Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan yang dipergunakan penelitian sebagai
petunjuk dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan
atau menjawab suatu pertanyaan penelitian (Nursalam, 2008).
Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah korelasional yaitu
mengkaji hubungan antar variabel dimana peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu
hubungan, mengamati, menguji berdasarkan teori yang ada. Penelitian korelasional
bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2008).
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencari apakah ada hubungan status gizi dengan
perkembangan motorik kasar anak usia prasekolah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu
rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat
bersamaan (sekali waktu),
Variabel Independen :
Status Gizi
Purposive
sampling
Variabel Dependen :
Perkembangan Motorik
Kasar Anak usia Prasekolah
Pengumpulan Data :
KMS Balita dengan
BB/U
Pengumpulan Data :
KPSP
Penarik kesimpulan
Penyajian hasil
penelitian
Gambar 3.1 Kerangka kerja hubungan status gizi dengan perkembangan motorik
kasar anak usia prasekolah di Posyandu Desa Kalisongo Kecamatan Dau.
3.3 Populasi, Sampel dan Tehnik Sampling
3.3.1
Populas
Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas
Sampel
Menurut Sugiyono (2008) sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah anak usia prasekolah(2-4 tahun) di Posyandu Desa Kalisongo
Kecamatan Dau sebanyak 40 anak.
3.3.3
Teknik Sampling
Tehnik sampling merupakan suatu proses seleksi yang digunakan dalam
penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili seluruh
populasi yang ada (Setiadi, 2007).
Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive
sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang
dikehendaki peneliti. (Setiadi, 2007). Dengan criteria sebagai berikut:
Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional
Tabel
3.1
Definisi
Operasional
Penelitian
Hubungan
status
gizi
denagn
Definisi
Parameter
Instrument
Skala
Skor
Independen
operasional
Suatu
KMS
Ordinal
Bila Di bawah
:Status Gizi
keadaan yang
KMS bila:
balita,
garis
diakibatkan
1.Naik
berdasarka
Anak kurang
oleh
badannya
gizi
keseimbanga
timbangan
sedang
badannya
baraet
berat
badan
badan dan
atau
disebut
meteran
kurang energi
asupan
antara
zat-
berat
BB/U
merah
tingkat
atau
3.Berat
badan
dibawah
garis
penyerapan
merah
untuk
dan
zat-zat gizi
tinggi
nyata ( KEP
stabil
badan
nyata )/ gizi
protein
buruk = 1
tiap bulan
6.Pertumbuhan
Pada
daerah
sehat
di
garis
Harus
dan
waspada
karena
keadaan
anak
gizi
sudah
kurang
meskipun
tingkat ringan
atau
disebut
KEP
tingkat
ringan / status
gizi kurang=2
Dua
pita
warna
hijau
hijau
diatas
pita kuning )
Anak
mempunyai
beraat
badan
cukup
atau
disebut
gizi
baik =3
Dua
pita
warna
hijau
atas)
Anak
telah
mempunyai
berat
badan
yang
lebih,semakin
keatas
kelebihan
berat
badannya
semakin
banyak/status
dari
Perkembangan
KPSP
Dependen :
Bagian
Perkemban
kemampuan
motorik
gan
aktifitas yang
100%,
Motorik
melibatkan
kelompok
usia
perkembangan
Kasar
keterampilan
prasekolah
(2-4
anak
kasar
Ordinal
gizi lebih =4
Bila jawaban
YA
90-
sesuai
otot-otot
dengan
besar.
tahapan
Berjalan mundur 5
perkembangan
(S)
tanpa
Bila jawaban
kehilangan
keseimbangan
YA = 70 atau
Naik
80%,
tangga
sendiri
Menendang
perkembangan
bola
kecil
Melempar
anak
meragukan
bola
(M)
kearah lurus
Bila jawaban
Melompati
YA
selembar
kertas
atau
60%
kurang,
dengan mengangkat
kemungkinan
ada
bersamaan
penyimpangan
Mengayuh sepeda
(P).
lebih
(mempertahankn
keseimbangn)
Berdiri satu kaki
selama 6 detik atau
lebih
Melompat 2-3 kali
dengan satu kaki
Pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau
angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu (Setiadi,
2007). Data diolah dengan alat bantu perangkat komputer software SPSS 17 for
windows versi 17. Data penelitian yang di peroleh berupa hasil jawaban dari
responden lalu diubah dalam skor nilai. Kemudian pengolahan data dilakukan melalui
beberapa tahapan yaitu :
1. Editing
Editing adalah proses pengecekan kembali kelengkapan data yang akan diolah
nantinya, kelengkapan data yang diantaranya kelengkapan identitas, lembar
: Responden pertama
R2
: Responden kedua
R3
Kode pertanyaan
X1
: pertanyaan pertama
X2
: pertanyaan kedua
X3
3. Scoring
Data variabel independen yaitu status gizi, dari jawaban angket tersebut lalu
dikelompokkan berdasarkan status status gizi buruk ,status gizi kurang status
gizi baik dan status gizi lebih. Data varibel dependen yaitu perkembangan
Kegiatan
tabulating
dalam
penelitian
ini
adalah
meliputi
Analisa Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga
dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat informasikan kepada orang lain. Ada
dua analisis data yaitu:
a. Analisa Univarat
- 0,199
= sangat rendah
0,20
- 0,399
= rendah
0,40
- 0,599
= sedang
0,60
- 0,799
= kuat
0,80
- 1,000
= sangat kuat
Kerahasiaan mengacu pada tanggung jawab peneliti untuk melindungi semua data
yang dikumpulkan. Seluruh informasi yang diberikan oleh responden dijamin
kerahasiaanya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
dan kelompok tertentu saja yang disajikan dan dilaporkan sebagai hasil penelitian,
dan jika sudah tidak dibutuhkan lagi maka seluruh data akan dimusnahkan.