Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN TEORITIS
Kata demografi berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos adalah rakyat atau
penduduk dan Grafein adalah menulis. Jadi Demografi adalah tulisan-tulisan atau
karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk. Istilah ini dipakai pertama kalinya
oleh Achille Guillard dalam karangannya yang berjudul Elements de Statistique
Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885.
Berdasarkan
John Graunt, seorang pedagang kain yang hidup pada abad ke 17 di London, dianggap
sebagai Bapak Demografi. Ia melakukan analisa data kelahiran dan kematian, dan dari
hasil analisanya dikemukakan batasan-batasan umum tentang kematian (mortality),
Kelahiran (fertility), migrasi dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses
penduduk.
Menurut para ahli demografi, tujuan demografi di bagi menjadi 4 tujuan pokok yaitu :
1. Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2. Menjelaskan pertumbuhan di masa lampau, penurunannya dan persebarannya
dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan
bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk di masa yang akan datang dan
kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
yang
sosial,
berhubungan
perumahan,
dengan
pendidikan,
pertanian,
dan
perpajakan,
kemiliteran,
perudahaan-perusahaan
yang
memproduksi barang dan jasa, jalan, rumah-rumah sakit,pusat-pusat pertokoandan pusatpusat rekreasi akan menjadi lebih tepat apabila kesemuanya didasarkan pada data
kependudukan.
Penduduk adalah Semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia
selama 6 bulan atau lebih dan atau orang yang berdomisili kurang dari 6 bulan dengan
bertujuan menetap. Sedangkan proyeksi adalah perhitungan dengan meramalkan atau
menduga kejadian-kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
dengan komponen yang lain serta target yang akan dicapai atau diharapkan pada masa
yang akan datang.
Proyeksi penduduk ini secara periodik perlu direvisi, karena sering terjadi bahwa
asumsi
tentang
kecenderungan
tingkat
kelahiran,
kematian,
dan
perpindahan
penduduk(migrasi) yang melandasi proyeksi lama tidak sesuai lagi dengan kenyataan.
1. Pertumbuhan Aritmatika
Petumbuhan penduduk secara aritmatika adalah pertumbuhan penduduk dengan
jumlah adalah sama setiap tahun. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :
Pn = P0 ( i + rn )
dengan :
Pn
P0
2. Pertumbuhan Geometri
Pertumbuhan Geometri adalah pertumbuhan penduduk bertahap, yaitu dengan
memperhitungkan pertumbuhan penduduk hanya pada akhir tahun dari suatu
periode. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Pn = P0 ( i + r )n
dengan :
Pn
P0
3. Pertumbuhan Eksponensial
Pertumbuhan Eksponensial adalah petumbuhan penduduk yang berlangsung
secara terus menerus ( continous). Ukuran penduduk secara eksponensial ini lebih
tepat, mengingat bahwa dalam kenyataannya pertumbuhan penduduk juga
berlangsung terus-menerus. Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
Pn = Po.ern
dengan :
Pn
P0
Rasio adalah perbandingan dua perangkat, yang dinyatakan dalam suatu satuan tertentu.
Dalam pengerjaannya, rasio (ratio) adalah perbandingan dikalikan 100. Ukuran Rasio ini
sangat sering dipergunakan.
Rasio jenis kelamin (Sex Ratio) adalah perbandingan jumlah antara jenis kelamin
laki-laki dan perempuan dan biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki
per 100 perempuan. Secara umum dapat ditulis :
SRi =
Rasio jenis kelamin (Sex Ratio) menurut kelompok umur dapat dituliskan sebagai
berikut :
SRi =
Mi
xK
Fi
Dengan :
SRi
Mi
Fi
menjadi semakin baik. Hal ini sangat mempengaruhi penurunan tingkat mortalitas
penduduk. Seperti banyak diketahui bahwa ledakan penduduk yang terjadi pada abadabad terakhir ini terutama karena menurunnya tingkat kematian dengan cepat, sementara
tingkat kelahiran belum dapat dikontrol dengan baik.
di dunia