Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Mata Ajar
Kode
: IKK 1751
Beban Studi
: 3 SKS
Koordinator
Tim Pengajar
:
1. Ns. Latifa Aini S, M.Kep.Sp.Kom
2. Ns. Kushariyadi, SKep.M.Kep
NIP.
Menyetujui,
Sekretaris I
Mengetahui,
Mata Kuliah
: IKU 1751
Bobot SKS
: 3 SKS
: 1 SKS Teori = 50 menit dan 1 SKS Praktikum = 100 menit serta
1 SKS Lapangan = 150 menit
: total 300 menit/minggu
Semester
: Gasal
1.
program
promosi
kesehatan
kerja,
mengkaji,
merencanakan,
6.
7.
8.
9.
beserta keluarganya
10. Menerapakan asuhan keperawatan kesehatan dan keselamatan kerja dengan
memperhatikan aspek legal, standart perawatan, ruang lingkup keperawatan kesehatan
keselamatan kerja
11. Mengaplikasikan asuhan keperawatan kesehatan keselamatan kerja terhadap berbagai
masalah keperawatan yang umum terjadi akibat pekerjaan di lingkungan pertanian dan
perkebunan.
D. Kegiatan Pembelajaran
Beban SKS
a. Kegiatan tatap muka di kelas
b. Tutorial
c. Praktikum lab
d. Praktek lapangan
E. Assessment
1. Perkuliahan
2. Tutorial
3. Praktikum
4. Studi lapangan
: 3 SKS
: 10 x 100 menit
: 8 x 100 menit
: 6 x 100 menit
: 6 x 400 menit
: 25%
: 25%
: 25%
: 25%
F. Kontrak Perkuliahan
1. Hari
: Selasa
2. Pukul
: 13.20 17.00 WIB
3. Tempat
: Ruang Kuliah 1 PSIK Univ. Jember
4. Tata tertib : Menyesuaikan tata tertib Universitas Jember
Kompetensi
Dasar
Menganalisis
konsep
keperawatan
kesehatan
keselamatan
kerja pertanian
dan
perkebunan
Indikator
Menjelaskan konsep K3
Mengidentifikasi
kompetensi perawat
kesehatan keselamatan kerja
Menganalisis model
penerapan OHN di
pertanian dan perkebunan
2
Menganalisis
manajemen
risiko dan
bahaya akibat
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Bahan Kajian
Waktu
Perkuliahan
2x100 (TM
1dan II)
Mechanical hazard
Chemical hazard,
Electrical hazard
dll
Konsep dan langkah proses estimasi
berbasis risiko: Analisis kontaminan,
Estimasi pajanan, Penilaian potensi bahaya
kesehatan, Karakterisyik/ tingkat risiko
Konsep managemen risiko
Perkuliahan
1x100
(TMIII)
Tutorial
1x100 (TM
II)
Metode
Pembelajaran
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
Menganalisis proses
manajemen risiko pada
pekerja di lingkungan
pertanian dan perkebunan
Mengidentifikasi kebutuhan
promosi kesehatan di lahan
kerja
Menerapkan
upaya
pencegahan
keselamatan
kerja
di
wilayah
Menyusun strategi untuk
pertanian dan keberhasilan program
perkebunan
promosi kesehatan kerja
Menganalisis upaya
pencegahan keselamatan
kerja
Menganalisis
program
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
puskesmas
Mengidentifikasi program
kesehatan dan kesekamatan
kerja di puskesmas
Mengidentifikasi kelompok
tani dan UKBM berbasis
sektor pertanian dan
perkebunan
Menganalisis manajemen
program kesehatan dan
keselamatan kerja di
puskesmas
Tutorial
1x100(TMII
I)
Perkuliahan
1x100
(TMIV)
Tutorial
1x100(TM4
)
Perkuliahan
1x100(TM5
)
Tutorial
1x100(TM5
)
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
c. Self directed
learning
d. Small group
discusion
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
Melaksanakan
pengkajian
kesehatan
keselamatan
kerja di
pertanian dan
perkebunan
Mengidentifikasi data-data
pengkajian kesehatan dan
keselamatan kerja
Perawatan penglihatan
Kesehan pria
Kesehatan wanita
Perkuliahan
1x100(TM6
)
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
Tutorial
1x100(TM6
)
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Case study
b. Role play and
simulation
Praktikum
1x100(TM6
)
Merumuskan
diagnosis
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Membuat
rencana
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Diagnosis keperawatan
Kuliah
1x100(TM7
)
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
d. Role play and
simulation
Kuliah
1x100(TM8
)
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
Tujuan keperawatan
K3
Melakukan
tindakan
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Melakukan
evaluasi dan
dokumentasi
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
pertanian dan
Melakukan evaluasi
keperawatan individu dalam
konteks kerja sesuai
masalah yang ditemukan
Merujuk dan menerima
delegasi sesuai kewenangan
pada tim kesehatan jika
diperlukan
Tutorial
1x100(TM8
)
Praktikum
5x100(TM6
-10)
Kuliah
Tutorial
1x100
(TM9)
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
c. Case study
d. Problem based
learning and
inquiry
e. Role play and
simulation
a. Discovery
Learning
b. Self directed
learning
c. Small group
discusion
perkebunan
10
Mengaplikasik
an dalam
memberikan
asuhan
keperawatan
kesehatan dan
keselamatan
kerja di
wilayah
pertanian dan
perkebunan
Dokumentasi keperawatan
Tutorial
1x100(Tm1
0)
Praktikum
lapangan
5x400 (TM
11-14),
selama 1
minggu
a. Case study
b. Problem based
learning and
inquiry
Project based learning
10
6 sept
6 sept
6 sept
13 sept
13 sept
20 sept
20 sept
27 sept
27 sept
4 Okt
4 okt
11 okt
18 okt
18 okt
Materi
Kontrak program (penjelasan
silabus, modul, dan praktikum)
Case studi penerapan OHN di
pertanian dan perkebunan
Konsep keperawatan kesehatan
keselamatan kerja pertanian dan
perkebunan
Case studi manajemen risiko dan
bahaya akibat kerja di pertanian
dan perkebunan
Manajemen risiko dan bahaya
akibat kerja di wilayah pertanian
dan perkebunan
Case studi pengembangan
program promosi di lingkungan
kerja pertanian dan perkebunan
Upaya pencegahan keselamatan
kerja di wilayah pertanian dan
perkebunan
Case studi manajemen program
kesehatan dan keselamatan kerja
di puskesmas
Program kesehatan dan
keselamatan kerja di puskesmas
dan UTS (teori)
Case studi pengkajian kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Pengkajian kesehatan
keselamatan kerja di pertanian
dan perkebunan
Case studi telaah kasus asuhan
keperawatan dalam diagnosis dan
perencanaan
Diagnosis keperawatan kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Rencana keperawatan kesehatan
dan keselamatan kerja di wilayah
pertanian dan perkebunan
Case studi analisis tindakan
keperawatan dan evaluasi
keperawatan kesehatan dan
keselamatan kerja di lingkungan
pertanian dan perkebunan
Metode
Kuliah
Fasilitator
Hanny
tutorial
Hanny
Kuliah
Hanny
Tutorial
Hanny
Kuliah
Latifa
Tutorial
Latifa
Kuliah
Didik
Tutorial
Didik
Kuliah
Hanny
Tutorial
Hanny
Kuliah
Latifa
Tutorial
Latifa
Kuliah
Didik
Kuliah
Hanny
Tutorial
Hanny
11
25 Okt
10
1 Nov
27 sepember
27 september
4 okt
11 okt
11 okt
18 okt
18 okt
25 okt
25 okt
10
1 nov
10
1 nov
Kuliah
Latifa
Kuliah
Didik
Praktikum
Hanny
Praktikum
Hanny
Praktikum
latifa
Praktikum
didik
Praktikum
didik
Praktikum
hanny
Praktikum
hanny
Praktikum
Latifa
Praktikum
latifa
Praktikum
didik
Praktikum
didik
PBL
Tim
Belajar
Mandiri
Evaluasi
Tim
12
metode pembelajaran melalui Case study dan Problem based learning and inquiry.
Perkuliahan praktikum akan dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dengan metode
pembelajaran adalah Case study dan Role play and simulation. Sedangkan untuk
perkuliahan belajar lapangan akan dilakukan sebanyak 1 minggu setara dengan 6
kali dengan metode pembelajaran adalah melalui Project based learning.
2. Metode Pembelajaran
a. Perkuliahan
Perkuliahan akan dilakukan melalui tatap muka langsung antara dosen dengan
mahasiswa di ruang kuliah sebagai bentuk kuliah pakar selama 1x50 menit
setiap pertemuannya. Proses perkuliahan dapat dilakukan melalui ceramah,
diskusi, dan presentasi dengan pengembangan metode pembelajaran Discovery
Learning, Self directed learning, dan Small group discusion.
1) Discovery Learning (DL): mahasiswa akan mencari, mengumpulkan, dan
menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.
2) Self directed learning (SDL): mahasiswa merencanakan kegiatan belajar,
melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.
3) Small group discusion: mahasiswa mempelajari dan menjalankan suatu peran
yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekkan/mencoba berbagai model
(komputer) yang telah disiapkan.
b. Tutorial
Tutorial dilakukan melalui suatu kegiatan pembelajaran Problem Based Learning
dimana mahasiswa akan diberikan kasus pemicu dan menyelesaikan kasus
pemicu tersebut sesuai dengan panduan modul yang diberikan. Mahasiswa akan
dibagi menjadi kelompok kecil dimana tiap kelompok terdiri dari 8-10
mahasiswa. Setiap kelompok akan memecahkan kasus pemicu tersebut selama
1x50 menit setiap pertemuannya dalam kegiatan tutorial kelas besar yang akan
dipandu oleh seorang tutor. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
melalui Case study dan Problem based learning and inquiry.
1) Case study: mahasiswa mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik
kondisi kasus tersebut.
2) Problem based learning and inquiry (PBL): mahasiswa belajar dengan
menggalai/mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi
tersebut untuk memecahkan masalah faktual/yang dirancang oleh dosen.
Pembelajaran tutorial secara terperinci dijabarkan dalam modul tutorial
(terlampir kemudian)
13
c. Praktikum
Praktikum akan dilakukan selama 1x100 menit untuk setiap pertemuannya.
Mahasiswa akan dibagi kedalam kelompok kecil yang terdiri dari 8-10
mahasiswa dan dari kelompok kecil yang ada tersebut akan dikelompokkan
dalam 3 kelompok besar yang setiap 1 kelompok besar akan dipandu oleh
seorang dosen sebagai tutor dalam kegiatan praktikum. Metode pemeblajaran
praktikum dilakukan melalui Case study dan Role play and simulation.
1) Case study: mahasiswa mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik
kondisi kasus tersebut.
2) Role play and simulation: mahasiswa mempelajari dan menjalankan suatu
peran yang ditugaskan kepadanya atau mempraktekkan/mencoba berbagai
model (komputer) yang telah disiapkan.
Pembelajaran praktikum secara terperinci dijabarkan dalam buku praktikum
(terlampir kemudian)
d. Pembelajaran Lapangan
Pembelajaran lapangan akan dilakukan selama 1x200 menit. Mahasiswa akan
dibagi menjadi kelompok kecil dimana 1 kelompok terdiri dari 8-10 mahasiswa.
Setiap kelompok akan melakukan asuhan perawatan K3. Kelompok mahasiswa
ini akan disupervisi pada tiap kelompok kecil. Setelah melakukan asuhan
keperawatan K3 binaan tersebut, kelompok akan diberikan umpan balik oleh
dosen dan kemudian setelah mendapatkan umpan balik tersebut, setiap
kelompok kecil akan dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar dan tiap 1
kelompok besar akan mendapatkan evaluasi dari dosen tutornya masing-masing.
Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui Project based learning
yaitu
H. Penilaian
1. Perkuliahan (25%)
Kegiatan perkuliahan akan dinilai melalui pemberian tugas mandiri dan/atau
kelompok (10%), presentasi (10%), ujian tulis yang terdiri dari UTS (40%), dan
UAS (40%).
a. Tugas Mandiri dan/atau Kelompok
Tugas mandiri dan/atau kelompok diberikan sebagai bentuk dari metode
pembelajaran Discovery Learning, Self directed learning dari beberapa bahan
kajian/pokok bahasan yang dapat berupa makalah ataupun suatu bentuk
analisis jurnal yang mendukung dari perkuliahan yang akan dilakukan oleh
14
15
Setiap
kelompok
kecil
akan
menyusun
laporan
kegiatan
16
Komponen
Pendahuluan (latar belakang berisi
alasan pemilihan dan kepentingan)
Isi (sesuai dengan topik dan judul,
analisis aplikasi dalam praktik
keperawatan)
Pembahasan menggunakan teori dan
konsep yang relevan
Kesimpulan dan saran relevan
dengan isi dan judul makalah
Referensi yang digunakan dan tehnik
penulisan
Jumlah
Bobot
Skor
3 4
Nilai
Ket
Skor
Nilai Ket
2 3 4 5
15
30
25
15
15
100
b. Presentasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Komponen
Penggunaan waktu presentasi
Penggunaan bahasa
Penguasaan situasi/lingkungan
Respons terhadap pertanyaan dan
penguasaan emosi
Sistematika dan rasionalitas
penyampaian jawaban
Penggunaan AVA
Penyampaian ide-ide
Kemampuan menanggapi secara
teoritis/konseptual
Bobot
10
5
5
10
20
10
10
20
17
Kemampuan menyampaikan
Jumlah
10
100
No
Bobot
Kemamp
uan
menghar
gai dan
menerim
a
ide/pend
apat
orang
lain
Nilai
10
20
20
10
10
30
100
Kontribu
si dalam
menarik
kesimpul
an
kelompo
k
1
18
2
3
4
5
6
dst
c. Laporan
No
1
2
3
4
5
6
7
Bobot
10
10
30
Nilai
20
10
10
10
100
3. Praktikum (25%)
a. Keaktifan praktikum
No
Aktivitas
A
1
Evaluasi Proses
Mempersiapkan pertemuan praktikum dengan
baik (mempelajari buku praktikum, kahadiran
tepat waktu, menyiapkan alat dan perlengkapan,
dll)
Berkontribusi dalam melaksanakan tugas dan
peran dalam praktikum
Berkomunikasi secara efektif dengan tutor,
ataupun asisten lab
Berkomunikasi secara efektif dengan pasien
simulasi
Evaluasi Hasil
Turut berperan serta secara menyeluruh dalam
2
3
4
B
1
Bobot
(0-5)
Nilai
5
5
5
5
19
2
3
4
kegiatan praktikum
Melakukan tugas yang sudah disepakati dalam
praktikum
Menunjukkan kerja yang berkualitas
Menunjukkan proses belajar dalam praktikum
Jumlah
Nilai = Jumlah nilai dibagi 40 dikali 100
5
5
5
40
b. Laporan praktikum
No
1
2
3
4
5
6
Bobot
10
15
20
Nilai
15
10
30
100
c. Ujian praktikum
No
Aktivitas
Bobot
A
1
Pengkajian keperawatan
Salam dan penghargaan serta kontrak: topik,
waktu, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai
Memberi perhatian/minat saat ini (here and now)
terhadap masalah skenario pemicu
Penggunaan komunikasi terapeutik
Menggunakan konsep teori dan model (variabel
yang berkaitan dengan skenario kasus)
Merumuskan hasil pengkajian
Pemeriksaan fisik
Salam dan penghargaan serta kontrak: topik,
waktu, tujuan dan hal-hal yang ingin dicapai
Penggunaan alat nursing kit sesuai kebutuhan
Penggunaan komunikasi terapeutik
Melakukan pemeriksaan terhadap area sesuai
tanda dan gejala yang dialami klien
Menyimpulkan hasil pemeriksaan fisik
Diagnosis keperawatan dan perencanaan
keperawatan
20
2
2
3
5
5
B
1
2
3
4
5
C
Nilai
5
5
8
20
2
2
4
8
4
20
20
1
2
3
4
5
D
1
2
3
4
5
E
1
2
3
4
4
4
4
4
4
30
8
4
4
4
10
10
2
2
4
2
100
Aspek Penilian
2
3
Bobot
1-4
Nilai
21
Kedisiplinan
a. Datang tepat pada waktunya
b. Mentaati tata tertib/ketentuan yang berlaku di
tempat praktik/
6 Sopan santun
Menghargai orang lain sebagai makluk
biopsikososial kultural dan spritual terhadap klien,
keluarga, masyarakat, teman sejawat, dan anggota
tim
7 Kerja sama
a. Tidak sering terjadi kesalahpahaman dalam
bekerja secara tim
b. Dapat bekerja sama dengan klien, keluarga,
masyarakat, teman sejawat, dan anggota tim
8 Penampilan
a. Pakaian bersih dan rapi
b. Cekatan
c. Sabar
d. Tidak ragu-ragu dalam bertindak
9 Ketelitian
a. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan
bertindak dengan tenang
b. Lengkap dalam membuat dokumentasi asuhan
keperawatan
10 Kematangan profesional
a. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan
memegang etika profesi dan menggunakan ipteks
terkini keperawatan
b. Merahasiakan dan menghindari pembicaraan yang
tidak perlu tentang klien, keluarga, masyarakat,
teman sejawat, dan anggota tim
c. Merujuk kasus yang tidak dapat tuntas pada
asuhan keperawatan K3 di puskesmas
Jumlah
b) Supervisi
No
1
Bobot
20
Nilai
Ket
50
10
22
10
10
10
10
20
10
c) Laporan
No
1
Bobot
25
yang
Nilai
Ket
15
23
10
15
20
20
20
24
Jumlah
100
d) Responsi
No
1
2
3
4
5
Nilai
Ket
J. Referensi
1. Anderson, E., & Mc Farlane, J. (2004). Community As Partner: Theory and Practice
in Nursing, 4th edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2. Allender, J.A. & Spardley, B.W. (2001). Community Health Nursing: Promoting and
Protecting the Publics Health. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins.
3. Ballard T, Freund E, Ehlers J, Brandt B, Boyland B, Halperin J [1995].
Green tobacco sickness: occupational nicotine poisoning in tobacco
workers. Arch Environ Health. 50(5):384389.
4. Chenoweth, D.H., (1998). Worksite Health promotion. New Zealand:
Human Kinetics.
5. Centers for Disease Control and Prevention [1993]. Green tobacco
sickness in tobacco harvesters. Kentucky, 1992. MMWR 42(13):237
239.
Available
at:
http://www.cdc.gov/mmwr/preview/mmwrhtml/00020119
6. Chapman LJ, Newenhouse AC, Meyer RH, Taveira AD, Karsh B, Ehlers
JJ, Palermo T [2004]. Evaluation of an intervention to reduce
musculoskeletal hazards among fresh market vegetable growers.
Appl Ergonomics 35:5766.
25
neurotrama
prevention.
Department
of
Toronto,
Human
Canada:
University
Development
and
of
Applied
committee
to
review
the
extramural
cooperative
for
Disease
Control
and
Prevention,
National
Institute
for
Health
and
Safety
Centers,
North
American
instruction/multimedia
farm
tractor
and
machinery
safety
38. Von Essen S, Thu K, Donham K [1997]. Insurance incentives for safe
farms. J Agromed 4(1/2):125127.
29