Вы находитесь на странице: 1из 29

Mata Kuliah : Kesehatan dan keselamatan Kerja Wilayah Pertanian dan Perkebunan

Nomor Kode : IKK 1751 SM. VII


Selasa, RK 1 Pkl 13.20-14.10 (T) dan 14.2-17.00 (P)
Beban SKS : 3 SKS (1 Teori , 1 Praktikum, 1 SKS Lapangan)

Oleh :

Hanny Rasni, SKp.,M.Kep.


NIP : 197612192002122003

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
TAHUN 2016
1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS JEMBER

Mata Ajar

: Kesehatan dan Keselamatan Kerja Wilayah Pertanian dan Perkebunan

Kode

: IKK 1751

Beban Studi

: 3 SKS

Koordinator

: Hanny Rasni, SKp.,M.Kep

Tim Pengajar

:
1. Ns. Latifa Aini S, M.Kep.Sp.Kom
2. Ns. Kushariyadi, SKep.M.Kep

Jember, September 2016


Disusun,

Penanggung Jawab Mata Kuliah,

NIP.
Menyetujui,

Sekretaris I

Mengetahui,

Ketua PSIK Universitas Jember

SILABUS MATA KULIAH

Mata Kuliah

: Kesehatan dan Keselamatan Kerja Wilayah Pertanian dan Perkebunan

Kode Mata Kuliah

: IKU 1751

Bobot SKS

: 3 SKS
: 1 SKS Teori = 50 menit dan 1 SKS Praktikum = 100 menit serta
1 SKS Lapangan = 150 menit
: total 300 menit/minggu

Semester

: Gasal
1.

A. Deskripsi Mata Kuliah


Kesehatan dan Keselamatan Kerja Wilayah Pertanian dan Perkebunan merupakan cabang
dari perawatan kesehatan masyarakat (CHN) yang memberikan pelayanan pada tenaga
kerja atau kelompok tenaga kerja yang bersifat otonom dan independen dalam
menentukan penatalaksanaan keperawatan. Penerapan ilmu ini berfokus pada perluasan
penerapan dan praktik keperawatan komunitas yang berfokus pada promosi, prevensi,
proteksi, dan rehabilitasi kesehatan karyawan dalam konteks kesehatan dan keselamatan
kerja . Komponen dari ilmu ini terdiri dari konsep K3, konsep asuhan keperawatan
kelompok khusus pekerja, manajemen risiko, bahaya akibat kerja, upaya pencegahan
keselamatan kerja, kebutuhan promosi kesehatan di lahan kerja, strategi untuk
keberhasilan

program

promosi

kesehatan

kerja,

mengkaji,

merencanakan,

mengimplementasikan, dan mengevaluasi program yang mengajarkan perilaku sehat


terhadap berbagai kelompok pekerja beserta keluarganya, asspek legal, standart
perawatan, ruang lingkup keperawatan kesehatan keselamatan kerja, asuhan keperawatan
kesehatan keselamatan kerja terhadap berbagai masalah keperawatan yang umum terjadi
akibat pekerjaan di lingkungan pertanian dan perkebunan.
B. Standar Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa semester 7 Program Studi Ilmu
Keperawatan (PSIK) mampu mengaplikasikan keperawatan kesehatan keselamatan kerja
dengan masalah utama keperawatan kesehatan yang umum terjadi di masyarakat dan
keluarga di lingkungan pertanian dan perkebunan sepanjang siklus kehidupan.
C. Kompetensi Dasar
1. Termotivasi untuk mencapai kompetensi akhir sebagai lulusan sarjana keperawatan
Universitas Jember
2. Menginternalisasi nilai-nilai yang mendukung terwujudnya nilai keunggulan lulusan
sarjana keperawatan Universitas jember
3. Menjelaskan konsep K3
4. Melakukan asuhan keperawatan kelompok khusus pekerja
5. Menganalisis manajemen risiko dan bahaya akibat kerja
3

6.
7.
8.
9.

Menerapkan upaya pencegahan keselamatan kerja


Mengidentifikasi kebutuhan promosi kesehatan di lahan kerja
Menyusun strategi untuk keberhasilan program promosi kesehatan kerja
Melakukan dan mengkaji, merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi
program yang mengajarkan perilaku sehat terhadap berbagai kelompok pekerja

beserta keluarganya
10. Menerapakan asuhan keperawatan kesehatan dan keselamatan kerja dengan
memperhatikan aspek legal, standart perawatan, ruang lingkup keperawatan kesehatan
keselamatan kerja
11. Mengaplikasikan asuhan keperawatan kesehatan keselamatan kerja terhadap berbagai
masalah keperawatan yang umum terjadi akibat pekerjaan di lingkungan pertanian dan
perkebunan.
D. Kegiatan Pembelajaran
Beban SKS
a. Kegiatan tatap muka di kelas
b. Tutorial
c. Praktikum lab
d. Praktek lapangan
E. Assessment
1. Perkuliahan
2. Tutorial
3. Praktikum
4. Studi lapangan

: 3 SKS
: 10 x 100 menit
: 8 x 100 menit
: 6 x 100 menit
: 6 x 400 menit
: 25%
: 25%
: 25%
: 25%

F. Kontrak Perkuliahan
1. Hari
: Selasa
2. Pukul
: 13.20 17.00 WIB
3. Tempat
: Ruang Kuliah 1 PSIK Univ. Jember
4. Tata tertib : Menyesuaikan tata tertib Universitas Jember

5. Jadwal pertemuan pembelajaran:


No
1

Kompetensi
Dasar
Menganalisis
konsep
keperawatan
kesehatan
keselamatan
kerja pertanian
dan
perkebunan

Indikator
Menjelaskan konsep K3

Mengidentifikasi
kompetensi perawat
kesehatan keselamatan kerja

Menganalisis model
penerapan OHN di
pertanian dan perkebunan
2

Menganalisis
manajemen
risiko dan
bahaya akibat
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan

Menjelaskan konsep resiko


dalam kesehatan dan
keselamatan kerja
Mengidentifikasi bahan
berbahaya dalam kesehatan
keselamatan kerja di
pertanian dan perkebunan
Mengindentifikasi proses
penilaian risiko pada
manusia pekerja

Bahan Kajian

Waktu

Pengertian, tujuan, dasar hukum, model,


prinsip kesehatan dan keselamatan kerja,
strategi kesehatan kerja, dan ruang lingkup
kesehatan kerja.
Area Kompetensi PKK (Perawat
Kesehatan Kerja), Standar Pelayanan
Keperawatan Kesehatan Kerja, Tugas
Fungsional Perawat di Perusahaan, Area
Pelayanan PKK (Perawat Kesehatan
Kerja), dan Tantangan dan Peluang PKK
Case studi penerapan OHN di pertanian
dan perkebunan

Perkuliahan
2x100 (TM
1dan II)

Konsep beban kerja, kapasistas kerja, dan


lingkungan kerja
Konsep Risk, Assesment, Healthy, Safety,
dan Hazard dalam OHN

Mechanical hazard

Chemical hazard,

Electrical hazard

dll
Konsep dan langkah proses estimasi
berbasis risiko: Analisis kontaminan,
Estimasi pajanan, Penilaian potensi bahaya
kesehatan, Karakterisyik/ tingkat risiko
Konsep managemen risiko

Perkuliahan
1x100
(TMIII)

Tutorial
1x100 (TM
II)

Metode
Pembelajaran
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion

Menganalisis proses
manajemen risiko pada
pekerja di lingkungan
pertanian dan perkebunan
Mengidentifikasi kebutuhan
promosi kesehatan di lahan
kerja

Menerapkan
upaya
pencegahan
keselamatan
kerja
di
wilayah
Menyusun strategi untuk
pertanian dan keberhasilan program
perkebunan
promosi kesehatan kerja
Menganalisis upaya
pencegahan keselamatan
kerja

Menganalisis
program
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
puskesmas

Mengidentifikasi program
kesehatan dan kesekamatan
kerja di puskesmas
Mengidentifikasi kelompok
tani dan UKBM berbasis
sektor pertanian dan
perkebunan
Menganalisis manajemen
program kesehatan dan
keselamatan kerja di
puskesmas

Case studi manajemen risiko dan bahaya


akibat kerja di pertanian dan perkebunan

Tutorial
1x100(TMII
I)

Konsep Fungsi administrasi dalam


kesehatan keselamatan kerja
Konsep Pengembangan dan analisis
program dalam kesehatan keselamatan
kerja
Program pelayanan paripurna terdiri dari :
Pelayanan promotif, Pelayanan preventif,
Pelayanan kuratif, dan Pelayanan
rehabilitatif yang dilaksanakan dalam suatu
sistem terpadu
Case studi pengembangan program
promosi di lingkungan kerja pertanian dan
perkebunan

Perkuliahan
1x100
(TMIV)

Tutorial
1x100(TM4
)

Konsep program kesehatan keselamatan


kerja di puskesmas sebagai program
pengembangan puskesmas
Konsep kelompok tani dan UKBM
berbasis sektor pertanian dan perkebunan

Perkuliahan
1x100(TM5
)

Case studi manajemen program kesehatan


dan keselamatan kerja di puskesmas

Tutorial
1x100(TM5
)

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
c. Self directed
learning
d. Small group
discusion

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry

Melaksanakan
pengkajian
kesehatan
keselamatan
kerja di
pertanian dan
perkebunan

Mengidentifikasi data-data
pengkajian kesehatan dan
keselamatan kerja

Konsep variabel pengkajian kesehatan dan


keselamatan kerja:

Olah raga dan kebugaran

Nutrisi dan makan secara benar

Vitamin dan pengobatan alami

Usaha menghentikan kebiasaan


merokok

Manajemen berta badan

Perawatan penglihatan

Kesehan pria

Kesehatan wanita

Kehamilan dan perawatan bayi


baru lahir

Demam pada anak dan manajemen


nyeri

Menapause, osteoporosis, dan


terapi penggantian estrogen

Keamanan (sepeda, helm untuk


motor, sabuk pengaman, dan kantong
udara mobil)

Perjalanan yang aman ke luar


negeri
Menganalisis data-data yang Case studi pengkajian kesehatan dan
berpengaruh terhadap
keselamatan kerja di wilayah pertanian dan
permasalahan kesehatan dan perkebunan
keselamatan kerja
Menyusun format
Praktikum pengkajian keperawatan
pengkajian keperawatan
kesehatan dan keselamatan kerja di
kesehatan dan keselamatan
wilayah pertanian dan perkebunan
kerja

Perkuliahan
1x100(TM6
)

a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion

Tutorial
1x100(TM6
)

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Case study
b. Role play and
simulation

Praktikum
1x100(TM6
)

Merumuskan
diagnosis
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Membuat
rencana
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan

Menganalisis data hasil


pengkajian
Menetapkan diagnosa
keperawatan
Menyusun diagnosis
keperawatan

Diagnosis keperawatan

Kuliah
1x100(TM7
)

a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
d. Role play and
simulation

Menyusun prioritas masalah


keperawatan K3
Menyusun tujuan umum dan
khusus keperawatan
Menyusun rencana tindakan
dengan melibatkan potensi
pekerja

Skoring prioritas keperawatan

Kuliah
1x100(TM8
)

a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion

Tujuan keperawatan

Konsep perencanaan keperawatan


meliputi:
a. Pencegahan Primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
Menyusun rencana
a. Promosi kesehatan
pendidikan kesehatan dan
b. Konsep berubah
terapi pada pekerja yang
c. Teori Terapi Kerja
memiliki masalah sesuai
d. Ketrampilan spesifik mis.
dengan kebutuhan Oksigen /
Management stress
Cairan dan elektrolit /
e. Terapi modalitas kerja
Nutrisi / Eliminasi / Aman
dan nyaman / aktifitas dan
istirahat/ komunikasi/
belajar/ seksual/ nilai dan
keyakinan / Psikososial

K3

Menyusun rencana evaluasi


keperawatan
Menyusun diagnosis dan
perencanaan keperawatan

Konsep rencana evaluasi keperawatan


(Kriteria dan Standar)
Case studi telaah kasus asuhan
keperawatan dalam diagnosis dan
perencanaan

Melakukan
tindakan
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan

Melakukan tindakan pada


pekerja yang memilki
masalah sesuai dengan
kebutuhan dengan
menggunakan potensi yang
ada di lingkungan kerja dan
keluarga dalam pemenuhan
kebutuhan Oksigen / Cairan
dan elektrolit / Nutrisi /
Eliminasi / Aman dan
nyaman / aktifitas dan
istirahat/ komunikasi/
belajar/ seksual/ nilai dan
keyakinan / Psikososial.

Melakukan
evaluasi dan
dokumentasi
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
pertanian dan

Melakukan evaluasi
keperawatan individu dalam
konteks kerja sesuai
masalah yang ditemukan
Merujuk dan menerima
delegasi sesuai kewenangan
pada tim kesehatan jika
diperlukan

a. Promosi kesehatan dan proses


perubahan:
Prakontemplasi
Kontemplasi
Persiapan
Tindakan
Pemeliharaan
b. Modifikasi perilaku
c. Back exercise untuk mencegah
muskoloskeletal syndrome
d. Konseling
e. Posisi bekerja
f. Senam ergonomi
g. Senam punggung bawah
h. Senam ketahanan (endurance
exercise)
Evaluasi proses, struktur, dan hasil
Evaluasi dampak program
Konsep kerja tim dan
Sistem rujukan

Tutorial
1x100(TM8
)
Praktikum
5x100(TM6
-10)

Kuliah
Tutorial
1x100
(TM9)

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
c. Case study
d. Problem based
learning and
inquiry
e. Role play and
simulation

a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion

perkebunan

10

Mengaplikasik
an dalam
memberikan
asuhan
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan

Berkontribusi dalam proses


keperawatan yang dilakukan
pada format dokumentasi
secara tepat
Melakukan dokumentasi
hasil keperawatan individu
dalam konteks kerja
Menganalisis proses
tindakan dan evaluasi
tindakan kesehatan dan
keselamatan kerja
Memberikan asuhan
keperawatan dengan
menunjukkan sikap dan
memperhatikan aspek:
komunikasi, etik, tanggung
jawab, kerjasama, clinical
judgment, jujur, empati, dan
safety

Dokumentasi keperawatan

Case studi analisis tindakan keperawatan


dan evaluasi keperawatan kesehatan dan
keselamatan kerja di lingkungan pertanian
dan perkebunan
Asuhan keperawatan kesehatan dan
keselamatan kerja pada kelompok,
keluarga, dan klien binaan

Tutorial
1x100(Tm1
0)
Praktikum
lapangan
5x400 (TM
11-14),
selama 1
minggu

a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
Project based learning

10

REALISASI PERTEMUAN PEMBELAJARAN


No Hari/Tanggal/Jam
1 6 sept
1

6 sept

6 sept

6 sept

13 sept

13 sept

20 sept

20 sept

27 sept

27 sept

4 Okt

4 okt

11 okt

18 okt

18 okt

Materi
Kontrak program (penjelasan
silabus, modul, dan praktikum)
Case studi penerapan OHN di
pertanian dan perkebunan
Konsep keperawatan kesehatan
keselamatan kerja pertanian dan
perkebunan
Case studi manajemen risiko dan
bahaya akibat kerja di pertanian
dan perkebunan
Manajemen risiko dan bahaya
akibat kerja di wilayah pertanian
dan perkebunan
Case studi pengembangan
program promosi di lingkungan
kerja pertanian dan perkebunan
Upaya pencegahan keselamatan
kerja di wilayah pertanian dan
perkebunan
Case studi manajemen program
kesehatan dan keselamatan kerja
di puskesmas
Program kesehatan dan
keselamatan kerja di puskesmas
dan UTS (teori)
Case studi pengkajian kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Pengkajian kesehatan
keselamatan kerja di pertanian
dan perkebunan
Case studi telaah kasus asuhan
keperawatan dalam diagnosis dan
perencanaan
Diagnosis keperawatan kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Rencana keperawatan kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Case studi analisis tindakan
keperawatan dan evaluasi
keperawatan kesehatan dan
keselamatan kerja di lingkungan
pertanian dan perkebunan

Metode
Kuliah

Fasilitator
Hanny

tutorial

Hanny

Kuliah

Hanny

Tutorial

Hanny

Kuliah

Latifa

Tutorial

Latifa

Kuliah

Didik

Tutorial

Didik

Kuliah

Hanny

Tutorial

Hanny

Kuliah

Latifa

Tutorial

Latifa

Kuliah

Didik

Kuliah

Hanny

Tutorial

Hanny

11

25 Okt

10

1 Nov

27 sepember

27 september

4 okt

11 okt

11 okt

18 okt

18 okt

25 okt

25 okt

10

1 nov

10

1 nov

11- 8 nov-6 desember


14

Tindakan keperawatan kesehatan


dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Evaluasi dan dokumentasi
keperawatan kesehatan dan
keselamatan kerja di pertanian
dan perkebunan
Praktikum pengkajian
keperawatan kesehatan kerja
Praktikum pemeriksaan fisik
khusus pekerja
Praktikum program kesehatan
kerja terkait manajemen risiko
Praktikum promosi kesehatan
dan keselamatan kerja
Praktikum kelompok swabantu
kelompok pekerja
Praktikum penggunaan APD
pertanian dan perkebunan
Praktikum posisi kerja
(ergonomis)
Praktikum Back exercise untuk
mencegah muskoloskeletal
syndrome
Praktikum Senam punggung
bawah

Kuliah

Latifa

Kuliah

Didik

Praktikum

Hanny

Praktikum

Hanny

Praktikum

latifa

Praktikum

didik

Praktikum

didik

Praktikum

hanny

Praktikum

hanny

Praktikum

Latifa

Praktikum

latifa

Praktikum konseling dan


modifikasi perilaku pekerja
Praktikum latihan
ketahanan/endurance

Praktikum

didik

Praktikum

didik

Asuhan perawatan kesehatan dan


keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan

PBL

Tim

Minggu Tenang/ ujian praktikum


UAS

Belajar
Mandiri
Evaluasi

Tim

G. Mekanisme Pelaksanaan proses pembelajaran


1. Mekanisme Pembelajaran
Mekanisme pelaksanaan proses pembelajaran pada mata kuliah K3 ini dilakukan
melalui Kuliah, Tutorial, dan Praktikum serta Praktek belajar lapangan sejumlah 14
kali pertemuan. Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
Kuliah adalah Discovery Learning, Self directed learning, dan Small group
discusion. Perkuliahan tutorial akan dilakukan selama 10 kali pertemuan dengan

12

metode pembelajaran melalui Case study dan Problem based learning and inquiry.
Perkuliahan praktikum akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dengan metode
pembelajaran adalah Case study dan Role play and simulation. Sedangkan untuk
perkuliahan belajar lapangan akan dilakukan sebanyak 1 minggu setara dengan 6
kali dengan metode pembelajaran adalah melalui Project based learning.
2. Metode Pembelajaran
a. Perkuliahan
Perkuliahan akan dilakukan melalui tatap muka langsung antara dosen dengan
mahasiswa di ruang kuliah sebagai bentuk kuliah pakar selama 1x50 menit
setiap pertemuannya. Proses perkuliahan dapat dilakukan melalui ceramah,
diskusi, dan presentasi dengan pengembangan metode pembelajaran Discovery
Learning, Self directed learning, dan Small group discusion.
1) Discovery Learning (DL): mahasiswa akan mencari, mengumpulkan, dan
menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
2) Self directed learning (SDL): mahasiswa merencanakan kegiatan belajar,
melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.
3) Small group discusion: mahasiswa mempelajari dan menjalankan suatu peran
yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekkan/mencoba berbagai model
(komputer) yang telah disiapkan.
b. Tutorial
Tutorial dilakukan melalui suatu kegiatan pembelajaran Problem Based Learning
dimana mahasiswa akan diberikan kasus pemicu dan menyelesaikan kasus
pemicu tersebut sesuai dengan panduan modul yang diberikan. Mahasiswa akan
dibagi menjadi kelompok kecil dimana tiap kelompok terdiri dari 8-10
mahasiswa. Setiap kelompok akan memecahkan kasus pemicu tersebut selama
1x50 menit setiap pertemuannya dalam kegiatan tutorial kelas besar yang akan
dipandu oleh seorang tutor. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
melalui Case study dan Problem based learning and inquiry.
1) Case study: mahasiswa mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik
kondisi kasus tersebut.
2) Problem based learning and inquiry (PBL): mahasiswa belajar dengan
menggalai/mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang dirancang oleh dosen.
Pembelajaran tutorial secara terperinci dijabarkan dalam modul tutorial
(terlampir kemudian)

13

c. Praktikum
Praktikum akan dilakukan selama 1x100 menit untuk setiap pertemuannya.
Mahasiswa akan dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 8-10
mahasiswa dan dari kelompok kecil yang ada tersebut akan dikelompokkan
dalam 3 kelompok besar yang setiap 1 kelompok besar akan dipandu oleh
seorang dosen sebagai tutor dalam kegiatan praktikum. Metode pemeblajaran
praktikum dilakukan melalui Case study dan Role play and simulation.
1) Case study: mahasiswa mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik
kondisi kasus tersebut.
2) Role play and simulation: mahasiswa mempelajari dan menjalankan suatu
peran yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekkan/mencoba berbagai
model (komputer) yang telah disiapkan.
Pembelajaran praktikum secara terperinci dijabarkan dalam buku praktikum
(terlampir kemudian)
d. Pembelajaran Lapangan
Pembelajaran lapangan akan dilakukan selama 1x200 menit. Mahasiswa akan
dibagi menjadi kelompok kecil dimana 1 kelompok terdiri dari 8-10 mahasiswa.
Setiap kelompok akan melakukan asuhan perawatan K3. Kelompok mahasiswa
ini akan disupervisi pada tiap kelompok kecil. Setelah melakukan asuhan
keperawatan K3 binaan tersebut, kelompok akan diberikan umpan balik oleh
dosen dan kemudian setelah mendapatkan umpan balik tersebut, setiap
kelompok kecil akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar dan tiap 1
kelompok besar akan mendapatkan evaluasi dari dosen tutornya masing-masing.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui Project based learning
yaitu
H. Penilaian
1. Perkuliahan (25%)
Kegiatan perkuliahan akan dinilai melalui pemberian tugas mandiri dan/atau
kelompok (10%), presentasi (10%), ujian tulis yang terdiri dari UTS (40%), dan
UAS (40%).
a. Tugas Mandiri dan/atau Kelompok
Tugas mandiri dan/atau kelompok diberikan sebagai bentuk dari metode
pembelajaran Discovery Learning, Self directed learning dari beberapa bahan
kajian/pokok bahasan yang dapat berupa makalah ataupun suatu bentuk
analisis jurnal yang mendukung dari perkuliahan yang akan dilakukan oleh

14

tutor sehingga mahasiswa 3-4 hari sebelum perkuliahan menghubungi dosen


yang akan melakukan perkuliahan tentang ada/tidaknya tugas tersebut.
b. Presentasi
Presentasi dilakukan sebagai bentuk dari metode pembelajaran Small group
discusion. Mahasiswa tiap kelompok dapat mempresentasikan tugas mandiri
dan/atau kelompok tersebut diatas dalam menunjang proses pembelajaran
kuliah pakar yang diberikan oleh tutor/dosen.
c. Ujian Tulis (UTS dan UAS)
Ujian tulis digunakan sebagai bentuk evaluasi proses pembelajaran
perkuliahan. Evaluasi ini diberikan melalui pemberian soal MCQT (Multiple
Choices Question test) dengan mengacu pada soal CBT (computer based test)
sebagai uji kompetensi dari materi pembelajaran perkuliahan pakar yang telah
diberikan.
2. Tutorial (25%)
Kegiatan tutorial akan dinilai melalui pre test dan post test (20%), keaktifan dalam
diskusi (40%), dan laporan kegiatan tutorial (40%).
a. Pretest dan posttest
Pretest dan posttest diberikan sebagai bentuk penilaian kesiapan mahasiswa
dalam kegiatan tutorial dan hasil akhir dari kegiatan tutorial, sehingga
mahasiswa diharapkan sudah mempelajari dan mengidentifikasi beberapa
sumber informasi yang akan digunakan dalam memecahkan skenario kasus
dalam modul. Mahasiswa diharapkan akan mampu mengikuti kegiatan tutorial
sehingga hasil posttest dilakukan untuk menilai seberapa besar penyerapan
kegiatan tutorial tersebut.
b. Keaktifan Mahasiswa

Keaktifan mahasiswa dalam kegiatan tutorial dinilai sehingga mahasiswa akan


terlibat secara aktif dalam diskusi dalam menyelesaikan skenario kasus pemicu
yang diberikan. Kegiatan tutorial dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan
metode pembelajaran Case study dan Problem based learning and inquiry.
c. Laporan
Laporan disusun sebagai bentuk telah dilaksanakannya kegiatan tutorial. Setiap
kelompok kecil akan menyusun laporan kegiatan tutorial yang telah dilakukan
dan dikumpulkan kepada tutor paling lambat 1 minggu setelah kegiatan tutorial
dilakukan.
3. Praktikum (25%)

15

Kegiatan praktikum akan dinilai melalui keaktifan dalam praktikum (30%),


laporan praktikum (20%), dan ujian praktikum (OSCE) (50%).
a. Keaktifan praktikum
Keaktifan mahasiswa dalam kegiatan praktikum dinilai sehingga mahasiswa
akan terlibat secara aktif dalam melakukan simulasi praktikum dari kasus
pemicu yang diberikan. Kegiatan praktikum dilakukan sebagai bentuk
pelaksanaan metode pembelajaran Case study dan Role play and simulation.
b. Laporan praktikum
Laporan disusun sebagai bentuk telah dilaksanakannya kegiatan praktikum.
Setiap kelompok kecil akan menyusun laporan kegiatan praktikum yang telah
dilakukan dan dikumpulkan kepada tutor paling lambat 1 minggu setelah
kegiatan praktikum dilakukan. Laporan dapat berupa laporan tertulis terkait
dengan kekurangan dan kelebihan kegiatan praktikum dengan ditunjang
dengan hasil penelitian sebagai evidance based nursing practice ataupun dapat
berupa video kegiatan praktikum yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
c. Ujian praktikum
Ujian praktikum dilakukan sebagai penilaian kegiatan praktikum yang telah
diberikan. Setiap mahasiswa akan melakukan ujian praktikum dalam 5
ketrampilan sebagai bentuk dari ujian OSCE. Setiap mahasiswa diberikan
waktu selama 7 menit untuk melakukan kegiatan ketrampilan tiap ruangan
tersebut melalui kasus pemicu yang diberikan sebagai soal OSCE.
4. Pembelajaran Lapangan (25%)
Kegiatan pembelajaran akan dinilai melalui penampilan profesional (aspek legal
etik dan peka budaya) (10%), supervisi senior mahasiswa profesi atau PBL (20%),
laporan lapangan keluarga binaan (30%), dan responsi dengan tutor (oral
test/reflective learning) (40%).
a. Penampilan profesional
Penampilan profesional merupakan penilaian performance mahasiswa saat
berinteraksi dengan kelompok K3. Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan
aspek legal etik dan peka budaya selama berinteraksi dengan kelompok binaan.
b. Supervisi
Kegiatan supervisi dilakukan oleh dosen pada mahasiswa PBL dalam
mendampingi kelompok binaan.
Laporan
Laporan disusun sebagai bentuk telah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran
lapangan.

Setiap

kelompok

kecil

akan

menyusun

laporan

kegiatan

pembelajaran lapangan yang telah dilakukan dan dikumpulkan kepada tutor

16

paling lambat 1 minggu setelah kegiatan pembelajaran lapangan dilakukan.


Laporan dapat berupa laporan tertulis terkait asuhan keperawatan kelompok
binaan tiap kelompok mahasiswa.
c. Responsi
Responsi dilakukan oleh tutor/dosen untuk menilai sejauh mana penguasaan
kegiatan pembelajaran lapangan sebagai bentuk kegiatan pembelajaran Project
based learning. Setiap mahasiswa akan dilakukan responsi selama 7 menit
dengan tutor terkait aplikasi asuhan keperawatan kelompok binaan yang telah
dilakukan berdasarkan laporan dan hasil catatan umpan balik dari kegiatan
supervisi.

I. Form Penilaian dan Laporan


1. Perkuliahan (25%)
a. Tugas Mandiri dan/atau Kelompok
No
1
2
3
4
5

Komponen
Pendahuluan (latar belakang berisi
alasan pemilihan dan kepentingan)
Isi (sesuai dengan topik dan judul,
analisis aplikasi dalam praktik
keperawatan)
Pembahasan menggunakan teori dan
konsep yang relevan
Kesimpulan dan saran relevan
dengan isi dan judul makalah
Referensi yang digunakan dan tehnik
penulisan
Jumlah

Bobot

Skor
3 4

Nilai

Ket

Skor
Nilai Ket
2 3 4 5

15
30
25
15
15
100

b. Presentasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Komponen
Penggunaan waktu presentasi
Penggunaan bahasa
Penguasaan situasi/lingkungan
Respons terhadap pertanyaan dan
penguasaan emosi
Sistematika dan rasionalitas
penyampaian jawaban
Penggunaan AVA
Penyampaian ide-ide
Kemampuan menanggapi secara
teoritis/konseptual

Bobot
10
5
5
10
20
10
10
20

17

Kemampuan menyampaikan
Jumlah

10
100

c. Ujian Tulis (UTS dan UAS)


Mahasiswa akan mendapatkan penilaian melalui ujian tertulis melalui Ujian
Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS). Bahan untuk
evaluasi kedua ujian tulis tersebut diambilkan dari materi pembelajaran di kelas
melalui PBC dan PBD. Soal dalam evaluasi ujian tulis dilakukan melalui ujian
tulis dengan tipe soal Multiple Choices Questions (MCQ). Soal dengan tipe
MCQ tersebut sebagian besar berupa soal viginette (kasus).
2. Tutorial (25%)
a. Pretest dan posttest
Prestest dan posttest dapat diberikan melalui pemberian soal dalam bentuk
MCQ sebanyak 10 soal ataupun essay sebanyak 10 soal berkaitan dengan
materi pembelajaran tutorial yang akan dibahas bersama antara mahasiswa dan
tutor.
b. Keaktifan Mahasiswa secara individu
No
Aspek Yang Dinilai
1
2
3
4
5
6

No

Bobot

Kesiapan dalam kegiatan tutorial (mempelajari


modul, membawa sumber referensi yang relevan, dll)
Mengemukakan pendapat selama tutorial
Mengidentifikasi masalah atau mengemukakan issue
untuk diskusi kelompok
Menerima ide dari orang lain
Mengontrol emosi sendiri
Memperhatikan dalam proses kelompok dan bekerja
sama dalam pencapaian proses kelompok
Jumlah

c. Keaktifan Mahasiswa secara berkelompok


Nama NIM Kesiapa Kemam Kerja
Kejujur
Maha
n dalam puan
sama
an dan
siswa
proses
menya dalam
sikap
diskusi mpaian kelompo dalam
ide/pen k
diskusi
dapat

Kemamp
uan
menghar
gai dan
menerim
a
ide/pend
apat
orang
lain

Nilai

10
20
20
10
10
30
100
Kontribu
si dalam
menarik
kesimpul
an
kelompo
k

1
18

2
3
4
5
6
dst

c. Laporan
No
1
2
3
4
5
6
7

Aspek Yang Dinilai


Intisari dari skenario kasus pemicu
Identifikasi kata kunci
Kelengkapan penyelesaian pertanyaan yang diajukan
dalam tutorial
Penggunaan hasil evidance based nursing dalam
penyelesaian skenario kasus
Literatur yang mendukung penyelesaian masalah
skenario kasus / daftar pustaka
Penggunaan bahasa sesuai tata tulis ilmiah
Teknik penulisan
Jumlah

Bobot
10
10
30

Nilai

20
10
10
10
100

3. Praktikum (25%)
a. Keaktifan praktikum
No

Aktivitas

A
1

Evaluasi Proses
Mempersiapkan pertemuan praktikum dengan
baik (mempelajari buku praktikum, kahadiran
tepat waktu, menyiapkan alat dan perlengkapan,
dll)
Berkontribusi dalam melaksanakan tugas dan
peran dalam praktikum
Berkomunikasi secara efektif dengan tutor,
ataupun asisten lab
Berkomunikasi secara efektif dengan pasien
simulasi
Evaluasi Hasil
Turut berperan serta secara menyeluruh dalam

2
3
4
B
1

Bobot
(0-5)

Nilai

5
5
5
5

19

2
3
4

kegiatan praktikum
Melakukan tugas yang sudah disepakati dalam
praktikum
Menunjukkan kerja yang berkualitas
Menunjukkan proses belajar dalam praktikum
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai dibagi 40 dikali 100

5
5
5
40

b. Laporan praktikum
No
1
2
3
4
5
6

Aspek Yang Dinilai


Analisis kekurangan dan kelebihan dari praktikum
Usulan kelengkapan terhadap analisis
Penggunaan hasil evidance based nursing dalam
penyelesaian skenario kasus
Literatur yang mendukung penyelesaian masalah
skenario kasus / daftar pustaka
Penggunaan bahasa dan teknik penulisan sesuai tata
tulis ilmiah
Penyusunan video pembelajaran praktikum
Jumlah

Bobot
10
15
20

Nilai

15
10
30
100

c. Ujian praktikum
No

Aktivitas

Bobot

A
1

Pengkajian keperawatan
Salam dan penghargaan serta kontrak: topik,
waktu, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai
Memberi perhatian/minat saat ini (here and now)
terhadap masalah skenario pemicu
Penggunaan komunikasi terapeutik
Menggunakan konsep teori dan model (variabel
yang berkaitan dengan skenario kasus)
Merumuskan hasil pengkajian
Pemeriksaan fisik
Salam dan penghargaan serta kontrak: topik,
waktu, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai
Penggunaan alat nursing kit sesuai kebutuhan
Penggunaan komunikasi terapeutik
Melakukan pemeriksaan terhadap area sesuai
tanda dan gejala yang dialami klien
Menyimpulkan hasil pemeriksaan fisik
Diagnosis keperawatan dan perencanaan
keperawatan

20
2

2
3
5
5
B
1
2
3
4
5
C

Nilai

5
5
8
20
2
2
4
8
4
20

20

1
2
3
4
5
D
1
2
3
4
5
E
1
2
3
4

Kemampuan menganalisis data


Merumuskan diagnosis keperawatan
Memprioritaskan masalah keperawatan
Menetapkan tujuan keperawatan (kriteria dan
standar)
Menyusun rencana keperawatan K3
Tindakan Keperawatan
Kemampuan memilih tindakan keperawatan
yang tepat
Penyiapan alat nursing kit dalam tindakan
keperawatan
Salam dan penghargaan serta kontrak: topik,
waktu, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai
Komunikasi terapeutik
Tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur
(SOP) yang terstandar
Evaluasi dan dokumentasi keperawatan
Evaluasi hasil respon kelompok K3
Tingkat kemandirian kelompok K3
Kelengkapan dokumentasi keperawatan
Kelengkapan sistem rujukan
Jumlah

4
4
4
4
4
30
8
4
4
4
10
10
2
2
4
2
100

4. Pembelajaran Lapangan (25%)


a) Penampilan profesional
No

Aspek Penilian

Hubungan antar manusia


a. Mengadakan pendekatan kepada klien, keluarga,
dan masyarakat
b. Dapat berkomunikasi dengan semua orang yang
terkait dalam keperawatan, seperti klien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, dan anggota tim
Partisipasi dan inisiatif mahasiswa di tempat praktik
Tanggung jawab dalam tugas
a. Menerima beban tugas sesuai prosedur
b. Melaksanakan tugas sesuai dengan wewenangnya
c. Menggunakan setiap kesempatan untuk
belajar/mendapatkan pengalaman
d. Meninggalkan tempat tugas setelah melakukan
evaluasi dan rekomendasi
Kejujuran
a. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
b. Membuat laporan sesuai dengan data yang ada
c. Menandatangani daftar hadir sesuai kehadirannya
d. Mengakui kesalahan yang telah dilakukan/tidak

2
3

Bobot
1-4

Nilai

21

Kedisiplinan
a. Datang tepat pada waktunya
b. Mentaati tata tertib/ketentuan yang berlaku di
tempat praktik/
6 Sopan santun
Menghargai orang lain sebagai makluk
biopsikososial kultural dan spritual terhadap klien,
keluarga, masyarakat, teman sejawat, dan anggota
tim
7 Kerja sama
a. Tidak sering terjadi kesalahpahaman dalam
bekerja secara tim
b. Dapat bekerja sama dengan klien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, dan anggota tim
8 Penampilan
a. Pakaian bersih dan rapi
b. Cekatan
c. Sabar
d. Tidak ragu-ragu dalam bertindak
9 Ketelitian
a. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan
bertindak dengan tenang
b. Lengkap dalam membuat dokumentasi asuhan
keperawatan
10 Kematangan profesional
a. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan
memegang etika profesi dan menggunakan ipteks
terkini keperawatan
b. Merahasiakan dan menghindari pembicaraan yang
tidak perlu tentang klien, keluarga, masyarakat,
teman sejawat, dan anggota tim
c. Merujuk kasus yang tidak dapat tuntas pada
asuhan keperawatan K3 di puskesmas
Jumlah
b) Supervisi
No
1

Aspek Yang Dinilai


Reponsi I
1. Kesiapan: media, alat, perencanaan
2. Kemampuan analisis masalah terhadap
rencana yang disusun
3. Menggunakan dasar teori dan konsep
Pelaksanaan
1. Kemampuan fase awal orientasi
a. Salam dan penghargaan
b. Kontrak:
topik,
waktu,
tujuan

Bobot
20

Nilai

Ket

50
10

22

kunjungan; hal-hal yang ingin dicapai


c. Memberi perhatian/minat saat ini (here
and now)
d. Melakukan modifikasi rencana sesuai
dengan masalah saat ini
2. Kemampuan komunikasi
a. Sikap yang menghargai
b. Mendengar aktif
c. Memfasilitasi respon klien
d. Menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti
e. Menanyakan jika ada pernyataan yang
tidak jelas dan meberikan contoh
3. Kemampuan kolaboratif
a. Menyertakan klien pada pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi
asuhan
b. Mendorong diskusi
c. Menghargai kemampuan klien
d. Menciptakan lingkungan terapeutik
4. Kemampuan tehnikal
a. Kemampuan dalam perasat tindakan
b. Tindakan sesuai kebutuhan kelompok
K3
c. Menggunakan media
5. Kemampuan evaluasi
a. Menilai respon kelompok
b. Mengklarifikasi
hal
yang
telah
didiskusikan dan disetujui
c. Membuat rencana yang akan datang
(misalnya: jadual, tujuan dan persiapan
kunjungan berikutnya)
Responsi II
1. Kemampuan analisis masalah terhadap
tindakan yang diberikan
2. Menggunakan dasar teori dan konsep
Pencatatan asuhan keperawatan
1. Data akurat
2. Catatan akurat, sistematis, dan rapi
3. Mencatat semua tindakan yang telah
dilaksanakan dengan SOAP

10

10

10

10

20

10

c) Laporan
No
1

Aspek yang dinilai


Pengkajian
a. Menetapkan data dasar dengan lengkap
1. Mengumpulkan
data
dasar

Bobot
25
yang

Nilai

Ket

15
23

berorientasi pada masalah


2. Data lengkap dan sesuai dengan kebutuhan
3. Data sistematis dan akurat
b. Analisis dan skoring
1. Mengorganisasikan data yang sesuai
terhadap sebuah masalah keperawatan
2. Mengartikan hungan antar faktor yang
terkait
terhadap
sebuah
masalah
keperawatan
3. Menyusun skoring sesuai dengan prinsip
Diagnosis
1. Menetapkan diagnosis terhadap masalah
keperawatan yang ditemukan secara akurat
2. Menetapkan prioritas masalah yang ditemukan
3. Merubah/memperbaiki diagnosis sesuai dengan
data yang didapatkan
Perencanaan
1. Menyusun tujuan umum sesuai dengan
diagnosis yang dirumuskan
2. Menyusun tujuan khusus dengan kriteria
evaluasi (spesifik, dapat diukur, dapat dicapai,
relevan, dan ada batas waktu)
3. Tujuan diarahkan pada kemandirian kelompok
4. Mengidentifikasi intervensi keperawatan yang
sesuai
Tindakan
1. Melibatkan kelompok dalam melaksanakan
intervensi keperawatan
2. Menggunakan tehnik yang tepat dalam
melaksanakan intervensi keperawatan
3. Melakukan tindakan sesuai kebutuhan
4. Melakukan ketrampilan komunikasi yang
efektif
5. Melakukan tindakan keperawatan yang
mendukung kemandirian kelompok
6. Berperan sebagai koordinator kesehatan
7. Melakukan rujukan sesuai dengan kebutuhan
8. Melakukan pencatatan intervensi keperawatan
dengan akurat
Evaluasi
1. Menyertakan klien/kelompok K3 dalam
mengevaluasi asuhan yang diberikan
2. Mengevaluasi asuhan sesuai dengan tujuan
khusus yang ditetapkan
3. Memodifikasi intervensi sesuai dengan hasil
evaluasi
4. Mencatat evaluasi dengan sistem SOAP
(subyektif,
obyektif,
aassessment,
dan
planning) secara sistematis dan akurat

10

15

20

20

20

24

Jumlah

100

d) Responsi
No
1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai


Bobot
Mahasiswa mampu menjelaskan data hasil
20
pengkajian dan analisis situasi
Mahasiswa mampu menjelaskan masalah
10
keperawatan utama
Mahasiswa mampu menjelaskan intervensi
20
yang telah dikerjakan
Mahasiswa mampu menjelaskan hasil yang
30
didapat dari intervensi
Mahasiswa mampu menentukan apa yang
20
selanjutnya akan dikerjakan dan alasan
tindakan yang penting dilakukan pada
masyarakat
Jumlah
100

Nilai

Ket

J. Referensi
1. Anderson, E., & Mc Farlane, J. (2004). Community As Partner: Theory and Practice
in Nursing, 4th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Allender, J.A. & Spardley, B.W. (2001). Community Health Nursing: Promoting and
Protecting the Publics Health. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
3. Ballard T, Freund E, Ehlers J, Brandt B, Boyland B, Halperin J [1995].
Green tobacco sickness: occupational nicotine poisoning in tobacco
workers. Arch Environ Health. 50(5):384389.
4. Chenoweth, D.H., (1998). Worksite Health promotion. New Zealand:
Human Kinetics.
5. Centers for Disease Control and Prevention [1993]. Green tobacco
sickness in tobacco harvesters. Kentucky, 1992. MMWR 42(13):237
239.

Available

at:

http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00020119
6. Chapman LJ, Newenhouse AC, Meyer RH, Taveira AD, Karsh B, Ehlers
JJ, Palermo T [2004]. Evaluation of an intervention to reduce
musculoskeletal hazards among fresh market vegetable growers.
Appl Ergonomics 35:5766.

25

7. Cole HP [1997]. Stories to live by: a narrative approach to health


behavior research and injury prevention: In: Gochman DS, ed.
Handbook of health behavior research IV: relevance for professionals
and issues for the future. New York: Plenum Press, pp. 325349.
8. Cole HP [2002]. Cognitive-behavioral approaches to farm community
safety education: a conceptual analysis. J Ag Safety Health 8(2):145
159.
9. Cole H, Westneat S, Mazur J, Myers M, Piercy L [2004a]. Final report:
community partners for healthy farming intervention project: further
dissemination and evaluation of the Kentucky ROPS project. U.S.
Department of Health and Human
10. Services, Centers for Disease Control and Prevention, National
Institute for Occupational Safety and Health, CDC/NIOSH Cooperative
Agreement U06/CCU417554.
11. Cole HP, Westneat SC, Myers ML [2004b]. Effectiveness of a ROPS
retrofit program in Kentucky. In: Volpe R, ed. Casebook for evidenced
based
Toronto,

neurotrama

prevention.

Department

of

Toronto,

Human

Canada:

University

Development

and

of

Applied

Psychology, Laidlaw Research Centre.


12. Donham KJ, Rautiainen R, Lange JL, Schneiders S [in press]. Injury
and illnesses costs in the certified sale farm study J Rural Health.
Hodne CJ, Thu K, Donham KJ, Watson D, Roy N [1999]. Development
of the farm safety and health beliefs scale. J Ag Safety Health
5(4):395406.
13. Hitchcock,JE., Scubert, PE., & Thomas, SA (1999). Community Health Nursing :
Caring in action. USA : Delmar Publisher
14. Janowitz I, Meyers JM, Tejeda DG, Miles JA, Duraj V, Faucett J,
Kabashima JN[1998]. Reducing risk factors for the development of
work-related musculoskeletal problem in nursery work. Appl Occup
Environ Hyg 13(1):914.
15. Jaspersen J, List P, Howard L, Morgan D, Von Essen S [1999]. The
certified safe farm project in Nebraska: the first year. J Ag Safety
Health. 5(3):301307.
16. Kennedy S [1995]. Recommendations from the report of an
extramural

committee

to

review

the

extramural

cooperative

agreement programs. National Occupational Safety and Health


26

Program in Agriculture. Lay Health Promoters Improving Eye Safety


on Florida Citrus Crews [2004]. 17th Annual East Coast Migrant
Stream Forum, St. Petersburg, FL: October 2123.
17. Lopez D (CPI Citrus) [2004]. New methods for reducing injuries and
cutting costs. Training for the 30th Annual Agricultural Labor
Relations Forum, Orlando, FL, September 2324.
18. Mc.Murray, A. (2003). Community Health and Wellness : a Sociological approach.
Toronto : Mosby
19. McClosky & Bullechek. (2002). Nursing Outcome Classification (NOC). Philadephia.
20. McClosky & Bullechek. (2002). Nursing Intervention Classification (NIC).
Philadelphia.
21. Meyers JM, Miles JA, Faucett J, Fathallah F, Janowitz I, Smith R, Weber
EA [2006]. Smaller loads reduce risk of back injuries during wine
grape harvest. California Ag (March):2526.
22. Migrant Health Promotion [2005]. Annual report 20032004. Saline,
MI: Migrant Health Promotion.
23. Monaghan P, Forst L, Harris C, Luque J, Bryant C [in review].
Evaluating a community health worker program among Hispanic
migrant farm workers. J Immigrant Health.
24. NIOSH [1993]. NIOSH Update: NIOSH issues warning to tobacco
harvesters. Cincinnati, OH: U.S. Department of Health and Human
Services, Centers for Disease Control and Prevention, National
Institute for Occupational Safety and Health, July 8. Available at:
http://www.cdc.gov/nasd/docs/d001001d001100/d001025/d001025.html
25. NANDA. (2009), Nursing Diagnoses NANDA: Definition and Clasification 20092011.
26. Nies, M.A., and McEwan, M. (2001). Community health nursing: promoting the
health of population. (3rd Ed.), Philadelphia: Davis Company.
27. NIOSH [2001a]. Guide to evaluating the effectiveness of strategies
for preventing work injuries: how to show whether a safety
intervention really works. Cincinnati, OH: Department of Health and
Human Services, Centers for Disease Control and Prevention,
National Institute for Occupational Safety and Health, DHHS (NIOSH)
Publication No. 2001119.
28. NIOSH [2001b]. Simple solutions: ergonomics for farm workers.
Cincinnati, OH: Department of Health and Human Services, Centers
27

for

Disease

Control

and

Prevention,

National

Institute

for

Occupational Safety and Health, DHHS (NIOSH) Publication No.


2001111.
29. NIOSH [2004]. Does it really work? Evaluating safety and health
changes in the workplace. Cincinnati, OH: Department of Health and
Human Services, Centers for Disease Control and Prevention,
National Institute for Occupational Safety and Health, DHHS (NIOSH)
Publication No. 2004135.
30. NIOSH Agricultural Health and Safety Centers, North American
Agromedicine Consortium, National Institute for Farm Safety [2004].
The farm worker eye injury project in Florida: combining camp health
aides and social marketing to improve agricultural safety. National
Symposium on Agricultural Health and Safety presented by NIOSH
Agricultural

Health

and

Safety

Centers,

North

American

Agromedicine Consortium, and the National Institute for Farm Safety,


Keystone, CO, June 2024.
31. Ortega RR, Tormoehlen RL, Field WE, Balschweid MA [2003]. Analysis
and evaluation

of the effectiveness of a computer assisted

instruction/multimedia

farm

tractor

and

machinery

safety

curriculum. Presented at the ASAE Annual International Meeting. Las


Vegas, NV.
32. Pender, N.J., Carolyn, L.M., Mary, A.P. (2002). Health Promotion in Nursing Practice.
4rd edition. Stamford: Appleton & Lange.
33. Rautiainen RH, Lange JL, Hodne CJ, Schneiders S, Donham KJ [2004].
Injuries in the Iowa certified safe farm study. J Ag Safety Health.
10(1):51S63S.
34. Rogers E [2003]. Diffusion of innovations. 5th ed. New York: Free
Press.
35. Schneiders S, Donham KJ, Hilsenrath P, Roy N, Thu K [2001].
Certified safe farm: using health insurance incentives to promote
agricultural safety and health. J Agromed 8(1):2536.
36. Stanhope, M. dan Lancaster, J. (1996). Community Health Nursing : Promoting
Health Of Agregates, Families And Individuals, 4 th ed. St.Louis : Mosby, Inc.
37. Thu K, Pies B, Roy N, Von Essen S, Donham K [1999]. A qualitative
assessment of farmer responses to the certified safe farm concept in
Iowa and Nebraska. J Ag Safety Health 4(3):161171.
28

38. Von Essen S, Thu K, Donham K [1997]. Insurance incentives for safe
farms. J Agromed 4(1/2):125127.

29

Вам также может понравиться

  • A
    A
    Документ1 страница
    A
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Jurnal DM
    Jurnal DM
    Документ6 страниц
    Jurnal DM
    Acco Makkaraeng
    Оценок пока нет
  • Alur Pasien Igd
    Alur Pasien Igd
    Документ1 страница
    Alur Pasien Igd
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Asesmen Awal Pasien Gawat Darurat
    Asesmen Awal Pasien Gawat Darurat
    Документ5 страниц
    Asesmen Awal Pasien Gawat Darurat
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • LPJ Preplan Scabies 13-19
    LPJ Preplan Scabies 13-19
    Документ21 страница
    LPJ Preplan Scabies 13-19
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Analisis Proses Interaksi 22
    Analisis Proses Interaksi 22
    Документ3 страницы
    Analisis Proses Interaksi 22
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • SAP
    SAP
    Документ21 страница
    SAP
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Kak Penitipan Barang Choiri
    Kak Penitipan Barang Choiri
    Документ4 страницы
    Kak Penitipan Barang Choiri
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Resume Medis Ranap (Carbon Less 4 Rangkap)
    Resume Medis Ranap (Carbon Less 4 Rangkap)
    Документ1 страница
    Resume Medis Ranap (Carbon Less 4 Rangkap)
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Stemi
    Stemi
    Документ41 страница
    Stemi
    Novela Imania
    Оценок пока нет
  • ACKD
    ACKD
    Документ23 страницы
    ACKD
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Laporan Akhir PDF
    Laporan Akhir PDF
    Документ86 страниц
    Laporan Akhir PDF
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • PANDUAN PERSALINAN
    PANDUAN PERSALINAN
    Документ7 страниц
    PANDUAN PERSALINAN
    Maman Hendra
    Оценок пока нет
  • Laporan Akhir Keluarga Fix
    Laporan Akhir Keluarga Fix
    Документ117 страниц
    Laporan Akhir Keluarga Fix
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Daftar Hadir 1
    Daftar Hadir 1
    Документ2 страницы
    Daftar Hadir 1
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Kegiatan Harian Perawat Rawat Inap
    Kegiatan Harian Perawat Rawat Inap
    Документ10 страниц
    Kegiatan Harian Perawat Rawat Inap
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Lampiran Doa Tidur
    Lampiran Doa Tidur
    Документ6 страниц
    Lampiran Doa Tidur
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Budaya Kerja
    Budaya Kerja
    Документ8 страниц
    Budaya Kerja
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Buku Ppki Unej 2016 160921030200 PDF
    Buku Ppki Unej 2016 160921030200 PDF
    Документ118 страниц
    Buku Ppki Unej 2016 160921030200 PDF
    Iqbal Dahnan
    100% (2)
  • Laporan Akhir Keluarga Fix
    Laporan Akhir Keluarga Fix
    Документ119 страниц
    Laporan Akhir Keluarga Fix
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Sunah Sebelum Tidur 12
    Sunah Sebelum Tidur 12
    Документ1 страница
    Sunah Sebelum Tidur 12
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Materi Ujian Praktikum Untuk Hari Besok Jumat Jam 08
    Materi Ujian Praktikum Untuk Hari Besok Jumat Jam 08
    Документ4 страницы
    Materi Ujian Praktikum Untuk Hari Besok Jumat Jam 08
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Karina Diana 132310101019
    Karina Diana 132310101019
    Документ3 страницы
    Karina Diana 132310101019
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • KLASIFIKASI TUNARUNGU
    KLASIFIKASI TUNARUNGU
    Документ10 страниц
    KLASIFIKASI TUNARUNGU
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Документ7 страниц
    Analisis Jurnal
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Документ6 страниц
    Analisis Jurnal
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Jurnal Yang Tak Pake
    Jurnal Yang Tak Pake
    Документ17 страниц
    Jurnal Yang Tak Pake
    Karina Diana Safitri
    Оценок пока нет
  • Organisasi Pelayanan Kesehatan
    Organisasi Pelayanan Kesehatan
    Документ52 страницы
    Organisasi Pelayanan Kesehatan
    Karina Diana Safitri
    100% (1)