Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
Jumiyatun
D1A015004
Kelas A
Dosen pengampu : Aulia Farida SP, M.Si
PRODI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
JAMBI
2016
Jawab :
Petani peasant adalah petani kecil, para penyewa tanah (tenants),
penyakap (sharecroppers), serta buruh tani dan petani tuna kisma. Dalam
kebijakan formal pemerintah mereka tidak diurus, bantuan pun mereka
jarang dapat karena mereka tidak masuk kelompok tani.karena hal inilah
petani prasant saat ini ingin dikembangkan menjadi petani yang moderen.
Keberadaan petani peasant ini terletak pada penguasaan suatu golongan
yang berada di bawah penguasaan suatu negara . Maka dari itu petani
pedesaan itu ada saat munculnya suatu negara. Dan mereka yang dijadikan
sebagai sasaran dari pemegang kekuasaan yang ada di luar lapisan
sosialnya.
Petani peasant bersifat subsisten artinya tidak begitu memikirkan profit
melainkan memikirkan bagaimana bisa bertahan hidup saja. Selain itu
adanya penguasaan surplus yang di pegang oleh negara.Petani Peasant
sendiri termasuk dalam petani yang sudah menetap. Dalam masyarakat
peasant sudah mengenal sistem sewa tanah. Hal ini menunjukan bahwa
petani peasant bisa dikatakan lebih maju.
Petani subsistensi adalah petani fokus pada usaha membudidayakan
bahan pangan dalam jumlah yang cukup untuk mereka sendiri dan
keluarga. Istilah subsistensi digunakan untuk mengartikan suatu kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari (khususnya pangan) dan
bukan diinvestasikan kembali untuk pengembangan skala usaha.
Umumnya mereka masih menggunakan alat tradisional, tidak bemotor dan
masih melibatkan anggota keluarga sebagai tenaga kerja utama. Dengan
kata lain petani subsistensi adalah petani yang hanya melakukan kegiatan
pertanian hanya sebagai pemenuh kebutuhan hidupnya dan keluarganya
saja sehingga pertaniannya sangat sederhana dengan tenaga dan alat yang
masih tradisional.
dan
cara
produksi
modern,
oleh
karena
itu
tingkat