Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
dapat
aksi yang lama, cocok untuk post-operasi dalam bedah mulut. Bupivacaine
untuk penggunaan dental adalah 0.5% cairan dengan 1:200,000 epinephirne.
Sumber: Yagiela. Pharmacology and Therapeutics for Dentistry 5th Edition. Page
265
Mepivacain Hidroklorida
Merupakan anestesi dengan golongan amida dati xylidin
dan asam N-metilpekolik. Memiliki profil yang sama dengan
lidokain, mepivacain berbentuk sediaan 2% dengan 1:20,000
levonoderfin dan 3% tanpa vasokontriktor
2. Prilokain Hidroklorid
Merupakan derivat sekunder dari toluidin, pontensinya
lebih rendah dibanding lidokain. Sediaan dalam bentuk 4%
cairan prilokain hidroklorid dengan 1:200,000 epinephrine.
3. Artikain Hidroklorida
Merupakan anestesi golongan amida, berasal dari cincin
tiofen. Sediaan dalam bentuk 4% artikain hidroklorida dengan
1:100,000 epinephrine. Sifat hidrolisinya cepat tetapi absopsinya
lambat menghasilkan bahaya digunakan dalam dosis tinggi
karena dapat menyebabkan kerusakan saraf pada area yang
diinjeksi.
4. Bupivacain Hidroklorida
Merupakan homolog dari mepivacain dan memiliki sifat
kelarutan yang tinggi dalam lemak. Profi bupivacaine hampir
sama dengan mepivacain termasuk dalam potensi toksisitas.
Digunakan dalam sediaan 0.5% bupivacain dengan 1:200,000
epinephrine.
Benzokain
Merupakan anestesi lokal golongan ester, tidak dapat larut
dalam air, dan tidak mudah diserap oleh tubuh ke sistem
sirkulasi. Biasanya benzokain digunakan dalam anestesi
permukaan yang luas karena sifat toksisitasnya yang rendah.
Tersedia dalam berbgai preparat yaitu aerosol spray, gel, salep,
pasta.
2. Tetrakain Hidroklorid
ekstraksi.
Lidokain/ Prilokain
Sediaan dalam 2.5% lidokain dan 2,5% prilokain dalam
bentuk krim topikal. Biasanya berubah menjadi gel elastis
setelah diaplikasikan pada sulkus gingiva untuk anestesi scaling
periodontal dan root planing.