Вы находитесь на странице: 1из 6

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

PERANAN MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK


MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS II
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN
TUSANG RAYA KABUPATEN GUNUNG MAS
Oleh:
Getho
Abstract: This research aims to increase the students reading skillsin grade one
on indonesian subject using picture media. In this study the writer used
descriptive research which describes the result of the data available.
Population in this study are 20 students of grade 1 on 11 semester
atSDN Tusang Raya. This research held for three months its start from
September until November 2010.
The result of this study showed that using picture media in teaching
learning processis more effective to increase students reading skills.
Keywords: Picture media, Reading skills
Pendahuluan
Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan suatu tantangan tersendiri bagi
seorang guru, mengingat disetiap sekolah bahasa merupakan bahasa pengantar yang
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran lain. Pelajaran bahasa Indonesia
berfungsi membantu siswa untuk mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi dalam masyrakat dengan menggunakan bahasa tersebut, dan
menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imajinatif (Depdiknas,
2006).
Dalam pelajaran bahasa indonesia sangat berkaitan erat dengan membaca,
seperti yang kita ketahui membaca memiliki peranan yang sangat penting,
kemampuan membaca tidak dapat timbul begitu saja tetapi melalui proses
pembelajaran yang dilakukan sejak awal mulai dari mengenal huruf, menghafal dan
mengeja.
Membaca adalah suatu aktifitas yang utuh bagi siswa. Adapun makna
membaca sesuai dengan pendapat Anderson (1986 :32) menyatakan bahwa :
membaca adalah kegiatan dimulai dari mengenal huruf, kata, ungkapan, rasa,
kalimat dan wawancara, serta menghubungkan dengan bunyi dan makna.

61|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

Banyak hal yang dialami siswa dalam pelajaran membaca seperti bingung,
sulit memahami isi bacaan, siswa terkadang pasif dan meras bosan. Hal ini
disebakan dalam proses belajar mengajar guru hanya menyampaikan pelajaran
dengan menulis dipapan tulis, ceramah, mencatat, tanpa menggunakan alat bantu
dan media sehingga interaksi dan respon siswa rendah dalam belajar.
Selain menggunakan buku ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk
memotivasi siswa dan menciptakan ruang kelas yang menyenagkan bagi siswa
dalam membaca, seperti menggunakan media gambar atau alat bantu lain. Oleh
sebab itu dalam penelitian ini penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul
Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan
Membaca Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa di SDN Tusang raya
kabupaten Gunung Mas.

Metode
Lokasi penelitian di SD Negeri Tusang Raya Kabupaten Gunung Mas.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah Apakah dengan menggunakan Media Gambar Dapat Meningkatkan
Kemampuan Membaca Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di
SD Negeri Tusabg Raya Tahun Ajaran 2011/2012?.
Terdapat empat tahapan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
tindakan kelas (PTK), yaitu: 1) Perencanaan. 2). Pelaksanaan. 3) Pengamatan. 4)
Refleksi.
Tahap perencanaan tindakan yang akan dilakukan adalah:
1. Melakukan kegiatan observasi awal untuk mendapatkan informasi awal tentang
keadaan kelas.
2. Mempersiapkan rencana pembelajaran yang akan disampaikan (RPP).
3. Menyiapkan alat bantu pembelajaran
Waktu dan lamanya tindakan dalam penelitian ini ada dua siklus. Pada
penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam penelitian, karena
peneliti sebagai pemberi tindakan yaitu sebagai praktisi yang membuat dan

62|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

menyajikan bahan pembelajaran, motivator dan fasilitator dalam kegiatan


pembelajaran. Sedangkan siswa sebagai subjek penelitian.
Pelaksanaan observasi akan dilakukan dengan mengamati segala hal yang
berhubungan dengan aktivitas siswa saat proses belajar mengajar berlangsung.
Pengamatan dilakukan dengan menggunakan format observasi yang ditentukan.
Semua aktivitas siswa dicatat pada lembar pengamatan yang tersedia.
Pada fase tindakan I, observasi dilakukan untuk mengenal, merekam dan
mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan hasil dan proses pelaksanaan
tindakan I sedangakan, pada fase tindakan II, observasi dilakukan untuk
mengetahui aktivitas belajar mengajar pada tindakan II. Hasil observasi aktifitas
siswa dalam pembelajaran pada tindakan I dan II akan direkam dalam lembar
pengamatan aktivitas siswa dengan aspek yang dinilai yaitu: a) kerjasama dalam
kelompok. b) keaktifan dalam kelompok. c) ketrampilan waktu dalam
menyelesaikan. d) ketrampilan dalam, membaca gambar.
Data yang diperoleh dari hasil observasi akan dievaluasi dan dianalisis.
Evaluasi akan dilakukan dengan cara membandingkan hasil belajar sebelum dan
sesudah penerapan proses belajar menggunakan media gambar. Evaluasi dilakukan
dengan cara menilai hasil pembelajaran berupa aktivitas siswa dan hasil belajar
pada tindakan I dan tindakan penilaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran pada
tindakan I dan tindakan II akan direkam dalam daftar nilai siswa dalam evaluasi.
Subjek penelitian dalam pembelajaran ini adalah siswa kelas II yang
berjumlah 20 orang siswa. Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah
siswa kelas II SD Negeri Tusang Raya, Sampel merupakan sebagian dari populasi
keseluruhan.
Adapun teknik pengmpulan data dalam penelitian ini adalah mengumpulkan
nilai formatif.
1) Hasil pre tes atau tes awal : pre tes dilakukan untuk mengetahui
pemahaman/penguasaan pengetahuan siswa tentang materi yang sudah
diberikan.

63|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

2) Hasil pos tes atau tes akhir : pos tes dilakukan untuk mengevaluasi
pemahaman/penguasaan pengetahuan siswa tentang materi yang sedang
belangsung.
Analisis data dalam Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab rumusan
masalah untuk mendapatkan data pengamatan data pengamatan aktivitas siswa,
peniliaian terhadap pengelolaan pembelajaran dan respon siswa digunakan analisi
statistik presentase dengan rumus:
=

100%

Keterangan:
= Presentase
F = Frekuesi; nilai tes/hasil belajar siswa ; jawaban questioner.
N = Banyaknya jumlah siswa.
Untuk mengadakan interpretasi data tentang peningkatan kemampuan
membaca siswa kelas II SD Negeri Tusang Raya dengan menggunakan media
gambar dengan pedoman penilaian yaitu sebagai berikut: 85 100 = Baik sekali
70 84 = Baik
55 69 = Cukup
40 54 = Kurang
0 30 = Sangat kurang.

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Dari hasil analisis data berdasarkan data awal, data siklus I dan siklus II pada
pembelajaran membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar pada
kelas II SDN Tusang Raya, terdapat perbedaan nilai rata-rata tes akhir sebelum dan
sesudah menggunakan media gambar dengan peningkatan nilai rata-rata sesudah
digunakannya media gambar. Hal ini memberikan gambaran bahwa penggunaan
media gambar efektif diterapkan pada pembelajaran membaca dan menulis. pada
hasil tes formatif siklus I dengan menggunakan media gambar, nilai minimal 5 di
sandang 2 orang siswa, hal ini juga dapat dilihat dari faktor utama yang disebabkan
siswa belum memahami konsep dasar menulis dan membaca gambar sehingga

64|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

banyak unsur kesalahan yang dibuat seperti penggunaan huruf kapital, tanda baca,
dan EYD yang tepat.

Simpulan
Dari hasil tes awal membaca siswa kelas II SDN Tusang Raya kabupaten
Gunung Mas tanpa menggunakan media gambar, diketahui hanya mencapai nilai
rata-rata 55%, dengan 9 orang siswa yang mencapai batas nilai ketuntasan, yaitu
masing-masing mendapat nilai 70(5 orang siswa atau sekitar 25%) dan nilai 60( 4
orang siswa atau sekitar 25%) sedangkan 4 orang siswa lainnyabelum mencapai
batas nilai ketuntasan yakni masing-masing mendapat nilai 50(4 orang siswa atau
sekitar 25%) dan hasil tugas siklus I diketahui bahwa siswa yang sudah menguasai
kompetensi dasar hampir semuanya tuntas.
Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 65% yang menunjukkan telah
tercapainya indikator ketuntasan belajar dengan rincian yaitu dengan nilai 80 ( 4
orang siswa atau 20%), nilai 70 ( 6 orang siswa atau sekitar 60%) dan nilai 60 (4
orang siswa atau sekitar (20%). Hal ini berarti bahwa terjadi peningkatan
kemampuan siswa dalam membaca dengan media gambar dari 57% pada siklus I
menjadi 65% pada siklus II.
Dari hasil kedua siklus yang dilakukan dengan menggunakan media gambar
terbukti memiliki nilai positif yang ditandai dengan adanya peningkatan nilai ratarata kemampuan siswa dalam membaca dan menulis pada hasil belajar siswa kelas
II SDN Tusang Raya pada setiap siklus.

Saran
1) Guru mengupayakan untuk memaksimalkan penggunaan media gambar dalam
pembelajaran, baik pelejaran Bahasa Indonesia ataupun mata pelajaran lain.
2) Kepada kepala sekolah agar menyediakan berbagai sarana penunjang belajar
bahasa khususnya buku-buku pelajaran bergambar dan buku penunjang untuk
kegiatan yang lebih beragam di kelas.

65|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Peranan Media Gambar Sebagai Alat Bantu Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca
Siswa Kelas II Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SDN Tusang Raya
Kabupaten Gunung Mas | 2016

Daftar Pustaka
Akhadiah, dkk. 1992. Bahasa Indonesia1. Jakarta : Departemen pendidikan dan
Kebudayaan.
Arikunto Suharsimi, Prof. dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara
Artati. Y. Budi. 2004. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Klaten: Intan
Pariwara.
Balai Pustaka. 1999. Kamus Besar bahasa Indonesia. 1991 Gasan, Ikel, I. media
pendidikan Luar sekolah.
Hannah. Pembelajaran tentang meningkatkan kemampuan siswa kelas I semester
II membaca sebai suatu keterampilan berbahasa, Bandung, Angkasa.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI. 2006. Peraturan tentang Standar isi
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
Purwanto, M. Ngalim. 1997. Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah Dasar. Jakarta : Rosda Jayaputra.
Pusat pembukuan Dekdikbud. 2008. Indahnya Bahasa dan sastra Indonesia.
Sudjana, Nana dkk.1997. Media pendidikan. Jakarta
Suyatno. H, dkk. 2008. Indahnya Bahasa dan sastra Indonesia untuk SD/MI
Kelas I Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

66|

Jurnal Pendidikan Dasar, Edisi VII, ISSN: 2355-1526

Вам также может понравиться

  • Yossita Wisman
    Yossita Wisman
    Документ8 страниц
    Yossita Wisman
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Susan Daniel & Natan Prasetya
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Документ13 страниц
    Susan Daniel & Natan Prasetya
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Surina
    Surina
    Документ7 страниц
    Surina
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Annae Purwaty Kamin
    Annae Purwaty Kamin
    Документ7 страниц
    Annae Purwaty Kamin
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет
  • Holten Sion
    Holten Sion
    Документ15 страниц
    Holten Sion
    Jurnal Pendidikan Dasar PGSD FKIP UPR
    Оценок пока нет