Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB III

METODE PENELITIAN
3.1

Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah Desa Bulurejo dan Desa Tuban, Kecamatan


Gondangrejo, Kabupaten Karangayardengan meninjau mengambil sampel 14
sumur gali di rumah penduduk. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :

Lokasi penelitian

Gambar 3.1. Peta Kecamatan Gondangrejo


(Sumber : Google )

18

19

3.2

Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan metode observasi dengan tahapan sebagai


berikut :
1. Persiapan
Alat alat dipersiapkan untuk melakukan pengukuran dilapangan. Alat alat
tersebut sebagai berikut :
a. Baterai
b. Peta RBI Lembar 1408-621 Gemolong
c. Roll meteran dengan panjang 5 meter, 50 meter
d. Hand GPS

Gambar 3.2 Baterai

Gambar 3.4 Roll meter

Gambar 3.3Peta RBI

Gambar 3.5 Hand GPS

dan menentukan sampel titik titik sumur penduduk yang akan di ukur.

20

2. Observasi Lapangan
Melakukan pengukuran pada sumur sumur penduduk meliputi pengukuran
koordinat lintang selatan dan bujur timur dengan GPS dan pengukuran
kedalaman muka air tanah dengan roll meter. Seperti gambar 3.6 dan gambar
3.7 berikut :

Gambar 3.6Sumur Bapak Slemet Lokasi Gunungduk Titik Pengukuran No 3

Gambar 3.7 Pengukuran Kedalaman Muka Air Tanah Pada Sumur denganRoll
meter

21

3. Pengumpulan data dan entry data.


Mengumpulkan data hasil pengukuran lapangan dan entry data di computer.
4. Pengolahan dan analisis
Pengolahan data dengan program software Autocad

dengan output peta

kontur muka air tanah dan peta pola aliran air tanah.
Survei pengukuran dilakukan dua kali yaitu pada tanggal 23 Febuari 2015 dan 24
Febuari 2015 dengan jumlah pengukuran 14 titik yang berada di sekitar Desa
Bulurejo dan Desa Tuban di Kecamatan Gondangrejo. Cara pengambilan titik
pengukuran dengan sistem Purposive Sampling (sample dengan maksud) yaitu
pengambilan sample yang dilakukan hanya atas dasar pertimbangan penelitian
saja dan menggangap unsur- unsur yang dikehendaki telah ada dalam anggota
sample yang di ambil.

Setelah kedalaman muka air tanah sumur tersebut di ukur kemudian dilakukan
entry data dilanjutkan pengolahan dengan perangkat computer berbasis autocad
untuk mendapat peta kontur muka air tanah dan kontur muka tanah. Selanjutnya
dari peta kontur muka air tanah kemudian di buat peta pola aliran air tanah. Peta
RBI wilayah Desa Bulurejo dan Desa Tuban digunakan untuk melihat kondisi
alam seperti sungai. Peta peta diolah menjadi peta kontur muka air tanah dengan
memasukan data data hasil pengukuran di lapangan, dan kemudian output peta
pola aliran air tanah di Desa Bulurejo dan Desa Tuban.

3.3

Data yang Dibutuhkan

Data yang dibutuhkan dalam analisi adalah :


1.

Data elevasi muka air tanah sumur bor PT.Mutu Gading Tekstil.

2.

Peta Rupa Bumi Digital Indonesia 1 : 25.000 Lembar 1408 621 Gemolong.

3.

Data kedalaman muka air tanah sumur penduduk.

22

3.4

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder di analis untuk
mengetahui pola kontur muka air tanah sumur penduduk. Tahap analisis data
adalah pengolahan data elevasi muka air tanah sumurpenduduk dan elevasi muka
tanah untuk membuat peta pola kontur ,muka air tanah dan peta pola aliran air
tanah.

23

3.5

Bagan Alir Tahapan Penelitian

Mulai

Input berupa data lapangan :


Koordinaat lintang selatan dan bujur
timur dengan alat GPS
Kedalaman muka air tanah sumur
penduduk

Pengolahan data dengan :


Autocad

Output :
Peta kontur muka air tanah
Peta pola aliran air tanah

Analisis

Kesimpulan

Gambar 3.8 Bagan alir penelitian

Вам также может понравиться