Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
A.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pandangan Islam Terhadap Perempuan
Pada masa kejayaan bangsa Yunani Perempuan dipandang sebagai benda mati
yang dapat di perjualbelikan dipasaran. Sebagian mereka memandangnya sebagai
beda sama sekali dengan kaum pria dalam menjalankan segala kekuasaan hukum
dan jabatan. Maka sejak itu muncullah tokoh-tokoh penting Perempuan dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan terutama dibidang pendidikan islam. Tokohtokoh Perempuan tersebut antara lain yaitu:
1.
Aisyah, isteri tecinta dari Nabi Muhammad SAW.
2.
Fathimah, anak puteri Nabi dari istrinya Khadijah.
3.
As-Syifa, yang terkenal dengan Ummu Sulaiman, binti Abdellah bin
Abde Syamsin Al-Adawiyah al-Qureisyiyah.
4.
Rufaydah, pendiri rumah sakit yang pertama di zaman Nabi.
5.
Khansa, penyair pejuang Perempuan yang berhati tabah.
6.
Gazaleh, pahlawan Perempuan yang gagah berani.
7.
Zubaidah, permaisuri ke V Harunur Rasyid yanng termasyhur.
8.
Aliyah binti Al-Mahdi
9.
Fadhlun
10. Aisyah binti Ahmad bin Qadim Al-Qurthubiyah
11. Lubna
12. Walladah binti Al-Khalifah Al-Mustakfi Billah
B.
1.
2.
mengatur nada dan irama dalam bergaul dan membelai kasih kepada anaknya.
Pendidikan Formal
Yang dimaksud pendidikan formal yaitu pendidikan yang diselenggarakan
dilembaga pendidikan formal seperti sekolah, madrasah dan lain-lain. Adapun
a.
b.
c.
3.
C.
1.
kemoderenan. Diantara ciri-ciri tersebut menurut pendapat kedua sarjana itu ialah:
Islam memang sangat mencela manusia yang berfikir sempit dan fanatik buta.
Karena hal ini akan mengendurkan dan melemahkan manusia dan menjadikannya
2.
mengena sehingga tercipta suatu organisasi dan rencana kerja yang mantap.
Ciri kelima dari orang modern ialah percaya pada diri sendiri, mampu
mengatasi persoalan dengan sebaik-baiknya dan mempunyai keyakinan,
kepecayaan yang mantap bahwa dirinya mampu menguasai alam lingkungan
6.
7.
sekitarnya.
Ciri yang ketujuh dari manusia modern adalah menunjukkan adanya sifat
menghargai orang lain (menghargai sesama manusia) dan ia merasa sadar bahwa
dirinya itu tidak akan hidup sendirian saja, melainkan harus selalu berhubungan
8.
3.
kesabaran.
Materi pendidikan islam selalu diorientasikan kepada kejayaan budaya islam
masa lampau, menghayati/ memahami masa sekarang dan memandanng masa
depan.
4.
Pendidikan islam supaya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan
tuntutan peserta didik yang hakikatnya sebagai makhkuk yang monodualis.
5.
Pendidikan islam harus dapat menciptakan suasana untuk suka belajar, bekerja,
melakukan penelitian dengan sungguh-sungguh dan tidak mudah putus asa.
Selanjutnya orientasi pendidikan islam yang dapat mengarah kepada citacita hidup islam untuk seluruh bidang kehidupan umat manusia menurut Prof.
H.M. Arifin
1.
2.
M.Ed
adalah
pendekatan
sistem pendidikan
islam yang
A.
Kesimpulan
Pada zaman Jahiliyyah atau Yunani Perempuan dianggap sebagai benda
mati yang dapat diperjulbelikan karna asumsi mereka bahwa Perempuan itu
dipandang sebagai penyebab persengketaan dan juga sebagai lambang kekejian.
Namun Setelah datangnya islam di dunia ini membawa perubahan baru terhadap
status dan peran Perempuan. Islam menyatakan bahwa Perempuan mempunyai
status dan peran yang sama dengan pria, begitu tingginya penghormatan islam
terhadap Perempuan.
Sehubungan dengan pendidikan islam dalam menatap masa depan harus
memiliki ciri-ciri kemajuan dan kemoderenan sehingga dapat mewujudkan
generasi muslim yang bersifat Ulul Absor dan Ulil Albab.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Ibrahim, LML, Peran Perempuan Dalam Majelis Ulama, dalam Mimbar Ulama,
V, No. 39.
Amir, Sayid ali, Api Islam, (Terjemahan HB Yasin), PT. Pembangunan, Jakarta, 1967, hal.
93.
Abidin, Zainal Ahmad, Memperkembangkan dan Mempertahankan Pada Islam di
Indonesia, Bulan Bintang, 1976, hal.351-354.
Hasan, Asma Fahmi, Sejarah dan Filsafat Islam, 1979, hal. 186-187.
Abdul, Rohadi Fatah dan Drs. Sudarsono, SH, Ilmu dan Teknologi dalam Islam, Rineka
Cipta, Jakarta, 1990, hal. 47
Shodiq, SE dan H. Shalahuddin Chairi, BA, Kamus Istilah Agama, CV. Sunttarama, 1983,
hal. 382
Arifin, M.Ed. Ilmu Pendidika Islam, Bumi Aksara, Jakarta, 1991, hal. 123.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah
tentang ISLAM DAN PEREMPUAN
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang ber sifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita Amin.
Bima,
september 2016
Penulis
i
8
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.
A. LatarBelakang................................................................................
B. RumusanMasalah...........................................................................
1
1
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
2
3
4
6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
ii
9