Вы находитесь на странице: 1из 13

PEMERIKSAAN TANGAN

Tiffany K.Danton, MD, dan Amy L.Ladd, MD


Stanford University, Stanford, California, USA
I.

RIWAYAT AWAL
A. Pemeriksaan pada tangan dimulai dengan riwayat sebelumnya:
mengidentifikasi keluhan utama, onset, sifat, keparahan, dan durasi
nyeri.
B. Munculnya mati rasa atau kesemutan perlu diperhatikan, seperti
masalah motorik tertentu seperti menulis atau menggenggam.
C. Usia, jenis kelamin, dominasi tangan yang digunakan, pekerjaan, dan
hobi pasien termasuk dalam penilaian awal.
D. Riwayat terdahulu seperti adanya penyakit sistemik, trauma
sebelumnya, kelainan pembuluh darah atau penyakit ginjal, penyakit
autoimun, dan diabetes juga perlu diidentifikasi.

II.

PEMERIKSAAN FISIK
A. Umum
1. Ada beberapa langkah dalam memeriksa tangan. Pertama adalah
observasi. Catatan ada tidaknya bekas luka atau lesi, luka terbuka,
bengkak, ekimosis, atau kelainan bentuk tulang. Perhatikan bentuk
pergelangan tangan dan jari-jari.
2. Bandingkan suhu kulit, dan perhatikan apakah tangan lembab atau
kering.
3. Periksa pulsasi nadi radialis dan ulnaris, dan periksa juga ada tidaknya
nyeri tekan di atas tulang, sendi, atau tendon di sekitar tangan.
4. Palpasi pada daerah yang sakit, sehingga jika ada kelaianan lain tidak
terlewatkan (Tabel 1 dan 2).

Tabel 1 Tanda-tanda fraktur tertutup


Tanda klinis

Nyeri dan nyeri tekan di atas tulang dan sendi


Bengkak, ekimosis, krepitasi
Bentuk deformitas

Tabel 2 Kanavels sign pada Tenosinovitis


Tanda klinis
Nyeri pada jari tangan yang sakit dan sepanjang selubung tendon
ketika dipalpasi
Jari tangan berada dalam posisi fleksi
Bengkak pada jari tangan
Nyeri deengan gerakan pasif dan ekstensi lembut

B. Range of Motion
Pertama, lakukan penilaian secara menyeluruh dengan meminta pasien
untuk membuat kepalan tangan dan kemudian minta pasien untuk
meluruskan atau memanjangkan semua jari. Lengkungan metacarpal akan
datar sementara jari-jari memanjang. Gangguan gerak dapat disebabkan
oleh punggung tangan yang edema, bekas luka, tendon ekstensor yang
kaku,

hubungan

ligamen

yang

memendek,

atau

kelainan

sendi. Selanjutnya, menilai range gerakan aktif dan pasif pada setiap
gerakan individu (Tabel 3).
Tabel 3 Range gerakan yang normal

Derajat

Derajat

fleksi

ekstensi

Sendi jari Metacarpal-phalangeal (MCP)

850

00

Sendi jari Proksimal interphalangeal (PIP)

1100

00

Sendi jari Distal interphalangeal (DIP)

650

00

450-600

00

900

00

Sendi ibu jari Metacarpal-phalangeal (MCP)


Sendi ibu jari interphalangeal (IP)

1. Sendi Metacarpophalangeal (MCP)


a. Ibu jari dari sendi MCP normalnya dapat fleksi hingga sudut 45-60
dan dapat ekstensi hingga sudut 0 . Hiperekstensi dari ibu jari dapat
menunjukkan gangguan volar plate pada perlekatan metacarpal, yang
dapat menyebabkan phalanx proksimal menjadi relatif sublux dorsal
terhadap kepala metakarpal.
b. Cedera yang umum untuk ibu jari adalah robeknya ligamen kolateral
ulna, sering dikenal sebagai "gamekeepers thumb"

(kronis) atau

"skiers thumb"

menunjukkan

(akut). Pemeriksa

akan

mampu

peningkatan deviasi radiaus pada sendi MCP yang dibandingkan


dengan

sisi

yang

berlawanan. Pemeriksaan

dilakukan

dengan

memberikan tekanan pada kedua sisi ibu jari dengan sendi MCP pada
sudut 10-20 dari fleksi dan dilakukan lagi pada fleksi penuh.
c. Cedera yang umum pada sendi metakarpal ibu jari adalah Bennetts
fracture, fraktur intra-artikular pada pangkal ibu jari metakarpal.
d. Sendi jari MCP normalnya dapat fleksi hingga sudut 85 dan ekstensi
hingga sudut 0 , dibandingkan dengan gerakan ibu jari MCP lebih
terbatas.
e. Dislokasi sendi MCP dorsal dapat menyebabkan jebakan kepala
metakarpal antara tendon fleksor di sisi ulnaris, otot lumbrical di sisi
radial, dan volar plate.

f. Penurunan yang signifikan dari kelima kepala metakarpal mungkin


menunjukkan fraktur dari kelima leher metakarpal ("boxers
fracture"), biasanya pada hantaman.
2. Sendi Proksimal interphalangeal (PIP)
a. Sendi jari PIP normalnya dapat fleksi hingga sudut 110 dan ekstensi
hingga sudut 0 .
b. Hiperekstensi sendi ini mungkin menunjukkan pecahnya volar plate,
kontraksi otot instriktik yang lama, atau kehilangan tendon fleksi
superfisialis dari jari tangan.
c. Deformitas fleksi dapat dihasilkan dari gangguan tendon ekstensor
(Buttonniere deformitas) atau dari jaringan parut dari tendon fleksor
atau volar plate.
3. Sendi Distal interphalangeal (DIP)
a. Sendi ini normalnya dapat fleksi hingga sudut 65 dan ekstensi
hingga sudut 0 .
b. Deformitas jari palu terjadi dengan pecahnya tendon ekstensor
terminal, menyebabkan fleksi dari DIP ketika dalam posisi istirahat
dengan ketidakmampuan untuk secara aktif mengekstensikan phalanx
distal.

4. Kombinasi Sendi Cacat


a. Swan-neck deformity (Gambar. 1) diidentifikasi sebagai PIP
hiperekstensi dengan fleksi DIP. Ini terlihat biasa dengan rheumatoid
arthritis (yang menyebabkan kelemahan volar plate dan desakan
intrinsik), cedera volar plate, dan cedera jari palu lama.

Gambar 1. Swan-neck deformity


b. Buttonniere deformity (Gambar. 2) bermanifestasi sebagai fleksi PIP
dengan DIP hiperekstensi. Penyebabnya adalah gangguan insersi
tendon ekstensor ke phalanx tengah

Gambar 2. Buttonniere deformity

C. Ekstrinsik Flexors

Otot fleksor ekstrinsik terletak dalam lengan bawah, sedangkan insersi


tendon pada tangan.Kelompok ini mencakup fleksor digitorum profundus,
fleksor digitorum superfisialis, dan fleksor policis longus untuk tangan.
Fleksor ekstrinsik dari pergelangan tangan termasuk otot-otot fleksor carpi
ulnaris dan fleksor carpi radialis.
1. Fleksor digitorum profunda
a. FDP menekuk baik sendi PIP dan DIP pada jari-jari, sedangkan
fleksor digitorum superfisialis hanya menekuk sendi PIP.
b. Minta pasien menggenggam untuk menguji FDP. Mengisolasi FDP
dengan meminta pasien untuk menekukkan hanya pada ujung jari,
atau phalanx distal, masing-masing jari saat pemeriksa memegang
sendi PIP langsung bersamaan untuk memblokir FDS (Gambar. 3).

Gambar 3. Pemeriksaan fungsi FDP musculotendinous


2. fleksor digitorum superfisialis
a. FDS memfleksikan jari pada sendi PIP.
b. Untuk menguji integritas tendon FDS, stabilkan semua kecuali satu
jari di ekstensi penuh dan meminta pasien untuk menekuk jari yang
bebas untuk memperoleh fleksi PIP (Gambar. 4). Dengan FDS
yang lengkap, sendi PIP akan fleksi.

Gambar 4. Pemeriksaan fungs FDS musculotendineuous


c. Otot-otot FDS yang membesar dapat berfungsi secara bebas,
bertentangan dengan otot-otot FDP yang membesar yang bertindak
sebagai satu unit. Inilah sebabnya mengapa fleksi DIP dicegah
dengan ekstensi dari jari-jari lainnya dalam tes ini.
3. Fleksor policis longus
a. FPL memfleksikan ibu jari pada sendi interphalangeal.
b. FPL diuji dengan meminta pasien untuk memfleksikan sendi
interphalangeal pada ibu jari.
D. Ekstensor ekstrinsik
Otot-otot ini berada di dorsum pergelangan tangan dan masuk ke sisi dorsal.
Otot-otot disusun menjadi enam kompartemen anatomi terpisah. Ekstensi jarijari dan ibu jari pada sendi MCP tergantung pada ekstensor ekstrinsik. Pada
sendi PIP dan DIP, hasil ekstensi dari interaksi antara otot ekstrinsik dan
intrinsik.
1. Kompartemen 1
a. Kompartemen pertama mengandung baik

tendon abduktor policis

longus dan ekstensor policis brevis


b. Tendon abductor policis longus berjalan diatas ibu jari metacarpal yang
mana memliki tugas utama berupa abduksi, mintalah pasien untuk
meletakan tanganya pada permukaan yang rata dan gerakan ibu jari

kearah keluar (Gambar 5.). Anda dapat mempalpasi tendon taut pada
sisi radial peregelangan tangan hingga ke ibu jari.

Gambar 5. Pemeriksaan fungsi musculotendinoues EPB dan APL


c. Ekstensor policis brevis berjalan memasuki proksimal phalanx dari ibu
jari dan memanjang hingga sendi metacarpal
2. Kompartemen 2
a. Mengandung ekstensor carpi radialis brevis dan longus
b. Mintalah pasien untuk membuat kepalan tinju

sambil

memanjangkan pergelangan tangan, dengan atau tanpa resistansi


c. Anda dapat mempalpasi tendons diatas dorsal pergelangan tangan,
dimana tendon tersebut berjalan diatas basis dorsal dari
metarcarpal index dan medial.
3. Kompartemen 3
a. Ekstensor policis longus merupakan tendon satu satunya pada
kompartemen ini
b. Pemeriksaan EPL dilakukan hanya dengan meminta pasien untuk
meletakan tangan pada benda datar dan mengangkat ibu jari
(Gambar 6)

Gambar 6. Pemeriksaan fungsi musculotendineous EPL

c. EPL masuk berjalan diatas basis dorsal distal phalang ibu jari, yang
mana EPB berjalan sedikit lebih proksimal
4. Kompartemen 4
a. Kompartemen ini mengandung extensor digitorum comunis dan
ekstensor indicis propius
b. Ekstensor digitorum comunis merupakan kumpulan dari tendon
yang memiliki kesamaan dengan otot perut
c. Mintalah kepada pasien untuk memanjangkan seluruh jari untuk
mengetes EDC dan EIP. Ekstensor indicis propius dites dengan
kemampuan pasien untuk mengekstensikan jari telunjuk sedangkan
jarilainnya dalam keadaan mengepal, sejakekstensor indicis
propius proksimal otot perut.
5. Kompartemen 5
a. Komparteen ini mengandung ekstensor digitiminimi yang dikenal
juga sebagai ekstensor digiti quinti
b. Tes yang digunakan untuk menilai ekstensor digiti minimi
dilakukan dengan cara meluruskan jari kelinking pasien ketika jari
lainnya dalam keadaan mengepal. Ekstensor digitiminimi memiliki
otot perut yang bersifat independent dari EIP dan EDC
6. Kompartemen 6
a. Kompartemen ini mengenadung ekstensor karpi ulnaris
b. Ekstensor carpi ulnaris masuk berjalan diatas dorsal metacarpal
dan berfungsi untuk memanjangakan pegelangan ttangan
c. Ekstensor karpi ulnaris dites dengan cara pasien memanjangakan
pegelangan tanganya secara ulnar dan pemeriksa mempalpasi
tenson distal hinggal caput ulnaris.

E. Otot intrinsik
Berbeda dengan ekstrinsik yang kedua origo dan insersio tendonnya
berada didalam tangan. Otot otot intrinsic berfungsi sebangai fleksor dari
sendi metacarpal dan ekstensor dari sendi IP. Mereka juga berfungsi
sebagai deviator ulnar dan radial jari.

1. Otot Thenar
a. Kelompok ini mencakup abductor policis brevis, opponens
policis dan fleksor pollicis brevis
b. Otot ini dapat dipalpapasi diatas ibu jari metacarpal (thenar
eminence) dan berfungsi untuk pronasi atau oposisi dari ibu
jari. Otot ini dapat diperiksa dengan meminta pasien untuk
menyentuh ibu jari dan ujung ibu jari secara bersamaan
dengan bentuk pulp-to-pulp opposition.
2. Aduktor Pollicis
Otot ini berasal dari bagian ketiga metacarpal dan termasuk kedalam
palang proximar dari ibu jari, dengan memiliki fungsi penting sebagai
aduktor ibu jari saat ibu jari dan telunjut menjepit.
3. Otot hipotenar
a. Otot ini termasuk abduktor digiti minimi, fleksor digiti minimi, dan
digiti minimi yang berlawanan
b. Minta pasien untuk meng-abduksikan jari kelingking sejauh mungkin
dan raba kontraksi dari pemeriksaan otot ini.
4. Otot Interosus
a. Abduksikan bagian dorsal interosus jari sementara bagian interosus
palmaris jari di aduksikan.
b. Minta pasien melakukan pengujian abduksi dan aduksi pada otot jari.
Satu dapat mengisolasi interosei dengan mempertahankan sendi yang
ekstensi sementara sendi MCP fleksi.
5. Otot Lumbrical
a. Otot ini juga fleksi dan ekstensikan sendi.
b. Ini juga dapat menguji pasien dengan mengfleksikan penuh jari dan
menggerakannya secara ekstensi pada sendi. Sementara sendi MCP
ditahan dalam fleksi (Tabel 4).
c. Tabel 4. Fleksor dan Ekstensor Tangan

Sendi Pergelangan Tangan /

Fleksi
FCR, FCU,PL

Ekstensi
ECU, ECRL, ECRB,

Wrist Joint
Sendi Metacarpal /MCP

Lumbricalis

EDC, EIP, EDM, EPB

Joint
Sendi PIP
Sendi DIP

Interossei
FDP, FDS
FDP

EDC Lumbricals
Lumbricalis

Sendi Ibu Jari IP

FPL

Interossei
EPL

6. Pemeriksaan saraf
1. Saraf Medialis, ulnaris dan radialis dapat mensuplai motorik maupun
sensorik dalam persarafan tangan. Pemahaman distribusi anatomi dari
masing-masing saraf untuk mengidentifikasi saraf mana yang sedang
dalam gangguan (Tabel 5).
Tabel 5.
Saraf
Saraf Medialis

Saraf ulnaris

Motorik
Pronatus Teres
Pronatus quadratus
Palmaris longus
Flexor Carpi radialis
Flexor digitorum
Superficialisx4
Flexor digitorum
Profundusx2 (index dan
middle)
Flexor pollicis longus
Index dan jari tengah
Otot lumbrical
Otot thenar
1. Abductor pollicis
brevis
2. Opponens pollicis
Bagian superficial perut dari
flexor pollicis brevis
Flexor capri ulnaris
Flexor digitorum
Profundusx2 (jari manis ,
kecil)
Brevis palmaris
Otot interosus dorsal

Sensorik
Volar bagian dari
pergelangan, ibu jari, indeks,
jari tengah dan sisi radialmemperpanjang sampai sendi
dorsal DIP

Dorsal dan aspek volar dari


jari kecil, sisi ulnar dari jari
manis.

Saraf Radialis

Otot interosus palmaris


Jari manis dan jari kecil
Otot lumbrical
Aduktor pollicis
Perut bagian dalam dari
flexor pollicis brevis
Otor hipothenar
1. Digiti minimi abduksi
2. Fleksor digiti minimi
brevis
3. Opponens digiti
minimi
Tricep
Anconeus
Brachioraadialis supinasi

Setangah dari kanan bagian


dorsal dari ulnar

Dorsal ibu jari, telunjuk, jari


tengah dan sisi radial dari jari
manis

Extensor carpi radialis brevis Dorsal radial setengah dari


Extensor carpi radialis longus tangan
Extensor carpi ulnaris
Extensor diggitorm
communis
Extensor indicis propurius
Extensor digitorum minimi
Abduktor pollicis longus
Extensor pollicis longus
Extensor pollicis brevis

Kapsul dorsal pergelangan


tangan ( cabang dari
interosus posterior)

2. Ada 2 poin untuk membedakan tes sensoris distal saraf ulnaris dan
radialis. Yaitu dengan meminta pasien untuk meletakkan tangan nya pada
permukaan yang datar. Mata pasien ditutup dan pemeriksaan mengginakan
alat ( seperti Kaliper atau kertas penjepit) untuk menentukan jarak terkecil
yang pasien rasakan dalam membedakan kedua sentuhan yang berbeda
pula. Normalnya 2 poin tadi berjarak sekitar 2-5mm di jari.
G. Pemeriksaan Vaskular
1. Tahap pertama dalam pemeriksaan perdarahan adalah palpasi pada kedua
arteri radialis dan arteri ulnaris. Pemeriksa juga mencubit bagian unjung

jari dan cucu untuk mengetahui waktu yang diputuhkan untuk darah dalam
pengisian darah ke kapiler, yang memiliki nilai normal kurang dari 3 detik.
2. Pada Allen tes pada ujung jari terdapat aliran kolateral antara arteri radialis
dan ulnaris. Cara ini dilakukan penekanan pada kedua arteri sementari
pasien mengepalkan tangannya, membukan dan mengepal 2 kali dan
lakukan pada tangan satunya. Selanjutnya, lepas arteri radial dan cek
perubahan warna tangan menjadi pink

yang mengidikasikan pasien

dengan aliran darah kolateral yang baik.


3. Pemeriksaan Allen dapat dilakukan pada masing-masing arteri jari.

Вам также может понравиться

  • Daftar Gambar
    Daftar Gambar
    Документ1 страница
    Daftar Gambar
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Surat Salah
    Surat Salah
    Документ1 страница
    Surat Salah
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Aritmia
    Aritmia
    Документ35 страниц
    Aritmia
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Persembahan
    Persembahan
    Документ1 страница
    Persembahan
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Surat Salah
    Surat Salah
    Документ1 страница
    Surat Salah
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Daftar Nama Praktikum Kimia Medik
    Daftar Nama Praktikum Kimia Medik
    Документ4 страницы
    Daftar Nama Praktikum Kimia Medik
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Translate Duta
    Translate Duta
    Документ3 страницы
    Translate Duta
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Referat Glaukoma Ika Agustin
    Referat Glaukoma Ika Agustin
    Документ19 страниц
    Referat Glaukoma Ika Agustin
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Hasil
    Hasil
    Документ1 страница
    Hasil
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Hasil Cincin Heller
    Hasil Cincin Heller
    Документ1 страница
    Hasil Cincin Heller
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ4 страницы
    Presentation 1
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Tutorial Blok Basic Science 1
    Laporan Tutorial Blok Basic Science 1
    Документ1 страница
    Laporan Tutorial Blok Basic Science 1
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Denah Ortu Fiks
    Denah Ortu Fiks
    Документ2 страницы
    Denah Ortu Fiks
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Dapus Tpis
    Dapus Tpis
    Документ2 страницы
    Dapus Tpis
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Anatomi Telinga
    Anatomi Telinga
    Документ32 страницы
    Anatomi Telinga
    andisiba
    Оценок пока нет
  • Laporan Kasus ....
    Laporan Kasus ....
    Документ24 страницы
    Laporan Kasus ....
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar EBM
    Kata Pengantar EBM
    Документ1 страница
    Kata Pengantar EBM
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Hipertensi Materi
    Hipertensi Materi
    Документ2 страницы
    Hipertensi Materi
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Rhinosinusitis Akut Dan Kronik
    Rhinosinusitis Akut Dan Kronik
    Документ35 страниц
    Rhinosinusitis Akut Dan Kronik
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Bab I. Pendahuluan
    Bab I. Pendahuluan
    Документ5 страниц
    Bab I. Pendahuluan
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • BNO Menunjukan Staghorn Calculus
    BNO Menunjukan Staghorn Calculus
    Документ2 страницы
    BNO Menunjukan Staghorn Calculus
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Laporan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan, Pemeriksaan Makanan Jajanan Sekolah
    Laporan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan, Pemeriksaan Makanan Jajanan Sekolah
    Документ1 страница
    Laporan Evaluasi Program Kesehatan Lingkungan, Pemeriksaan Makanan Jajanan Sekolah
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Tugas Agama Ceramah
    Tugas Agama Ceramah
    Документ19 страниц
    Tugas Agama Ceramah
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Dapus Tpis
    Dapus Tpis
    Документ2 страницы
    Dapus Tpis
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Anatomi Tenggorokan
    Anatomi Tenggorokan
    Документ44 страницы
    Anatomi Tenggorokan
    Hambali Humam
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ3 страницы
    Bab 1
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Corpus Alienum
    Corpus Alienum
    Документ36 страниц
    Corpus Alienum
    Bianti Nur'aini
    100% (1)
  • Referat Meconium Ileus
    Referat Meconium Ileus
    Документ38 страниц
    Referat Meconium Ileus
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Skenario 4
    Skenario 4
    Документ62 страницы
    Skenario 4
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Cover Referat Dr. Indah
    Cover Referat Dr. Indah
    Документ2 страницы
    Cover Referat Dr. Indah
    Andika Yusuf Ramadhan
    Оценок пока нет