1

BAB I
PENDAHULUAN
I.1

Latar Belakang
Toraja Utara merupakan salah satu kabupaten baru di Provinsi

Sulawesi Selatan. Sabagai salah satu Kabupaten baru, saat ini Toraja
Utara baru memiliki 1 Rumah Sakit yang dikelolah oleh swasta. Oleh
karena itu pembangunan Rumah Sakit Pratama di Toraja Utara
merupakan sesuatu yang dibutuhkan dan sangat penting. Namun dalam
pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit Pratama banyak kendala yang
dihadapi baik oleh pihak pemerintah maupun pihak pelaksana.
Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Buntu Mapaken juga
membawa dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Hal itu telah
dirasakan oleh masyarakat pada pembangunan tahap awal. Sebagian
lahan pertanian tidak dapat dimanfaatkan lagi akibat dampak dari longsor
pada area pembangunan Rumah Sakit Pratama. Selain itu perasaan tidak
tenang dan rasa takut senantiasa dirasakan oleh masyarakat sekitar
karena longsor yang kerap terjadi.
Sementara pembangunan lanjutan Rumah Sakit Pratama masih
akan dilakukan. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui daerah rawan
bencana pada kawasan pembangunan rumah sakit. Penulis mencoba
menganalisis daerah rawan bencana menggunakan metode Sistem
Informasi Geografis. Penggunaan metode ini di harapkan mampu

mengasilkan Peta daerah rawan bencana untuk menghindari dampak

yang mungkin terjadi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk
membahas permasalahan tentang analisis daerah rawan bencana pada
pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kabupaten Toraja Utara dalam
sebuah tulisan skripi yang berjudul:
PEMETAAN DAN ANALISIS DAERAH RAWAN BENCANA PADA
KAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT PRATAMA KABUPATEN
TORAJA UTARA MENGGUNAKAN METODE SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah pemetaan daerah rawan tanah longsor pada
pembangunan rumah sakit pratama Kabupaten Toraja Utara?
2. Bagaimana persentase daerah rawan tanah longsor pada kawasan
pembangunan rumah sakit pratama?
3. Apakah lokasi pembangunan rumah Sakit pratama sudah layak
ditinjau dari segi kemiringan lereng ?
I.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Memetakan

daerah

rawan

tanah

longsor

pada

kawasan

pembangunan rumah sakit pratama Kabupaten Toraja Utara.

2. Menganalisis daerah rawan tanah longsor pada kawasan
pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Toraja Utara.

3. Meninjau kelayakan lokasi pembangunan Rumah Sakit Pratama

ditinjau dari tingkat kemiringan lereng.
I.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
Untuk Masyarakat
Dampak yang timbul akibat pembangunan Rumah Sakit di Buntu
Mapaken dapat ditanggulangi sejak dini sehingga dampak ke
depannya dapat diminimalisir.
Untuk Pemerintah
Memberi masukan kepada

pemerintah

untuk

pengambilan

kebijakan dalam pembangunan tahap selanjutnya.

I.5 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang lebih luas dari ruang lingkup
bahasan penulisan, maka perlu diberi batasan masalah sebagai berikut:
1. Studi tinjauan dilakukan pada lokasi pembangunan Rumah Sakit
Pratama di Buntu Mapaken di Kecamatan Tallunglipu.
2. Yang menjadi tinjauan adalah peta daerah rawan .tanah longsor
pada kawasan pembangunan Rumah Sakit Pratama serta upaya
untuk memitigasinya.
I.6 Sistematika Penulisan
Penulisan ini dilakukan secara sistematik yang dirangkum dalam
beberapa bab sebagai berikut:
BAB I

Pendahuluan

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang maksud

penulisan, tujuan penulisan, pokok bahasan dan batasan
masalah, serta sistematika penulisan.
BAB II

Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi teori-teori dan tabel distribusi yang berhubungan
dengan penelitian kamu yang diperoleh dari studi literatur.

BAB III Metodologi penelitian

Menggambarkan keadaan lokasi penelitian serta metode yang
digunakan dalam penelitian.
BAB IV Hasil Analisa dan Pembahasan
Bab ini berisi analisis peta-peta yang telah digambarkan dari
data tracking yang yang kemudian diolah menggunakan system
informasi geografis.

BAB V

Kesimpulan dan Saran.

Merupakan kesimpulan dari penelitian mengenai persentase
daerah rawan tanah longsor serta tingkat kelayakan lokasi
pembangunan rumah sakit pratama.