Вы находитесь на странице: 1из 1

Prinsip Penghilangan Bahan Organik

dalam kesetimbangan, jumlah produksi biomassa ( pertumbuhan bakteri) akan didapatkan dari
kesetimbangan padatan yang terbuang. Jika padatan tidak terbuang dari sistem, maka konsentrasi solid
tersebut akan meningkat dan padatan tersebut akan ditransfer ke tangki secondary sedimentation,
sampai pada suatu keadaan akan menimbulkan overload. Pada situasi ini, tangki pengendapan tidak
mampu untuk mentransfer padatan ke bawah lagi dan pada tingkat tertentu lapisan lumpur mulai naik.
Pada tingatan tertentu, padatan akan terbawa dengan effluent terakhir, dan kualitas effluent akan
menurun. Jadi, sederhananya, dapat dikatakan bahwa produksi padatan setiap harinya harus diimbangi
dengan penyisihan kuantitas ekuivalen(massa/waktu). Kelebihannnya yaitu lumpur dapat di buang ke
saluran lumpur.
2.2 SLUDGE AGE IN ACTIVATED SLUDGE SYSTEMS
Umur lumpur merupakan parameter penting dalam desain dan operasi dari proses lumpur aktif dan
akan berkaitan dengan volume reaktor, produksi padatan, konsumsi oksigen dan variabel proses
operasional lainnya. Tipikal nilai umur lumpur dalam sistem lumpur aktif yaitu:

Lumpur aktif konvensional:c=4 - 10 hari


Aerasi extended: c = 18 - 30 hari

Nilai waktu detensi hidrolik dalam variasi reaktor dengan ketetapan:

Lumpur aktif konvensional:t=6-8 jam(<0.3 hari)


Aerasi extended: t= 16-24 jam ( 0.67 - 1 hari)

Nilai Rasio F/M umumnya berketetapan:

Lumpur aktif konvensional:F/M = 0.3-0.8 KgBOD5/KgVSS.d


Aerasi extended: F/M = 0.08-0.15 KgBOD5/KgVSS.d

2.3. KONSENTRASI PADATAN TERSUSPENSI DALAM REAKTOR


Terkait aspek konsep desain Xv akan di uji secara detai dalam bagian ini.

19

Вам также может понравиться