didaerah kontrak
pertambangan) dengan mempelajari migrasi didaerah tsb maupun melakukan seismik baru
(3D dll). Cara dengan Charged Analysis yang dapat meningkatkan kesuksesan explorasi
Di JPT Feb 2002 telah diketemukan lapisan baru dibawah formasi produksi tetapi agak
melenceng dan sedikit saja overlapnya.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 12 / 13
: 2/ Juli 2003

87. Memperdalam sumur bahkan menembus basement untuk mendapatkan reservoir baru. Shell
dahulu sekali membor hanya sampai 2000 m lalu dianggap tak akan ada minyak lagi
dibawahnya. Di Jambi Asamera dahulu telah memperdalam sumur dan mendapatkan
reservoir baru yang meningkatkan produksinya dari 3000 ke 6000 BOPD dan di ARCO
memproduksikan sekitar 200 BOPD, serta telah dilakukan pula di Jirak dan sukses
mendapatkan hampir 300 BOPD.

3.6 BIDANG DRILLING


88. Melakukan Re-entry Short Radius Horizontal Drilling Contract dengan beberapa perusahan
pemboran seperti Baker-Hughes, Schlumberger-Anadril, Halliburton dll. Lapangan Rantau
mendapatkan laju produksi diatas 750 BOPD setelah melakukan re-entry ini.

89. Mempelajari pengunaan alat-alat pendapatan baru di Drilling seperti bi-center bit (speed
reamer CSD = casing shoe Driller) untuk membor di casing shoe lebih effisien setelah
penyemenan dan meneruskan pemboran dibawahnya tanpa tripping.

90. Alat lain pada pemboran directional maupun horisontal adalah penggunaan reamer diatas bit
yang ikut berputar selama sliding mode sehingga lubang akan makin mulus dan tak perlu di
ream lagi.Seperti contoh dibawah ini Autotrack dari Baker-Hughes.

91. Juga ada alat EM-MWD yang bisa dipakai sampai 5000ft di offshore (World Oil Oct.2002)

92. Membor horisontal well dan sumur bertekanan rendah dengan cara underbalance. UEP Jawa
Bagian Barat mendapatkan laju produksi sampai 8500 BFPD pada saat testing setelah
pemboran ini.

Manajemen Produksi Hulu

TEKNIK PRODUKSI
JUDUL

: PENANGGULANGAN

MASALAH PRODUKSI
SUB JUDUL : Beberapa Cara Meningkatkan Dan
Menanggulangi Problem Produksi Di
Lapangan Tua

NO : TP.06.07
Halaman
Revisi/Thn

: 13 / 13
: 2/ Juli 2003

93. Penggunaan Casing While Drilling membuka kesempatan untuk mengembangkan


lapangan yang mempunyai shear shale dan akan menjepit pipa, sehingga dahulu lapangan
demikian ditinggalkan.

94. Menghindarkan formation damage atau mengusahakan menghindarkannya. Ada empat


reservoir mudah terkena damage, yaitu bertekanan rendah, berpemeabilitas rendah,
mempunyai rekahan, horisontal well.Penggunaan lumpur PHPA/PAC dapat memperbaiki
hasilnya.

95. Unocal menggunakan slot tunggal untuk membor empat sumur slim hole yang akan
menyelamatkan uang sekitar $200,000 /slot baru.

96. Unocal mengganti casing dengan liner sampai beberapa lapis untuk menghemat biaya.

97. Unocal membor sumur explorasi/development pada laut berkedalaman 3500 dengan
memasang marine riser P-105 dan tumpuan yang didisain khusus dan sekarang masih
dipatentkan.

98. Penggunaan expanded pipe telah sukses untuk unconsolidated sands di Brunei.

99. Expanded pipe bisa mengurangi jumlah casing pada pemboran.

Manajemen Produksi Hulu

Вам также может понравиться