Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEKANBARU
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
secara efektif.
Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru dibagi
dalam 4 (empat) kelompok seperti yang digambarkan dalam bentuk piramid di bawah ini
:
Dokumen tingkat I : Manual Mutu, berisi tentang gambaran secara umum dari
sistem manajemen mutu yang diterapkan di lingkungan SMA Plus Bina Bangsa
Pekanbaru untuk jasa layanan pendidikan.
Selain dibuat untuk memenuhi persyaratan standar Sistem Manajemen Mutu, juga
dipakai sebagai referensi untuk penyusunan dokumen-dokumen lain tingkat dibawahnya.
Dokumen tingkat II : Prosedur Mutu, berisi tentang tata cara untuk melaksankan
proses dan kegiatan yang telah ditetapkan. Prosedur Mutu merupakan penjabaran dari
proses-proses yang ditetapkan dalam Proses Pelayanan Pendidikan SMA Plus Bina
Bangsa Pekanbaru serta proses pendukungnya yang merupakan bagian dari Sistem
Manajemen Mutu.
Dokumen tingkat III : Dokumen Pendukung, merupakan dokumen yang
digunakan oleh masing-masing bagian atau guru/pegawai terkait, dokumen ini
membutuhkan penjabaran secara detail dari teknis suatu kegiatan tertentu.
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Rapat Koordinasi/Breafing
Dilaksanakan secara berkala dan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dilakukan secara berkala yang dihadiri olek Kepala SMA Plus Bina
Bangsa, Guru/Pegawai, dan staf terkait lainnya dalam lingkup SMA
Plus Bina Bangsa Pekanbaru. Agenda yang dibahas dalam rapat ini
antara lain :
Pencapaian Sasaran Mutu
Permasalahan dalam pelaksanaan pendidikan
Keluhan siswa
Kemajuan penyelesaian hasil pembahasan bulan lalu
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
dan pentingnya kegiatan mereka dan bagaimana keterlibatan mereka dalam pencapaian
Sasaran Mutu organisasi.
6.3. Pengelolaan Prasarana
Bentuk pengelolaan prasarana mencakup kegiatan pemeliharaan terhadap seluruh sarana
atau fasilitas yang diperlukan oleh SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru guna mencapai
kesesuaian pada persyaratan layanan jasa sehingga menunjang proses pelayanan pendidikan.
Prasarana yang diperlukan oleh SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru dalam kegiatan
operasinya dapat mencakup dan tidak terbatas hanya pada :
Gedung, ruang kerja, dan sarana penting terkait
Peralatan pendidikan, dan
Jasa pendukung( alat komunikasi, fasilitas pendidikan, dll)
6.4. Pengelolaan Lingkungan Sekolah
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru menetapkan dan mengelola lingkungan sekolah yang
diperlukan untuk mencapai kesesuaian pada persyaratan layanan jasa.Lingkungan sekolah
yang dimaksud mencakup dan tidak hanya terbatas pada penerangan, kebisingan, suhu
ruangan, kebersihan, dan tata grahita.
Dokumen terkait :
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Hal ini mencakup penetapan metode yang berlaku, termasuk teknik statistic, dan
jangkauan pemakaiannya.
8.2.
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Manajemen yang bertanggung jawab atas area yang diaudit harus memastikan
bahwa tindakan dilakukan tanpa ditunda untuk menghilangkan ketidaksesuaian
dan penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan.Kegiatan tindak lanjut harus
dilakukan mencakup verifikasi tindakan yang dilakukan dan pelaporan hasil
verifikasi.
Dokumen terkait :
Prosedur Internal Audit
Prosedur Diklat Guru/Pegawai
8.2.3. Pemantauan dan Pengukuran Proses
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru menerapkan pemantauan dan pengukuran
proses melalui pengecekan hasil proses dan pemantauan proses. Bila hasil yang
direncanakan tidak tercapai maka dilakukan evaluasi dan tindakan perbaikan
untuk memastikan kesesuaiannya.
8.2.4. Pemantauan dan Pengukuran Jasa Pelayanan
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru memantau dan mengukur karakteristik
pelayanan pendidikan untuk memverifikasi bahwa persyaratan jasa tersebut
terpenuhi. Hal ini dilakukan pada tahap yang sesuai dari proses realisasi
pelayanan pendidikan menurut peraturan yang sudah terencana.
Dokumen terkait :
Rencana Mutu
Laporan Pencapaian Sasaran Mutu
8.3.
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Tidak tercapainya KKM oleh siswa untuk mata pelajaran tertentu, maka dalam
hal ini guru yang bersangkutan akan memberikan remedial kepada siswa tersebut.
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru menangani layanan pendidikan yang tidak sesuai
dengan satu atau lebih dengan cara sebagai berikut :
Melakukan tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan.
Melakukan tindakan untuk mencegah ketidaksesuaian yang berpotensi untuk
muncul.
Arsip
ketidaksesuaian
dan
tindakan
berikutnya,
didokumentasikan
dan
dipelihara.Apabila pelayanan pendidikan yang tidak sesuai dilakukan perbaikan untuk
memperagakan kesesuaian terhadap pemenuhan persyaratan/prosedur.Apabila pelayanan
pendidikan yang tidak sesuai ditemukan setelah penyerahan, SMA Plus Bina Bangsa
Pekanbaru melakukan tindakan yang sesuai dengan dampak potensial akibat
ketidaksesuaian tersebut.
Dokumen terkait :
Rencana Mutu
Laporan Pencapaian Sasaran Mutu
Form PTKP
8.4.
Analisis Data
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru menetapkan, menghimpun dan menganalisis data
yang sesuai untuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan sistem manajemen mutu
serta mengevaluasi apakah perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen mutu
dapat dilakukan. Hal ini mencakup data yang dihasilkan dari pemantauan dan
pengukuran serta sumber lain yang relevan.
Analisis data memberikan informasi yang berkaitan dengan :
Kepuasan pelanggan,
Kesesuaian pada persyaratan pelayanan
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Perbaikan
8.5.1. Perbaikan Berkesinambungan
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru secara terus menerus memperbaiki keefektifan
sistem manajemen mutu melalui implementasi kebijakan mutu, sasaran mutu,
hasil audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan dan tinjauan
manajemen.
8.5.2. Tindakan Koreksi
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru melakukan tindakan koreksi untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang mencegah terulangnya
kembali.Tindakan korektif sesuai dengan pengaruh/efe ketidaksesuaian yang
dihadapi.
Prosedur terdokumnetasi ditetapkan untuk memastikan :
Peninjauan ketidaksesuai ( termasuk keluhan pelanggan ),
Penetapan penyebab ketidaksesuaian
Penilaian kebutuhan tindakan untuk memastikan bahwa ketidaksesuaian
tidak terulang,
Penetapan dan penerapan tindakan yang diperlukan,
Arsip hasil tindakan yang dilakukan, dan
Peninjauan tindakan korektif yang dilakukan.
8.5.3. Tindakan Pencegahan
SMA Plus Bina Bangsa menetapkan tindakan untuk menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian potensial sehingga mencegah terjadinya kembali. Tindakan
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Kebijakan Mutu
Sasaran Mutu
Program Pencapaian Sasaran Mutu
Laporan Pencapaian Sasaran Mutu
Prosedur Survey Kepuasan Pelanggan
Prosedur Audit Mutu Internal
Prosedur Pengendalian Pelayanan Pendidikan Tidak Sesuai
Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan.
9.0. LAMPIRAN
Struktur Organisasi SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru
Pemetaan Proses Bisnis SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru
Matriks Korespondensi dokumen SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
2.
3.
Nama Proses
Proses Manajemen
Nama Dokumen
4.
5.
Mutasi Siswa
Penyusunan Kurikulum
Penyusunan dan Penjabaran Kalender Pendidikan
Pembagian Tugas Gurtu dan Jadwal Pelajaran
Penyusunan Persiapan Pembelajaran
Pelaksanaan KBM
Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran
Pembuatan Soal Ulangan dan Ujian
Administrasi dan Pelaporan Hasil Pembelajaran
Pembagian Jurusan
Pengelolaan Piket Harian
Pemeliharaan Komputer
Prosedur Permintaan Pemeliharaan Korektif dan
Preventif
Pengadaan Barang dan Jasa
Pengelolaan Perpustakaan
Pengelolaan Labor
Promosi Sekolah
Kerjasama Antar Lembaga
Penerimaan Tamu
PBUD
Kepuasan Pelanggan
Administrasi Persuratan
Administrasi Perlengkapan
Administrasi Siswa
Admnistrasi Kepegawaian
Pelatihan Guru/Pegawai
Pembinaan Disiplin Pegawai
Izin Personel
Penyusunan Program Sekolah
Pengelolaan Kebersihan dan Keindahan dan
Keindahan Lingkungan Sekolah
Proses Pengukuran, Analisis Prosedur Audit Mutu Internal
Prosedur Mengukur Kepuasan Pelanggan
dan Perbaikan
Prosedur Tindakan Koreksi dan Pencegahan
Prosedur Pengendalian Pelayanan Pendidikan Tidak
Sesuai
Proses Dokumentasi
Pengendalian Dokumen dan Arsip
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
PENGERTIAN
A. DEFINISI
Dokumen Internal adalah dokumen yang dibuat
organisasi untuk digunakan dalam pelayanan jasa
pendidikan SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru dan
penerapan sistem manajemen mutu.
Dokumen Eksternal adalah dokumen yang berasal dari
luar SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru yang
digunakan sebagai acuan dalam kegiatan pelayanan
pendidikan dan penerapan sistem Manajemen Mutu di
SMA Plus Bina Bangsa Pekanbaru.
Dokumen Kadaluarsa adalah dokumen yang sudah
tidak berlaku lagi (sudah terbit edisi yang terbaru ) atau
dokumen yang masa berlakunya/masa simpanannya
sudah berakhihr.
Formulir adalah model dari isian yang dipergunakan
sebagai media untuk mencatat hal-hal yang berkaitan
dengan pekerjaan.
Arsip adalah catatan atau arsip bukti hasil dari
pelaksanaan pekerjaan
B. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi pengendalian dokumen dan arsip
yang berkaitan dengan penerapan Sistem Manajemen
Mutu.
TUJUAN
:
Menyetujui dokumen sebelum diterbitkan,
Meninjau, memuktahiran dan menyetujui ulang
dokumen
Memastikan bahwa perubahan dan status revisi
terkini dari dokumen,
Memastikan revisi relevan dari dokumen yang
berlaku tersedia ditempat pemakaian,
Mengendalikan dokumen kadaluarsa,
Memastikan bahwa dokumen dapat dibaca dan
mudah dikenali,
Memastikan bahwa semua dokumen eksternal
diidentifikasi dan distribusinya dikendalikan,
Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa.
KEBIJAKAN
PROSEDUR
1.2.
Penyusunan Dokumen
Penyusunan dokumen di SMA Plus Bina Bangsa
Pekanbaru mengacu pada Tata Cara keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 2001
tentang Pedoman Tata Cara Kearsipan di
lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Daerah.
2.2.
Identifikasi Dokumen
Identifikasi tiap-tiap dokumen dengan judul
dokumen, nomor dokumen, nomor revisi, tanggal
berlaku, pengesahan.
Sistem penomoran dokumen dan arsip mengacu
pada pengaturan dokumen dan arsip yang
dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri melalui
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
2001 Tentang Pedoman Tata Cara Kearsipan di
Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan
Daerah.
WW
Unit Kerja
Nama Sekolah
YY
Kode Klasifikasi
Nama Unit Kerja
SMA PBB-01
Nomor Urut Prosedur
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
1.0.
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan informasi dan arus globalisasi yang berkembang dengan
sangat pesat dan telah berpengaruh pada berbagai sektor termasuk sektor pendidikan.
Kesadaran masyarakat akan kebutuhan terhadap pelayanan dalam memperoleh mutu.
Fasilitas serta pelayanan pendidikan yang lebih baik semakin mendorong sekolah untuk
terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang akan diberikan.
Salah satu persyaratan sekolah berkualitas baik adalah sekolah harus memiliki dan
menerapkan suatu sistem manajemen mutu yang berstandar terukur.Semua aktifitas
institusi pendidikan saat ini menyadari bahwa kunci sukses untuk dapat menjadi yang
terbaik menuju persaingan adalah dengan menyediakan jasa pelayanan pendidikan yang
bermutu tinggi, berstandar terukur dan memenuhi keinginan serta harapan anak didiknya.
Proses Bisnis ( Bussiness Process ) dari suatu sekolah adalah pelayanan pendidikan
kepada siswanya. Dalam proses bisnis suatu sekolah terdapat Key Success Factor
( KSF )
Berupa fasilitas pelayanan pendidikan yang diberikan, sehingga segala aktifitas
operasional di suatu sekolah harus bertujuan untuk mendukung factor keberhasilan
tersebut. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah penetapan standar
pelayanan pendidikan serta menstandarkan prosedur yang ada dalam melakukan
pelayanan pendidikan terhadap para siswa secara konsisten dan dipahami oleh semua
MANUAL MUTU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI
Guru/Pegawai dan Staf yang ada di lingkungan SMA Plus Bina Bangsa
Pekanbaru.Dokumentasi perlu ditetapkan agar mampu memenuhi persyaratan minimum
sistem manajemen mutu, mudah diterapkan dalam jasa pelayanan pendidikan dan
mampu memberikan bukti hasil pekerjaan apabila diaudit oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
Dengan penerapan Manajemen Mutu diharapkan akan terjadi perubahan berupa
meningkatnya
mutu
pelayanan
pendidikan,
meningkatnya
produktifitas
kerja
guru/pegawai dan staf, meningkatnya efektifitas dan efisiensi proses kerja serta
meningkatnya citra/kelas sekolah, yang ada pada akhirnya dipercaya oleh peserta didik
dan para orang tua untuk tetap menggunakan jasa pendidikan SMA Plus Bina Bangsa
Pekanbaru dibandingkan dengan sekolah sederajat lainnya.
1.2.Tujuan
berkepentingan.
Memelihara kesesuaian penerapan Sistem Manajemen Mutu yang memenuhi
dengan
tetap
memperhatikan
efektifitas
penerapannya,
tanpa
mengabaikan pemenuhan terhadap pesyaratan Standar, dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
MANAJEMEN, KEBIJAKAN
DAN SASARAN MUTU
SMA PLUS BINA BANGSA PEKANBARU
JL.KETITIRAN NO.24
SUKAJADI-PEKANBARU